Anda di halaman 1dari 6

NAMA : GADIS DWITIYA PRAMUDITA MARDA

NIM : 20181220147

KELAS : AKUNTANSI P2K

JAWABAN UTS MANAJEMEN STRATEGIK

SOAL TEORI

1. Manajemen Strategi memungkinkan supaya keputusan yang besar bisa mendukung


dengan lebih baik terhadap tujuan yang sudah di tetapkan. Manajemen strategi
membuat alokasi waktu dan sumber daya yang ada lebih efektif untuk
memaksimalkan peluang yang sudah teridentifikasi

2.

a. Proses Manajemen strategi yang pertama adalah Menetapkan Visi dan Misi
Organisasi seperti apa yangingin dicapai dan wujud organisasi seperti apa
yang diinginkan di masa mendatang. Menetapkan visi dan misi organisasi
perusahaan juga diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas bagi
karyawan dan anggota masyarakat tentnag posisi perusahaan dalam persaingan
dan siapa pendukung utama kegiatan perusahaan tersebut.
b. Menetapkan Tujuan Organisasi yang merupakan usaha menerjemahkan misi
organisasi ke dalam bentuk sasaran yang lebih jelas dan spesifik tentang
sesuatu yang ingin dicapai. Penentuan tujuan organisasi dalam hal ini
mencakup dua sasaran baik yang sifatnya jangka pendek maupun jangka
panjang.
c. Menyusun strategi dapat dimulai dari analisis terhadap kondisi lingkungan,
baik makro maupun mikro dan melihat prospeknya di masa mendatang.
Pengertian strategi yang dimaksud dalam hal ini tak lain adalah pola gerak
organisasi dan berbagai pendekatan manajerial yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan umum sekaligus menerapkan misi organisasi.
d. Implementasi atas strategi yang dipilih. Pada prinsipnya berkaitan dengan
usaha untuk “memastikan” bahwa strategi yang dipilih adalah yang paling
cocok dan dapat dilaksanakan tepat pada waktunya.
e. Evaluasi kinerja. Satu tindakan evaluasi masih diperlukan untuk menilai
kinerja yang dicapai. Namun seringkali terjadi bahwa kinerjayang dicapai
belum atau bahkan tidak sesuai dengan yang ditargetkan.

3. a. Ancaman pendatang baru (Hambatan bagi Pendatang Baru)


kekuatan ini menentukan seberapa mudah (atau sulit) untuk masuk ke
industri tertentu. Jika Industri tersebut bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi
dengan sedikit hambatan maka pesaing akan segera bermunculan. Semakin banyak
perusahaan saingan (kompetitor) yang bersaing di pasar yang sama maka laba atau
laba akan semakin menurun. Sebaliknya, semakin tinggi hambatan masuk bagi
pendatang baru maka posisi perusahaan kita yang bergerak di industri tersebut akan
semakin diuntungkan.
Beberapa hambatan bagi para pendatang baru diantaranya adalah :
– Memerlukan dana atau modal yang tinggi
– Teknologi yang tinggi
– Hak Paten, Merek dagang
– Skala Ekonomi
– Loyalitas Pelanggan
– Peraturan Pemerintah

b. Daya tawar pemasok (Daya Tawar Pemasok)


Daya tawar pemasok yang kuat memungkinkan pemasok untuk
menjual bahan baku pada yang tinggi ataupun menjual bahan baku berkualitas
rendah kepada pembelinya. Dengan demikian, keuntungan perusahaan akan
menjadi rendah karena memerlukan biaya yang tinggi untuk membeli bahan
baku yang berkualitas tinggi. Sebaliknya, semakin rendah daya tawar
pemasok, semakin tinggi pula keuntungan perusahaan kita.
Daya tawar pemasok menjadi tinggi jika hanya sedikit pemasok yang
menyediakan bahan baku yang diinginkan sedangkan banyak pembeli yang
menginginkan, hanya ada sedikit bahan pengganti atau penyedia bahan baku
yang ada.

c. Daya Tawar Pembeli (Daya Tawar Pembeli)


Kekuatan ini menilai daya tawar atau kekuatan penawaran dari
pembeli/konsumen, semakin tinggi daya tawar pembeli dalam menuntut harga
yang lebih rendah atau kualitas produk yang lebih tinggi, semakin rendah laba
atau laba yang akan diperoleh oleh perusahaan produsen. Harga produk yang
lebih rendah berarti pendapatan bagi perusahaan juga semakin rendah. Di satu
sisi, Perusahaan memerlukan biaya yang tinggi dalam menghasilkan produk
yang berkualitas tinggi. Sebaliknya, semakin rendah daya tawar pembeli maka
semakin menguntungkan bagi perusahaan kita.
Daya tawar pembeli tinggi apabila jumlah produk pengganti yang banyak,
banyak stok yang tersedia namun hanya sedikit pembelinya.

d. Threat of Substitute (Hambatan bagi Produk Pengganti)


Hambatan atau ancaman rendah yang terjadi apabila
pembeli/konsumen mendapatkan produk pengganti yang memiliki kualitas
lebih baik dengan biaya yang dikenakan. Semakin sedikit produk pengganti
yang tersedia di pasaran akan semakin menguntungkan perusahaan kita.

e. Rivalitas antar kompetitor yang ada (Tingkat Persaingan dengan Kompetitor)


Kekuatan ini adalah penentu utama, perusahaan harus bersaing secara
agresif untuk mendapatkan pangsa pasar yang besar. Perusahaan kita akan
semakin diuntungkan apabila posisi perusahaan kita kuat dan tingkat
persaingan pada pasar (Pasar) yang sama rendahnya. Persaingan semakin ketat
akan terjadi apabila banyak pesaing yang merebut pangsa pasar yang sama,
loyalitas pelanggan yang
SOAL KASUS

1. Visi :

 Menjadi penyelenggara jaringan dan telekomunikasi terpadu berfokus seluler /


wireles yang terkemuka di Indonesia

Misi

 Menyediakan dan mengembangkan produk, layanan dan solusi yang inovatif


dan berkualitas untuk memberikan manfaat terbaik bagi pelanggan (produk /
jasa, konsep diri)
 Meningkatkan shareholder value secara terus-menerus dilakukan dengan
menetapkan keputusan-keputusan keuangan yang tepat, yaitu keputusan
investasi, pendanaan, dan kebijakan deviden, yang dimaksudkan untuk
meningkatkan kemakmuran pemilik perusahaan.meningkatnya shareholder
value akan ditunjukkan dengan meningkatkan nilai perusahaan atau harga
saham, bagi perusahaan yang go public. (kelangsungan hidup, citra publik,
konsep diri)
 Mewujudkan kualitas kehidupan stakeholder, yaitu Pemerintah, Karyawan,
Pelanggan, Mitra Bisnis, Supplier yang lebih baik. (citra publik)

2. MATRIKS IFE

Analisis Matriks IFE (Internal Factor Evaluation) PT. Indosat Tbk.


Key Internal Factors Weight Rating Score

Kekuatan (Srength):
1. SDM kompeten 0,20 4 0,80
2. Brands yang sudah terkenal 0,10 3 0,30
3. Promosi secara besar-besaran 0,05 3 0,15
4. Segmentasi pasar yang tepat 0,20 1 0,20

5. Kualitas Pelayanan yang baik 0,10 3 0,30

Kepada para pelanggan

Kelemahan (Weaknessess):
6. Jaringan sulit diakses didaerah- 0,10 4 0,40
daerah terpencil
7. Kekurangan pendanaan dalam 0,05 3 0,15
persaingan

8. Pengembangan teknologi yang 0,05 3 0,15


masih tertinggal dibanding
pesaing
9. Net Income yang menurun 0,10 2 0,20
tahun 2012
10. Jaringan yang belum 0,05 2 0,10
menyeluruh
Total 1,00 2,75

Kesimpulan matriks IFE Indosat :


Sesuai dengan matriks IFE di atas, PT Indosat memiliki skor 2,75. Hal ini
mengindikasikan bahwa perusahaan ini telah cukup baik dalam mengelola
kekurangan yang dimiliki dan semakin meningkatkan kekuatan yang dimiliki.

Matriks EFE

Analisis Matriks EFE (External Factor Evaluation) PT. Indosat Tbk.


Key External Factors Weight Rating Score

Peluang (Opportunitties):
1. Populasi penduduk Indonesia 0,08 2 0,16
yang makin bertambah
2. Keadaan Wilayah Indonesia 0,10 3 0,30
yang berupa kepulauan
3. Pertumbuhan ekonomi 0,06 4 0,24
Indonesia yang semakin
meningkat
4. Dunia bisnis yang makin 0,05 4 0,20
berkembang
5. Makin murahnya harga 0,09 3 0,27
telepon genggam
6. Kemajuan teknologi di bidang 0,06 2 0,12
telekomunikasi
7. Layanan bundling dengan 0,04 3 0,12
vendor telepon seluler
8. Semakin maraknya 0,03 1 0,03
penggunaan nada sambung
pribadi
Ancaman :
9. Aturan dari pemerintah yang 2 0,12
0,06
bersifat membatasi
10. Adanya produk layanan baru 4 0,36
dari pesaing 0,09
11. Munculnya perusahaan- 1 0,11
0,11
perusahaan baru di bidang
telekomunikasi
12. Muncul dan berkembangnya 0,06 2 0,12
teknologi cdma
13. Persaingan tarif yang sangat 4 0,36
0,09
ketat
0,08
14. Perang kekuatan jaringan 3 0,24

Total 1,00 2,75

Kesimpulan analisis EFE :


Pada matriks EFE Indosat di atas, skor total yang diperoleh adalah 2,75. Hal ini
mengindikasikan perusahaan ini telah dengan cukup baik memanfaatkan peluang
yang ada dan mengatasi ancaman yang dapat menghambat jalannya proses bisnis
bahkan mengubahnya menjadi keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai