Anda di halaman 1dari 7

Nama : Athiyya Ramadhanty

NPP : 29.1161

Kelas : F6

Matkul : Manajemen Strategis

Dosen : Dona Amalia, S.E, M.Si

TUGAS 1 MANAJEMEN STRATEGIS

1. Jelaskan apa yang dimkasud dengan evviromental scanning dan jelaskan manfaat
enviromental scanning?

Jawab: Menurut Hunger dan Wheelen, Environmental Scanning is monitoring, evaluating,


and disseminating of information from external and internal environment to key people
within the corporation. A corporation uses this tool to avoid strategic surprise and to ensure
its long term health.

(environmental Scanning adalah memantau, mengevaluasi, dan menyebarkan onformasi dari


lingkungan luar atau dalam yang ditujukan kepada orang yang berperan dalam organisasi
untuk menghindari hal yang tidak terduga dan untuk keberlangsungan jangka panjang.)

Manfaat environmental scanning adalah:

1. Memahami perubahan kekuatan lingkungan, sehingga mampu menempatkan diri dalam


persaingan masa mendatang.
2. Menghindari keterkejutan, identifikasi peluang dan ancaman, mencapai keunggulan
kompetitif dan mengembangkan perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang.
3. Untuk meningkatkan kesadaran para manajer tentang kemampuan potensial yang
berpengaruh penting pada lingkungan industrinya dan mengidentifikasi ada tidaknya
peluang dan ancaman di sekitar lingkungan.
4. Untuk menghindari keterkejutan strategi dan menjamin kesehatan jangka panjang
perusahaan.
2. Enviromental scanning yang dilakukan oleh suatu organisasi dapat menggunakan
pendekatan STEEP, yaitu Sociocultural, Technological, Economic, Ecological dan Political-
Legal. Jelaskan masing-masing perubahan di lingkungan eksternal organisasi/perusahaan
melalui STEEP tersebut.
Jawab:
A. Political legal (Politik)

 Indonesia telah mengalami proses perubahan demokrasi, yang mengakibatkan timbulnya


berbagai peristiwa sosial dan politik yang menimbulkan ketidakpastian peta politik di
Indonesia. Peristiwa ini secara umum telah menimbulkan ketidakpastian politik, di
samping gejolak sosial dan sipil yang tercermin dengan adanya sejumlah kejadian dalam
beberapa tahun terakhir.
 Tidak ada jaminan bahwa situasi politik di Indonesia akan stabil
atau Pemerintah akan menerapkan kebijakan ekonomi yang kondusif untuk
mempertahankan pertumbuhan ekonomi atau yang tidak berdampak negatif terhadap
kondisi regulasi telekomunikasi pada saat ini. Tidak ada jaminan bahwa Pemerintah
akan seterusnya menjadi pelanggan Telkom dan atau Telkomsel.
 Sebagai BUMN, intervensi dari pemerintah kadang membuat
Telkom tidak bisa bersikap dinamis dengan perubahan pasar.

B. Economic (Ekonomi)

 Tidak ada jaminan bahwa situasi politik di Indonesia akan stabil atau Pemerintah akan
menerapkan kebijakan ekonomi yang kondusif untuk mempertahankan pertumbuhan
ekonomi atau yang tidak berdampak negatif terhadap kondisi regulasi telekomunikasi
pada saat ini.
 Kemungkinan krisis keuangan global akan berdampak buruk secara material terhadap
Telkom. Indonesia telah merasa efek krisis keuangan global. Laju inflasi meningkat,
negara-negara pengimpor menurunkan pesanannya dan nilai ekspor ikut menurun.
Beberapa perusahaan melaksanakan program-program penurunan jumlah karyawan dan
cuti tanpa gaji. Seluruh faktor tersebut mengakibatkan penurunan tingkat pembelanjaan
konsumen, yang telah berdampak negatif terhadap pendapatan Telkom.
 Kondisi persaingan akan menjadi semakin ketat, para operator bertarung untuk
mendapatkan pelanggan-pelanggan yang jumlahnya makin kecil, ditambah dengan krisis
ekonomi pada saat ini akan membuat sejumlah operator kecil untuk melakukan
konsolidasi.
 Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang pesat telah mendorong
permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi. Industri telekomunikasi akan terus
tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan akan
meningkatkan permintaan layanan telekomunikasi.

C. Sociocultural (Sosial)

 Masyarakat semakin menuntut mobilitas dan fleksibilitas dari alat komunikasinya,


telepon rumah “tradisional” tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan
adanya perubahan terhadap gaya hidup migrasi ke arah seluler dan pilihan produk
mobile lainnya tidak lagi dapat dihentikan dan kondisi tersebut dapat berdampak pada
bisnis telepon tidak bergerak kabel.

D. Technological (Teknologi)

 Tantangan di masa depan adalah melakukan transformasi secara penuh untuk menjadi
perusahaan yang fokus kepada pelanggan yang didukung oleh teknologi dan struktur
organisasi yang tepat dan yang dapat membuat seluruh insan Telkom untuk bekerja
bersama secara efektif.
 Teknologi new wave telah berkembang secara pesat dalam sepuluh tahun terakhir ini dan
sedang merubah cara kita berkomunikasi antara satu dengan yang lain, dalam mengakses
hiburan dan pekerjaan. Walaupun Telkom mengharapkan layanan tidak bergerak kabel
akan tetap menjadi dasar bisnis untuk ke depannya, namun Telkom juga secara agresif
bertumbuh dalam bisnis new wave-nya yang telah mengubah sejumlah pilihan untuk
berkomunikasi dan berbagi informasi melalui platform multimedia.
3. Salah satu cara untuk mengidentifikasi dan menganalisa perkembangan dari lingkungan
eksternal adalah dengan menggunakan PRIORITY MATRIX. Saudara diminta untuk
menjelaskan apa yang dimaksud denga Priority Matrix beserta langkah-langkahnya dan
contoh penerapan Priority matrix tersebut.
Jawab: Prioritu Matrix adalah alat manajemen waktu dan proyek yang kuat yang dapat
membantu anda focus pada hal yang paling penting dan menjaga proyek penting tetap
berjalan berdasarkan empat kuadran manajemen waktu yang dikembangkan oleh
pemimpin bisnis terkenal Stephen Covey, matriks prioritas ini membagi tugas menjadi
dua dimensi urgensi dan kepentingan, dampak, dan upaya.
Matriks ini sangat mirip dalam struktur dan praktik dengan matriks Eisenhower yang
sangat berguna untuk mengelola tugas-tugas pribadi dan memprioritaskan wkatu dengan
bijak. Namun manajemen proyek matriks prioritas lebih diarahkan pada manajemer
proyek dan operasi yang perlu mengelola inisiatif dan tim yang lebih besar dan membuat
jadwal produksi lebih efisien untuk memaksimalkan ROI.

Untuk mulai menggunakan matriks prioritas, berikut langkah-langkahnya:


1. Buat daftar
2. Beri peringkat setiap item
3. Petakan

Contoh matriks priorotas tindakan

1. Contoh kemenangan cepat


- Berikan peragaan produk kepada calon pelanggan baru
- Hubungi kembali prospek penjualan
- Lengkapi pengembalian pajak anda
2. Contoh proyek utama
- Menulis sebuah buku
- Selesaikan proyek untuk mendesain ulang situs web anda
- Selesaikan latihan perencanaan strategis
4. Dalam hal menganalisa tingkat persaingan yang dihadapi organisasi/perusahaan,dikenal
sebuah teori yaitu PORTER’S FIVE FORCES ( Analisa Lima Kekuatan). Saudara
diminta untuk menjelaskan teori tersebut.

Jawab:

Analisis Lima Kekuatan Porter atau dalam bahasa Inggris disebut denggan
Portes’s Five Forces Analysis adalah suatu alat yang sederhana namun sangat berguna
untuk memahami dimana letak kekuatan perusahaan dalam menghadapi situasi
persaingan di dunia bisnis. Dengan mengunakan Analisis Lima Kekuatan ini, kita dapat
memahami kekuatan posisi persaingan saat ini dan kekuatan posisi persaingan pada
bisnis yang sedang direncanakan.

Konsep Analisis Lima Kekuatan (Five Forces) ini pertama kali dikemukakan oleh
Michael Porter dari Universitas Harvard pada tahun 1979. Michael Porter juga dikenal
sebagai Bapak Strategi Bisnis Modern. Analisis Lima Kekuatan Porter atau Porter’s Five
Forces Analysis ini merupakan salah satu Analisis yang sering digunakan dalam
Manajemen Strategi sebuah perusahaan

Berikut ini adalah kelima Kekuatan menurut Michael Porter atau lebih dikenal dengan
Porter’s Five Forces Analysis.

A. Threat of new entrants (Hambatan bagi Pendatang Baru)


Kekuatan ini menentukan seberapa mudah (atau sulit) untuk masuk ke industri tertentu.
Jika Industri tersebut bisa mendapatkan profit yang tinggi dengan sedikit hambatan maka
pesaing akan segera bermunculan. Semakin banyak perusahaan saingan (kompetitor)
yang bersaing pada market yang sama maka profit atau laba akan semakin menurun.
Sebaliknya, semakin tinggi hambatan masuk bagi pendatang baru maka posisi perusahaan
kita yang bergerak di industri tersebut akan semakin diuntungkan.
Beberapa hambatan bagi para pendatang baru diantaranya adalah seperti :
– Memerlukan dana atau modal yang tinggi
– Teknologi yang tinggi
– Hak Paten, Merek dagang
– Skala Ekonomi
– Loyalitas Pelanggan
– Peraturan Pemerintah

B. Bargaining power of suppliers (Daya Tawar Pemasok)


Daya tawar pemasok yang kuat memungkinkan pemasok untuk menjual bahan baku pada
harga yang tinggi ataupun menjual bahan baku yang berkualitas rendah kepada
pembelinya. Dengan demikian, keuntungan perusahaan akan menjadi rendah karena
memerlukan biaya yang tinggi untuk membeli bahan baku yang berkualitas tinggi.
Sebaliknya, semakin rendah daya tawar pemasok, semakin tinggi pula keuntungan
perusahaan. Daya tawar pemasok menjadi tinggi apabila hanya sedikit pemasok yang
menyediakan bahan baku yang diinginkan sedangkan banyak pembeli yang ingin
membelinya, hanya terdapat sedikit bahan baku pengganti ataupun pemasok memonopoli
bahan baku yang ada.

C. Bargaining power of buyers (Daya Tawar Pembeli)


Kekuatan ini menilai daya tawar atau kekuatan penawaran dari
pembeli/konsumen,semakin tinggi daya tawar pembeli dalam menuntut harga yang lebih
rendah ataupun kualitas produk yang lebih tinggi, semakin rendah profit atau laba yang
akan didapatkan oleh perusahaan produsen. Harga produk yang lebih rendah berarti
pendapatan bagi perusahaan juga semakin rendah. Di satu sisi, Perusahaan memerlukan
biaya yang tinggi dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Sebaliknya,
semakin rendah daya tawar pembeli maka semakin menguntungkan bagi perusahaan kita.
Daya tawar pembeli tinggi apabila jumlah produk pengganti yang banyak, banyak stok
yang tersedia namun hanya sedikit pembelinya.

D. Threat of substitutes (Hambatan bagi Produk Pengganti)


Hambatan atau ancaman ini terjadi apabila pembeli/konsumen mendapatkan produk
pengganti yang lebih murah atau produk pengganti yang memiliki kualitas lebih baik
dengan biaya pengalihan yang rendah. Semakin sedikit produk pengganti yang tersedia di
pasaran akan semakin menguntungkan perusahaan kita.

E. Rivalry among existing competitors (Tingkat Persaingan dengan Kompetitor)


Kekuatan ini adalah penentu utama, perusahaan harus bersaing secara agresif untuk
mendapatkan pangsa pasar yang besar. Perusahaan kita akan semakin diuntungkan
apabila posisi perusahaan kita kuat dan tingkat persaingan pada pasar (Market) yang
sama tersebut yang rendah. Persaingan semakin ketat akan terjadi apabila banyak pesaing
yang merebut pangsa pasar yang sama, loyalitas pelanggan yang rendah, produk dapat
dengan cepat digantikan dan banyak kompetitor yang memiliki kemampuan yang sama
dalam menghadapi persaingan.

Anda mungkin juga menyukai