Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NPP : 29.0166
KELAS : F6
TUGAS:
Economic (Ekonomi)
Tidak ada jaminan bahwa situasi politik di Indonesia akan stabil atau Pemerintah akan
menerapkan kebijakan ekonomi yang kondusif untuk mempertahankan pertumbuhan
ekonomi atau yang tidak berdampak negatif terhadap kondisi regulasi telekomunikasi
pada saat ini.
Kemungkinan krisis keuangan global akan berdampak buruk secara material terhadap
Telkom. Indonesia telah merasa efek krisis keuangan global. Laju inflasi meningkat,
negara-negara pengimpor menurunkan pesanannya dan nilai ekspor ikut menurun.
Beberapa perusahaan melaksanakan program-program penurunan jumlah karyawan dan
cuti tanpa gaji. Seluruh faktor tersebut mengakibatkan penurunan tingkat pembelanjaan
konsumen, yang telah berdampak negatif terhadap pendapatan Telkom.
Kondisi persaingan akan menjadi semakin ketat, para operator bertarung untuk
mendapatkan pelanggan-pelanggan yang jumlahnya makin kecil, ditambah dengan krisis
ekonomi pada saat ini akan membuat sejumlah operator kecil untuk melakukan
konsolidasi.
Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang pesat telah mendorong
permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi. Industri telekomunikasi akan terus
tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan akan
meningkatkan permintaan layanan telekomunikasi.
Sociocultural (Sosial)
Technological (Teknologi)
Tantangan di masa depan adalah melakukan transformasi secara penuh untuk menjadi
perusahaan yang fokus kepada pelanggan yang didukung oleh teknologi dan struktur
organisasi yang tepat dan yang dapat membuat seluruh insan Telkom untuk bekerja
bersama secara efektif.
Teknologi new wave telah berkembang secara pesat dalam sepuluh tahun terakhir ini dan
sedang merubah cara kita berkomunikasi antara satu dengan yang lain, dalam mengakses
hiburan dan pekerjaan. Walaupun Telkom mengharapkan layanan tidak bergerak kabel
akan tetap menjadi dasar bisnis untuk ke depannya, namun Telkom juga secara agresif
bertumbuh dalam bisnis new wave-nya yang telah mengubah sejumlah pilihan untuk
berkomunikasi dan berbagi informasi melalui platform multimedia.
3. Priority Matriks adalah alat manajemen waktu dan proyek yang kuat yang dapat membantu
anda focus pada hal yang paling penting dan menjaga proyek penting tetap berjalan.
Berdasarkan empat kuadran manajemen waktu yang dikembangkan oleh pemimpin bisnis
terkenal Stephen Covey,matriks prioritas ini membagi tugas menjadi dua dimensi : urgensi
dan kepentingan,dampak dan upaya. Matriks ini sangat mirip dalam struktur dan praktik
dengan matriks Eisenhower,yang sangat berguna untuk mengelola tugas-tugas pribasi dan
memprioritaskan waktu dengan bijak.Namun,manajemen proyek matriks prioritas lebih
diarahkan pada manajer proyek dan operasi yang perlu mengelola inisiatif dan tim yang lebih
besar dan membuat jadwal produksi lebih efisien untuk memaksimalkan ROI.
Untuk mulai menggunakan matriks prioritas,berikut langkah-langkah utamanya:
1. Buat daftar: catat semua proyek,sasaran,dan prioritas saat ini
2. Beri peringkat setiap item: pada skala 1-10,beri peringkat setiap tugas berdasarkan
dampaknya pada bisnis.Gunakan skala yang sama untuk mengukur setiap item di daftar
yang dibutuhkan.
3. Petakan: Dengan adanya pembobotan ini, anda akan dapat merencanakan aktivitas anda
secara strategis ke dalam kuadran yang sesuai pada matriks dan
memperioritaskan,mendelegasikan,atau menurunkan prioritas yang sesuai
4. Analisis Lima Kekuatan Porter atau dalam bahasa Inggris disebut denggan Portes’s Five
Forces Analysis adalah suatu alat yang sederhana namun sangat berguna untuk memahami
dimana letak kekuatan perusahaan dalam menghadapi situasi persaingan di dunia bisnis.
Dengan mengunakan Analisis Lima Kekuatan ini, kita dapat memahami kekuatan posisi
persaingan saat ini dan kekuatan posisi persaingan pada bisnis yang sedang direncanakan.
Konsep Analisis Lima Kekuatan (Five Forces) ini pertama kali dikemukakan oleh Michael
Porter dari Universitas Harvard pada tahun 1979. Michael Porter juga dikenal sebagai Bapak
Strategi Bisnis Modern. Analisis Lima Kekuatan Porter atau Porter’s Five Forces Analysis
ini merupakan salah satu Analisis yang sering digunakan dalam Manajemen Strategi sebuah
perusahaan
Berikut ini adalah kelima Kekuatan menurut Michael Porter atau lebih dikenal dengan
Porter’s Five Forces Analysis.