Anda di halaman 1dari 8

Analisis Industri: Matriks Evaluasi Faktor Eksternal

Tugas Mata Kuliah


Manajemen Strategi

Oleh kelompok 8 (Genap):

1. Resti Zuhria 180810301234


2. Atillah Rahman 180810301236
3. Lailati Masroh 180810301246
4. Dian Rachmawati P.S 180810301250

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jember
2020
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Samsung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang elektronik, baik itu
televisi, kamera, ponsel dan masih banyak lagi barang-barang elektronik yang bermerek
Samsung. Dalam menghadapi teknologi yang berkembang, Samsung diharuskan untuk
membuat inovasi-inovasi yang baru dan berbeda dari para pesaing, salah satunya dalam
hal gadget. Di Manado sendiri sudah sangat banyak jenis serta merek ponsel yang
dikenal masyarakat. Untuk itu, Samsung harus mampu memperkenalkan diversifikasi
produknya agar tidak kalah dalam bersaing.
Oleh karena itu diperlukan studi analisis strategi manajemen guna melihat pangsa
pasar Samsung sekarang ini dan tindakan apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan
sendiri dalam mengatasi berbagai ancaman yang muncul dengan menggunakan
peluang-peluang yang ada. Faktor internal seperti kekuatan dan kelemahan dari
Samsung sendiri perlu dijadikan salah satu faktor pembanding yang kemudian akan
ditelaah lebih lanjut pada tahap matching stage atau tahap pencocokkan untuk
kemudian dibuat strategi-strategi penentu dalam pelaksanaan kegiatan operasional
Samsung.
Meski Samsung saat ini telah berada di posisi pasar yang tinggi di Indonesia,
namun bukan berarti mereka tidak lagi perlu membuat formulasi strategi. Hal ini
dikarenakan munculnya begitu banyak pesaing yang kini telah mampu menyaingi
Samsung baik dalam hal penawaran harga yang lebih murah, maupun fasilitias-fasilitas
lainnya yang mampu menarik pelanggan. Jika Samsung tidak mengupayakan strategi
baru untuk mempertahankan konsumennya, maka tidak mengherankan jika lama-
kelamaan jumlah pemakai Samsung akan menurun. Oleh karena itu Samsung perlu
menganalisa terlebih dahulu apa saja faktor-faktor internal dan eksternal yang
memegang peranan penting dan kemudian merumuskannya dalam perencanaan strategi
yang akan dilaksanakan

PROFIL PERUSAHAAN
1.1.1 Sejarah Perusahaan
Berawal dari bisnis ekspor kecil di Taegu, Korea, Samsung telah tumbuh menjadi
salah satu perusahaan elektronik terkemuka di dunia, dengan spesialisasi pada media
dan peralatan digital, semikonduktor, memori, dan integrasi sistem. Kini proses dan
produk inovatif dan berkualitas Samsung telah diakui di dunia. Itu semua menjadi
tonggak utama dalam sejarah Samsung, menunjukkan bagaimana perusahaan ini telah
mengembangkan jajaran dan pencapaian produknya, meningkatkan pendapatan dan
saham pasarnya, dan mengikuti misinya untuk memberikan hidup yang lebih baik bagi
pelanggan di seluruh dunia.
Pada tanggal 1 Maret 1938, pendiri dan sekaligus chairman Byung-Chul Lee
memulai bisnis di Taegu, Korea dengan modal 30,000 won. Pada awalnya, bisnis kecil-
kecilan Tuan Lee terutama bergerak di bidang ekspor barang dagangan, menjual ikan,
sayur, dan buah-buahan kering dari Korea ke Manchuria dan Beijing. Namun hanya
dalam waktu satu dekade, Samsung yang secara harfiah berarti “tiga bintang" dalam
Bahasa Korea telah memiliki pabrik tepung dan pabrik gula sendiri, berikut mesin dan
operasional penjualannya sendiri, dan akhirnya menjadi cikal-bakal sebuah perusahaan
global modern yang saat ini masih tetap mengemban nama yang sama.
Pada awal tahun 2000-an Era digital telah membawa perubahan dan kesempatan
yang revolusioner bagi bisnis secara global, dan Samsung telah menjawabnya dengan
teknologi yang canggih, produk yang kompetitif, dan inovasi yang konstan.
Komitmen Samsung untuk menjadi yang terbaik di dunia telah membuat
Samsung sebagai pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item di antara
produknya, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA. Dengan
pandangan ke depan, Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang riset dan
pengembangan lini semikonduktor, termasuk flash memori dan non-memori,
semikonduktor khusus pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang
terbaik di kelasnya, telepon seluler, peralatan digital, dan lebih banyak lagi.
BAB 2. FORMULASI STRATEGI

2.1 EFE Matrix


Matriks EFE (External Factor Evaluation) adalah alat yang baik untuk
memvisualisasikan dan memprioritaskan peluang (opportunity) dan ancaman (threat) yang
dihadapi bisnis. Tujuannya adalah untuk penilaian kondisi bisnis saat ini. Matriks EFE sangat
mirip dengan matriks IFE. Perbedaan utama antara matriks EFE dan matriks IFE adalah jenis
faktor-faktor yang termasuk dalam model matriksnya. Matriks IFE berkaitan dengan faktor
internal, sedangkan matriks EFE yang bersangkutan dengan faktor eksternal. Misalnya dalam
hubungan sosial, ekonomi, politik, budaya, kependudukan, lingkungan, kependudukan,
teknologi, hukum, dan lainnya.
Terdapat lima langkah dalam mengembangkan matriks EFE:
1. Membuat daftar faktor-faktor penting dari lingkungan eksternal baik peluang maupun
ancaman.
2. Menentukan bobot dimulai dari 0.0 (sangat tidak penting), hingga 1.0 (sangat penting).
3. Memberikan rating dari 1-4 yang menggambarkan besarnya pengaruh faktor tersebut
terhadap posisi perusahaan. Rating untuk peluang (1 = tidak penting, 2 = kurang, 3 =
penting, dan 4 = sangat penting). Sedangkan untuk faktor ancaman kebalikan dari peluang
(1 = sangat penting, 2 = penting, 3 = kurang,dan 4 = tidak penting).
4. Menentukan nilai tertimbang (perkalian antara bobot dengan rating).
5. Menentukan total nilai tertimbang untuk perusahaan tersebut.
Tanpa mempedulikan jumlah peluang dan ancaman, kunci yang dimasukkan dalam
Matriks EFE, total nilai yang dibobot tertinggi untuk suatu organisasi adalah 4,0 dan yang
terendah adalah 1,0. Rata-rata nilai yang dibobot adalah 2,5. Jumlah nilai yang dibobot sama
dengan 4,0 menunjukkan bahwa suatu organisasi memberi jawaban dengan cara yang luar
biasa pada peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya. Jumlah nilai sama dengan 1,0
menunjukkan bahwa strategi perusahaan memanfaatkan peluang atau menghindari ancaman
eksternal.
EFE (External Factor Evaluation) Matrix Pada PT Samsung Tbk

Rata-Rata
Peringka
No Faktor Eksternal Kunci Bobot Tertimban
t
g
  Kesempatan      
1 Daya beli dan respon masyarakat yang tinggi 0.13 3 0.39
terhadap perubahan pasar
2 Teknologi mengikuti perkembangan zaman 0.14 4 0.56
3 Memiliki banyak cabang sehingga menjangkau lebih 0.12 3 0.36
banyak konsumen
4 Mampu dalam membuat hardware sendiri 0.09 3 0.27
5 Memiliki aplikasi yang mampu mendorong 0.08 2 0.16
kreatifitas

  Ancaman      
6 Ketergantungan orang Indonesia akan kamera yang 0.12 2 0.24
bagus dari Oppo
7 Harga yang lebih murah dengan kualitas serupa dari 0.10 1 0.10
pesaing
8 Konsumen memiliki banyak pilihan 0.09 3 0.27

9 Pasar yang semakin kompetitif 0.13 2 0.26


  Total 1.00   2.61

Dari tabel EFE Matrix di atas, dapat diketahui nilai total rata-rata tertimbang Samsung
adalah sebesar 2,61. Jumlah ini sedikit di atas rata-rata (2,5), mengindikasikan bahwa
Samsung cukup bagus dalam merespon berbagai peluang yang ada dan mengatasi berbagai
ancaman yang dihadapi perusahaan. Dengan score sedikit di atas rata-rata juga
mengindikasikan bahwa Samsung bisa lebih baik lagi dalam memanfaatkan peluang dan
mengatasi ancaman yang muncul untuk kemudian diambil manfaatnya bagi perusahaan
dengan tujuan untuk semakin memantapkan perusahaan.

2.1.1 Kesempatan (Opportunity)


Samsung memiliki peluang yang besar dalam meningkatkan keuntungannya karena
adanya daya beli yang tinggi dari masyarakat. Dengan respon dari masyarakat yang cepat
terhadap perubahan atau pertumbuhan pasar, Samsung bisa menggunakan peluang ini untuk
lebih meningkatkan penjualan produk mereka. Apalagi di daerah kota Manado yang
mayoritas masyarakatnya bergengsi tinggi yang selalu ingin memiliki sesuatu yang baru dan
popular.
Pada zaman ini teknologi berkembang mengikuti perkembangan zaman. Peluang yang
dapat diambil Samsung dari hal ini adalah dengan mengeluarkan produk dengan
menggunakan desain atau teknologi terbaru seperti SBeam, teknologi terbaru yang hanya
dimiliki oleh produk Samsung. Banyaknya cabang yang dibuka di berbagai tempat
merupakan peluang yang besar yang memungkinkan Samsung untuk menjangkau lebih
banyak konsumen. Samsung juga bisa membuat hardware untuk produk mereka daripada
harus mengambilnya dari pihak luar. Hal ini bisa mengurangi biaya dan menjadi terobosan
baru bagi Samsung sebagai keunikan tersendiri yang membedakan dengan perusahaan lain.
Melihat zaman sekarang ini banyak anak muda yang ingin berkreasi sesuai dengan kreatifitas
mereka. Untuk itu dengan melihat peluang ini Samsung menyediakan produk yang memiliki
aplikasi unik yang bisa membantu konsumen dalam menyalurkan kreatifitas mereka.

2.1.2 Ancaman (Threats)


Di Indonesia mayoritas penduduknya menggunakan Blackberry yang memiliki aplikasi
BBM sehingga sulit bagi Samsung untuk mempromosikan produknya pada konsumen yang
sudah terbiasa menggunakan Blackberry. Begitu juga dengan ancaman dari pesaing yang
mengeluarkan produk yang lebih murah dengan kualitas yang serupa dengan produk
Samsung. Jika Samsung tidak merespon maka Samsung bisa kalah bersaing dengan
kompetitornya. Dimana beberapa kompetitor dalam produk gadget yaitu Apple, Oppo, Vivo,
dan Realme.
Banyaknya pilihan produk di pasar bisa menjadi ancaman karena konsumen bisa saja
lebih memilih untuk membeli produk lain dibandingkan produk Samsung. Juga dengan
persaingan pasar yang semakin kompetitif sekarang ini Samsung harus bisa meningkatkan
kualitas produk dan membuat inovasi baru. Dalam memasarkan produk dari Samsung banyak
ditemui kompetitor sehingga persaingan dalam pasar menjadi lebih kompetitif. Untuk itu
Samsung harus memiliki strategi bagaimana menghadapi masalah tersebut.
BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Untuk EFE Matrix, yang menjadi peluang terbesar Samsung adalah memiliki produk
dengan teknologi dan desain yang mengikuti perkembangan zaman sehingga menjangkau
lebih banyak konsumen, sedangkan ancaman terbesarnya adalah banyaknya produk dengan
harga yang lebih murah dan dengan kualitas serupa dari pesaing. Jika dibandingkan dengan
pesaingnya Apple, Oppo, Vivo dan Realme, secara total Samsung unggul dalam pasar gadget
terbesar di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Christian H, sebagai Branch Manager PT Samsung Manado.


David R, Fred, 2012, Manajemen Strategis. Edisi 12 Buku 1, Jakarta : Penerbit Salemba
Empat.
Samsung Website, 2012, Profil Perusahaan, dilihat pada 16 Maret 2020,
<http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/corporateprofile/index.html>

Anda mungkin juga menyukai