Nim : B.231.21.0121
A. Studi kasus
Samsung merupakan perusahaan elektronik yang berfokus pada pasar-pasar tertentu.
Samsung memilih berfokus pada pasar yang memiliki permintaan terbesar, pasar
Amerika yang perkembangannya tinggi, juga dengan pasar yang pertumbuhannya
cepat yaitu china. CEO samsung mengungkapkan cara tradisional untuk memperbaiki
keadaan ekonomi samsung pada saat itu ia memotong 30% biaya dalam 5 bulan.
Untuk itu dia memutuskan memberhentikan kurang lebih 30.000 karyawan dan
membuang unit produk yang tidak bermanfaat. Samsung kemudian berkembang
menjadi perusahaan berskala internasional. Samsung juga rutin mengadakan
partnership dengan America. Pada awal tahun 1997 samsunh hampir tidak berbisnis
mobile phone dari luar korea selatan, namun setelah melakukan partnership samsung
memperoleh pesanan 1,8 juta headset senilai $600 juta. Reputasi samsung sekarang
adalah high-end mobile headset dan berkembang sebagai suplier pada industri.
Oleh karena itu diperlukan studi analisis strategi manajemen guna melihat mangsa
pasar Samsung sekarang ini dan tindakan apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan
sendiri dalam mengatasi berbagai ancaman yang muncul dengan menggunakan
peluang-peluang yang ada. Faktor internal seperti kekuatan dan kelemahan dari
Samsung sendiri perlu dijadikan salah satu faktor pembanding yang kemudian akan
ditelaah lebih lanjut pada tahap matching stage atau tahap pencocokkan untuk
kemudian dibuat strategi-strategi penentu dalam pelaksanaan kegiatan operasional
Samsung.
Meski Samsung saat ini telah berada di posisi pasar yang tinggi di Indonesia,
namun bukan berarti mereka tidak lagi perlu membuat formulasi strategi. Hal ini
dikarenakan munculnya begitu banyak pesaing yang kini telah mampu menyaingi
Samsung baik dalam hal penawaran harga yang lebih murah, maupun fasilitias-
fasilitas lainnya yang mampu menarik pelanggan. Jika Samsung tidak mengupayakan
strategi baru untuk mempertahankan konsumennya, maka tidak mengherankan jika
lama- kelamaan jumlah pemakai Samsung akan menurun. Oleh karena itu Samsung
perlu menganalisa terlebih dahulu apa saja faktor-faktor internal dan eksternal yang
memegang peranan penting
Strength
Munculnya Samsung Galaxy S yang memiliki berbagai fitur unik yang
disertai dengan spesifikasi yang tinggi, serta Galaxy Note yang disertai
stylus pen yang memungkinkan pengguna berkreatifitas dengan
penggunaan pen tersebut. Oleh karena luasnya jenis produk yang mampu
ditawarkan, menjadikan Samsung sebagai pemimpin pasar terkuat dalam
gadget.
Hal ini dilihat dari keberhasilan Samsung dalam menggeser Nokia
sebagai pembuat ponsel terbesar dunia dan mengalahkan Apple dalam hal
pembuat smartphone terlaris di dunia. Keberhasilan terbesar Samsung
dalam pasaran ponsel ini mulai mendapatkan perhatian masyarakat sejak
Samsung mulai bekerja sama dengan perusahaan Google dalam
penggunaan software Android yang menyediakan berbagai aplikasi-
aplikasi terdepan, juga didukung dengan kemampuan pengadaan hardware
yang canggih dan memiliki daya saing yang tinggi.
Weakness
Permasalahan yang paling sering didapati adalah kuantitas produk yang
disediakan oleh pihak Samsung tidaklah sebanding dengan jumlah
permintaan konsemen, baik dikarenakan keterbatasan jumlah produk yang
dijual ataupun dikarenakan produk tersebut sudah tidak diproduksi lagi.
Akibat dari terbatasnya jumlah produk ini membuat konsumen harus
menunggu lama untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan dan
dapat berdampak pada penurunan loyalitas pembeli. Adapun sering kali
didapati pada counter-counter Samsung di Manado pelayanan dari
karyawan masih kurang memuaskan karena keterbatasan kemampuan
mereka dalam memberi penjelasan akan produk yang mereka tawarkan.
Kekurangan lain Samsung sendiri secara global adalah adanya produk-
produk tertentu yang dibatasi luas jangkauan pasarannya hanya pada
negara asal produksinya yaitu Korea, padahal minat konsumen secara
global akan produk tersebut cukup tinggi. Hal ini secara tidak langsung
mengurangi jumlah pendapatan Samsung secara keseluruhan. Juga adanya
produk-produk yang dapat dikatakan tidak terlalu laris atau tidak memiliki
angka penjualan setinggi produk lainnya, memiliki keterbatasan dalam
pembaharuan OS, sebab dari Samsung Center sendiri tidak memberikan
fasilitas tersebut. Hal ini menyebabkan pembeli yang menggunakan
produk tersebut merasa didiskriminasi sehingga mengurangi loyalitasnya.
2) EFE Matrix
Matriks EFE (External Factor Evaluation) adalah alat yang baik untuk
memvisualisasikan dan memprioritaskan peluang (opportunity) dan
ancaman (threat) yang dihadapi bisnis. Tujuannya adalah untuk penilaian
kondisi bisnis saat ini. Matriks EFE sangat mirip dengan matriks IFE.
Opportunities
Samsung memiliki peluang yang besar dalam meningkatkan
keuntungannya karena adanya daya beli yang tinggi dari masyarakat.
Dengan respon dari masyarakat yang cepat terhadap perubahan atau
pertumbuhan pasar, Samsung bisa menggunakan peluang ini untuk lebih
meningkatkan penjualan produk mereka.
Pada zaman ini teknologi berkembang mengikuti perkembangan zaman.
Peluang yang dapat diambil Samsung dari hal ini adalah dengan
mengeluarkan produk dengan menggunakan teknologi terbaru seperti
SBeam, teknologi terbaru yang hanya dimiliki oleh produk Samsung.
Banyaknya cabang yang dibuka di berbagai tempat merupakan peluang
yang besar yang memungkinkan Samsung untuk menjangkau lebih banyak
konsumen. Samsung juga bisa membuat hardware untuk produk mereka
daripada harus mengambilnya dari pihak luar.
Threats
Banyaknya pilihan produk di pasar bisa menjadi ancaman karena
konsumen bisa saja lebih memilih untuk membeli produk lain
dibandingkan produk Samsung. Juga dengan persaingan pasar yang
semakin kompetitif sekarang ini Samsung harus bisa meningkatkan
kualitas produk dan membuat inovasi baru. Dalam memasarkan produk
dari Samsung banyak ditemui kompetitor sehingga persaingan dalam pasar
menjadi lebih kompetitif. Untuk itu Samsung harus memiliki strategi
bagaimana menghadapi masalah tersebut.
Dengan melihat tabel QSPM tersebut, terlihat nilai QSPM yang tertinggi adalah dari
alternatif strategi untuk menyediakan produk baru dan unik yang berbeda dari pesaing.
Karena dilihat dari kasus-kasus yang terjadi belakangan ini, Samsung pernah di tuntut
Apple karena aplikasi dan software Samsung sangat mirip dengan Apple. Ini
menyebabkan nama Samsung jatuh dipasaran karena dituduh mengikuti beberapa
produk Apple.
Namun Samsung tidak diam saja dengan hal itu sehingga pihak Samsung
menuntut balik Apple sebab menurut mereka produk mereka meski memiliki desain
yang relatif mirip, namun kualitas dan fungsinya berbeda.
Melihat keadaan ini sebaiknya Samsung lebih kreatif dalam mendesain produknya
agar dengan begitu Samsung memiliki keunikan tersendiri yang lebih dari produk lain
sehingga Samsung tidak kalah bersaing dengan Apple dan gadget ponsel lainnya yang
memiliki keeunikan masing-masing. Apalagi dengan besarnya pangsa pasar Samsung
sekarang, daya tarik dengan keunikan tersendiri menjadi salah satu faktor penting
yang dapat mempertahankan loyalitas konsumennya. Dengan demikian, jika Samsung
dapat berinovasi lebih dalam hal desain produknya, maka hal ini dapat memberikan
nilai tambah sendiri bagi Samsung sebab secara tidak langsung dapat menarik
konsumen lebih banyak dikarenakan kemampuannya dalam menawarkan produk yang
unik baik secara internal maupun external.