Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

1.1 Profil Perusahaan

1.1.1 Visi & Misi

1.1.2 Stuktur Organisasi & Pembagian Kerja

1.1.3 Key Performance Indicator Tiga Tahun ke Depan

1.2 Produk

1.2.1 Spesifikasi

1.2.2 Segmenting & Differentiation


BAB I
1.1 Profil Perusahaan
1.1.1 Visi dan Misi
Visi
Sebagai Perusahaan penyedia barang elektronik terbaik dalam negara.
Misi
1. Penyesuain produk dengan needs dan wants konsumen
2. Memperhatian dan selalu melakukan quality control dari kualitas produk
3. Pengembangan produk sesai dengan riset dan likbang yang telah dilakukan
4. Mengkoordinasi dalam pemilihan distribusi secara maksimal guna produk dapat
ditemukan dengan mudah oleh konsumen

1.1.2 Struktur Organisasi dan Pembagian Kerja

Job description dari setiap kedudukan, yakni sebagai berikut :


● Presiden Direktur (UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas) ,
yaitu
1. Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan perusahaan
2. Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan
3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan laporan pada
pemegang saham.
● Direktur Operasional :
1. Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengecek, mengawasi dan
menentukan dimulai dari semua kebutuhan proses operasional perusahaan
hingga kualitas hasil produksi
2. Pembuatan strategi dan standar perusahaan ​mengenai semua proses
operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi
3. Bertanggung jawab atas tercapainya jadwal, target kwantitas dan kwalitas
produksi.
● Direktur Financial :
1. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan
untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara
akurat dan tepat waktu.
2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran
kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan
peraturan pemerintah yang berlaku.
3. Merencanakan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama
pengelolaan piutang dan hutang
4. Mengevaluasi penyusunan anggaran perusahaan dan memastikan penggunaan
dana terpakai secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional
perusahaan.
● Direktur Marketing :
1. Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana umum
perusahaan, mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan atas segala
rancang bangun dan implementasi manajemen pemasaran, penjualan dan
promosi ke arah pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
2. Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan
Perusahaan
3. Menyusun, mengatur, menganalisis, mengimplementasi dan mengevaluasi
manajemen pemasaran, penjualan dan promosi secara bertanggung jawab bagi
perkembangan dan kemajuan perusahaan
4. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja manajemen
pemasaran, penjualan dan promosi bagi kepentingan perusahaan
● Direktur HR :
1. Mengkoordinasikan perumusan perencanaan dan pemberdayaan pegawai (man
power planning), sesuai kebutuhan perusahaan
2. Merumuskan pola pengembangan organisasi bagi perusahaan
3. Menyiapkan program-program penelusuran bakat, pembinaan kepribadian dan
pelatihan yang dapat mengembangkan karyawan

1.1.3 Key Performance Indicator Tiga Tahun Kedepan


Dalam hal ini, kelompok menetapkan target jumlah unit penjualan pada setiap
produk yakni Dasonic dan Dixonic sebesar 10% per tahun dengan perincian sebagai
berikut:

Merek produk Dasonic Dixonic

Jumlah Terjual 229,875 109,545

Tahun ke-1 252,863 120,500

Tahun ke-2 278,149 132,550

Tahun ke-3 305,964 145,805

Dari segi Market share, kelompok menargekan untuk mencapai sebesar 15%
sehingga mampu menjadi market leader di dalam kalangan industri PRASONIC.

1.2 Produk
1.2.1 Spesifikasi
Delta memiliki 2 varian produk dengan spesifikasi yang berbeda-beda yakni
Dasonic dan Dixonic dimana 5 variables didalamnya, sebagai berikut :
a. Indikator Dasonic dan Dixonic

Merek Produk Berat Desain Volume Freq’cy Power


(Kg) (Indeks) (Dm3) (1000Hz) (Watt)

Dasonic 17 8 45 30 36

Dixonic 10 8 25 20 43

Dasonic

Strength Weakness

1. Design​ produk dengan indeks yang 1. Berat dan volum yang lebih tinggi
lebih tinggi, serta ​power ​yang lebih daripada kompetitor pada segmen
besar dibandingkan dengan Celonic yang sama, sehingga spek menjadi
pada Segmen 2, sehingga spek lebih rendah
menjadi lebih tinggi 2. Frekuensi yang rendah membuat
spek produk menjadi lebih rendah

Opportunities Threats

1. Rendahnya angka penjualan pada 1. Hasil Litbang yang memungkinkan


Toko 1 dan 2, sehingga kompetitor untuk memasuki target
memungkinkan bagi perusahaan segmen yang sama
untuk memperluas jalur distribusi pada
Toko 1 dan 2

Dixonic

Strength Weakness

1. Harga produk yang lebih murah 1. Volume yang lebih tinggi


dibandingkan kompetitor dibandingkan kompetitor serta
2. Berat yang lebih ringan dibandingkan frequency dan power yang lebih
berat kompetitor sehingga memiliki rendah dibandingkan kompetitor pada
daya tarik yang lebih tinggi segmen yang sama sehingga spek
menjadi lebih rendah

Opportunities Threats

1. Rendahnya angka total penjualan (unit 1. Hasil Litbang yang memungkinkan


Dixonic) yang dapat menjadi alasan kompetitor untuk memasuki target
bagi perusahaan untuk meningkatkan segmen yang sama
biaya promosi

1.2.2 Segmenting dan Diferensiasi


a. Segmen 2 (​Performance-Oriented​)
- Mahasiswa
- Memiliki pengetahuan teknis yang terbatas terhadap produk industri
PRASONIC
- Memandang elektronik sebagai sesuatu yang penting, sehingga
dibutuhkan performa yang dapat diandalkan setiap saat
- Fokus: Performa dan kualitas produk, ​value for money
Direct Competitor​: Celonic
b. Segmen 4 (​Social Status​)
- Memiliki penghasilan yang tinggi, namun tingkat pendidikan yang tidak
terlalu tinggi dibandingkan dengan segmen - segmen lainnya
- Tidak memiliki pekerjaan mandiri
- Kepemilikan terhadap ​brand ​atau produk dilakukan semata untuk
membangun image di lingkungan sosial
- Fokus: Kualitas produk
Direct Competitor​: Ercanic

1.2.3 Competitive Advantage


Kelompok melihat ​competitive advantage dalam perusahaan berdasarkan harga
serta spesifikasi dari setiap produk dengan segmentasi yang berbeda antara Dasonic
dan Dixonic. Dalam spesifikasi, terdapat 5 variabel dimana memiliki makna dari
besarnya atau kecilnya angka sebuah produk sesuai masing-masing variabelnya,
antara lain :
1. Berat
Berat diartikan sebagai tolak ukur sebuah produk dipandang menarik atau
kurang menarik di mata konsumen. Semakin besar angka sebuah berat produk
(semakin berat produk), maka semakin produk dipandang kurang menarik dan begitu
juga sebaliknya. Semakin kecil angka berat produk, maka semakin produk dipandang
menarik.
2. Design
Dalam hal ini, besarnya angka desain merupakan nilai rata-rata dari desain
sebuah produk. Semakin besar angka rata-rata sebuah produk, semakin bagus
kualitas dari produk, begitu juga sebaliknya. Semakin kecil angka rata-rata sebuah
produk, semakin berkurang kualitas dari sebuah produk.
3. Volum
Secara general, semakin kecil angka volume suatu produk, semakin menarik
produk yang ditawarkan di mata konsumen dan semakin besar angka volume sebuah
produk, semakin kecil ketertarikan konsumen terhadap produk
tersebut.
4. Frequency
Semakin besar angka dari frequency sebuah produk, maka semakin tinggi
kualitas dan daya tarik konsumen terhadap produk tersebut. Sedangkan semakin
kecil angka frequency produk, semakin rendah juga kualitas dan daya tarik
konsumen terhadap produk tersebut.
5. Power
Output power memiliki arti semakin besar angka power sebuah produk,
semakin meningkat kekuatannya dan semakin rendah angka power, semakin
rendah kekuatan dari produk tersebut.
Spesifikasi dan harga dari setiap produk dilihat sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan dari setiap segmen dimana terdapat ​direct competitor untuk masing-masing
varian produk Delta di setiap segmen, antara lain sebagai berikut :
a. Segmen 2
Dasonic dan Celonic

Merek Harga ($) Berat Desain Volume Freq’cy Power (w)


Produk (KG) (Indeks) (dm3) (1000Hz)

Dasonic $265 17 8 45 30 36

Celonic $260 16 6 36 34 33
Dalam hal ini, produk Dasonic memiliki keunggulan dibandingkan Celonic
yakni dari segi desain dan power dimana kedua variable tersebut sebesar 8 dan 36
dibandingkan dengan produk Celonic sebesar 6 dan 33.
b. Segmen 4
Dixonic dengan Ercanic

Merek Harga ($) Berat Desain Volume Freq’cy Power (w)


Produk (KG) (Indeks) (dm3) (1000Hz)

Dixonic $470 10 8 25 20 43

Ercanic $475 12 8 20 23 45
Dalam hal ini, produk Dixonic sendiri memiliki keunggulan dibandingkan
Ercanic yakni dari segi harga yang lebih murah antara Dixonic dan Ercanic sebesar
$470 dan $475. Bukan hanya itu, namun keunggulan dalam variable lainnya yakni
dari segi berat sebesar 10 Kg.
BAB II
2.1 Development Strategy
2.1.1 Pemasaran
Sesuai dengan peta persepsi strasar yang didapatkan, kelompok melihat beberapa
segmen yang menjadi pembeli dari setiap masing-masing produk, yakni Dasonic berfokus
pada segmen 2 dan Dixonic berfokus pada segmen 4. Namun kelompok melihat terdapat
beberapa peluang segmen lain yang mampu menjadi pembeli dari setiap produk :
Produk Dasonic :
❖ 40% - Segment 2
Segmen 2 berada pada persentasi tertinggi di produk Dasonic dikarenakan
pada peta persepsi strata, segmen 2 merupakan mereka target dari produk
Dasonic sendiri, sehingga persentase terbesar senilai 40% berada pada
semen 2.
❖ 20% - Segment 5
Kelompok memperkirakan sebanyak 20% pembeli dapat berasal dari segmen
5 dikarenakan Bitonic dan Atranic merupakan produk yang dibeli oleh
mayoritas mereka yang berada di segmen 5, dimana produk Datonic sendiri
kelompok analisa memiliki keunggulan dalam 5 variable yakni berat, power,
frequency, volume, dan design, dibandingkan dengan produk Bitonic dan
Atranic. Bukan hanya itu, namun posisi produk Atranic dan Bitonic juga
mendekai posisi produk Dasonic dalam peta persepsi strasa dakam artian
memiliki kualitas dan harga yang tidak berbeda jauh dengan Dasonic. Dari
data yang telah kelompok dapatkan bahwa jumlah individu yang terdapat
dalam segmen 5 sebesar 17%. Sehingga kelompok berasumsi 20% dari
segmen 5 dapat membeli produk Dasonic.
❖ 15% - Segment 3 & 4
Kelompok memperkirakan sebanyak 15% pembeli dapat berasal dari segmen
3 dan 4 dikarenakan posisi segmen 3 dan 4 yang jauh dibandingkan dengan
segmen 2 dalam segi harga dan kualitas.
❖ 10% - Segment 1
Sedangkan untuk segmen 1 sendiri, mereka membeli produk Apronic dan
Ephonic dimana produk tersebut berada pada posisi peta persepsi strasar
yang berbeda jauh dikarenakan dari segi harga dan kualitas, Apronic dan
Ephonic memiliki harga dan kualitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan
dalam posisi segmen 3 dan 4. Oleh karena itu, kelompok memperkirakan
persentase terkecil (10%) dalam segmen 1 yang mungkin akan membeli
produk Dasonic.
Kelompok melihat, segmen lainnya dipandang dapat menjadi pembeli dari
produk Dasonic dengan persentasi yang berbeda seperti yang telah
disebutkan di atas. Hal tersebut dikarenakan tidak menutup kemungkinan
segmen lain akan membeli produk Dasonic dengan persentasi yang
berbeda-beda berdasarkan beberapa keterangan yang telah dijelaskan pada
setiap segemnnya. Dalam semester ini, ​terdapat beberapa perencanaan
dalam promosi dalam bentuk iklan yang akan direalisasikan dalam setiap
produk, yakni sebagai berikut :
a. Dasonic ( Segment 2 )
Radio A ( $50)
Pendengar radio A merupakan mereka yang rata-rata berumur di atas 30
tahun dimana terdiri dari pria dan wanita. Mereka berasal dari dari golongan
sosial ekonomi atas dengan tingkat pendidikan yang cukup tinggi.
● Majalah X ( 150,000 eksemplar)
Pembaca majalah x merupakan mereka yang tergolong umum, kaum
usahawan, ilmuwan, para pelajar, wanita dan pria, dimana cenderung
berumur 18 tahun ke atas. Mereka memiliki golongan sosial ekonomi
menengah ke atas.
b. Dixonic ( Segment 4 )
● Radio B ($40)
Pendengar radio B merupakan mereka yang sebagian besar berumur 18-40
tahun, dimana mereka terdiri dari berbagai golongan sosial ekonomi dan
memiliki rata-rata pendidikan yang menengah
● SK Regional ( ($5)
Dalam hal ini, pembaca merupakan mereka yang terdiri dari para usahawan
dan kaum intelektual, dimana mereka berusia di atas 18 tahun ke atas dan
berasal dari golongan sosial ekonomi menengah ke atas dan pendidikan yang
rata-rata menengah.
Pemilihan metode periklanan menggunakan beberapa channel disesuaikan
berdasarkan karakteristik setiap segmen dari setiap produk. Hal tersebut bertujuan agar
channel yang digunakan tepat sasaran dalam artian channel yang digunakan merupakan
channel yang sering digunakan dan sesuai dengan karakteristik segmen 2 dan 4.
2.1.2 Pesanan Produksi
Berikut adalah rencana pesanan produksi pada semester ini:
Dasonic : 229,875 unit
Dixonic :109,545 unit
Estimasi tingkat inflasi periode mendatang: 8.58%

Dasonic
Estimasi penjualan Dasonic ​periode mendatang =1,0858 x229,875 = 249,598 unit
Pesanan produksi = 249,598 - 6,446 (Sediaan Akhir) = 243,152
Batas bawah pesanan produksi = (243,152 x 10% ) + 243,152= 267,467
Batas atas pesanan produksi = 243,152 - (243,152 x 10% ) = 218,837

Dixonic
Estimasi penjualan Daxonic ​periode mendatang = 1,0858 x 109,545 = 118,944 unit
Pesanan produksi = 118,944 Unit
Batas bawah pesanan produksi = (118,944 x 10%) + 118,944 = 130,838
Batas atas pesanan produksi = 118,944 - (118,944 x 10%) = 107,049

Dalam hal ini, kelompok melihat bahwa Dasonic sendiri sudah memiliki penjualan
yang cukup baik dengan total penjualan sebesar 229,875 dibandingkan dengan Dixonic
sebesar 109,545. Oleh karena itu, kelompok berasumsi untuk mengalokasikan biaya
promosi yang dimiliki oleh dasonic sebesar 50% untuk digunakan promosi untuk Dixonic.
Pengalokasian dana promosi dari Dasonic terhadap Dixonic bertujuan untuk meningkatkan
sales Dixonic. Oleh karena pengalokasian biaya promosi, kelompok berasumsi bahwa
penjualan produk Dixonic akan meningkat sebesar 10%, dimana asumsi tersebut
memperngaruhi banyaknya jumlah pesanan Dixonic yakni :
Pesanan produksi =( 118,944 Unit x 10% )+ 118,944 = 130,838
Batas bawah pesanan produksi = (130,838 x 10%) + 130,838 = 143,922
Batas atas pesanan produksi = 130,838 - (130,838 x 10%) = 117,754

2.1.3 Biaya Gudang dan Asuransi Persediaan


Biaya gudang dan asuransi persediaan akan meningkat dengan selarasnya kuantitas
yang diproyeksikan sebagai produksi Semester 1. Dimana secara total, kelompok akan
meiningkatkan kuantitas produksi sebesar 10%.
Oleh sebab itu, biaya gudang dan asuransi yang ditanggung akan mengingkat pula
sebesar 10% menjadi ​$62,090
2.1.4 Riset Pemasaran
Setelah menganalisa hasil dari semester ini, kelompok telah mempelajari
bahwa untuk produk Dasonic, positioning dan segmentasi yang sekarang diterapkan
kurang tepat. Dapat dilihat bahwa segment yang dituju adalah segment 2 yang
mementingkan performance sedangkan performance yang dimiliki Dasonic kalah jika
dilihat dengan kompetitornya yakni Celonic. Dengan itu, dalam semester ini untuk
produk Dasonic, apa yang ingin dilakukan adalah riset pemasaran nomor Studi 1 dan
2 yakni survei perilaku konsumen serta pangsa pasar per segmen. Riset ini ditujukan
untuk mengetahui behavior dari Segmen 5 dimana performance yang dimiliki
Dasonic lebih unggul:

Merek Harga ($) Berat Desain Volume Freq’cy Power (w)


Produk (KG) (Indeks) (dm3) (1000Hz)

Dasonic $265 17 8 45 30 36

Bitonic $205 35 5 55 21 27

Atranic $195 30 4 57 20 25

Dari apa yang telah dipelajari kelompok, Segment 2 mementingkan


performance tetapi mengenai faktor price belom diketahui, dengan itu riset ini juga
ditujukan untuk mengetaui hal tersebut. Jika hasil yang diketahui adalah bahwa price
adalah faktor yang penting kelompok akan mengganti positioning dan segmenting
Dasonic untuk menjangkau pasar yang lebih besar yakni Segmen 5 (23%).
Oleh karena itu, kami akan membeli riset-riset berikut dengan kode 1 (data
periode lalu = semester 0) seharga:
Total biaya riset pemasaran = $​ 160.000

Survei perilaku konsumen = $ 60.000


Pangsa pasar per segmen = $100.000
2.1.5 Tenaga Wiraniaga
Kelompok melihat bahwa terdapat permasalahan dalam jumlah tenaga
wiraniaga yang dimiliki oleh setiap toko yang menjadi penyalur produk Prasonic.
Dapat dilihat bahwa dalam tabel di bawah;

Jalur Toko 1 Toko 2 Toko 3

Tenaga 16 47 27
Wiraniaga

Dasonic 74,894 66,309 88,672

Dixonic 22,930 51,812 34,803

Jumlah 97,824 118,121 123,475


Penjualan

Efektivitas 6,114 Unit/ Tenaga 2,513 Unit/ Tenaga 4,573 Unit/ Tenaga
Penjualan Wiraniaga Wiraniaga Wiraniaga

Wage $196,800 $578,100 $332,100

Toko 2 ​memiliki jumlah tenaga wiraniaga yang lebih banyak dibandingkan dengan
Toko 1 dan 3. Namun, performa penjualan yang ditunjukkan oleh tenaga wiraniaga
pada Toko 2 lebih rendah daripada Toko 1 dan 3. Hal ini ditunjukkan oleh rendahnya
jumlah ​closing ​penjualan yang dilakukan oleh tenaga wiraniaga Toko 2.
Selain itu, dapat dilihat bahwa pada periode selanjutnya produk domestik
bruto akan meningkat sebanyak 0.57% dari 4.24% ke 4.81% dan inflasi akan
menurun sebesar 0.43% dari 9.01% ke 8.58%. Dari estimasi tersebut dapat diketahui
bahwa cost of living akan menurun karena deflation sehingga konsumen akan
mengeluarkan lebih banyak uang untuk consumption sehingga GDP akan meningkat.
Jika consumption meningkat berarti dapat diestimasi bahwa demand dapat
meningkat dan perusahaan Prasonic dapat meningkatkan jumlah wiraniaga untuk
menjawab demand tersebut.
Hal ini menjadi pertimbangan bagi kelompok untuk melakukan relokasi
wiraniaga dari Toko 2 ke Toko 3, dengan tujuan menunjang efektivitas penjualan
yang dilakukan.

Melalui penjabaran di atas, kelompok memutuskan untuk melakukan strategi berikut


menuju semester 1.
Strategi:
1. Relokasi wiraniaga Toko 2 ke Toko 3
2. Mengalokasi biaya promosi dasonic menjadi biaya promosi dixonic
50% dengan tujuan untuk meningkatkan​ sales​ sebesar 20%
3. Melakukan riset pemasaran dengan metode Studi 1 dan 2, sehingga
Prasonic dapat mengetahui perilaku konsumen serta pangsa pasar
pada tiap segmen yang ada

Anda mungkin juga menyukai