Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

EKONOMI BISNIS

Diferensiasi & Diversifikasi Produk Perusahaan Suzuki

Disusun oleh :
Muhammad Isyraq 170610180068
Jeremia Tiga Parulian 170610180070
Herry Santosa 170610180090

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2019
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………….. 1


1.1. Latar Belakang ......................................................................................
1
1.2. Rumusan masalah .................................................................................. 1
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………………………………..……. 3
2.1. Pengertian Diferensiasi Produk …………………………………………………….…... 3
2.2. Hal-Hal yang Menentukan Diferensiasi Produk …………………………………… 3
2.3. Cara untuk Melakukan Diferensiasi Produk ………………………..………………. 3
2.4. Syarat-Syarat untuk Melakukan Diferensiasi …………..…………………………… 4
2.5. Pengaruh Diferensiasi Produk …………………………………………………………….. 4
2.6. Pengertian Diversifikasi ………………………………………………..…………............. 4
2.7. Tujuan Diversifikasi ……………………………………………………………………………. 4
2.8. Strategi Diversifikasi ……………………………………………….…………………………. 5
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 6
3.1. Diferensiasi Produk Motor Suzuki ..…………………………………………………….. 6
3.2. Alasan Dilakukannya Diferensiasi .……………………………...…………………….... 6
3.3. Hasil Diferensiasi ………………………………………………………………………………… 6
3.4. Diversifikasi Produk Suzuki ………………………………………………………………….. 6
3.5. Alasan Suzuki Melakukan Diversifikasi ……………………………………………….. 7
3.6. Hasil Diversifikasi Suzuki ……………………………………………………………………… 7
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................
8
4.1. Kesimpulan............................................................................................... 8
4.2. Saran ....................................................................................................... 8
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Persaingan perusahaan otomotif di Indonesia ketat sekali, banyak
cara dilakukan perusahaan hanya untuk mendapatkan hati konsumen dan
terpengaruh untuk memutuskan pembelian sampai terpuaskan. Banyak
perusahaan yang memakai konsep produk yang berpendapat bahwa
konsumen akan memakai produk-produk yang menawarkan fitur yang paling
bermutu berkinerja atau inovatif. Para menejer perusahaan memusatkan
perhatian pada hasil produk yang berkualitas dan memperbaiki mutunya
dari waktu kewaktu dengan tujuan melahiran Brand Image yang kuat dan
positif pada konsumen.
Suzuki sebagai salah satu dari empat perusahaan otomotif terbesar
di Indonesia, dalam sejarah dan perkembangannya Suzuki Motor Indonesia
tentu tidak luput dari nama besar Suzuki Motor Internasional yaitu Suzuki
Motor Corporation. Suzuki Motor berpusat di jepang dengan produk utama
berupa mobil dan kendaraan roda dua atau sepeda motor. Produk Suzuki
saat ini telah mendunia dan lebih dari 22 negara yang ikut serta dalam bisnis
otomotif berlabel Suzuki Motor ini. Sampai saat ini Suzuki Motor Indonesia
telah memiliki beberapa produk unggulan sepeda motor yang dapat
diperoleh di dealer – dealer Suzuki. Tipe – tipe motor pada Suzuki Motor
Indonesia pun terbilang lengkang mulai dari bebek,skuter matik, sampai
motor sport. Semua tipe motor Suzuki tersebut banyak kita temui di
Indonesia karena PT. Suzuki Indomobil Sales sebagai ATPM (Agen Tunggal
Pemegang Merek) selalu merilis produk – produk baru dari Suzuki Motor
Indonesia. PT. Suzuki Indomobil Motor(SIM) menjadi salah satu perusahaan
otomotif di Indonesia yang selalu berupaya meningkatkan kepuasan
pelanggan antara lain dengan terus memperbaiki kualitas produk ditengah
persaingan produk.

1.2. Rumusan Masalah

1. Seberapa besar pengaruh kualitas produk terhadap keputusan


pembelian sepeda motor pada konsumen Suzuki ?
2. Seberapa besar pengaruh Citra Merek terhadap keputusan pembelian
sepeda motor Pada konsumen Suzuki ?
3. Produk diferensiasi apa saja yang menjadi saingan dari Perusahaan
Suzuki?
4. Produk diversifikasi apa saja yang menjadi andalan dari Perusahaan
Suzuki?

1
1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dibuatnya makalah ini,yaitu:


1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas produk terhadap
keputusan pembelian produk Suzuki pada konsumen.
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Citra Merek terhadap
keputusan pembelian produk Suzuki pada konsumen.
3. Untuk mengetahui saingan dari produk-produk Suzuki.
4. Untuk mengetahui produk andalan dari Suzuki agar dapat bersaing di
persaingan pasar yang terjadi.

BAB II

2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Diferensiasi Produk


Diferensiasi adalah sebuah strategi perusahaan agar produk
perusahaan mereka memiliki perbedaan dari produk yang serupa.
Diferensiasi dilakukan oleh perusahaan agar merek produk perusahaan
tersebut mendapatkan kepercayaan konsumen melalui iklan dan bentuk
usaha yang lain.

2.2. Hal-Hal yang Menentukan Diferensiasi Produk


Menurut Greer (1992:115-127) diferensiasi produk ditentukan
oleh tiga kategori, yaitu:
 Sifat produk
Diferensiasi berdasarkan sifat produk dikelompokkan menjadi dua, yaitu
horizontal diferensiasi dan vertikal diferensiasi. Apabila suatu produk
memiliki sifat yang lebih banyak dibandingkan dengan produk lainnya,
maka hal itu dinamakan horizontal diferensiasi. Sedangkan vertikal
diferensiasi pada produk terjadi melalui perbedaan dalam hal kualitas
produk tersebut dibandingkan produk lain, terdapat kualitas yang
rendah sampai kualitas yang tinggi sesuai dengan harga yang
ditetapkan.
 Ketidaksempurnaan informasi
Diferensiasi produk dapat berasal dari penilaian objektif para pembeli
melalui manfaat informasi yang diperoleh dari mereka terhadap suatu
produk yang secara relatif memiliki harga yang mahal.
 Penialaian subjektif
Apabila diferensiasi meningkat, produsen dari suatu produk memiliki
kemungkinan untuk tidak memiliki barang substitusi atau barang
pengganti dari produk itu.

2.3. Cara untuk Melakukan Diferensiasi Produk


Menurut Moss Kanter, diferensiasi produk bisa dilakukan dengan
memanfaatkan tiga aset utama yang terdapat pada perusahaan, yaitu:
 Concept
Melalui usaha untuk terus melakukan inovasi, perusahaan dapat
menghasilkan ide dan inoasi baru untuk menciptakan produk yang
berbeda dari produk lainnya.
 Competence
Perusahaan terus membuat peningkatan dalam standar kompetisi untuk
memberikan nilai tambah kepada konsumen.

 Connection

3
Hal ini berkaitan dengan kapabilitas suatu perusahaan dalam
mengadakan hubungan atau partnership dengan perusahaan lain.

2.4. Syarat-Syarat untuk Melakukan Diferensisasi


Menurut Hermawan Kartajaya (2008) ada tiga syarat untuk
melakukan diferensiasi. Yang pertama, diferensiasi mampu memberikan
makna atau nilai tambah terhdap konsumen. Jadi, suatu produk tidak
hanya berbeda dari produk lain tetapi juga harus dapat meberikan
kegunaan atau manfaat bagi konsumen yang membelinya. Syarat yang
kedua adalah diferensasi harus memiliki keunggulan tertentu dari
kompetitor sehingga dapat menarik minat konsumen untuk membelinya.
Syarat yang ketiga adalah diferensiasi harus menciptakan hal yang unik.
Dengan adanya keunikan tersendiri dari suatu produk maka konsumen
akan memiliki ketertarikan terhadap produk itu dan produk itu juga tidak
akan dapat ditiru oleh pesaing dengan mudah.

2.5. Pengaruh Diferensiasi Produk


Diferensiasi produk dapat membuat konsumen lebih tertarik
terhadap produk tertentu karena konsumen memiliki lebih banyak pilihan.
Hal ini dikarenakan banyak pilihan dalam berbagai apek, mulai dari segi
rasa, bentuk kemasan, maupun warna.

2.6. Pengertian Diversifikasi


Diversifikasi merupakan usaha perusahaan atau produsen untuk
memperluas jenis produk yang akan dijual dan strategi untuk
meningkatkan penetrasi pasar. Diversifikasi juga dapat didefinisikan
sebagai pembuatan produk menjadi beragam. Untuk melakukan
diversifikasi produk, terdapat beberapa hal yang diperlukan seperti inovasi,
kekreatifan, modal, promosi, dan sebagainya.

2.7. Tujuan Diversifikasi


Diversifikasi dilakukan dengan berbagai tujuan. Menurut Harberg
dan Rieple, tujuan diversifikasi diantaranya adalah:
 Pertumbuhan dan nilai tambah
Pertumbuahn dan nilai tambah terhadap perusahaan dapat tercapai
apabila investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan
terhadap perusahaan.
 Meratakan resiko
Ketika perusahaan melakukan investasi terhadap berbagai macam
usaha maka resiko yang ditibulkan oleh kegagalan suatu usaha dapat
ditutupi oleh keberhasilan usaha lainnya.

 Mencapai sinergi

4
Kombinasi dari berbagai usaha yang dilakukan oleh perusahaan
diekspektasikan mampu memberikan hasil tertentu yang tidak dapat
dicapai apabila usah-usaha tersebut berdiri sendiri.
 Mencegah monopoli pesaing
Usaha-usaha strategis yang dimiliki oleh perusahaan dapat
memberikan nilai tambah terhadap perusahaan sehingga diharapkan
dapat mencegah adanya penguasaan dari pesaing mereka.
 Mengendalikan pemasok dan distributor
Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat lebbih mudah dalam
mengendalikan harga produk mereka sehingga mereka memiliki
kemampuan untuk bersaing di pasar.

2.8. Strategi Diversifikasi


Strategi-strategi yang dilakukan dalam diversifikasi diantarany
adalah sebagai berikut:
 Strategi diversifikasi konsentris
Strategi ini memiliki kaitan dengan fasilitas yang digunakan bersama,
jaringan pemasaran yang sama dengan produk-produk yang ada
sekarang, dan kesamaan dalam hal teknologi. Strategi ini akan berhasil
jika dilakukan pada industri yang pertumbuhannya tidak tinggi,
melakukan penawaran harga yang bersaing. Contoh dari penerapan
strategi ini adalah suatu perusahaan yang menjual susu juga menjual
keju dan yogurt.
 Strategi diversifikasi horizontal
Strategi dalam mengadakan produk baru yang tidak berkaitan dengan
produk dan konsumen yang ada pada saat ini, tetapi didasarkan pada
keloyalitasan konsumen terhadap merek produk perusahaan. Strategi
ini bisa berhasil jika tingkat persaingannya tinggi dalam industri yang
tidak mengalami pertumbuhan, dapat menggunakan saluran distribusi
dengan cermat. Contoh diversifikasi ini, yaitu PT. Garuda Indonesia
mempunyai jaringan hotel yang dikelola oleh PT. Aerowisata.
 Strategi diversifikasi konglomerat
Merupakan strategi untuk menambahkan produk baru di pasar yang
baru yang tidak ada hubungannya dengan produk yang ada saat ini.
Strategi ini dapat berhasil apabila terdapat kemampuan manajerial
yang baik, tidak terfokus pada satu bidang bisnis saja, dan terjadinya
penjualan dan keuntungan yang menurun. Contoh penerapan strategi
ini adalah Johnny Andrean Group yang memiliki usaha salon yang
populer juga membangun J.CO Donuts & Coffee.

BAB III

5
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Diferensiasi Produk Motor Suzuki


Suzuki mencoba untuk membuat setiap motor yang diproduksinya
tidak dapat ditiru oleh kompetitor lain. Sehingga motor Suzuki memiliki ke-
khasannya sendiri. Dapat dilihat bahwa untuk melakukan diferensiasi pasar
Suzuki mengeluarkan jenis-jenis motor yang berbeda,seperti Suzuki GSX-
R150 versi Fairing dan juga Suzuki GSX-S150 versi Naked. Ada pun jenis
yang lain Suzuki GSX 150 Bandit dengan 2 varian warna.
Selain itu, Suzuki juga mengeluarkan jenis motor kumbang yang
dinamakan Suzuki All New Satria F150 dengan 5 varian warna yang beredar
di pasar. Selain itu Suzuki juga mengeluarkan produk motor dengan jenis
touring, khusus untuk pencinta touring di Indonesia. Suzuki mengeluarkan
motor touring dengan tipe Suzuki GSX-S150 Touring Edition.
Lalu untuk jenis motor bebek, Suzuki juga mengeluarkan tipe
Suzuki New Smash FI dengan harga sekitar 14 juta dan memiliki 2 varian
warna yang berbeda. Untuk jenis motor matic, Suzuki memiliki tipe Suzuki
Address dengan 3 varian warna. Ada juga Suzuki Address Playful yang
memiliki lebih banyak kombinasi warna pada motornya. Lalu ada Suzuki
NEX II.
Untuk jenis motor Big Bike, Suzuki mengeluarkan tipe Suzuki GSX-
S750 ABS, Suzuki Hayabusa GSX1300R, Suzuki GSX R1000R, dan Suzuki GSX
R1000R seri ABS.

3.2. Alasan Dilakukannya Diferensiasi


Alasan Suzuki melakukan diferensiasi adalah tidak lain untuk
menyegarkan pangsa pasar motor di Indonesia. Juga untuk memperluas
pasar, produk motor Suzuki tidak hanya bisa dipakai untuk laki-laki
dewasa saja, melainkan bisa juga dipakai untuk ibu-ibu yang ingin pergi ke
pasar misalnya.

3.3. Hasil Diferensiasi


Hasil diferensiasi yang dilakukan oleh Suzuki berjalan dengan baik,
buktinya bisa kita lihat dijalanan bahwa semua produk hasil diferensiasi
Suzuki ada dan dipakai oleh pasar yang sesuai dengan tujuan awal produk
tersebut diproduksi.

3.4. Diversifikasi Produk Suzuki


Untuk menyegarkan pangsa pasar mobil, Suzuki menggunakan
strategi Diversifikasi produknya. Suzuki mengeluarkan beberapa jenis
mobil, seperti Suzuki APV Arena, Suzuki Ertiga, Suzuki Grand Vitara, Suzuki
Karimun, Suzuki New Swift, Suzuki New Splash, dan Suzuki SX4 S-Cross

6
3.5. Alasan Suzuki melakukan Diversifikasi
Alasan Suzuki melakukan diversifikasi adalah untuk meningkatkan
volume penjualan. Tentunya jika melakukan diversifikasi arus kas Suzuki
akan lebih stabil.

3.6. Hasil Diversifikasi Suzuki


Hasilnya dapat kita lihat juga di lapangan. Mobil Suzuki tidak kalah
pamornya dengan produk motor Suzuki. Ini menunjukan bahwa
keberhasilan Suzuki untuk mediversifikasikan produknya.

BAB III

7
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Diferensiasi produk dilakukan oleh Suzuki sebagai upaya agar
produk mereka memiliki perbedaan dari produk-produk merek lain yang
serupa. Suzuki melakukan diferensiasi pada produk motornya mulai dari
segi warna sampai tipe motornya. Suzuki mengeluarkan berbagai tipe
motor, mulai dari motor sport sampai dengan motor matic. Diferensiasi
produk tersebut bertujuan untuk memperluas pangsa pasar Suzuki dan
konsumen dapat memiliki lebih banyak pilihan.
Suzuki juga melakukan diversifikasi produk dengan menjual jenis
produk yang lain, yaitu mobil. Selain produk motor, Suzuki juga dikenal
karena produk mobil mereka. Mereka menjual berbagai macam mobil,
seperti Suzuki Ertiga, Suzuki APV Arena, Suzuki Grand Vitara, dan lain-lain.
Diversifikasi produk yang dilakukan oleh Suzuki ini bertujuan agar arus kas
perusahaan lebih stabil dan untuk meningkatkan volume penjualan produk
mereka.

4.2. Saran
Sebaiknya, dalam melakukan diferensiasi dan diversifikasi produk,
perusahaan memikirkan dengan matang apakah diferensiasi dan
diversifikasi dilakukan dapat menghasilkan keuntungan. Perusahaan Suzuki
juga masih perlu melakukan evaluasi terhadap diferensiasi yang dilakukan,
seperti halnya penjualan beberapa tipe produk sepeda motor mereka
dimana masyarakat masih lebih mengenal motor sport Suzuki
dibandingkan dengan motor matic Suzuki. Dalam melakukan diferensiasi
dan diversifikasi, promosi juga menjadi hal yang penting untuk dilakukan
agar masyarakat mengenal produk suatu perusahaan. Suzuki sebaiknya
melakukan promosi dengan lebih aktif lagi terhadap produk motor dan
mobil mereka agar konsumen tahu dan semakin tertarik dengan produk
mereka.

Daftar Pustaka

8
Adi, Albertus Ferry Rostya, Yoestini. 2012. Analisis pengaruh kualitas produk,
harga, dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Suzuki, Vol
1, No1, Hal 1-9.
Adi, Rifqi Purwo. 2013. Pengaruh kualitas produk dan kewajaran harga terhadap
loyalitas dengan kepuasan konsumen sebagai variabel intervening.
Journal Management Analysis, Volume 2 No 1 ISSN 22526552.
Hermawan, L. 2015. Dilema diversifikasi produk: meningkatkan pendapatan atau
menimbulkan kanibalisme produk? Jurnal Studi Manajemen, vol. 9, no.2,
hh. 142-153.
http://kompetensi.trunojoyo.ac.id/kompetensi/article/view/1702
Tarida, Y. 2012. Strategi diferensiasi produk, diversifikasi produk, harga jual dan
kaitannya terhadap penjualan pada industri kerajinan rotan di Kota
Palembang. Jurnal Ekonomi Pembangunan, vol. 10, no. 2, hh. 124-142.
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jep/article/view/4908

Anda mungkin juga menyukai