Anda di halaman 1dari 6

Yes, I can! Good luck!

INTRODUCTION TO THE RESEARCH


Research adalah proses mencari solusi untuk masalah setelah melakukan studi menyeluruh dan
analisis faktor situasional.
Business research adalah penyelidikan terorganisir dan sistematis atau investigasi masalah
tertentu, dilakukan dengan tujuan untuk menemukan jawaban atau solusi atas masalah tersebut.
Pada dasarnya, research menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memberi petunjuk
kepada manajer untuk membuat keputusan yang dapat menyelesaikan masalah.
Data kuantitatif adalah data dalam bentuk angka yang biasanya dikumpulkan melalui pertanyaan
terstruktur.
Data kualitatif adalah data dalam bentuk kata-kata yang dihasilkan dari jawaban atas pertanyaan
dari wawancara atau pun tanggapan dari pertanyaan melalui kuesioner, atau pengamatan, atau
informasi yang didapatkan dari berbagai sumber seperti internet.
Dua kategori (jenis) research:
a. Applied research adalah research yang dilakukan dengan tujuan untuk mengaplikasikan
hasil temuan untuk menyelesaikan masalah tertentu yang sedang dialami di dalam sebuah
perusahaan. Contohnya: penjualan produk tertentu kurang bagus sehingga manajer ingin
mencari tahu apa penyebabnya untuk dapat mengambil tindakan perbaikan.
b. Basic research adalah research yang dilakukan untuk memberikan kontribusi kepada
pengetahuan yang telah ada, pengetahuan ini memberikan informasi yang sebelumnya tidak
kita ketahui. Pengetahuan seperti itu biasanya kemudian diaplikasikan di perusahaan sebagai
suatu cara penyelesaian masalah.
Mengapa manajer harus mengerti tentang research?
1. Mengidentifikasi dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam lingkungan kerja.
2. Mengetahui bagaimana cara membedakan research yang baik dan buruk
3. Menghargai berbagai pengaruh dan dampak dari faktor yang menimpa sebuah situasi.
4. Mengambil risiko yang diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
5. Mencegah kemungkinan kepentingan pribadi dari menjalankan pengaruh mereka dalam
suatu situasi.
6. Berhubungan dengan peneliti dan konsultan secara efektif.
7. Menggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah saat membuat keputusan.
Karakteristik sebuah research yang baik:
a. memiliki tujuan yang jelas
b. memiliki proses research yang detil
c. desain benar-benar direncanakan
d. memiliki standar etika yang tinggi
PROBLEM STATEMENT

e. analisis yang memadai


f. dapat dipresentasikan dengan jelas
g. memiliki kesimpulan yang dapat dijustifikasi
h. dapat dipercaya

Yes, I can! Good luck!

Mengumpulkan informasi terlebih dahulu melalui introspeksi, interview terstruktur / tidak


terstruktur atau ulasan dari sumber informasi yang sudah ada seperti artikel, textbook dan
internet akan membantu peneliti mempersempit cakupan masalah yang luas dan mendefinisikan
sebuah problem statement yang spesifik.
Sebuah problem statement yang baik harus mencakup:
a. Research objective: menjelaskan mengapa penelitian ini dilakukan.
Contohnya:
- untuk mencari tahu apa yang memotivasi konsumen untuk membeli produk online
- untuk mempelajari dampak dari gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan
- untuk memahami penyebab ketidakhadiran karyawan
b. Research question: memperinci apa yang ingin dipelajari dari topik tersebut. Research
question memberi petunjuk dan mengatur proses pengumpulan dan analisa informasi
untuk mencapai tujuan penelitian.
Contohnya:
- Apa faktor yang mempengaruhi pengalaman menunggu yang dirasakan penumpang
pesawat ?
Tiga kriteria untuk menilai kualitas dari problem statement:
1. Relevant, apabila problem statement berarti dari perspektif manajerial, dari perspektif
akademik ataupun keduanya.
2. Feasible, apabila dapat menjawab research question dalam pembatasan projek penelitian
3. Interesting, apabila problem statement yang akan dicari jawabannya oleh peneliti membuat
peneliti termotivasi sepanjang proses penelitian
Research proposal yang disusun oleh peneliti adalah hasil dari usaha yang direncanakan dan
diorganisir dan biasanya mencakup:
Working title.
Background of the study.
The problem statement.
- The purpose of the study.
- Research questions.
The scope of the study.
The relevance of the study.
The research design offering details on:
a. Type of study
b. Data collection methods
c. The sampling design.
d. Data analysis.
Time frame of the study
Budget
Selected bibliography.

Yes, I can! Good luck!

THE CRITICAL LITERATURE REVIEW


Literature review adalah pemilihan dokumen yang tersedia (baik sudah dipublikasikan atau pun
belum), yang mengandung informasi, ide, data dan bukti tertulis dari sebuah sudut pandang
tertentu untuk memenuhi tujuan tertentu atau mengeskpresikan padangan tertentu mengenai
topik dan bagaimana topik tersebut diinvestigasi, dan evaluasi yang efektif atas dokumendokumen tersebut dalam kaitannya dengan research yang akan diusulkan.
Secara umum, fungsi literature review adalah:
1. Research didasarkan pada pengetahuan yang sudah ada sebelumnya
2. Latar belakang memampukan peneliti untuk melihat masalah dari sudut yang spesifik,
mempertajam pemikiran dan mencetuskan pandangan yang berguna untuk topik research
3. Peneliti mampu memperkenalkan terminologi yang relevan dan memberikan definisi
konsep dari kerangka teori.
4. Peneliti mampu memberikan argumen mengenai hubungan antar variabel dalam model
konseptual
5. Penemuan research berhubungan dengan penemuan lainnya.
Sumber data literature review: textbook, jurnal, thesis, manuskrip yang tidak dipublikasikan,
laporan, koran dan internet.

THEORITICAL FRAMEWORK AND HYPOTHESIS DEVELOPMENT


Theoritical framework menerangkan keyakinan peneliti pada bagaimana fenomena tertentu
saling berhubungan (model) dan penjelasan mengapa peneliti memyakini variabel-variabel
tersebut saling berhubungan (teori). Proses membangun sebuah theoritical framework adalah:
a. Memperkenalkan definisi dari konsep atau variabel dalam model
b. Mengembangkan model konseptual yang memberikan representasi deskriptif terhadap
teori
c. Menghasilkan sebuah teori yang memberikan penjelasan mengenai hubungan antar
variabel dalam model
Variabel adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk membedakan nilai yang bervariasi.
Empat jenis utama variabel:
1. Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi atau bergantung pada nilai
dari variabel lain.
2. Variabel independen adalah variabel yang nilainya dapat mempengaruhivariabel lain, yaitu
variabel dependen.

Yes, I can! Good luck!

3. Variabel moderator adalah variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh
peneliti untuk mengetahui apakah variabe tersebut mengubah hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen
4. Variabel mediating (variabel intervening) adalah variabel yang menghubungkan antara
variabel independen dengan variabel dependen yang dapat memperkuat atau memperlemah
hubungan, namun tidak dapat diamati atau diukur.
Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan sementara dan belum diuji yang memprediksi
apa yang peneliti harapkan untuk ditemukan di dalam data empiris.
Format pernyataan hipotesis:
1. If-then statement
Contoh:
Karyawan yang lebih sehat akan jarang mengambil cuti sakit.
Jika karyawan lebih sehat, maka mereka akan jarang mengambil cuti sakit.
2. Directional and nondirectional hypothesis
Directional hypothesis: menyatakan hubungan antara dua variabel atau membandingkan
dua kelompok.
Contoh:
Semakin besar stress dirasakan dalam pekerjaan, semakin rendah tingkat kepuasan kerja
karyawan.
Wanita lebih termotivasi daripada pria.
Nondirectional hypothesis: mengemukakan hubungan atau perbedaan tanpa indikasi arah
dari hubungan atau perbedaan tersebut.
Contoh:
Terdapat hubungan antara usia dengan kepuasan kerja.
Terdapat perbedaan antara nilai etis pekerjaan karyawan Amerika dengan Asia.
3. Null and alternate hypothesis
Null hypothesis: hipotesis yang dibuat untuk ditolak dengan tujuan untuk mendukung
sebuah alternate hypothesis (HA).
Alternate hypothesis: hipotesis yang berlawanan dengan null, merupakan sebuah
pernyataan untuk menyatakan hubungan antara dua variabel atau mengindikasikan
perbedaan antar kelompok.
Contoh: Terdapat hubungan antara usia dengna kepuasan kerja.
Null hypothesis akan dinyatakan sebagai berikut : H0: p = 0
Alternate hypothesis akan dinyatakan sebagai berikut: HA: p 0
DATA COLLECTION METHODS: INTERVIEW
Sumber data:
a. Data primer: mengacu pada informasi yang diperoleh pertama kali oleh peneliti pada
variabel untuk tujuan spesifik dari studi.
b. Data sekunder: mengacu pada informasi yang dikumpukan dari sumber yang telah ada
sebelumnya.

Yes, I can! Good luck!

Unstructured and structured interviews


Unstructured interviews: pewawancara tidak melakukan wawancara dengan urutan pertanyaan
yang direncanakan yang akan ditanyakan kepada responden. Tujuan unstructured interview
adalah untuk mengangkat persoalan awal sehingga peneliti dapat menentukan faktor apa yang
perlu diinvestigasi lebih mendalam.
Structured interviews: wawancara yang dilakukan di mana pada awal peneliti sudah
mengetahui informasi apa yang dibutuhkan. Pewawancara memiliki daftar pertanyaan yang telah
ditentukan untuk ditanyakan kepada responden baik secara langsung, melalui telepon, atau
melalui komputer. Pertanyaan-pertanyaan tersebut lebih berfokus pada faktor-faktor yang
muncul ketika melakukan unstructured interview dan dipertimbangkan relevan dengan
permasalahan.
Face to face interviews
Kelebihan
- Dapat mengklarifikasi keraguan tentang
kuesioner
- Dapat menangkap isyarat non-verbal
- Tanggapan yang relatif tinggi / kooperatif
- Alat bantu visual dan perangkat penilaian
khusus dapat digunakan

Kekurangan
- Biaya yang tinggi dan waktu yang intensif
- Keterbatasan geografis
- Tanggapan Bias / Kerahasiaan sulit
diyakinkan
- Beberapa responden tidak bersedia untuk
berbicara dengan orang asing

Telephone interviews
Kelebihan
Kekurangan
- Ketidaknyamanan tatap muka dapat dihindari - lama waktu interview terbatas
- Lebih cepat karena jumlah panggilan per hari - tingkat tanggapan yang rendah
lebih tinggi
- Biaya yang lebih rendah
- tidak ada ekspresi wajah
Projective Method
Ide dan pemikiran tertentu sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata sehingga memerlukan
teknik untuk mengumpulkan data dengan cara yang berbeda, yaitu:
a. Word association techniques: Meminta responden untuk cepat mengasosiasikan kata
dengan hal pertama yang terlintas dalam pikiran, seringkali digunakan untuk mengetahui
sikap dan perasaan yang sebenarnya.

Yes, I can! Good luck!

b. Thematic apperception tests (TAT): Meminta responden untuk membuat cerita dari
gambar yang ditampilkan, untuk melacak pola dan karakteristik kepribadian responden.
c. Inkblot tests: bentuk lain dari research motivasional, menggunakan bercak tinta
berwarna yang ditafsirkan oleh responden, yang menjelaskan apa yang mereka lihat
dalam pola dan warna yang bervariasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai