Kelompok 4
• Eggy Firmansyah S
• Dilla Puspitasari
• Rio Prayoga
• Melly Avianti M
• Wahyu Fajar G
Model Proses Analisis Bisnis
Model Proses Analisis Bisnis adalah kerangka kerja yang menyediakan Teknik pemodelan
standar yang dapat digunakan.
Pendekatan Problem Solving
Analisis bisnis diharuskan untuk memeriksa seluruh area bisnis dan melakukan pendekatan
kreatif untuk mengembangkan ide solusi
Creative problem-solving diperlukan bagi organisasi untuk mengembangkan ide inovatif
untuk merespon perubahan dalam lingkungan bisnis.
Model Creative Problem-Solving Isaksen &
Treffinger (1985)
Memahami problem dan mengembangkan solusi kreatif dengan penekanan pada
investigasi dan analisis
1. Mess Finding 2. Data Finding
• Investigasi masalah yang berkaitan • Menganalisis pilihan, pertimbangan,
dengan situasi yang kompleks dan pengetahuan dan ide yang muncul di
banyak pertimbangan. tahap 1 untuk mengidentifikasi dimana
data dan informasi dapat diperoleh.
• Membantu memperoleh pemahaman
situasi yang lengkap sebelum • Teknik yang digunakan:
mengajukan pilihan dan solusi. Kuesioner
• Tools yang digunakan: Sampling aktifitas
Rich picture
Mind map
3. Problem Finding 5. Solution Finding
• Menggunakan hasil tahap 1 dan 2 untuk • Melakukan evaluasi terhadap ide-ide
membantu mengungkapkan akar yang telah dihasilkan sebelumnya.
permasalahan yang sebenarnya. • Fokus pada ide yang dapat
• Menemukan masalah yang tepat adalah menyediakan solusi terhadap problem
bagian yang penting dalam analisis • Penting untuk membuat kriteria yang
bisnis.
berguna membantu proses evaluasi.
4. Idea Finding
6. Acceptance Finding
• Menghasilkan ide-ide yang luas • Berkaitan dengan pengelolaan
• Teknik yang digunakan: implementasi yang penting untuk
kesusksesan sebuah proyek perubahan
Brainstorming
namun sulit dilakukan
Assumption Reversal
• Perlu adanya business case yang kuat
Random Words/Picture untuk mendapat persetujuan.
Model Proses Analisis Bisnis
Investigasi Situasi
A. Prosedur
Mempelajari materi latar belakang: dokumen inisiasi proyek, term of reference
Melakukan investigasi awal dengan stakeholder kunci
Mendokumentasikan hasil investigasi menggunakan laporan pertemuan ditambah diagram seperti rich picture
B. Input/Masukan
Term Of Reference atau dokumen inisiasi proyek
Tujuan dan strategi bisnis
C. Output/Keluaran
Tinjauan situasi bisnis saat ini, termasuk laporan pertemuan dan diagram (rich picture, mind map,fishbone)
D. Teknik
Teknik investigasi seperti wawancara, observasi, workshop
Investigasi kuantitatif seperti kuesioner, sampling, analisis dokumen
Diagram-diagram rich picture, mind map, spaghetti, fishbone
Pertimbangan Perspektif
A. Tujuan C. Input/Masukan
Mengumpulkan sudut pandang stakeholder terhadap TOR/dokumen inisiasi proyek
system bisnis yang diinvestigasi untuk kemudian
dianalisis dan dikembangkan menjadi model
Tujuan dan strategi bisnis
aktifitas bisnis Stakeholder yang diinvestigasi
B. Prosedur D. Output/Keluaran
Identifikasi stakeholder kunci yang sudut Sudut pandang stakeholder
pandangnya penting dalam proyek analisis bisnis
Model aktifias bisnis berdasar sudut pandang
Investigasi value, belief dan prioritas mereka stakeholder
Mengembangkan dan menganalusis sudut pandang Satu model aktifitas bisnis yang disetujui
stakeholder
E. Teknik
Membangun model konseptual dari aktifitas untuk
memenuhi sudut pandnag stakeholder Teknik investigasi dan negosiasi
B. Input/Masukan
Proses perubahan bisnis dan desain organisasi
Solusi perangkat lunak TI
Kasus bisnis
Teknik Investigasi
Wawancara
Wawancara adalah alat kunci dalam analis bisnis toolkit. Apabila dikelola dengan baik, maka
wawancara dapat menjadi penting dalam mencapai sejumlah tujuan, diantaranya :
1. membuat kontak awal dengan para pemangku kepentingan utama dan membangun dasar
bagi pekerjaan analisis bisnis
2. membangun dan mengembangkan hubungan dengan pengguna bisnis yang berbeda dan
manajer
3. memperoleh berbagai informasi tentang situasi bisnis, termasuk masalah pribadi dan
masalah- masalah.
Teknik Investigasi
Observasi
Mengamati tempat kerja dan anggota staf melaksanakan pekerjaan mereka sangat berguna
untuk mendapatkan informasi tentang lingkungan bisnis dan praktik-praktik kerja. Ada
beberapa pendekatan yang berbeda untuk pengamatan, tergantung pada tingkat dan fokus yang
menarik. Yang penting, sebelum bekerja diamati, orang-orang yang memelihara harus
diyakinkan bahwa tujuan utamanya adalah untuk memahami tugas, bukan untuk menghakimi
kinerja mereka.
Teknik Investigasi
Analisis Protokol
Analisis protokol melibatkan meminta anggota staf bisnis untuk melakukan tugas dan untuk
menggambarkan setiap langkah yang mereka lakukan. Ini merupakan cara memunculkan
keterampilan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata saja.
Pembayangan
Shadowing melibatkan mengikuti pengguna bisnis untuk jangka waktu satu atau dua hari
dalam rangka untuk mencari tahu apa yang memerlukan pekerjaan tertentu. Ini adalah cara
yang ampuh untuk memahami peran pengguna tertentu.