Anda di halaman 1dari 10

RUMAH SAKIT WURAUSAHA

Nur Rahma Ainul Kharim (201701034) Sucianti (2017010


Ina Alfiyyah Syarif (201701022) Andi Khani Fadilla (201701008)
Citra Vernanda (201701039) Yulistika Andriana (2017010
Aprilia Naswa (201701003) Junardi (201701021)
KEWIRAUSAHAAN
Rumah sakit Wirausaha adalah rumah sakit yang memiliki
motivasi tinggi dan kemampuan besar untuk mengenali peluang-
peluang baru dan mengubah peluang-peluang itu menjadi
pelayanan-pelayanan yang berhasil (sukses). Rumah sakit
wirausaha adalah rumah sakit inovatif.
Organisasi semi bisnis, apa lagi non bisnis, umumnya tidak
memiliki pandangan dan sikap kewirausahaan. Rumah sakit
milik pemerintah daerah misalnya, umumnya sekadar
menambah pelayanan baru dan menutup pelayanan yang ada,
tanpa perhitungan yang cermat. Akibatnya, upaya itu tidak
banyak meningkatkan kinerja rumah sakit. Setelah beberapa
lama, keadaan kembali seperti semula (business as usual).
Organisasi-organisasi itu cenderung tidak inovatif oleh sebab beberapa
alasan (Kotler, 1985):

1. Organisasi non bisnis umumnya tidak menghadapi atau memperhatikan


persaingan/ kompetisi dan oleh karenanya kurang kemauan untuk
menjadi lebih baik.
2. Organisasi non bisnis biasanya tidak memiliki atau kurang dananya untuk
melakukan eksperimen pelayanan-pelayanan baru. Dewan
Penyantun/Dewan Pengawas atau peraturan-peraturan yang ada
umumnya juga tidak mendukung inovasi.
3. Manajer organisasi non bisnis umumnya juga tidak berjiwa wirausaha,
karena berasal dari orang-orang teknis (Misalnya dokter yang hanya
belajar ilmu kedokteran).
4. Organisasi non bisnis umunya juga berpendapat bahwa pelayanan-
pelayanan yang mereka berikan merupakan suatu keharusan (diperlukan
masyarakat), sehingga tidak memerlukan inovasi, pemasaran, dan lain-
lain.
MELAHIRKAN INOVASI
Penciptaan Gagasan

Penapisan Gagasan

pengembangan dan pengujian konsep


MENGEMBANGKAN INOVASI

1.Perumusan Strategi Pemasaran


a. Besarnya struktur dan perilaku pasar sasaran
b. Strategi pemasaran harus memuat perihal
tempat pelayanan,harga/ tarif yang
dirancanakan untuk pelayanan baru.
c. Strategi ketiga harus memuat besarnya
pemanfaatan jangka panjang dan laba yang
di harapkan.
Analisis Bisnis
Segera setelah diperoleh konsep pelayanan dan strategi pemasaran yang
baik, dilakukanlah analisis bisnis guna mengetahui secara pasti kelayakan
dari usulan. Analisis yang kerap digunakan dalam hal ini adalah analisis
impas (breakeven analysiis).

Pengembangan Pelayanan
Jika rumah sakit akhirnya berketetapan bahwa pelayanan baru yang
diusulkan tadi (klinik untuk manula) cukup menjanjikan, maka langkah
selanjutnya adalah mengubah konsep menjadi kenyataan.
MENAWARKAN INOVASI KE PASAR
Tahap menawarkan inovasi ini berupa langkah-langkah
percobaan pemasaran dan pelepasan pelayanan ke pasar.

Percobaan Pemasaran

Relepasan ke Pasar
PROSES ADOPSI INOVASI
Proses ini berupa proses di mana konsumen-konsumen potensial
mulai menyimak pelayanan baru yang diperkenalkan,
mencobanya, dan pada gilirannya, menerima (mengadopsi) atau
menolaknya

Di kalangan kelompok potensial ,orang berbeda dalam hal


ketertarikannya terhadap pelayanan baru .Juga dalam hal
kecepatan mereka dibawa ke tahap mencoba.orang-orang
tertentu memiliki sifat sebagai”pengadopsi dini”(early
adopters). Kepada mereka inilah sebaiknya upaya pemasaran
pelayanan baru diarahkan.
Teori early adopter menyatakan bahwa :

orang-orang dalam kelompok sasaran memiliki perbedaan dalam lamanya


waktu antara terpapar pelayanan baru dan saat mereka mencoba
pelayanan baru tersebut.

pengadopsi dini cenderung memilki sifat-sifat yang sama,yang


membedakannya dari para pengadopsi akhir.

terdapat media yang efisien untuk menjangkau para pengadopsi dini.

para pengadopsi dini cenderung memiliki daya sebagai panutan dan oleh
karena itu bermanfaat untuk “mengiklankan”pelayanan baru kepada
konsumen potensial.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai