MANAJEMEN PRODUKSI RUMAH

SAKIT

ANALISIS JURNAL
ANALISIS MANAJEMEN PROYEK GEDUNG
RUMAH SAKIT TIAS MEDIKA KOTA
CIREBON
URFAN
(B1B119057)

Dosen Pengampuh:
A. Awalia Anwar, S. KM., M. Kes (MARS)
 PENDAHULUAN

Manajemen proyek merupakan proses terpadu dimana individu-individu

sebagai bagian dari organisasi dilibatkan untuk memelihara,
mengembangkan, mengendalikan, dan menjalankan program dengan
menggunakan sumber daya terbatas secara efisien, efektif dan tepat
waktu dalam menyelesaikaN suatu proyek yang telah direncanakan.
Manajemen proyek ini dilakukan pembangunan gedung melalui tiga tahap
manajemen proyek yang dilakukan.
1. Tahap perencanaan
2. Tahap Penjadwalan
3. Tahap Pengendalian
 1. Tahap Perencanaan

• Sasaran dan tujuan dari pembangunan gedung Rumah Sakit Medika ini diperuntukan
sebagai pelayanan rumah sakit, dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan
kesehatan kota Cirebon dan sekitarnya untuk mendukung kemajuan dalam bidang
kesehatan.
a. Data Umum Proyek
Nama Proyek : Proyek Gedung Rumah Sakit Tiar Medika
Alamat Proyek : Jl. Kh Wahid Hasyim Mertapada Wetan, Astanajapura, Cirebon
Jawa
Barat
Jenis Struktur : Pondasi tiang pancang dan pile cap
Mutu Beton : fc’ 30 Mpa
Mutu Tulangan : BJ 39
b. Uraian Pekerjaan
Pekerjaan yang nanti dilaksanakan sesuai dengan pembagian tim.
a. Pekerjaan persiapan
b. Pekerjan dan Galian
c. Pekerjaan Sub Struktur
d. Pekerjaan Struktur Lantai
e. Pekerjaan Instalasi Air Bersih
f. Instalasi Air Bekas
g. Instalansi Air Kotor
h. Pekerjaan Struktur Lantai
i. Instalasi Air Bersih lantai 2
j. Instalansi Limbah Air Hujan
k. Plumbing Fixture
l. Pekerjaan Dinding
m. Struktur Atap
n. Mekanikal Electrical
o. Struktur Khusus
p. Non Struktural
q. Ducting
r. Clear Wter Ground Tank Plus Aquaproof
Lanjutan Tahap Perencanaan

Dalam menentukan kegiatan – kegiatan yang akan dilaksanakan untuk

menyelesaikan proyek pembangunan Rumah Sakit Medika perlu
memperhatikan faktor – faktor yang biasanya mempengaruhi
pelaksanaan proyek. Faktor yang biasanya mempengaruhi waktu
pelaksanaan proyek adalah cuaca atau musim, cuaca diidentifikasikan
dari hasil survey di lokasi proyek.
Selain faktor cuaca, faktor yang dirumuskan dalam perhitungan
pembuatan perencanaan waktu adalah libur hari raya atau hari besar
nasional, jika kurun waktu proyek terdapat libur hari raya atau
nasional maka libur tersebut dimasukan kedalam perencanaan proyek
 2. Tahap Penjadwalan

Disini dilakukan perhitungan dan penyusunan penjadwalan proyek.

• Time schedule merupakan metode untuk mengatur Rencana Kerja dari suatu bagian satu
bagian atau unit pekerjaan. Time schedule meliputi:
 Kebutuhan material bahan
 Kebutuhan tenaga kerja
 Transportasi pengangkutan
 Kebutuhan waktu
 Kebutuhan biaya
• Jadwal induk proyek yang telah diidentifikasi untuk mengetahui jadwal pelaksanaan
kegiatan tiap jenis pekerjaan. Jadwal pekerjaan pembangunan gedung terutama pada
pekerjaan instalasi air lantai 1 dan 2 rumah sakit Medika Kota Cirebon memerlukan waktu ±
25 hari (3 minggu 4 hari kerja). Pekerjaan selain itu dikenakan waktu ± 2 minggu.
a. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
RAB ( Rencana Anggaran Biaya) bangunan merupakan perhitungan perkiraan harga
yang dibutuhkan untuk membangun bangunan dari segi kebutuhan bahan bangunan
dan tenaga kerja.
b. Adapun pemasok/ barang material yang dijadikan bahan dalam pembangunan yaitu:
 3. Tahap Pengendalian

Melakukan koordinasi
dan melakukan
monitor terhadap
kerja dengan melihat
hasil analisi kerja
dalam pembangunan
gedung rumah sakit
Medika Kabupaten
Cirebon.
Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada

pelaksanaan proyek gedung Rumah Sakit Tiar Medika
Cirebon, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu berdasarkan
perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk
menyelesaikan pembangunan. Gedung Rumah Sakit Tiar
Medika sampai tahap akhir kurang lebih membutuhkan
biaya sebesar Rp. 5.564.795.000. sedangkan dari
perhitungan bobot pekerjaan diestimasikan penyelesaian
pekerjaan pembangunan Gedung Rumah Sakit Tiar Medika
membutuhkan waktu 23 Minggu.
Terimakasih