Dosen pembimbing:
Keompok 3:
3
4
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG........................................................................
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................
C. TUJUAN.......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Inventaris....................................................................................
a. Pengertian inventaris...................................................................
b. Manfaat inventaris......................................................................
c. Dasar hukum.............................................................................
d. Organisasi inventaris barang milik negara......................................
e. Penghapusan Logistik.................................................................
A. KESIMPULAN................................................................................
B. SARAN..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................
REFERENSI .............................................................................................
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Dapat Melakukan inventarisasi atau kegiatan pencatatan dan pelaporan
barang di rumah sakit
b. Tujuan Khusus
Mendapatkan data jumlah dan seluruh barang di rumah sakit
9
BAB II
PEMBAHASAN
a. Inventaris
b. Manfaat Inventarisasi
c. Dasar Hukum
No Tgl Kode Nama Spesifi Nama Jmlh Tahun Asal Tgl Kadaan Harga Ket
Urut Pembu Barang Barang kasi Satuan Pembelian Barang Penyera barang
kuan barang han
16
B : Baik
RR : Rusak Ringan
RS : Rusak Sedang
RB : Rusak Berat Nur Lailatul I, Amd.Kep
NIK: 02.0212.48
19
1 Meja tulis 2 2 - - -
2 Kursi 3 3 - - -
3 Rak sandal 1 1 - - -
4 Rak cucian 1 1 - - -
5 Lemari Stainlest 3 3 - - -
6 Lemari gantung Stainlest 1 1 - - -
7 Jam dinding 1 1 - - -
8 Tongkat pel 2 2 - - -
9 AC 6 6 - - -
10 Sapu 1 1 - - -
11 Kulkas 1 1 - - -
12 Dispenser 1 1 - - -
13 Lemari pakaian ganti 1 1 - - -
14 Sandal OP 6 pasang 6 - - -
psg
15 Sepatu OP 4 pasang 4 - - -
psg
16 Kaca mata goggle 3 3 - - -
17 Penggaris 2 2 - - -
18 Meja tindakan OP set 1 set 1 - - -
set
19 Lampu OP 1 1 - - -
20 Lampu UV 1 1 - - -
21 Mesin anastesi 1 1 - - -
22 Elektric kauter 1 1 - - -
23 Suction 1 1 - - -
24 Tramol besar 1 1 - - -
25 Troly stainlest Stainlest 2 2 - - -
26 Meja mayo 1 1 - - -
27 Meja instrument besar 2 2 - - -
28 Laringoscope set 1 1 - - -
29 Pesawat telp 1 1 - - -
30 Duk besar 8 8 - - -
31 Duk kecil 16 16 - - -
32 Duk lubang 8 8 - - -
33 Jas OP 16 16 - - -
34 Sarung meja mayo 4 4 - - -
35 Bungkus linen dalam 8 8 - - -
36 Bungkus linen luar 8 8 - - -
37 Kompor gas 1 1 - - -
38 Tabung gas 3 kg 1 1 - - -
39 Bantal besar 2 2 - - -
40 Bantal kecil 1 1 - - -
41 Guling 2 2 - - -
42 Tempat tidur ruang 1 1 - - -
dokter
43 Bed pasien di RR 1 1 - - -
44 Brandcart 1 1 - - -
20
45 Standart infus 3 3 - - -
46 Tensimeter 1 1 - - -
47 Meja resusitasi Bayi / 1 1
infant meter
17 Nalfolder 14cm 3 3
Klem lurus 14cm 1 1
18 Gunting preparat 13cm 1 1
19 Gunting benang 18 1 1
20 Gunting benang 14 1 1
21 Duck klem 12 2 2
17 Topi biru 2
18 Baju 2
19 Celana 2
20 Baju hijau lumut 3
21 Topi hijau muda 4
22 Baju oblong bentuk (V) 4
23 Celana 3
24 Sprei coklat OK 9
25 Handuk pink 14
26 Waslap pink 59
27 Masker putih 16
28 Stiklaken 13
29 Sarung bantal 16
30 Sprei putih 20
31 Selimut 37
32 Bak tertutup besar 1
33 Baskom steinlest 2
B : Baik
RR : Rusak Ringan
RS : Rusak Sedang Nur Lailatul I, Amd.Kep
RB : Rusak Berat
NIK: 02.0212.4
e. Penghapusan Logistik
Komitmen pelaporan seluruh barang masuk dan keluar di data setiap minggu
untuk mengecek ketersediaan barang yang harus di pertanggung jawabkan sesuai
dengan kebutuhan dan penunjang kelancaran kerja tiap karyawan.
25
BAB III
PENUTUP
A. kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Dwiantara Lukas dan Sumarto Hadi Rumsari (2015), Manajemen Logistik Pedoman
Praktis Bagi Sekretaris dan Staf Administrasi, Grasindo, Jakarta.
Soal
1. Apakah pengertian dari Inventarisasi logistik?
Jawab:
inventarisasi logistik merupakan kegiatan untuk memperoleh data atas seluruh
logistik yang dimiliki atau dikuasai atau diurus oleh organisasi, baik yang
diperoleh dari usaha pembuatan sendiri, pembelian, pertukaran, hadiah, maupun
hibah, baik berkaitan dengan jenis dan spesifikasinya, jumlah, sumber; waktu
pengadaan, harga, tempat,dan kondisi serta perubahan-perubahan yang terjadi
guna mendukung proses pengendalian dan pengawasan logistik serta
mendukung efektivitas dan efisiensi
Jawaban:
Pengelolaan barang inventaris rumah sakit adalah suatu tatanan yang harus
tertib administrasi yang bertujuan untuk penghematan keuangan, penghitungan
kekayaan dan mutu pengendalian rumah sakit yang meliputi: perencanaan dan
penentuan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran,
penggunaan dan pemeliharaan serta penghapusan
Jawab:
a. Mencatat dan menghimpun data aset yang dikuasahi unit organisasi/
departemen.
b. Menyiapkan dan menyediakan bahan laporan pertanggungjawaban atas
penguasaan dan pengelolaan aset organisasi/ negara.
c. Menyiapkan dan menyediakan bahan acuan untuk pengawasan aset
organisasi atau negara.
d. Menyediakan informasi mengenai aset organisasi /negara yang
dikuasahi departemen sebagai bahan untuk perencanaan kebutuhan,
pengadaan dan pengelolaan perlengkapan departemen.
e. Menyediakan informasi tentang aset yang dikuasai departemen untuk
menunjang perencanaan dan pelaksanaan tugas departemen.
28
Jawab:
adanya 2 macam jenis inventaris yaitu inventaris resmi dan inventaris tidak resmi
melalui lembaga-lembaga di dalamnya. Inventaris resmi adalah jenis invetaris yang
dijaga di bagian gudang pusat, bagian makanan, bagian farmasi dan koperasi.
Inventaris ini dikeluarkan atau didistribusikan pada unit pemakai. Inventaris yang
tidak resmi adalah barang stok yang dijaga oleh bagian laboratorium, unit
perawatan dll, yang tersedia untuk siap digunakan namun tidak diawasi dan
dikontrol oleh bagian inventaris formal manapun dan barang itu dibeli langsung
untuk digunakan oleh departemen tertentu. Seluruhnya dibelanjakan dalam
pengeluaran atau diterima.
Jawab:
Sasaran inventarisasi adalah semua barang milik organisasi atau negara yang
dibeli, di dapat, dihasilkan baik secara sebagian maupun keseluruhan melalui
APBN/D atau diperoleh di luar APBN/D sesuai peraturan perundangan yang
berlaku
Jawab:
Pada dasarnya barang-barang logistik yang dilakukan inventarisasi terdiri dari 2
jenis yaitu :
a. Barang Habis Pakai / BHP : adalah barang berwujud, yang biasanya habis
dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian, atau umur
ekonomisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun.
(bahan makanan, bahan farmasi, suku cadang dan listrik, BBM dll)
b. Barang tetap (barang-barang yang umur pakai/ teknisnya lebih dari satu
tahun meliputi : 1) Barang tidak bergerak (tanah, bangunan), 2) Barang
bergerak (Kendaraan, peralatan besar, peralatan laboratorium) dan 3)
Barang persediaan (barang yang ada di dalam gudang dan tempat
penyimpanan lainya).
7. Informasi apakah yang harus ada dalam buku indik barang inventaris?
Jawab:
Informasi yang harus ada dalam buku induk barang inventaris adalah nomor urut,
tanggal pembukuan, kode barang, nama barang, spesifikasi barang (merek, tipe
dsbnya), jumlah, nama satuan, tahun pembuatan, asal barang, tanggal penyerahan,
keadaan barang, harga dan keterangan lain.
29
Jawab:
Penghapusan logistik merupakan kegiatan pembebasan barang dari pertanggung
jawaban yang berlaku dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Secara
lebih operasional, penghapusan logistik merupakan pengakhiran fungsi logistik
dengan pertimbangan- pertimbangan dan argumentasi- argumentasi tertentu yang
dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, dalam kegiatan penghapusan
logistik harus mempertimbangkan alasan-alasan normative tertentu
Jawab:
Jawab:
3. Dipindahkan
Penghapusan dengan cara dipindahkna adalah secara fisik logistik
yang sudah tidak dibutuhkan dimutasikan ke unit kerja lain ataupun kantor/
institusi cabang. Dengan demikian , pemusnhan logistik ini sifatnya masih
dalam ruang lingkup organisasi internal
4. Dihibahkan
Penghapusan logistik dengan cara dihibahkan berarti organisasi
memberikan secara Cuma-Cuma kepada pihak / organisasi lain yang
membutuhkan logistik yang dihapuskan.
30
5. Pemanfaatan kembali
Penghapusan dengan cara pemanfaatan kembali berarti barang yang
dihapus kemudian diubah menjadi barang lain yang memiliki fungsi dan
kegunaan berbeda dari fungsi dan kegunaan barang semula.
6. Dimusnahkan
Penghapusan logistik dengan cara dimusnahkan adalah logistik benar-
benar dihilangkan, dan hal ini dilakukan apabila cara penghapusan logistik
yang lain sudah tidak mungkin untuk diimplementasikan.
31
REFFERENSI
https://adhiewibowo.wordpress.com/2008/10/10/pengelolaan-inventaris-
muhammadiyah/
https://dokumen.tips/documents/contoh-daftar-inventaris-rumah-sakit.html
https://www.academia.edu/23846665/DAFTAR_INVENTARIS_PERALATAN_ME
DIS_DAN_NON_MEDIS
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/2011/05/iinventarisasi-logistik.html