Anda di halaman 1dari 76

PETA LOKASI &

DENAH

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 1
1. Pendahuluan

R
umah sakit adalah merupakan salah satu sarana
kesehatan yang sangat penting dalam menunjang
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebagai salah
satu institusi sosial, Rumah Sakit dituntut untuk mengutamakan pelayanan
kesehatan kepada seluruh masyarakat tidak memandang perbedaan golongan,
suku, ras, dan agama
Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo yang
berada di Ibukota Provinsi Gorontalo dan secara geografis terletak dipusat
wilayah Teluk Tomini, memudahkan masyarakat yang berada di daerah
Hinterland untuk mengakses pelayanan rujukan. Untuk itu terus dilakukan
pembenahan baik dari segi sarana/prasarana, Sumber Daya Manusia serta jenis
pelayanan yang diberikan. Selain itu pula berbagai tantangan dan hambatan
yang akan dihadapi, yaitu : Pertama, ditetapkan Rumah Sakit Prof. Dr. H. Aloei
saboe menjadi BLUD bertahap dalam pengelolaan keuangan. Kedua, Tuntutan
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang prima semakin tinggi. Ketiga,
upaya melakukan perubahan budaya kerja aparat baik aparat fungsional
maupun aparat non fungsional dalam menerapkan pola pengelolaan BLU yang
menuntut adanya efisiensi pengelolaan sumber daya yang tersedia untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.
Untuk mengatasi tantangan dan hambatan tersebut diperlukan komitmen
semua pihak baik fungsional maupun pihak manajemen.

2. Tujuan Penulisan

Untuk memberikan gambaran pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD Aloei


Saboe dan dari informasi profil ini diharapkan dapat dijadikan arah bagi
pengambilan keputusan dalam rangka peningkatan kemampuan manajemen
yang berhasil guna dan berdaya guna.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 2
3. Ruang Lingkup Penulisan

a. Memberi gambaran lingkungan eksternal Rumah sakit Aloei Saboe


berdasarkan wilayah kerja, mengenai keadaan umum dan distribusi
penduduk, fasilitas kesehatan baik yang ada di Kota Gorontalo maupun di
Kabupaten - Kabupaten diwilayah Provinsi Gorontalo, sehingga di peroleh
informasi tentang faktor luar di sekitar RSUD Aloei Saboe yang akan
mempengaruhi pelayanan RSUD Aloei Saboe.
b. Memberi gambaran lingkungan internal RSUD Aloei saboe berdasarkan
sejarah, Struktur Organisasi, Misi dan Visi, Motto, Falsafah, fasilitas
pelayanan dan ketenagaan yang ada di RSUD Aloei Saboe yang dapat
mempengaruhi pelayanan RSUD Aloei Saboe.
c. Memberi gambaran penampilan RSUD Aloi saboe berdasarkan indikator
pelayanan dan indikator efisiensi pelayanan.
d. Memberi gambaran tentang pelayanan medik maupun penunjang medik.
e. Memberi gambaran pelayanan pasien GAKIN (keluarga miskin) RSUD Aloei
Saboe selama kegiatan tahun 2010.

4. Sejarah Singkat RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe

Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo


pertama kali dibangun pada tahun 1926 dan dimanfaatkan sejak tahun 1929
dengan nama Rumah Sakit Umum Kotamadya Gorontalo. Awalnya berupa satu
gedung yang terdiri dari 4 (empat) ruangan, yaitu : Apotik, Poliklinik dan
Rawat Inap.
Tahun demi tahun bangunan ditambah dan sejak akhir PELITA I (1978)
dilaksanakn pembangunan Rumah Sakit,baik fisik maupun non fisik. Pada
tahun 1979, Rumah Sakit Umum Kotamadya Gorontalo ditetapkan dengan
Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
51/Men.Kes/SK/II/79 sebagai Rumah Sakit Kelas C yang memenuhi persyaratan
4 (empat) Spesialis Dasar.Pada tanggal 17 September tahun 1987 Rumah Sakit
Umum Kotamadya Gorontalo berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum
Prof.Dr.H.Aloei Saboe Gorontalo berdasarkanSurat Keputusan Walikotamadya
Gorontalo Nomor 97 Tahun 1987. Nama tersebut diambil dari nama salah
seorang perintis kemerdekaan Putera Gorontalo yang banyak berjasa dalam
bidang Kesehatan.Pada Tahun 1991 - 1992 Rumah Sakit Umum Prof. DR. HI.
Aloei Saboe ketambahan jenis pelayanan yaitu Spesialis Mata dan Tahun 1995
ketambahan Spesialis Telinga Hidung Tenggerokan (THT).

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 3
Pada tanggal 31 Agustus 1995 Pemerintah Daerah Tingkat II Kotamadya
Gorontalomengusulkan kenaikan kelas Rumah Sakit Umum Prof.Dr.H.Aloei
Saboe dari kelas C ke kelas B Non Pendidikan.
Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Walikota Gorontalo Nomor :
315 tanggal 25 Maret tahun 2002 Rumah Sakit Umum Prof.Dr.H.Aloei Saboe
merupakan bagian dari Organisasi Tata Kerja Pemerintah Kota Gorontalo yaitu
Badan Pengelola Rumah Sakit Umum Prof.Dr.H.Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Tepatnya tanggal 19 Maret Tahun 2001 dilaksanakan peletakan Batu
Pertama pembangunan Gedung Baru Rumah Sakit Umum Prof. DR. Hi. Aloei
Saboe dantanggal 19 Maret 2005 dimanfaatkannya Gedung Baru Rumah Sakit
Umum Prof. DR. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo yang awalnya berlokasi di
Jalan Sultan Botutihe Nomor 7 Kelurahan Heledulaa Selatan Kecamatan Kota
Timurtelah berpindah alamat di Jalan Taman Pendidikan Kelurahan Wongkaditi
Timur Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo dengan luas lahan 5,4 Ha.
Pada tanggal 29 Januari 2009 Rumah Sakit Prof. Dr.H. Aloei Saboe
Kota Gorontalo ditetapkan sebagai Rumah Sakit kelas B berdasarkan SK
MENKES Nomor 084 / MENKES/SK/I/2009.
Status pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe
sejak bulan Desember 2009 telah ditetapkan sebagai penyelenggaraan pola
pengelolaan keuangan BLU Daerah (PPK-BLUD) melalui surat keputusan
Walikota Gorontalo Nomor : 318 Tahun 2009 tanggal 30 Desember 2009.

Sejak berdirinya RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo telah


beberapa kali mengalami perubahan kepemimpinan sebagai berikut :
- Prof. Dr.H. Aloei Saboe Tahun 1929 sampai 1951
- Dr. Lim Tang Hong (Datanya Hilang)
- Dr. Tek San (Datanya Hilang)
- Dr. Nicartin Pakaya Tahun 1972 sampai 1974
- Dr. Hudaya Sudarman Tahun 1974 sampai 1978
- Dr. Nicartin Pakaya Tahun 1974 sampai 1979
- Dr. Abdul Latif Hiola Tahun 1979 sampai 1983
- Dr. Hi. Rahman H. Pakaja Tahun 1983 sampai 1997
- Dr. T.D.E. Abeng Tahun 1997 sampai 1998
- Dr. Hi. A.Tolohula Tahun 1998 sampai 1999
- Dr. H. Sudirman Muhammad Tahun 1999 s/d 2 Oktober 2004
- Dr. Hj. Nurinda Rahim, MSc. Tahun 2004 s/d 7 Januari 2010.
- Dr. H. Andang Ilato, MM Tahun 2010 s/d Sekarang.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 4
1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi, Struktur Organisasi RSUD
Prof.Dr.H. Aloei Saboe

Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe adalah merupakan
salah satu Lembaga Teknis Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2008.

Sebagai Rumah Sakit Type B Non Kependidikan RSUD Prof. Dr. H. Aloei
Saboe Kota Gorontalo menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :

Tugas Pokok : melaksanakan sebagian tugas pemerintahan dan


pembangunan dibidang Pelayanan kesehatan, bidang
Keperawatan, bidang Umum Kepegawaian, bidang
Perencanaan dan bidang Keuangan.

Fungsi : 1. Pelayanan Medis.

2. Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis.


3. Pelayanan dan asuhan keperawatan

4. Pelayanan rujukan.

5. Pendidikan dan Pelatihan.

6. Penelitian dan pengembangan.

7. Pelayanan administrasi umum dan pengembangan

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural Rumah Sakit


Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe, didasarkan pada Peraturan Walikota
Gorontalo Nomor 24 Tahun 2008, secara umum dapat diuraikan sebagai
berikut:

I. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

Tugas : Melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah dibidang


Pengelolaan dan Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah
berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk
peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Fungsi :
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 5
a. Merencanakan pengelolaan dan pengembangan rumah
sakit sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
untuk kelancaran tugas unit.

b. Merumuskan kebijakan teknis dibidang pengelolaan dan


pengembangan rumah sakit sesuai rencana induk dan
ketentuan untuk peningkatan kinerja.

c. Menyusun prosedur kerja tetap rumah sakit sesuai


ketentuan sebagai dasar pelaksanaan tugas unit.

d. Mengorganisir kegiatan pengelolaan, pengembangan dan


pelayanan kesehatan di rumah sakit berdasarkan sistem
dan prosedur kerja untuk tertibnya pelaksanaan tugas
unit.

e. Mengendalikan pelaksanaan tugas dibidang pengelolaan


dan pelayanan kesehatan dirumah sakit secara rutin
untuk peningkatan pelayanan medis dan keperawatan.

f. Mengarahkan pelaksanaan sistem pengelolaan dan


pengembangan rumah sakit secara proaktif dan inovatif
untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

g. Membina pelaksanaan kegiatan unit secara menyeluruh


untuk tertib dan suksesnya tugas unit.

h. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang


masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas
unit.

i. Mengawasi pelaksanaan tugas baik interen dan eksteren


secara berkala untuk efektivitas dan efisiensi kegiatan
unit.

j. Mengevaluasi seluruh kegiatan unit secara terpadu


untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas.

k. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas kepada atasan


baik lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih
lanjut.
l. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan unit
terkait melalui rapat koordinasi untuk penyatuan
pendapat.
m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas unit secara berkala
sebagai bahan evaluasi.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 6
n. Melakukan tugas pembantuan dan tugas-tugas lain yang
diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran tugas
kedinasan.

II. Wakil Direktur Pelayanan

Tugas: Melaksanakan tugas dibidang penataan dan pengelolaan


prosedur pelayanan medis dan keperawatan sesuai petunjuk
pelaksanaan/petunjuk teknis untuk peningkatan kinerja
pelayanan rumah sakit.

Fungsi :
a. Menghimpun kebijakan teknis dibidang pelayanan dan
keperawatan sesuai kebutuhan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.

b. Merumuskan kebijakan teknis dibidang pelayanan medik


dasar, spesialistik, sub spesialistik, penunjang medis dan
keperawatan sesuai petunjuk pelaksanaan/petunjuk
teknis sebagai dasar pelaksanaan tugas

c. Menghimpun data bidang pelayanan dan keperawatan


sesuai kebutuhan sebagai dasar penyusunan rencana
kerja

d. Menyusun rencana kerja pelayanan dan keperawatan


rumah sakit sesuai kebutuhan untuk menjadi program
unit.

e. Menyusun standar dan prosedur pelayanan dan


keperawatan rumah sakit sesuai ketentuan untuk
peningkatan kinerja unit.

f. Melakukan pembinaan kegiatan pelayanan dan


keperawatan secara rutin untuk peningkatan kinerja
dan kualitas tenaga kesehatan.

g. Mengendalikan kegiatan pelayanan dan keperawatan


sesuai prosedur dan mekanisme untuk tertibnya
pelaksanaan tugas unit.

h. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pelayanan dan


keperawatan secara rutin untuk kelancaran pelaksanaan
tugas unit.

i. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan


maupun tertulis untuk beroleh petunjuk.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 7
j. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Wakil
Direktur Umum dan Keuangan melalui rapat /
pertemuan untuk penyatuan pendapat.

k. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai job


untuk tertibnya pelaksanaan tugas.

l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

m. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan.

III. Bidang Pelayanan

Tugas : Melaksanakan tugas dibidang pelayanan berdasarkan


petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis untuk peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Fungsi :
a. Menghimpun kebijakan teknis dibidang pelayanan
kesehatan rumah sakit sesuai kebutuhan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.

b. Menyusun rencana kerja pelayanan kesehatan rumah sakit


sesuai kebutuhan untuk menjadi program unit.

c. Merencanakan kebutuhan tenaga medis, penunjang


medis, sarana prasarana medis dan logistik
keperawatan sesuai ketentuan untuk kelancaran tugas
unit.

d. Melakukan koordinasi tugas pelayanan dengan Unit


Pelayanan Fungsional (UPF) dan Instalasi untuk
kelancaran pelayanan rumah sakit.

e. Melakukan pembinaan, pengawasan dan evaluasi


terhadap pelayanan kesehatan rumah sakit secara rutin
untuk peningkatan kinerja unit.

f. Melakukan pemantauan dan pengawasan penggunaan


sarana, peralatan medis dan logistik keperawatan
secara terpadu untuk tertibnya pelaksanaan tugas.

g. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan


maupun tertulis untuk beroleh petunjuk.

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala


bidang / unit terkait melalui rapat / pertemuan untuk
penyatuan pendapat.
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 8
i. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai job untuk
tertibnya pelaksanaan tugas.

j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

k. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan

(1) Sub Bidang Pelayanan Medis


Tugas Melaksanakan tugas pelayanan medis sesuai
juklak/juknis untuk peningkatan mutu pelayanan medis
di rumah sakit.

Fungsi :
a. Menyiapkan kebijakan teknis pelayanan medis sesuai
kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. Menghimpun data pelayanan medis melalui format untuk


mengetahui perkembangannya.

c. Menyusun rencana kerja pelayanan medis sesuai


kebutuhan untuk menjadi program unit

d. Menyusun dan mengembangkan standar peralatan,


pelayanan, prosedur tetap dan manajemen pelayanan
medis .

e. Mengembangkan mutu pelayanan medis.

f. Menginventarisir kebutuhan untuk pengadaan peralatan


medis yang dibutuhkan untuk pelayanan pada instalasi
rawat jalan, rawat inap, rawat darurat, rawat intensif
dan bedah sentral.

g. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan


maupun tertulis untuk beroleh petunjuk.

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


Kepala Sub Bidang / unit terkait melalui rapat /
pertemuan untuk penyatuan pendapat.

i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 9
(2) Sub Bidang Penunjang Medis
Tugas: Melaksanakan tugas pengembangan penunjang medis
sesuai petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis untuk
pemenuhan kebutuhan penunjang medis di rumah sakit.

Fungsi :

a. Menyiapkan kebijakan teknis pengembangan penunjang


medis sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.

b. Menghimpun data penunjang medis sesuai jenis untuk


mengetahui perkembangannya.

c. Menyusun rencana kerja pengembangan penunjang medis


sesuai kebutuhan untuk menjadi program unit.

d. Menyusun dan mengembangkan standar peralatan,


pelayanan, prosedur tetap dan manajemen pelayanan
penunjang medis.

e. Mengembangkan mutu pelayanan penunjang medis.

f. Menginventarisir kebutuhan untuk pengadaan peralatan


penunjang medik yang dibutuhkan pada pelayanan
Instalasi Radiologi, Farmasi, Rehabilitasi Medik,
Laboratorium, Pemulasaran Jenazah, dan Instalasi Gizi.

g. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan


maupun tertulis untuk beroleh petunjuk.

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


Kepala Sub Bidang / unit terkait melalui rapat /
pertemuan untuk penyatuan pendapat.

i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan.

(3) Sub Bidang Sarana, Peralatan Medis dan Logistik Keperawatan:


Tugas : Melaksanakan tugas pengelolaan Sarana, Peralatan
Medis dan Logistik Keperawatan sesuai petunjuk
pelaksanaan dan petunjuk teknis untuk kelancaran
tugas pelayanan rumah sakit.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 10
Fungsi :

a. Menyiapkan kebijakan teknis pengelolaan sarana,


peralatan medis dan logistik keperawatan sesuai
kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. Menyusun prosedur tetap pendayagunaan dan


pemeliharaan peralatan berdasarkan kebijakan rumah
sakit.

c. Menghimpun data sarana, peralatan medis dan logistik


keperawatan sesuai jenis untuk mengetahui jumlah dan
perkembangannya.

d. Menyusun rencana kerja pengelolaaan sarana, peralatan


medis dan logistik keperawatan sesuai kebutuhan untuk
menjadi program unit.

e. Menyiapkan rencana kebutuhan peralatan medis dan


logistik keperawatan.

f. Menginventarisir kebutuhan untuk pengadaan peralatan


yang dibutuhkan pada pelayanan Instalasi Perawatan
Sarana Rumah Sakit (IPS-RS), Instalasi Perawatan
Peralatan Medis (IPPM), Central Sterilisasi System,
Laundry, Pengolahan Limbah, dan Sanitasi.

g. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan


maupun tertulis untuk beroleh petunjuk.

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


Kepala Sub Bidang / unit terkait melalui rapat /
pertemuan untuk penyatuan pendapat.

i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan

IV. Bidang Keperawatan

Tugas : Melaksanakan tugas dibidang Keperawatan berdasarkan


Juklak/Juknis untuk pengembangan dan peningkatan kualitas
pelayanan keperawatan di rumah sakit.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 11
Fungsi :
a. Menghimpun kebijakan teknis dibidang keperawatan sesuai
kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. Menghimpun data dibidang keperawatan sesuai jenis untuk


mengetahui perkembangannya.

c. Menyusun rencana kerja keperawatan sesuai kebutuhan


untuk menjadi program unit.

d. Melakukan pengendalian jalannya organisasi dan


administrasi bidang keperawatan

e. Menyusun dan menetapkan ketentuan-ketentuan pelayanan


keperawatan sesuai dengan kebijaksanaan Direktur Rumah
Sakit.

f. Memberikan bimbingan, petunjuk dan penilaian kepada


tenaga perawat untuk peningkatan dan terpeliharanya
mutu pelayanan keperawatan secara paripurna.

g. Melakukan kerjasama dan memelihara hubungan baik


dengan semua komponen Rumah Sakit

h. Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan tenaga


keperawatan demi terciptanya semangat dan prestasi kerja
yang baik

i. Melakukan program orientasi bagi pegawai baru dan


program rotasi tenaga perawatan diunit-unit pelayanan
perawatan.

j. Memfasilitasi program pendidikan dan kegiatan lain


terutama pendidikan keperawatan yang membutuhkan
Rumah Sakit sebagai lapangan belajar.

k. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan


maupun tertulis untuk beroleh petunjuk.

l. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala


bidang / unit terkait melalui rapat / pertemuan untuk
penyatuan pendapat.

m. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai job untuk


tertibnya pelaksanaan tugas.

n. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

o. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 12
(1) Sub Bidang Bimbingan dan Pelayanan Keperawatan:
Tugas: Melaksanakan tugas Bimbingan dan Pelayanan
Keperawatan sesuai petunjuk pelaksanaan/petunjuk
teknis untuk peningkatan pelayanan keperawatan di
rumah sakit.

Fungsi :
a. Menyiapkan kebijakan teknis pelaksanaan bimbingan
dan pelayanan keperawatan sesuai kebutuhan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.

b. Menyusun rencana kegiatan bimbingan dan pelayanan


keperawatan sesuai kebutuhan untuk menjadi program
unit.

c. Melakukan penataan penempatan tenaga keperawatan


dan tenaga lainnya sesuai keahlian untuk efektifitas dan
efisiensi pelaksanaan tugas.

d. Memberikan bimbingan pelayanan keperawatan kepada


unit pelaksana keperawatan untuk peningkatan kinerja.

e. Menerima dan memperhatikan usul serta keluhan


pelayanan keperawatan untuk ditindaklanjuti.

f. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik


dan harmonis pada setiap unit pelaksana keperawatan.

g. Melakukan pengawasan dan monitoring kegiatan


pelayanan perawatan secara rutin untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas.

h. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan


maupun tertulis untuk beroleh petunjuk

i. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


kepala sub bidang / unit terkait melalui rapat /
pertemuan untuk penyatuan pendapat.

j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

k. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 13
(2) Sub Bidang Etika dan Mutu Keperawatan
Tugas: Melaksanakan tugas Pembinaan Etika dan Mutu
Keperawatan sesuai petunjuk pelaksanaan/petunjuk
teknis untuk peningkatan kualitas tenaga keperawatan.

Fungsi :
a. Menyiapkan kebijakan teknis pembinaan etika dan mutu
keperawatan sesuai kebutuhan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.

b. Menyusun rencana kerja pembinaan etika dan mutu


keperawatan sesuai kebutuhan untuk menjadi program
unit.

c. Mempersiapkan penyusunan prosedur tetap asuhan


keperawatan simbak.

d. Melakukan pembinaan etika keperawatan dalam


pelaksanaan tanggung jawab dan tanggung gugat sesuai
kode etik keperawatan.

e. Memberikan pembinaan keperawatan sesuai prosedur


tetap asuhan keperawatan untuk peningkatan mutu
pelayanan keperawatan

f. Melakukan evaluasi pelaksanaan pembinaan etika dan


mutu keperawatan secara berkala untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas.

g. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan


maupun tertulis untuk beroleh petunjuk

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


kepala sub bidang / unit terkait melalui rapat /
pertemuan untuk penyatuan pendapat.

i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan

(3) Sub Bidang Promosi Kesehatan Rumah Sakit

Tugas : Melaksanakan tugas promosi kesehatan rumah sakit


sesuai juklak/juknis untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 14
Fungsi :

a. Menyiapkan kebijakan teknis promosi kesehatan rumah


sakit sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.

b. Menghimpun data kegiatan pelayanan keperawatan


sesuai jenis sebagai bahan penyusunan program promosi
kesehatan rumah sakit

c. Menyusun rencana kerja promosi kesehatan rumah sakit


sesuai kebutuhan untuk menjadi program unit.

d. Menyiapkan dan mengolah bahan penyelenggaraan


bimbingan dan penyuluhan untuk dilaksanakan pada
unit pelaksana teknis fungsional rumah sakit

e. Melakukan pembinaan dan petunjuk terhadap


pelaksanaan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan
promosi kesehatan.

f. Mempromosikan program kesehatan rumah sakit melalui


media untuk peningkatan pengetahuan masyarakat
(pasien dan keluarganya).

g. Melakukan evaluasi penyelenggaraan promosi kesehatan


rumah sakit secara berkala untuk mengetahui
keberhasilan pelaksanaan tugas.

h. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan


maupun tertulis untuk beroleh petunjuk

i. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan unit


terkait melalui rapat / pertemuan untuk penyatuan
pendapat.

j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

k. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan

V. Wakil Direktur Umum dan Keuangan


Tugas: Melaksanakan tugas dibidang umum, kepegawaian,
perencanaan, medical record dan pengelolaan keuangan
sesuai juklak/juknis untuk peningkatan kinerja rumah
sakit.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 15
Fungsi :
a. Menghimpun kebijakan teknis dibidang umum, kepegawaian,
perencanaan, medical record dan pengelolaan keuangan
sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. Merumuskan kebijakan teknis dibidang umum, kepegawaian,


perencanaan, medical record dan pengelolaan keuangan
sesuai juklak/juknis sebagai dasar pelaksanaan tugas
c. Menghimpun data bidang umum, kepegawaian, perencanaan,
medical record dan keuangan sesuai kebutuhan sebagai dasar
penyusunan rencana kerja
d. Menyusun rencana kerja umum, kepegawaian, perencanaan,
medical record dan keuangan sesuai kebutuhan untuk
menjadi program unit.
e. Menyusun standar dan prosedur kerja sesuai ketentuan untuk
peningkatan kinerja unit.
f. Melakukan pembinaan teknis kegiatan umum, kepegawaian,
perencanaan, medical record dan pengelolaan keuangan
rumah sakit secara rutin untuk peningkatan kinerja dan
kualitas aparatur.
g. Mengendalikan kegiatan umum, kepegawaian, perencanaan,
medical record dan pengelolaan keuangan sesuai prosedur
dan mekanisme untuk tertibnya pelaksanaan tugas unit.
h. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan umum, kepegawaian,
perencanaan, medical record dan pengelolaan keuangan
secara rutin untuk kelancaran pelaksanaan tugas unit.
i. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan maupun
tertulis untuk beroleh petunjuk.
j. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Wakil Direktur
Pelayanan melalui rapat / pertemuan untuk penyatuan
pendapat.
k. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai job untuk
tertibnya pelaksanaan tugas.
l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
bahan evaluasi.
m. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
untuk kelancaran tugas kedinasan.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 16
VI. Bidang Umum dan Kepegawaian

Tugas : Melaksanakan tugas penatausahaan dibidang Umum,


Perlengkapan, Kepegawaian, Diklat, Hukum dan Humas
sesuai petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis untuk
kelancaran tugas unit.

Fungsi :
a. Menghimpun kebijakan teknis dibidang Umum, Perlengkapan,
Kepegawaian, Diklat, Hukum dan Humas sesuai kebutuhan
sebagai dasar pelaksanaan tugas.

b. Meyusun rencana kegiatan unit sesuai kebutuhan untuk


menjadi program unit.

c. Melaksanakan tugas pengelolaan administrasi dan kearsipan


berdasarkan pedoman untuk peningkatan pelayanan
ketatausahaan.

d. Melaksanakan tugas pengelolaan kerumahtanggaan dan


perlengkapan berdasarkan pedoman untuk tertibnya
perlengkapan unit.

e. Melaksanakan tugas pengelolaan kepegawaian dan diklat


berdasarkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis untuk
tertibnya penataan administrasi kepegawaian dan diklat.

f. Melakukan tugas penanganan keamanan dan ketertiban secara


terpadu diwilayah rumah sakit

g. Melakukan tugas dibidang hukum dan kehumasan di rumah


sakit..

h. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan maupun


tertulis untuk beroleh petunjuk.

i. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-kepala


bidang / unit terkait melalui rapat / pertemuan untuk
penyatuan pendapat.

j. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai job untuk


tertibnya pelaksanaan tugas.

k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai


bahan evaluasi.

l. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk


kelancaran tugas kedinasan.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 17
(1) Sub Bidang Umum dan Perlengkapan :
Tugas : Melaksanakan tugas di bidang Umum dan Pengelolaan
Perlengkapan sesuai petunjuk pelaksanaan / petunjuk
teknis untuk kelancaran pelaksanaan tugas unit.

Fungsi :

a. Menyiapkan kebijakan teknis dibidang umum dan


perlengkapan sesuai kebutuhan sebagai dasar
pelaksanaan tugas.

b. Meyusun rencana kegiatan umum dan perlengkapan


sesuai kebutuhan untuk menjadi program unit.

c. Melaksanakan tugas pengelolaan administrasi dan


kearsipan berdasarkan pedoman untuk peningkatan
pelayanan ketatausahaan.

d. Membuat rencana pengadaan barang inventaris sesuai


kebutuhan untuk kelancaran kegiatan unit

e. Melaksanakan pengelolaan inventarisasi berdasarkan


pedoman untuk tertibnya administrasi barang milik unit

f. Melakukan pemeliharaan barang inventaris unit sesuai


ketentuan untuk keutuhannya.

g. Mengelola penggunaan sarana dan fasilitas rumah sakit.

h. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan,baik


lisan maupan tertulis untuk beroleh petunjuk

i. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala-


kepala sub bidang / unit terkait melalui rapat/pertemuan
untuk beroleh penyatuan pendapat

j. Menyusun laporan secara berkala sebagai bahan evaluasi

k. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan.

(2) Sub Bidang Kepegawaian dan Diklat:


Tugas : Melaksanakan tugas pengelolaan administrasi kepegawaian
dan diklat sesuai petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis
untuk tertibnya administrasi kepegawaian dan diklat.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 18
Fungsi :

a. Menyiapkan kebijakan teknis administrasi kepegawaian


dan diklat sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan
tugas.

b. Melakukan penyusunan rencana pengelolaan administrasi


kepegawaian berdasarkan pedoman untuk kelancaran
tugas unit

c. Merencanakan pendidikan dan pelatihan berdasarkan


kompetensi untuk peningkatan profesionalisme aparat.

d. Memfasilitasi kerjasama pelatihan tenaga kesehatan


sesuai ketentuan untuk peningkatan keahlian.

e. Menyusun rencana kebutuhan pegawai sesuai formasi


untuk optimalisasi pelaksanaan tugas unit

f. Membuat usulan permintaan pegawai sesuai kebutuhan


untuk kelancaran pelaksanaan tugas unit

g. Menyusun daftar induk kepegawaian sesuai Juklak /


Juknis untuk tertibnya administrasi kepegawaian

h. Melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian melalui


DUK dan Daftar Nominatif untuk tertibnya administrasi
kepegawaian

i. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan,baik


lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut

j. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


kepala sub bidang / unit terkait melalui rapat /
pertemuan untuk beroleh penyatuan pendapat

k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

l. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan

(3) Sub Bidang Hukum dan Humas:


Tugas : Melaksanakan tugas dibidang Hukum dan Humas sesuai
petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.

Fungsi :

a. Menyiapkan kebijakan teknis dibidang Hukum dan Humas


sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 19
b. Menyusun rencana kerja sub bidang Hukum dan Humas
sesuai kebutuhan untuk menjadi program unit.

c. Melakukan penanganan masalah hukum yang terjadi di


rumah sakit.

d. Melakukan penelaahan hukum terhadap setiap keputusan


dan peraturan yang ditetapkan oleh pimpinan rumah
sakit.

e. Menyiapkan rancangan perjanjian kerja sama dengan


pihak ketiga.

f. Mengkomunikasikan kebijakan rumah sakit melalui media


agar diketahui masyarakat.

g. Melakukan pemberian layanan informasi kepada


masyarakat dan memantau opini publik tentang rumah
sakit.

h. Menjadi penghubung yang proaktif dalam menjembatani


kepentingan rumah sakit dengan institusi lain

i. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan,baik


lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut

j. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


kepala sub bidang / unit terkait melalui rapat /
pertemuan untuk beroleh penyatuan pendapat

k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

l. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan

VII. Bidang Perencanaan dan Medical Record

Tugas : Melaksanakan tugas di bidang perencanaan dan rekam


medik sesuai petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis
untuk kelancaran tugas unit.

Fungsi :

a. Menghimpun kebijakan teknis dibidang perencanaan dan


rekam medik sesuai kebutuhan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.

b. Menghimpun data kegiatan rumah sakit dan data status


pasien sesuai jenis untuk mengetahui jumlah dan
perkembangannya.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 20
c. Mengelola dan menganalisa data kegiatan rumah sakit
sebagai bahan penyusunan rencana kerja.

d. Menyusun rencana kerja sesuai kebutuham untuk menjadi


program unit.

e. Melakukan pengelolaan rekam medik sesuai ketentuan


untuk mengetahui perkembangan status pasien rumah
sakit.

f. Melakukan pengelolaan data berdasarkan sistem


informasi manajemen rumah sakit untuk tersedianya data
yang akurat dan up to date.

g. Melakukan pengawasan kegiatan penyusunan program dan


laporan, rekam medik, pengelolaan data dan sistim
informasi secara rutin untuk tertibnya pelaksanaan tugas.

h. Melakukan evaluasi kegiatan penyusunan program dan


laporan, rekam medik, pengelolaan data dan sistim
informasi secara berkala untuk mengetahui keberhasilan
pelaksanaan tugas.

i. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan


maupun tertulis untuk beroleh petunjuk.

j. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


kepala Bidang /unit terkait melalui rapat / pertemuan
untuk penyatuan pendapat.

k. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai job untuk


tertibnya pelaksanaan tugas.

l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

m. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan.

(2) Sub Bidang Penyusunan Program dan Laporan:


Tugas : Melaksanakan tugas penyusunan program dan
pelaporan sesuai petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis
untuk kelancaran pelaksanaan tugas unit.

Fungsi :

a. Menyiapkan kebijakan teknis penyusunan program dan


laporan sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas unit.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 21
b. Mengumpul data kegiatan rumah sakit melalui unit terkait
untuk mengetahui jumlah kegiatannya.

c. Mengelola dan menganalisa data kegiatan rumah sakit


sesuai jenis untuk sebagai bahan penyusunan rencana
kerja..

d. Menyusun rencana kerja rumah sakit sesuai kebutuhan


untuk menjadi program unit.

e. Melakukan monitoring program kerja rumah sakit secara


berkala untuk mengetahui perkembangan pelaksanan
kegiatan unit

f. Membuat laporan pelaksanaan program kerja rumah sakit


secara berkala sebagai bahan penilaian.

g. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan


maupun tertulis untuk beroleh petunjuk.

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


kepala sub bidang / unit terkait melalui rapat /
pertemuan untuk penyatuan pendapat.

i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan.

(3) Sub Bidang Medical Record:


Tugas : Melaksanakan tugas pengelolaan Sistem Rekam Medik
sesuai petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.

Fungsi :

a. Menyiapkan kebijakan teknis pengelolaan sistem rekam


medik sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.

b. Merumuskan dan merencanakan sistem rekam medik


rumah sakit sesuai ketentuan sebagai dasar pelaksanaan
tugas

c. Menyusun rencana kerja pengelolaan sistem rekam medik


sesuai kebutuhan untuk menjadi program unit.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 22
d. Mengumpul, mengelola, dan menganalisa data status
pasien sesuai jenis sebagai bahan penyajian hasil
kegiatan rekam medik rumah sakit.

e. Melakukan koordinasi sistem rekam medik rumah sakit


dengan unit pelaksana teknis fungsional untuk tertib
administrasi.

f. Memberikan pembinaan teknis pelaksanaan pencatatan


dan pengelolaan sistem rekam medik rumah sakit.

g. Melakukan evaluasi kegiatan sistem rekam medik rumah


sakit secara berkala untuk mengetahui perkembangan
dokumen rekam medik.

h. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan


maupun tertulis untuk beroleh petunjuk.

i. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


kepala sub bidang / unit terkait melalui rapat /
pertemuan untuk penyatuan pendapat.

j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

k. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan

(4) Sub Bidang Bidang Data dan Sistim Informasi:


Tugas: Melaksanakan tugas pengelolaan data dan sistim
informasi sesuai petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis
untuk pengembangan sistim informasi manajemen
rumah sakit.

Fungsi :

a. Menyiapkan kebijakan teknis pengelolaan data dan sistim


informasi manajemen rumah sakit sesuai kebutuhan
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. Merumuskan dan merencanakan sistim informasi


manajemen rumah sakit sesuai ketentuan sebagai dasar
pelaksanaan tugas.

c. Menyusun rencana kerja pengelolaan data dan sistim


informasi manajemen rumah sakit sesuai kebutuhan
untuk menjadi program unit.

d. Melakukan pendataan kegiatan rumah sakit melalui unit


terkait sebagai bahan sajian informasi.
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 23
e. Mengelola dan menganalisa data serta merumuskan
tindaklanjutnya.

f. Menyebarluaskan sistem informasi rumah sakit baik lintas


program maupun lintas sektoral.

g. Mengelola fasilitas sistem informasi rumah sakit.

h. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan


maupun tertulis untuk beroleh petunjuk.

i. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


kepala sub bidang / unit terkait melalui rapat /
pertemuan untuk penyatuan pendapat.

j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

k. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan

VIII. Bidang Keuangan

Tugas : Melaksanakan tugas dibidang Penatausahaan Keuangan


berdasarkan Peraturan Perundang-undangan untuk
terwujudnya tertib administrasi keuangan

Fungsi :
a. Menghimpun kebijakan teknis penatausahaan keuangan
sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. Menyusun kebijakan teknis penatausahaan keuangan


sesuai kebutuhan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

c. Menyiapkan dan merumuskan penyusunan anggaran


pendapatan dan belanja rumah sakit sesuai juklak/juknis
untuk kelancaran tugas unit.

d. Mengelola Administrasi keuangan sesuai pedoman untuk


tertibnya penggunaan anggaran.

e. Meneliti kelengkapan pengajuan pencairan anggaran


berdasarkan Juklak/Juknis untuk proses pencairan.

f. Mengesahkan Surat Perintah Membayar sesuai kebutuhan


sebagai dasar penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana.

g. Menyusun laporan prognosis keuangan unit berdasarkan


Penggunaan Anggaran sebagai bahan pertanggung
jawaban.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 24
h. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan
secara lisan/tertulis untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

i. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


kepala bidang / unit terkait melalui rapat/pertemuan
untuk penyatuan pendapat.

j. Mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan


sesuai job untuk kelancaran tugas.

k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

l. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan

(3) Sub Bidang Perbendaharaan :

Tugas Melaksanakan tugas dibidang perbendaharaan


berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
untuk tertibnya administrasi keuangan

Fungsi :
a. Menyiapkan kebijakan teknis perbendaharaan sesuai
kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. Mengumpul data perbendaharaan sesuai kebutuhan


sebagai bahan pengelolaan keuangan.

c. Mengelola data perbendaharaan sesuai jenis untuk


mengetahui rancangan penggunaan anggaran.

d. Memproses usulan pencairan penggunaan anggaran sesuai


permintaan sebagai bahan penerbitan Surat Perintah
Membayar.

e. Membuat Surat Perintah Membayar berdasarkan hasil


verifikasi untuk penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D).

f. Melakukan pencairan dana melalui bendaharawan untuk


pengisian kas.

g. Mengevaluasi penyaluran dana sesuai kebutuhan untuk


tertibnya penggunaan anggaran.

h. Melakukan pengendalian dan pengawasan administrasi


keuangan secara rutin untuk menghindari terjadinya
kesalahan.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 25
i. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan
maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut.

j. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


kepala Sub Bidang / unit terkait melalui rapat/pertemuan
untuk penyatuan pendapat.

k. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

l. Melakukan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan

(5) Sub Bidang Verifikasi, mempunyai tugas :

Tugas : Melaksanakan tugas Verifikasi berdasarkan Petunjuk


Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis untuk tertibnya
administrasi keuangan.

Fungsi :
a. Menyiapkan kebijakan teknis verifikasi dan perhitungan
keuangan sesuai kebutuhan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.

b. Mengumpul data pencairan anggaran sesuai permintaan


untuk diverifikasi

c. Mengelola data permintaan anggaran sesuai urutan


sebagai bahan verifikasi.

d. Melakukan verifikasi kelengkapan Surat Permintaan


Pembayaran berdasarkan Dokumen Penggunaan Anggaran
untuk penyesuaian rekening belanja.

e. Melakukan penelitian Surat Pertanggung Jawaban


keuangan sesuai penggunaannya sebagai bahan
pengesahan.

f. Menindaklanjuti hasil verifikasi melalui perbendaharaan


untuk proses lebih lanjut.

g. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan


secara lisan/tertulis untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


kepala Sub Bidang / unit terkait melalui rapat/pertemuan
untuk penyatuan pendapat.

i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 26
j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
untuk kelancaran tugas kedinasan

(6) Sub Bidang Akuntansi:

Tugas: Melaksanakan tugas dibidang Akuntansi berdasarkan


Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis untuk
tertibnya adminitrasi keuangan.

Fungsi :

a. Menyiapkan kebijakan teknis dibidang akuntansi sesuai


kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. Mengumpul data keuangan dan aset sesuai kebutuhan


untuk mengetahui jumlah dan perkembangannya.

c. Mengelola data keuangan dan aset sesuai jenis sebagai


bahan penyusunan laporan keuangan dan aset.

d. Menyusun laporan prognosis keuangan secara berkala


sebagai bahan pertanggung jawaban.

e. Menyusun Neraca keuangan berdasarkan penggunaan


anggaran sebagai bahan laporan perhitungan.

f. Melakukan posting anggaran sesuai rekening belanja


untuk keakuratan data penggunaan anggaran.

g. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan


secara lisan/tertulis untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-


kepala Sub Bidang / unit terkait melalui rapat/pertemuan
untuk penyatuan pendapat.

i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala


sebagai bahan evaluasi.

j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


untuk kelancaran tugas kedinasan.

IX. Kelompok Jabatan Fungsional


Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas pemerintah daerah sesuai dengan keahlian dan
kebutuhan.
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari :

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 27
a. Kelompok Komite
Mempunyai tugas membantu Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah dalam menyusun standar pelayanan dan memantau
pelaksanaannya, melaksanakan pembinaan etika profesi,
mengatur kewenangan profesi anggota staf medik fungsional
dan mengembangkan program pelayanan, pendidikan dan
pelatihan serta penelitian dan pengembangan.
b. Staf Medik Fungsional (SMF)
Adalah kelompok dokter yang bekerja di Instalasi dalam jabatan
fungsional.
c. Instalasi
Adalah unit pendukung penyelenggaraan tugas Rumah Sakit
sesuai dengan lingkup kewenangan berdasarkan standar
pelayanan minimal rumah sakit dan standar operasional dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efesien.
d. Unit Pelayanan Fungsional (UPF)
Adalah staf fungsional medis yang menyelenggarakan penegakan
diagnosis, pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan
dan pemulihan kesehatan, penelitian dan pengembangan sesuai
keahlian.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 28
STRUKTUR ORGANISASI
RSUD Prof. Dr. H Aloei Saboe DIREKTUR
Kota Gorontalo Dr. Andang Ilato, MM

WADIR PELAYANAN WADIR UMUM &


KELOMPOK
KEUANGAN
KOMITE
Dr. Medy Sarita Zamronie Agus, SE

BIDANG PELAYANAN BIDANG BIDANG UMUM & BIDANG PERENC. & BIDANG KEUANGAN
KEPERAWATAN KEPEGAWAIAN MEDREC
Dr. H. Bobi H. Oko, M.Kes Marwan Mursidi, S.Sos
Janita Bulamei, S.Kep, NS Drs. Hi. Kadir Patuma, MM Dr. Effendi Tilome, S.IP, M.Kes

SUBBID PELAYANAN SUBBID BIMBINGAN & SUBBID RT. DAN SUBBID PENYUSUNAN SUBBID PERBENDAHARAAN
MEDIS PELAY.KEPERAWATAN PERLENGKAPAN PRG. & LAPORAN
Panawan Bilondatu, SE, M.Si
Dr. Sri A. Ibrahim, M.Kes Abd. Wahab Pakaya, S.Kep,Ns Yulvan Anggowa, SKM Balidin, SP.d, MSi

SMF

SUBBID PENUNJANG SUBBID ETIKA & MUTU SUBBID KEPEG. DAN SUBBID MEDICAL RECORD SUBBID VERIVIKASI
MEDIS KEPERAWATAN DIKLAT

Linda S. Mohamad, SKM Rosni, Amd.Kep Burhanudin Dai Dr. Jefri Mustafa, MPH Yanto Y. Pontoh, SE.Ak

SUBBID SARANA, PERALATAN SUBBID PROMKES RUMAH SUBBID HUKUM DAN SUBBID DATA & SISTIM SUBBID AKUNTANSI
MEDIS & LOGISTIK SAKIT HUMAS
KEPERAWATAN
INFORMASI
Dian Nadjamudin, S.Kep, NS Sumardin Suratinoyo, S.IP Silvia Puluko, SE
Sudarman, SH
Meske U. Patuti, S.Si. Apt

INSTALASI UPF

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
2. Visi dan Msi
Dengan kondisi tingkat pelayanan saat ini dan dibarengi pula oleh
berbagai perubahan yang terjadi, RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo
memiliki komitmen dan keinginan untuk mendambakan suatu tingkat pelayanan
lebih optimal (Prima) yang diformulasikan dalam Visi dan Misi, sebagai berikut ;

Visi
Rumah Sakit Rujukan Dengan Pelayanan Prima

Misi
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan secara Komprehensif
2. Mengembangkan Profesionalisme Karyawan Secara Berkelanjutan
3. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan Sesuai Kinerja
4. Mengembangkan Sistem Manajemen Keuangan
5. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi
Informasi.

Tujuan

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan sistem rujukan secara


komprehensif
Meningkatkan profesionalisme dan kualitas sumber daya manusia
Menciptakan sistem manajemen dan informasi yang optimal

3. Sumber Daya Rumah Sakit

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
A. KETENAGAAN

Jenis dan jumlah Ketenagaan yang ada di RSUD Prof.Dr.H. Aloei


Saboe Kota Gorontalo tahun 2011 sebanyak 842 Orang yang terdiri dari ;

TENAGA MEDIS Tabel 2.1

JUMLAH TENAGA
NO JENIS TENAGA LAIN-
PNS HONOR KONTRAK JUMLAH
LAIN

1. Dokter Spes. Bedah 3 - - 1 4

2. Dokter Spes. P. Dalam 3 - - - 3

3. Dokter Spes. Anak - - 1 - 1

4. Dokter Spes.Kebid & Obsg. 4 - - - 4

5. Dokter Spes. Saraf 2 - - 1 3

6. Dokter Spes. Jantung 1 - - - 1

7. Dokter Spes. Patologi Klinik 2 - - - 2

8. Dokter Spes. Mata 2 - - 1 3

9. Dokter Spes. THT 1 - - - 1

10. Dokter Spes. Anastesi 1 - - - 1

11. Dokter Spes. Radiologi 2 - - - 2

12. Dokter Spes. Ortopedi 2 - - - 2

13. Dokter Spes. Urologi - - - - -

14 Dokter Spes. Kulit & Kelamin - - - - -

15 Dokter Spes. Jiwa - - 1 - 1

16. Dokter Umum 41 - - 2 43

17. Dokter Gigi 5 - - - 5

TOTAL 70 - 2 5 77

Catatan
* Dokter Spesialis Urologi merupakan kerja sama dengan FK UNSRAT

TENAGA PARAMEDIS PERAWATAN& NON KEPERAWATAN Tabel 2.2.

JUMLAH TENAGA
NO JENIS TENAGA LAIN-
PNS HONOR KONTRAK JUMLAH
LAIN
A TENAGA KEPERAWATAN 293 52 345
Sarjana Keperawatan 28 - - - 28
D.IV Kebidanan 3 - - - 3
D. III Kebidanan 67 7 - - 74
D. III Keperawatan 170 45 - - 215
Perawat Gigi 6 - - - 6
SPK 19 - - - 19
B TENAGA FARMASI 10 10

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Apoteker 10 - - - 10
D. IV Farmasi - - - -
D. III Farmasi - - -
Sekolah Asisten Apoteker 11 - - - 11
C TENAGA GIZI 15 - - - 15
D. III Gizi (Nutrision) 15 - - - 15
D TENAGA TERAPI FISIK
Fisioterapi 6 - - - 6
D. III Fisioterapi - - -
E KETKNISAN MEDIS 22 22
Radiografer 6 - - - 6
D. III Radiografer - - -
D. III Elektro Medik 5 - - - 5
D. III Analis Kesehatan 8 - - - 8
D. III Perekam Medik 2 - - - 2
D. III Kesehatan Gigi - - -
D. I Transfusion 1 - - - 1
Sekolah Analis Kesehatan - - - -
SPRG - - - -
Pekarya Kesehatan - - - -
F TENAGA KES.
MASYARAKAT
S1. Kesehatan Masy. - - - -
D. III Kesehatan Masy. - - - -
SPPH - - - -
JUMLAH A+B+C+D+E+F

TENAGA NON MEDIS Tabel 2.3.

JUMLAH TENAGA
No JENIS TENAGA LAIN-
PNS HONOR KONTRAK JUMLAH
LAIN
1. Pasca Sarjana 10 - - - 10
2. Sarjana 18 7 - - 25
3. Sarjana Muda 6 6 - - 12
4. SLTA 155 73 - - 228
5. SLTP 8 5 - - 13
6. SD 13 15 - - 28
7 Security - - - 40 40
J U M LAH 210 106 - 40 356

Dalam rangka peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, sampai


dengan saat ini jumlah tenaga yang telah mengikuti Pendidikan kejenjang yang
lebih tinggi yang di biayai melalui dana APBD dan anggaran RBA maupun APBN
sebagai berikut ;
1. Tugas Belajar Dokter umum menjadi Dokter Spesialis sebanyak orang,
dengan rincian ;
- Spesialis Anastesi Orang
- Spesialis Bedah Orang
- Spesialis Bedah Saraf Orang
- Spesialis Radiolagi Orang
- Spesialis Orthopedy Bedah Tulang Orang
- Spesialis Penyakit Dalam Orang
- Spesialis THT Orang
- Spesialis Paru Orang
- Spesialis Kesehatan Gigi Anak Orang

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
- Spesialis Anak orang
- Spesialis Jantung dan Pembuluh Orang
2. Tugas Belajar Tenaga Perawat Diploma III menjadi D IV/S.Kep. NERS
sebanyak orang dan S1 Keperawatan menjadi S2 Keperawatan
sebanyak orang.
3. Tugas Belajar Asisten Apoteker menjadi Apoteker/S1 Farmasi sebanyak
orang.
4. Tugas Belajar bagi Tenaga Manajemen SLTA ke S1 sebanyak orang dan
S1 menjadi S2 sebanyak orang.

B. ASET-ASET YANG DIMILIKI

RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo memiliki Aset (kekayaan)yang terdiri


dari Tanah/Lahan, Gedung/Bagnunan, Peralatan dan Mesin, kendaraan
dan lain-lain;

Tanah
Gedung RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo dibangun diatas
tanah seluas 54.000 M2 yang pembebasannya dilakukan pada tahun
2001

Gedung/Bangunan
Pembangunan Gedung RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo
dimulai pada tahun 2002 yang pembiayaanya melalui dana APBN dan
APBD Kota Gorontalo.

Tabel 2.4.
Luas
No Jenis Bangunan
(Meter Persegi)
1. Entrance Hall, Poliklinik & Administrasi 5184 M2

2. Central Medical Unit (CMU) 3650 M2

3. Rawat Inap Bedah (2 Lantai) 5.070 M2

4. Rawat Inap Non Bedah (2 Lantai) 5.070 M2

5. Rawat Inap Kelas Utama / VIP 1.056 M2

6. Asrama Perawat 1.920 M2

7. Laboratorium & Radiology 2.016 M2

8. Rawat Inap Kebidanan dan Anak (2 lantai) 5.070 M2

9. Rawat Inap Isolasi 384 M2

10. Dapur (Kitchen) 338 M2

11. Tempat Cuci (Loundry) 273 M2

12. Kamar Jenazah 212 M2

13. Gudang Obat 210 M2

14. Rumah Genset 159 M2

15. Garasi 350 M2

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
16 Masjid 196 M2

Peralatan dan Mesin


RSU Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo memiliki peralatan medik
dan non medik yang dari tahun ketahun ditingkatkan baik jenis
maupun jumlahnya dan saat ini telah memiliki beberapa sarana
peralatan yang canggih guna mendukung kelancaran pelayanan
terhadap pasien antara lain ;

Cobas Micro Integra 400 merupakan X-Ray merupakan peralatan Radiologi


peralatan Laboratorium yang memiliki dengan memiliki keunggulan dalam
keunggulan dalam pemeriksaan pemeriksaan Photo
laboratorium dengan kapasitas
maks.400tes perjam dan merupakan
integrasi dari 4 metode pemeriksaan

CT-Scan Merupakan Peralatan Radilogi


EEG Merupakan Peralatan Kedokteran yang berfungsi dalam pemotretan
yang memiliki fungsi dalam Pemetaan Otak dari berbagai sisi serta bagian
aktivitas listrik pada Otak tubuh lainnya

USG berfungsi untuk melihat Treadmil berfungsi sebagai


gambaran kelainan organ di pengujian dalam fungsi kapasitas
dalam tubuh jantung

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
PENGADAAN PERALATAN TAHUN 2006
Tabel 2.5

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
PENGADAAN PERALATAN TAHUN 2007
Tabel 2.6

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
PENGADAAN PERALATAN TAHUN 2008

Tabel 2.7

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
PENGADAAN PERALATAN TAHUN 2009
Tabel 2.8

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
PENGADAAN PERALATAN TAHUN 2010
Tabel 2.9

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Kendaraan
RSUDProf.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo memiliki beberapa kendaraan
roda 4 dan roda 2yang terdiri dari;

Tabel 2.10

NO URAIAN JUMLAH

1. Kendaraan Roda 2 Buah

2. Kendaraan Roda 4 (Operasional) Buah

3. Ambulance Buah

Aset Lainnya
Tabel 2.11
No J E N I S J U M L A H
1. Komputer 87 Unit
2. Laptop 12 Unit
3. Pemadam Kebakaran 9 Buah
4. PABX 120 Extension
5. Incenerator 1 Unit
6. Mesin Genset 500 KVA 2 Unit

Aset lainnya berupa rumah pompa (Ground Reservoir) dan yang saat ini
sementara dibangun adalah Instalasi Pemeliharaan Air Limbah (IPAL)

C. Kapasitas Tempat Tidur

Jumlah tempat tidur yang dimiliki oleh RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota
Gorontalo adalah 340 yang terdiri dari ;

Jumlah tempat tidur menurut kelas dan Ruangan


Tabel 2.12
KELAS KET
N
RUANGAN Total
o Kls I Kls II Kls III PICU NICU IMC ICU JUMLAH
Care
1 Kebidanan 7 12 28 7 8 8 8 78
2 Anak 5 16 33 - - - - - 54
3 Interna 14 24 48 - - - - - 86
4 Bedah 12 32 24 - - - - - 68
5 Saraf 2 11 6 - - - - - 19
6 Tropik - 21 - - - - - - 21
7 VIP - - - - - - - - 14
8 Paviliun - - - - - - - - 11
9 ICCU - - - - - - - - 8
10 IRD - - - - - - - -
- Rg. Tindakan - - - - - - - -
- Rg. Observasi - - - - - - - -

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 53
- Rg. Triase - - - - - - - -
11 CMU - - - - - - - -
JUMLAH 40 116 139 7 8 8 8 8 359

Keterangan
1. Tempat tidur PICU (anak) 13 unit, 7 diruangan PICU dan 6 di kelas III
2. Total tempat tidur tidak termasuk tempat tidur PICU
3. NICU : Box bayi 10 unit dan Incubator 7 unit

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 54
Dalam menjalankan fungsi pelayanan kesehatan kepada masyarakat RSUD
Prof.Dr.H. Aloei Saboe memiliki beberapa jenis pelayanan dan sampai dengan pada
tahun 2007 melaksanakan program dan kegiatan yang dibiayai melalui Dana APBN
maupun APBD kota Gorontalo yang ditunjang dengan kiat-kiat / upaya-upaya dalam
pemperlancar proses pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut ;

1. Jenis-jenis pelayanan yang diberikan oleh RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe


antar lain :

a. Pelayanan Rawat Jalan

Pelayanan rawat jalan ini terdiri dari beberapa poliklinik dan kelompok kerja
(POKJA) yakni

- Poliklinik Bedah

- Poliklinik Interna

- Poliklinik Kebidanan & Kandungan

- Poliklinik Tumbuh-Kembang Bayi

- Poliklinik Anak

- Poliklinik Saraf

- Poliklinik Mata

- Poliklinik Jantung

- Poliklinik THT

- Poliklinik Ortopedi

- Poliklinik Urologi

- Poliklinik Kulit dan Kelamin

- Poliklinik Phisiatri/Jiwa

- Poliklinik Umum

- Poliklinik Gigi dan Mulut

- Poliklinik Fisioterapi

- Poliklinik Gizi

Data Kunjungan Rawat Jalan

Data Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Asal Pengunjung Tahun 2011


Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 55
Tabel 3.1

NO ASAL PENGUNJUNG JUMLAH %

1 Kota Gorontalo 37,149 69,82

2 Kab. Gorontalo 4,955 9,31

3 Kab. Boalemo 1,072 2,01

4 Kab. Pohuwato 510 0,96

5 Kab. Bone Bolango 7,549 14,19

6 Kab. Gorontalo Utara 801 1,51

7 Luar Provinsi 1,172 2,20

JUMLAH 53,208
(Sumber Subbid. Data & Sitem Informasi Tahun 2011)

Pada tahun 2011 data menunjukan bahwa dari jumlah jenis pasien rawat jalan
yang masuk di RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo terdapat 37.149 pasien
(69.82%) dari Kota Gorontalo, dan 14.887 pasien (27.92 %) dari luar wilayah Kota
Gorontalo yang tersebar di beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Gorontalo.
Sedangkan 1.172 pasien (2.20%) dari luar Provinsi Gorontalo.

Selanjutnya pada pelayanan rawat jalan ini terdapat jenis-jenis penyakit yang
menonjol yang di himpun dalam 10 jenis penyakit terbesar yakini ;

10 Jenis Penyakit Menonjol Rawat Jalan


Tabel 3.2
KODE ICD
NO PENYAKIT JUMLAH
X
1. ISPA J06.9 1207
2. KONJUNGTIVITIS H10.9 1014
3. HYPERTENSI ESSENSIA I10 992
4. KATARAK H26.9 873
5. DM TIPE II E11.0 870
6. DYSPEPSIA K30 852
7. BRP J18.0 482
8. BRONCHITIS J40 396
9. ISK N39.0 353
10. GEA A09 257
(Sumber Subbid. Data & Sitem Informasi Tahun 2011)

b. Pelayanan Rawat Darurat


Pelayanan Rawat Darurat dibuka 1 x 24 jam dilengkapi dengan peralatan medis
dan non medis yang lengkap serta sumber daya manusia yang professional

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 56
dibidangnya serta dipimpin oleh 1 orang dokter umum dan pada tahun 2011
pasien yang berkunjung ke Pelayanan Rawat Darurat Sebanyak 13.867 pasien.

c. Pelayanan Rawat Inap

RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe memiliki 5 gedung Pelayanan rawat inap, 1 gedung
pelayanan rawat inap intensif yang terintergrasi dengan ruang rawat darurat
dan ruang bedah sentral, serta memiliki 1 gedung isolasi/torpik.

Sebagai gambaran hasil pelaksanaan kegiatan rawat inap yang dilakukan


oleh Rumah sakit, dapat ditunjukan melalui data indikator pelayanan Rumah
Sakit sebagai berikut ;

Angka penggunaan tempat tidur / Bed Ocupacy Rate (BOR)

Rata-rata lama perawatan / Lenght of Stay (LOS)

Frekwensi pemakain tempat tidur / Bed Turn Over (BTO)

Interval pemakaian tempat tidur / Turn Over Interval (TOI)

Angka kematian Netto / Neth Death Rate (NDR)

Angka kematian umum / Gross Death Rate (GDR)

Data Pelayanan Rawat Inap


Tabel 3.3
Target/
J U M L A H
No JENIS DATA Ideal
Th. 2006 Th. 2007 Th. 2008 Th. 2009 Th.2010 Th.2011
1 Bed Occupancy Rate (BOR) 86,48% 86% 70.07% 62.70% 64% 73% 60 % 85%
2 Length Of Stay (LOS) 5,58 Hari 4,78 Hari 6 Hari 4,84 Hari 5 Hari 5 Hari 6 - 9 hari
3 Turn Over Interval (TOI) 0,97 Hari 0.77 Hari 3 Hari 2.87 Hari 2 Hari 2 Hari 1 - 3 hari
4 Bed Turn Over (BTO) 50,65 Kali 65.63 Kali 65.63 Kali 42.27 Kali 45 Kali 51 Kali 40 50 x
5 Net Death Rate (NDR) 15 17.06 23.78 13.32 18 13 25
6 Gross Death Rate (GDR) 28 30.37 25.5 31 29 22 45
7 Jumlah Hari Rawat 84.279 83.434 88.950 68.658 81.852 93.440
8 Jumlah Pasien Rawat Inap 15.414 15.751 16.108 14.182 15.787 18.136
9 Jumlah Persalinan 1.247 537 2263 1.452 1691 2.589
10 Kematian Ibu Melahirkan 14 1 - 11 14 7
11 Kematian Perinatal 65 2 - - 69 93
(Sumber Data Subbag. MedRec. & Informasi Tahun 2011)

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 57
Data Pasien Rawat Inap Berdasarkan Asal Pengunjung
Tahun 2011
Tabel 3.4
ASAL JUML
NO %
PENGUNJUNG AH

1 Kota Gorontalo 9.168 50.55

2 Kab. Gorontalo 2.901 16.00

3 Kab Boalemo 800 4.41

4 Kab. Pohuwato 383 2.13


Kab. Bone
5 3.342 18.43
Bolango
Kab. Gorontalo
6. 615 3.39
Utara
7. Luar Provinsi 924 5.09

JUMLAH 18.136

PASIEN RAWAT INAP TAHUN 2011


BERDASARKAN
Kota Gorontalo ASAL PENGUNJUNG
Kab. Gorontalo

5%
Kab. Boalemo 3% Kab. Pohuwato
18%
2% 51%
Kab. Bone Bolango Kab. Gorontalo Utara
4%
16%

Luar Provins i

(Sumber Subbid. Data & Sitem Informasi Tahun 2010)

Pada tahun 2011 data menunjukan bahwa dari jumlah pasien yang dirawat di
RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo sebesar 9.168 pasien atau 50.55 % dan
masyarakat dari luar kota Gorontalo sebesar 8.968 pasien atau 49.44 %.

Data Rawat Inap Berdasarkan Jenis Pasien Tahun 2011


Tabel 3.5

NO JENIS PASIEN JUMLAH %

1 ASKES 4.729 26.88


2 ASKESKIN 6.504 35.86
3 JAMSOSTEK 201 1.11
4 Umum 3.549 19.57
5 Jamkesman 1.178 6.50
6 Jamkesda 467 2.57
7 Asuransi Lain 7 0.04
8 Rajawali 56 0.31
9 Kesanggupan 612 3.37
10 Telkom 6 0.03
11 Lain-lain 827 4.56
JUMLAH 18.136

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 58
PASIEN RAWAT INAP TAHUN 2011
BERDASARKAN JENIS PASIEN

0% AS KES AS KES KIN


3% JAMS OS TEK Umum
0% Jamkes man Jamkes da
5%
0% 26% As urans i Lain Rajawali
6%
3% 1% Kes anggupan Telkom
36%
20% Lain-lain

(Sumber Subbid. Data & Sitem Informasi Tahun 2011)

Pada tahun 2011 data menunjukan bahwa dari jumlah jenis pasien yang
dirawat di RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo 3.546 (19.57%) adalah
pasien umum, 6.504 (35.86%) pasien ASKESKIN, 4.729 (26.88 %)
pasien ASKES, 1.178 (6.50 %) pasien Jamkesman, 467 (2.57 %) pasien Jamkesda
dan sisanya sebanyak 1.709 (9.42 %) pasien yang menggunakan asuransi lainnya.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo 59
Dari jumlah pasien yang dirawat di RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo
terdapat 10 jenis penyakit yang menonjol yakni ;

10 Jenis Penyakit Menonjol Rawat Inap


Tabel 3.6
KODE
NO PENYAKIT JUMLAH
ICD X

1. GEA A09 1719

2. DEMAM THYPOID A01.0 914

3. ANEMIA D64.9 832

4. DYSPEPSIA K30 803

5. TB PARU A16.2 774

6. HYPERTENSI ESSENSIAL I10 776

7. KATARAK H26.9 552

8. DM TYPE II E11.0 513

9. BRP J18.0 435

10. DISFUNGO CEREBRAL G93.8 403


(Sumber Subbid. Data & Sitem Informasi Tahun 2011)

d. Pelayanan Rawat Intensif


Pelayanan Rawat Intensif terdiri dari 5 ruangan yakni;
- Ruang Intensif Cardial Care Unit yang pada tahun 2011 jumlah pasien
yang berkunjung sebesar 280 pasien.
- Ruang Intermediate Care dengan jumlah pasien yang berkunjung pada
tahun 2011 sebesar 604 pasien.
- Ruang Neonatus Intensif Unit dengan jumlah pasien yang berkunjung
pada tahun 2011 sebesar 471 pasien.

- Ruang Pediatri Intensif Care Unit yang pada tahun 2011 jumlah pasien
berkunjung sebesar 489 pasien.

Ruangan tersebut memiliki peralatan pendukung yang memadai serta SDM yang
terlatih dan profesional serta dipimpin oleh 1 orang dokter spesialis internis.

e. Pelayanan Bedah Sentral

Pelayanan Bedah sentral memliki 6 ruangan dan 1 ruangan IRR (intensif


recoferi room), Ruangan tersebut memiliki peralatan pendukung yang
memadai serta SDM yang terlatih dan profesional serta dipimpin oleh
1 orang dokter spesialis anastesi.

Pada pelayanan instalasi bedah sentral yang dilakukan di kamar opersi RSUD
Prof.Dr.H. Aloei Saboe yang pada tahun 2010 melakukan tindakan operasi
sebanyak kali berdasarkan jenis operasi seperti pada tabel berikut ini ;
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Data Pelayanan Instalasi Bedah Sentral
Tabel 3.7
JENIS TINDAKAN OPERASI
NO JENIS SPESIALISTIK Operas Operasi Operasi Operasi Operasi
i Kecil Sedang Besar Khusus Canggih
1. Bedah 45 1.278 118 18 1
2. Obstetri & Ginekologi - 92 1.227 211 -
3. THT - 25 16 8 -
4. Mata - 92 608 10 -
5. Orthopedi - 3 54 92 24
6. Urology - - 1 4 130
7. Mulut - 4 6 1 -
8. Kulit & Kelamin - 1 - - -
J U M LAH

f. Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium


Pelayanan pemeriksaan laboratorium di buka 24 jam yang memiliki peralatan
canggih yakni Cobas Micro Integra 400, alat ini memiliki keunggulan dalam
pemeriksaan laboratorium dengan kapasitas maks. 400 tes perjam dan
merupakan integrasi dari 4 metode pemeriksaan. Selain itu pula masih banyak
peralatan-peralatan canggih dalam pelayanan laboratorium ini, serta di
tangani oleh tenaga-tenaga professional yang dikoordinir oleh 1 orang tenaga
dokter spesialis patologi klink.
Unit Laboratorium RSUD Prof.Dr.H.Aloei Saboe Kota Gorontalo memberi
pelayanan pemeriksaan Laboratorium dengan jenis kolompok pemeriksaan dan
hasil tahun 2011 dapat kita lihat pada tabel berikut ini ;
Tabel 3.8
NO JENIS PEMERIKSAAN JUMLAH %
1. Kimia Darah
2. Serologi
3. Bakteriologi
4. Hematologi
5. Urine
6. Feses
7. Lainya
JUMLAH

Dari tabel di atas terlihat bahwa untuk pemeriksaan Kimia Darah menunjukan
angka pemeriksaan terbesar ... kali sedangkan angka pemeriksaan terkecil adalah
pemeriksaan ... yaitu ... kali permintaan.

g. Pelayanan Radiologi
Pelayanan radioligi dibukan selama 24 jam yang terdiri dari 2 ruangan yang
dilengkapai peralatan radiology yang canggih, 1 ruangan untuk USG dan 1
ruangan lagi untuk pemeriksaan CT Scan, Instalasi Radilogi di dukung pula
tenaga-tenaga professional dan dipimpin oleh 1 orang dokter special radologi .

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Untuk Instalasi Radilogi RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo memberi
pelayanan pemeriksaan Radilogi dengan jenis pemeriksaan sebagai berikut ;

Jenis Dan Jumlah Pemeriksaan Radiologi Tahun 2011

Tabel 3.9

NO JENIS PEMERIKSAAN JUMLAH %

1. Foto Tanpa Bahan Kontrasi 9.698 98.57

2. Foto dengan bahan kontras 141 1.43


J U M LAH 9.839

Dari tabel di atas terlihat bahwa pemeriksaan Foto Tanpa Bahan Kontras
menunjukan angka tertinggi yaitu 9.698 (98.57%)

h. Pelayanan Gizi
Salah satu fungsi dari instalasi gizi adalah memberikan pelayanan pasokan gizi
kepada pasien rawat inap dan memberikan konsultasi bagi pasien rawat jalan
mengenai informasi tentang kesehatan gizi . Instalasi Gizi ini dipimpin oleh
Dokter Spesialis Gizi sebagai Kepala Instalasi dan didukung tenaga pelaksana
gizi yang profesional.

Dalam pemberian makan kepada pasien khususnya pasien rawat inap yang
berada di RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe dilakukan berdasakan hasil kunjungan
(visite) dari dokter yang merawat yang berkoordinasi dengandokter spesialis
gizi dan dibantu dengan tenaga pelaksana gizi (nutrision) yang kemudian
diformulasikan dalam bentuk makan hal ini dapat dilihat dapat tabel berikut
ini;

Tabel 3.10

NO JENIS MAKANAN JUMLAH %


1. Non Diit 45.395 55.7
2. Diit 36.102 44.3
TOTAL 81.497

Dari data yang ada bahwa pemberian makanan pada pasien dapat digolongkan
berdasarkan jenis makanan non diit seperti pada tabel berikut ini ;
- Pemberian makanan kepada pasien berdasarkan Jenis Makanan Non Diit

Tabel 3.11

NO JENIS MAKANAN JUMLAH %


1. Makanan Biasa 15.571 33.0
2. Makanan Lunak 29.824 63.3
3. Makanan Saring 1.782 3.7
TO TAL 47.177

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Dari data yang ada menunjukan bahwa pemberian/permintaan
makanan lunak yang paling tinggi diberikan kepada pasien yakni
29.824(63.3%) porsi sedangkan pemberian makan saring adalah
terendah 1.782 (3.7 %) porsi.
- Pemberian makanan kepada pasien berdasarkan Jenis Diit
Tabel 3.12
NO JENIS MAKANAN JUMLAH %
1. Diit Lambung 5606 16.4
2. Diit Hati 1364 3.98
3. Diit Jantung 2439 7.12
4. Tinggi Kalori Tinggi Protein 8581 25.1
5. Rendah Garam 6288 18.35
6. DM 3967 11.5
7. Rendah Protein 3120 9.1
8. Rendah Serat 1942 5.6
9. Tinggi Serat 224 0.6
10. Rendah Purin 15 0.04
11. Tinggi Kalori Rendah Protein 11 0.03
12 Rendah Lemak 498 0.03
13 Rendah Kolestrol - -
14 Diit Pemeriksaan (BNO) 227 0.67
J U M LAH 34.282

Selanjutnya Instalasi Gizi telah membuka Poliklinik Gizi yang berfungsi


sebagai tempat untuk berkonsultasi gizi bagi pasien, hal ini pada tabel berikut
ini ;
Tabel 3.13
NO ASAL KUNJUNGAN JUMLAH %
1. Poliklinik Interna 4 10.53
2. Poliklinik Bedah - -
3. Poliklinik Ortopedi - -
4. Poliklinik Anak 2 5.26
5. PKM 1 2.63
6. Sendri 7 18.42
7. Kulit 4 10.53
8. Kebidanan 2 5.26
9. Neuro 4 10.53
10. Jantung 13 34.21
11. TMT 1 2.63
J U M LAH 38

Dari data tabel menunjukan angka tertinggi dalam melakukan konsultasi gizi
adalah Jantung yakni13 orang (34.21 %) dari 38 pasien yang melakukan
konsultasi pada poliklinik Gizi.
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
i. Pelayanan Farmasi
Pelayanan Farmasi dibuka 1 x 24 jam dan dipimpin oleh seorang Apoteker dan
didukung oleh tenaga Apoteker lainya dan Asisten Apoteker.

Dari data yang ada menunjukkan bahwa 80% pengelolaan obat di apotik adalah
obat Generik.

j. Pelayanan Rehabilitasi Medik


Pelayanan rehabilitasi medik di RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe dibuka dari jam
08.000 sampai dengan selesai dan merupakan pelayanan yang dilengkapi
dengan peralatan akupuntur, dan selang tahun 2011 pasien yang berkunjung
sebanyak Kunjungan.
k. Pelayanan Pemeliharaan Sarana
Pelayanan pemeliharaan sarana atau IPSRS ( Instalasi Pemeliharaan Sarana
Rumah Sakit ) sebagai unit yang melaksanakan fungsi pemeliharaan terhadap
peralatan medik dan non medik, perlengkapan RS, Gedung, Instalasi Listrik,
Instalasi Air, Gas medik dan sarana lainnya memiliki arti penting dalam
menunjang proses pelayanan RS dan membutuhkan tenaga yang profesional
dibidang masing-masing.

Oleh sebab itu langkah pertama yang ditempuh adalah merekrut tenaga
profesi melalui penerimaan tenaga honor/kontrak seperti ahli madya
elektromedik, tenaga listrik dan bangunan serta ahli madya lingkungan.

l. Penunjang Kegiatan Lainnya


Penunjang kegiatan lainnya seperti Loundry, Cleaning Service, Sopir dan
Sarana Ambulance telah diupayakan peningkatan jumlah sehingga pada saat ini
telah dapat dipenuhi penjagaan oleh Security 1 x 24 jam, Sopir ambulance
stand by 1 x 24 jam, peralatan mesin cuci yang dapat memperlancar proses
pelayanan loundry serta untuk pengelolaan kebersihan, sejak bulan Maret 2005
dikelola oleh Pihak Swasta.
m. Pelayanan Spesialistik.
Pelayanan tersebut meliputi pelayanan Spesialistik sebagai berikut :
1. Pelayanan Spesialistik Bedah
2. Pelayanan Spesialistik Penyakit Dalam
3. Pelayanan Spesialistik Kebidanan dan Penyakit Kandungan
4. Pelayanan Spesialistik Kesehatan Anak
5. Pelayanan Spesialistik Telinga, Hidung dan Tenggorokan
6. Pelayanan Spesialistik Mata
7. Pelayanan Spesialistik Saraf
8. Pelayanan Spesialistik Ortopedi
9. Pelayanan Spesialistik Urologi
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
10. Pelayanan Spesialistik Kulit & Kelamin
11. Pelayanan Spesialistik Jiwa/Phisiatri
12. Pelayanan Spesialistik Patologi Klinik
13. Pelayanan Spesialistik Radiologi
14. Pelayanan Spesialistik Anesthesi

2. Penanganan Pasien GAKIN

RSUD Prof.Dr.H.Aloei Saboe merupakan Rumah Sakit Pusat Rujukan di


Provinsi Gorontalo dan sekitarnya, sehingga secara otomatis akan menampung
seluruh masyarakat yang ada diwilayah tersebut termasuk peserta ASKESKIN yang
dirujuk ke rumah sakit.

1. PASIEN RAWAT INAP ASKESKIN TAHUN 2011

Pada tahun 2011 pasien rawat inap ASKESKIN yang berkunjung ke RSUD
Prof Dr. H. Aloei Saboe sebesar 6504 pasien. Pada pelayanan rawat inap
ASKESKIN/GAKIN ini terdapat jenis-jenis penyakit yang menonjol yang di
himpun dalam 10 jenis penyakit terbesar yakini ;

10 Jenis Penyakit Menonjol Rawat Inap Askeskin Tahun 2011

Tabel 3.14
NO KODE ICD
JENIS PENYAKIT JUMLAH
. X
1. GEA A09 534
2. TB PARU A16.2 444
3. ANEMIA D64.9 374
4. Hypertensi Essential I10 299
5. DYSPEPSIA K30 269
6. KATARAK H26.0 259
7. DEMAM THYPOID A01.0 209
8. BRP J18.0 182
9. DISFUNGO CEREBRAL G93.8 162
10. DM Type II G11.0 150

2. PASIEN RAWAT JALAN ASKESKIN TAHUN 2011

Pada tahun 2011 untuk pelayanan pasien Keluarga Miskin di RSUD Prof.

Dr. H. Aloei Saboe menggunakan Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin

(JAMKESMAS), dan Rumah Sakit telah melayani pasien rawat jalan sebesar

8789 jiwa yang tersebar di beberapa daerah di Provinsi Gorontalo.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Pada pelayanan rawat jalan ASKESKIN/GAKIN ini terdapat jenis-jenis

penyakit yang menonjol yang di himpun dalam 10 jenis penyakit terbesar

yakini ;

- 10 Jenis Penyakit Menonjol Rawat Jalan Askeskin Tahun 2011


Tabel 3.15
KODE ICD
NO JENIS PENYAKIT JUMLAH
X
K30 185
1. DYSPEPSIA

J06.9 145
2. ISPA
J18.0 131
3. BRP
D48.7 126
4. TUMOR

5. Hypertensi Essential I10 112

J40 90
6. BRONCHITIS
K35.9 89
7. APPENDICITIS

E11.0 87
8. DM Type II
N39.0 75
9. ISK
10 M19.9 62
OSLEO ARTRITIS
.
(Sumber Data Subbid. Data &Sistem Informasi Tahun 2011)

3. 10 Jenis Penyakit yang Menonjol Penyebab Kematian


Tahun 2011

Dalam penganganan pelayanan pasien rawat jalan dan rawat inap di RSUD
Prof.Dr.H. Aloei Saboe terdapat 10 jenis penyakit penyebab kematian yakni ;

10 Jenis Penyakit Penyebab Kematian


Tabel 3.16

NO JENIS PENYAKIT JUMLAH


1. STROKE HAEMORAGIK 61
2. TB PARU 41
3. CONGESTIVE HEART FAILURE 35
4. BRP 33
5. GEA 23
6. DM TYPE II 20
7. ANEMIA 19

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
8. HYPERTENSI ESSENSIAL 18
9. DISFUNGO CEREBRAL 16
10. STROKE ISKEMIK 13

Data ini menunjukan bahwa penyakit Stroke Haemoragik yang tinggi


jumlanya dengan 61 kasus, TB Paru 41 kasus, Congestive Heart Failure 35
kasus, BRP 33 kasus, GEA 23 kasus, DM Type II 20 kasus, Anemia 19 kasus,
Hypertensi Essensial 18 Kasus, Disfungo Cerebral 16 Kasus, Stroke Iskemik
13 kasus

4. Penanganan Pasien yang menggunakan Surat Keterangan Tidak


Mampu (SKTM)

Pada tahun 2011 masih banyak pasien miskin yg dirawat tidak mempunyai

Kartu ASKESKIN/JAMKESMAS dan tidak terdapat pada database yang telah di SK

kan oleh Walikota/Bupati. Bagi mereka yg tidak terdata tapi menggunakan Surat

Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang ditandatangani Lurah/Camat, Rumah Sakit

Aloei Saboe memberikan potongan pembayaran sebesar 25% dari total tagihan

sesuai PERDA Kota Gorontalo Nomor : 16 Tahun 2005.

Pasien yg menggunakan SKTM bukan saja penduduk Kota Gorontalo, akan

tetapi juga berasal dari Luar Kota Gorontalo bahkan dari Luar Provinsi Gorontalo

hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini ;

DATA PASIEN RAWAT INAP YANG MENGGUNAKAN SKTM (NON JAMKESMAS)

Tabel 3.17
JUMLAH
NO WILAYAH %
PASIEN
1. Kota Gorontalo
2. Kab. Gorontalo
3. Kab. Boalemo
4. Kab. Pohuwato
5. Kab. Bone Bolango
Kab. Gorontalo
6.
Utara
7. Luar Prov. Gorontalo
JUMLAH

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Berdasarkan grafik diatas, pasien rawat inap yang menggunakan SKTM (non
JAMKESMAS), tertinggi adalah Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bone Bolango
yakni masing-masing ... pasien atau ... % dari tabel kunjungan pasien SKTM,
sedangkan yang terendah jumlah kunjungan SKTM adalah Kabupaten Pohuwato
yakni ... pasien atau ... %

Pembiayaan untuk pasien dengan SKTM sejak tahun 2011 telah dicakup
melalui Jaminan Kesehatan Provinsi (JAMKESPROV) sehingga seluruh pasien SKTM
tidak dibebani tagihan pembayaran oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr.
H. Aloei Saboe sebagaimana pasien umum. Secara rinci jumlah pembayaran
pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe menurut asal
daerah seprovinsi Gorontalo dapat dilihat pada tabel berikut :

DATA PASIEN RAWAT INAP YANG MENGGUNAKAN SKTM


TAHUN 2011

Tabel 3.18

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
5. Kiat-kiat yang telah dilakukan
Guna merealisasikan Visi, Misi serta Tujuan yang telah ditetapkan yang bermuara
kepada pelayanan yang mudah, murah dan cepat untuk mencapai kepuasan
Pasien, RSUD Prof.Dr.H.Aloei Saboe Kota Gorontalo telah melakukan kiat-kiat
dalam Pelayanan antara lain :
I. Bidang Manajemen
1. Menetapkan motto pelayanan prima dan diumumkan secara terbuka
kepada masyarakat dengan tujuan memotivasi pegawai untuk
membangkitkan semangat dalam memberikan pelayanan.
2. Membuat uraian tugas yang jelas sesuai tugas pokok dan fungsi untuk
masing-masing petugas di setiap unit dengan tujuan memperjelas tugas
dan tanggungjawab yang harus dilaksanakan oleh seluruh pegawai.
3. Melaksanakan transparansi antara lain dengan Membuat Alur Pelayanan di
rumah sakit dan menempatkan bagan alur pelayanan pada tempat-tempat
yang strategis agar mudah dilihat dengan tujuan mempercepat akses
pelayanan.
4. Meningkatkan kedisiplinan pegawai melalui Apel Pagi dan Apel Siang serta
Serah Terima Tugas pada setiap pergantian shif dan pemberian himbauan
melalui sound system dan Surat Edaran.
5. Mengadakan Kontrak Kerja Pengelolaan Kebersihan Lingkungan Rumah Sakit
dengan pihak swasta agar pengelolaannya lebih profesional dengan tujuan
meningkatkan kebersihan lingkungan rumah sakit.
6. Membentuk Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat agar dapat melayani
semua keluhan maupun pengaduan baik melalui media cetak, media
elektronik maupun secara langsung dengan tujuan dapat memberikan
solusi terhadap pemecahan masalah.
7. Membentuk Pengelola diklat dan Penelitian dalam rangka pengembangan
sumber daya manusia
8. Kerjasama PT ASKES dengan membentuk ASKES Center dalam pengelolaan
pasien ASKES serta prodak-prodak lainnya yang diluncurkan oleh pihak PT
ASKES.
9. Mengembangkan sistim informasi pelayanan berbasis komputer yang
bertujuan untuk mempercepat akses informasi.
10. Mengangkat Security sejumlah 34 orang untuk menjamin ketertiban dan
keamanan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe
Kota Gorontalo.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
II. Bidang Pelayanan
1. Melaksanakan transparansi antara lain dengan cara sebagai berikut :

Membuat Prosedur Tetap pada masing-masing unit pelayanan


sebagai pedoman pelaksanaan tindakan pelayanan medis dengan
tujuan untuk mencapai pelayanan yang optimal dan mencegah
terjadinya Human Error.

Mengumumkan hak dan kewajiban pasien melalui media audio


(sound system) secara rutin dengan tujuan untuk memahami hak-
hak yang harus diperoleh serta kewajiban-kewajiban yang harus
dijalani oleh pasien maupun keluarganya.

2. Mengoptimalkan fungsi Komite Medis agar dapat berperan aktif dengan


tujuan untuk meningkatkan pelayanan medis.

3. Mengoptimalkan seluruh unit penunjang medis dengan membuka


pelayanan 1 x 24 jam guna memenuhi kebutuhan penegakkan diagnosa
sesegera mungkin agar dapat melakukan tindakan pelayanan yang
akurat.

4. Melakukan kerjasama dengan pihak lain seperti :

JAMSOSTEK dalam hal pemberian pelayanan kepada peserta


JAMSOSTEK dengan tujuan meningkatkan jangkauan dan jumlah
cakupan pelayanan kesehatan.

Institusi Pendidikan (UNHAS dan UNSRAT) dalam hal penyediaan


tenaga dokter spesialis (Residen Senior) dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan spesialis.

Perusahaan alat kesehatan (PT. Rosch) dalam hal penyediaan alat


Laboratorium yang lebih canggih dengan tujuan untuk
meningkatkan kecepatan dan parameter pemeriksaan.

5. Memberikan informasi jadwal dan waktu pelayanan agar dapat


diketahui oleh pengguna jasa dengan tujuan memberikan kepastian
tentang waktu pelayanan.
6. Memberikan kesempatan kepada tenaga dokter umum untuk mengikuti
pendidikan spesialis melalui Bantuan Beasiswa Tugas Belajar Ikatan
Dinas dengan tujuan meningkatkan kompetensi.
7. Melakukan kerjasama kemitraan melalui :

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Pembentukan POKJA Penanggulangan dan Pemantauan Penderita Flu
Burung, untuk melakukan penanggulangan dan pemantauan kasus
Flu Burung guna melindungi masyarakat dari semakin mewabahnya
Flu Burung.
Pembentukan POKJA Penanggulangan dan Pemantauan Penderita
HIV agar dapat menemukan penderita secara dini dan melakukan
penanggulangannya dengan tujuan utama melindungi masyarakat
dari penyebaran infeksi HIV.
Pembentukan POKJA TB-Paru agar dapat menemukan penderita
sedini mungkin dan memberikan penanggulangannya dengan tujuan
untuk melindungi masyarakat dari semakin endemisnya TB-Paru.
Kerja sama dengan Organisasi PERSAGI dalam memenuhi kebutuhan
tenaga dalam pengelolaan Teraphiutik Feeding Center (TFC) dan
konseling.

III. Bidang Keperawatan


1. Melakukan transparansi antara lain dengan :
Membuat Prosedur Tetap pada masing-masing unit pelayanan
perawatan sebagai pedoman pelaksanaan tindakan keperawatan
dengan tujuan untuk mencapai pelayanan yang optimal dan
mencegah terjadinya Human Error.
2. Membentuk Komite Keperawatan yang berfungsi mengkaji,
menganalisa dan mengkoordinasikan penerapan dan pengembangan
konsep-konsep keperawatan. Tujuannya adalah meningkatkan fungsi
dan peran keperawatan.
3. Menerapkan Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP) dengan
tujuan memberikan pelayanan yang profesional kepada pasien dalam
mewujudkan pelayanan prima.
4. Memberikan kesempatan kepada tenaga perawat untuk mengikuti
pendidikan kejenjang yang lebih tinggi melalui Bantuan Beasiswa Tugas
Belajar Ikatan Dinas dengan tujuan meningkatkan kompetensi.

IV. Bidang Keuangan


1. Melaksanakan transparansi tentang :
Membuat Alur Pembayaran di rumah sakit dengan menempatkan
bagan alur pembayaran pada tempat-tempat yang strategis agar
mudah dilihat dengan tujuan mempercepat akses pembayaran.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Memberikan informasi tentang Tarif Pelayanan (berdasarkan PERDA)
yang berlaku di rumah sakit melalui selebaran yang ditempatkan
pada setiap unit pelayanan dan informasi lisan oleh petugas kepada
pasien dengan tujuan memberikan kejelasan tentang biaya
pelayanan.
2. Melakukan penyesuaian/perubahan tarif pelayanan rumah sakit melalui
PERDA Nomor 16 Tahun 2005 dengan tujuan untuk mempertahankan
kelangsungan operasional rumah sakit.
3. Menyelenggarakan Sistim Pembayaran Satu Pintu agar pembayaran oleh
pasien dilakukan melalui satu Kasir dengan tujuan untuk mengefisiensi
dan mengefektifkan penerimaan.
Hal ini dilaksanakan sebagai wujud konsistensi RSUD Prof.Dr.H. Aloei saboe Kota
Gorontalo dalam mencapai tujuan utama dan sasaran yang diinginkan yakni;
1. Terpenuhinya Pelayanan Kesehatan Kepada Pasien
2. Meningkatnya Kemampuan Sumber Daya Manusia yang berkualitas di Bidang
Kesehatan Sesuai Dengan Bidang Tugas
3. Terwujudnya Sistem dan Manajemen Pengelolaan RS yang Efektif, Efeisien
dan Dinamis dalam Peningkatan Pelayanan Bidang Kesehatan.

6. Keberhasilan dan Penghargaan yang dicapai pada Tingkat


Provinsi dan Nasional

Dalam menjalankan fungsi pelayanan kesehatan kepada masyarakat RSUD


Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo telah memperoleh beberapa penghargaan di
tahun 2009 yakni ; Piagam penghargaan Citra Pelayanan Prima tingkat Provinsi
Gorontalo sebagai terbaik I atas keberhasilan dalam mengkatkan Kualitas Pelayanan
Kepada Masyarakt tingakat Provinsis Gorontalo. Pada tahun yang sama juga
mendapatkan Piagam Penghargaan Citra Pelayanan Prima dari Mentri Negara
Pendayagunaan Aparatur.

1. Penerimaan Rumah Sakit

Perkembangan Penerimaan/Pendapatan RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota


Gorontalo dapat dilihat pada tebel berikut ini ;

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Tabel 4.1

TAHUN 2011
URAIAN PENERIMAAN
TARGET REALISASI
26.111.776 25.135.617.
A. PENDAPATAN APBD .484 707
19.652.067.7 20.885.560.68
DAU 98 1
20.776.256.4 20.426.376.97
-GAJI DAN TUNJANGAN 84 9
-PENDAMPINGAN DAK 480.320.000 425.005.702
-PEMBAYARAN OBAT BHP
-PENGADAAN ALAT-ALAT
KESEHATAN 34.428.000 34.178.000
-REHABILITASI BANGUNAN 17.572.000
4.803.200.00
DAK 0 4.250.057.025
47.169.890. 43.010.355.
B. PENDAPATAN BLUD 239 212
15.193376.2 10.627.570.08
- Ps. UMUM 39 2
8.559.445.00 11.767.041.09
- Ps. ASKES 0 8
21.236.183.0 19.873.726.91
- Ps. GAKIN 00 1
2.180.876.00
- Ps. Asuransi Lainya 0 674.936.207
- Ps. PAD Lainya 103.080.913
73.281.666. 68.145.972.
JUMLAH 723 919
Capaian (%) 92.99
(Sumber Data Bidang Keuangan Tahun 2010)

Berdasarkan Perda No 16 tahun 2005 ; Semua penerimaan tersebut secara bruto di


setor ke Kas daerah.

2. Anggaran Belanja Rumah Sakit

Pembiayaan operasional dan Pembangunan serta pengadaan Barang / jasa


diperoleh dari APBN dan APBD Tahun 2010 Kota Gorontalo sebagai berikut ;

Tabel 4.2

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
Dalam pengelolaan RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo sampai saat
ini telah mengalami perubahan dalam pengelolaan disamping itu pula beberapa
kendala dan hambatan-hambatan yang masih dihadapi yakni ;

1. Ditetapkannya Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr. H. Aloei Saboe Kota


Gorontalo sebagai PPK BLUD.

2. Peralatan yang dimiliki telah cukup memadahi khususnya peralatan


menunjang medik yakni berupa ; CT Scan, Cobas Micro Integra 400 yang
memiliki keunggulan dalam pemeriksaan loratorium dengan kapasitas maks.
400 tes perjam dan merupakan integrasi dari 4 metode pemeriksaan, EEG,
USG dan Treadmil.

3. Adanya Dokter Spesialis Jantung yang telah selesai pendidikan.

4. RSUD Prof.Dr.H. Aloei Saboe Kota Gorontalo masih kekurangan tenaga tenaga
Medis baik tenaga dokter umum, Dokter Spesialis dan Sub Spesialis, tenaga
Paramedis Perawat dan Paramedis Non Keperawatan.

5. Masih tingginya BTO (Bad Turn Over) atau Frekuensi Pemakaian tempat tidur
di tahun 2008 yakni 65,63 kali dari standar yang ditetapkan yakni 40 s/d 50
kali.

6. RSUD Prof.Dr.H.Aloei Saboe merupakan Rumah Sakit Pusat Rujukan di


Provinsi Gorontalo dan sekitarnya, sehingga secara otomatis akan
menampung seluruh masyarakat yang ada diwilayah tersebut termasuk
peserta ASKESKIN Pada tahun 2008 masih banyak pasien miskin yg dirawat
tidak mempunyai Kartu ASKESKIN/JAMKESMAS dan tidak terdapat pada
database yang telah di SK kan oleh Walikota/Bupati.Bagi mereka yg tidak
terdata tapi menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang
ditandatangani Lurah/Camat, Rumah Sakit Aloei Saboe memberikan
potongan pembayaran sebesar 25% dari total tagihan sesuai PERDA Kota
Gorontalo Nomor : 16 Tahun 2005.

7. Pasien yg menggunakan SKTM bukan saja penduduk kota Gorontalo, akan


tetapi juga berasal dari luar kota Gorontalo bahkan dari luar provinsi
Gorontalo.

8. Tenaga medis dokter spesialis masih kurang sesuai standar Rumah Sakit
Kelas B

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo
9. Tenaga paramedis perawat/bidan masih berada pada
rasio 1 : 6 yakni 1 perawat berbanding 6 pasien sehingga masih perlu
rekrutmen karena idealnya 1 : 2

Saran

1. Untuk mendukung pelayanan kesehatan, perlu penambahan tenaga medis


khususnya dokter spesialis dan para medis perawat/bidan.
2. Memberikan Besasiswa Pendidikan bagi Dokter Umum, Paramedis perawat dan
non perawatan untuk mengikuti jenjang pendidikan lebih tinggi.
3. Memberikan peluang bagi tenaga yang berada dilingkungan RSUD Prof.Dr.H.
Aloei Saboe Kota Gorontalo untuk mengikuti pelatihan baik di Dalam daerah
maupun di luar daerah guna pengikatan kualitas tenaga yang lebih profesional.
4. Mengadakan serta melengkapi peralatan medis dan non medis guna
peningkatan pelayanan kepada pasien.
5. Melakukan Perbaikan peralatan medis dan non medis agar menambah usia
peralatan serta keakuratan peralatan dapat terjamin.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr.H. Aloei Saboe Tahun 2011 Kota Gorontalo

Anda mungkin juga menyukai