Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena atas

rahmat-Nyalah maka “Profil Rsud Mokoyurli Kab. Buol” dapat diselesaikan pada waktunya.

Profil ini berisi tentang gambaran/ sejarah , visi dan misi RSUD Kab. Buol, jenis

pelayanan serta sarana dan prasarana yang dimiliki RSUD Mokoyurli Kab. Buol.

Harapan kami semoga Profil RSUD Mokoyurli Kab. Buol ini dapat memberikan

manfaat bagi semua pihak .

Buol, Maret 2016

Direktur RSUD Kab. Buol


Kabupaten Buol

dr. MARYATI ISMAIL


NIP. 19690325 200502 2 001
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang mempunyai


berbagai fungsi, selain menjadi pusat pelayanan kesehatan, rumah sakit juga berfungsi
sebagai tempat pendidikan dan penelitian. Agar rumah sakit mampu melaksanakan
fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki perangkat penunjang baik
dari sumber daya manusia yang profesional maupun fasilitas sarana prasarana yang
memenuhi standar pelayanan kesehatan.
RSUD Mokoyurli Kab. Buol adalah salah satu SKPD dilingkungan Pemerintah
Kabupaten Buol dimana pada tahun 2014 RSUD Mokoyurli Kab. Buol menjadi pelopor
di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Buol sebagai Satuan Kerja Pemerintah
Daerah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD ( PPK – BLUD ) yang
dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang
/jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Dengan adanya penerapan PPK- BLUD ini RSUD Mokoyurli Kab. Buol telah
diberikan fleksibilitas dalam hal pengelolaan keuangan dalam rangka memenuhi
kebutuhan operasional rumah sakit sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat.

1. Sejarah
Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai
Kepulauan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3900) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2000 tentang perubahan atas
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Buol,
Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3966), maka Buol resmi menjadi salah satu kabupaten
di wilayah Sulawesi Tengah. Pada tahun itu juga diresmikan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kabupaten Buol sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan di
Kabupaten Buol.
RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol terletak di jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo
nomor 12, Kelurahan Leok II, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol dengan luas tanah
37.970,00 m2 dan luas bangunan 6.416,51 m2. Bangunan utama terdiri dari gedung
permanen dua lantai dimana lantai 1 untuk pelayanan poli rawat jalan dan lantai 2
digunakan untuk kantor administrasi. Sedangkan gedung perawatan dan sarana
penunjang lainnya berupa gedung permanen berlantai satu.
Secara singkat perkembangan Rumah Sakit adalah sebagai berikut:
 Sebelum tahun 1990 sebagai puskesmas perawatan;
 Tahun 1990 ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah
Tipe D
 Tahun 1999 diresmikan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Buol
 Tahun 2006 ditetapkan sebagai SKPD Pemerintah Kabupaten
Buol berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Buol No 06 Tahun
2006;
 Tahun 2012 mendapatkan akreditasi dari Komisi Akreditasi
Rumah Sakit dengan status Lulus Tingkat Dasar dengan nomor
KARS-SERT/602/VI/2012 tanggal 29 Juni 2012. Pelayanan yang
telah lulus akreditasi adalah:
1) Administrasi dan Manajemen;
2) Pelayanan Medis;
3) Pelayanan Gawat Darurat;
4) Pelayanan Keperawatan;
5) Rekam Medis.
 Tahun 2013 memperoleh ijin operasional rumah sakit nomor
445/17.20/RSUD tanggal 27 Mei 2013 tentang Izin Rumah Sakit
Umum Daerah Buol dari Bupati Buol untuk 5 tahun (sampai
dengan 30 Mei 2018).
 Tahun 2013 keluar Peraturan Daerah Kabupaten Buol Nomor 09
tanggal 24 Juni 2013 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan
Daerah nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Buol, yang menjelaskan
bahwa struktur organisasi RSUD Kabupaten Buol adalah setingkat
eselon III.

 Tanggal 2 Januari Tahun 2014 terbit SK Bupati No. 41 Tahun


2014 tentang Persetujuan Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Buol.

 Tanggal 21 Desember 2015 berdasarkan Surat Keputusan Bupati


Buol Nomor 188.04/356.25/Rumah Sakit/2015, Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Buol ditetapkan menjadi Rumah Sakit
Umum Kelas C.

2. Landasan Hukum
Berdasarkan Dasar Hukum terkait dengan Operasional RSUD Buol, adalah sebagai
berikut :
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor : 28 Tahun 1999, tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah dirubah kedua kalinya dengan
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009, tentang Rumah
Sakit;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000, tentang
Kewenangan Pemerintah dan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2000, tentang
Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan SPM;
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Propinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah;
13. Permenkeu RI Nomor 10 tahun 2006 tentang Pedoman Penetapan
Remunerasi bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas dan Pegawai BLU;
14. Permendagri RI Nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
15. Peraturan Menteri dalam negeri No : 61 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
16. Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2014, tentang Penetapan RSUD Buol
sebagai Badan Layanan Umum;
17. Keputusan Bupati Buol Nomor 241 Tahun 2014 Tentang Penunjukan Pejabat
Pengelola Badan Layanan Umum Daerah pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kab. Buol
18. Keputusan Bupati Buol Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Persetujuan Penerapan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Buol;

B. VISI , MISI, MOTTO DAN TUJUAN RSUD MOKOYURLI KAB. BUOL

1. Visi
Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buol adalah
“Menjadi yang Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan demi
Terwujudnya Masyarakat Buol yang Madani”.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buol dalam pelayanan-nya harus
mendapatkan kepercayaan dari seluruh masyarakat sehingga diharapkan pelayanan
rujukan dapat ditekan serendah mungkin. Diharapkan dengan visi tersebut diatas
seluruh Sumber Daya Manusia Kesehatan di Rumah Sakit akan termotivasi untuk
mencapainya.

2. Misi
Misi adalah suatu yang harus dilaksanakan oleh instalasi agar tujuan
organisasi dapat dilaksanakan dan berhasil dengan baik. Misi menjelaskan
mengapa instalasi itu ada, apa yang dilaksanakannya dan bagaimana
melaksanakannya. Oleh karena itu Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buol
menetapkan misi guna menjabarkan rumusan dan makna yang terkandung dalam
visi di atas :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan;
b. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan;
c. Meningkatkan kesejahteraan pegawai.

3. Motto

Guna mewujudkan VISI dan MISI tersebut, RSUD menerapkan


MOTTO yaitu “KAMI SAYANG KAMI PEDULI”
Mengandung pengertian sarana pelayanan yang unggul dan paripurna dengan
menerapkan Profesional, Empati, Dedikasi, Unggul, Loyalitas dan Inspiratif.

4. Tujuan dan Sasaran


Tujuan RSUD Kabupaten Buol adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan
dengan upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, pelayanan rujukan,
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta
pengabdian masyarakat.
Sasaran adalah penjabaran lebih rinci dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan
dicapai secara nyata oleh RSUD Kabupaten Buol dalam kurun waktu 5 (lima) tahun,
melalui tindakan berupa kebijakan alokasi Sumber Daya, Program dan Kegiatan.
Sasaran Kantor Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buol adalah:
1. Meningkatnya kepuasan pelanggan;
2. Meningkatnya mutu pelayanan;
3. Meningkatkan akuntabilitas publik;
4. Meningkatnya SDM yang profesional, inovatif dan berintegritas;
5. Pola tata kelola keuangan sesuai ketentuan;
6. Meningkatnya pendapatan operasional dan profitabilitas.
Berdasarkan visi diatas, RSUD harus punya standar yang tinggi dalam
menangani pasien demi mewujudkan rumah sakit menjadi yang terdepan dalam
pelayanan.
Menjadi yang Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan demi Terwujudnya
Masyarakat Buol yang Madani dalam paradigma kepuasan pelanggan dapat
diartikan sebagai terwujudnya pelayanan kesehatan berstandar nasional dan
memuaskan bagi masyarakat pengguna layanan, yang ditandai dengan:
 Berempati dan responsif, sigap, tanggap dan cepat dalam melakukan tindakan
 Ramah, kompeten, mempunyai kredibilitas, memberikan rasa aman dalam
melayani
 Mudah, prosedur sederhana, murah, dan terjangkau .
Menjadi yang Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan demi Terwujudnya
Masyarakat Buol yang Madani dalam paradigma pemberdayaan karyawan dapat
diartikan sebagai:
 Bersama-sama dalam menyelesaikan masalah
 Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan
profesi
 Andal (reliability)
 Karyawan mempunyai hak dan kewajiban untuk meningkatkan kompetensi
sesuai dengan profesionalisme yang dimiliki untuk meningkatkan keandalan.
 Dihargai, karyawan yang berprestasi berhak mendapatkan penghargaan
 Aspirasi, semua kebijakan berdasarkan aspirasi seluruh komponen yang ada di
rumah sakit.
 Remunerasi berdasarkan merit system, promosi berdasarkan jasa dan prestasi.
 Unggul, karyawan yang unggul dalam pelayanan dapat penghargaan.
 Tujuan, arah, pandangan yang sama dalam menciptakan kesejahteraan.
Menjadi yang Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan demi Terwujudnya
Masyarakat Buol yang Madani dalam paradigma institusi pemerintah dapat
diartikan:
 Rujukan, menjadi rumah sakit rujukan di wilayah Kabupaten Buol.
 Bekerjasama dengan institusi kesehatan lainnya dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Buol.
 Turut berperan aktif dalam mewujudkan visi Kabupaten Buol.
Berdasarkan penjelasan diatas, terlihat keinginan yang kuat dari RSUD untuk
menjadi rumah sakit dengan pelayanan yang terdepan yang berpedoman pada
pelayanan kesehatan prima.
BAB II

PROFIL LAYANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

2.1 STRUKTUR ORGANISASI


Struktur Organisasi RSUD Mokoyurli Kab. Buol terdiri dari :
a. Direktur
b. Bagian Tata Usaha / Sekretaris / Sekretaris
c. Bidang – Bidang
d. Sub Bagian – Sub Bagian
e. Seksi – Seksi
f. Jabatan Fungsional
g. Komite-komite
h. Instalasi-instalasi

Bagian Tata Usaha / Sekretaris terdiri dari :


a. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.
b. Sub Bagian Perencanaan dan Program.
c. Sub Bagian Keuangan dan Aset.

Bidang – Bidang terdiri dari :


1. Bidang Pelayanan dan Perlengkapan, yang meliputi :
a. Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik.
b. Seksi Perlengkapan Alat Medik dan Non Medik.
2. Bidang Rekam Medik, yang meliputi :
a. Seksi Pelayanan Medik Rawat Jalan
b. Seksi Pelayanan Medik Rawat Inap
3. Bidang Perawatan, yang meliputi :
a. Seksi Asuhan Keperawatan
b. Seksi Ketenagaan Pengembangan Keperawatan
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN JABATAN

Direktur

dr. MARYATI ISMAIL

Sekretaris

SATAR MS. BADANG, SE

Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian


Kelompok
Perencanaan & Program Kepegawaian & Umum Keuangan & Aset
Jabatan Fungsional
Murtono, SKM Hj.Nisma B. D. Hasjim, Amd.Kep Tarsit Kountur

Kepala Bidang Kepala Bidang Kepala

Pelayanan & Perlengkapan Rekam Medik Bidang Perawatan

Ratna Hamid, A.Md.Kep Sumiati Suleman, Amd.Kep Sadik Latjindung

Seksi Seksi Pelayanan

Pelayanan & Penunjang medik Medik Rawat Jalan Seksi Asuhan Keperawatan

Anita, SKM Jawiyah

Seksi Perlengkapan Seksi Pelayanan Seksi Ketenagaan


Alat Medik & Non Medik Medik Rawat Inap Pengembangan Keperawatan
Julaeha AR Batalipu Lili Suryani, Amd.Kep. Maryam Tudaan
1. URAIAN JABATAN

2.2 TUGAS DAN FUNGSI

2.2.1 Direktur
Direktur RSUD mempunyai tugas :.
a. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan
rumah sakit
b. Menyusun kebijakan pelaksanaan, mengkoordinasikan, membina dan
mengevaluasi pelaksana tugas-tugas rumah sakit agar efektif, efisien
dan berkualitas sesuai tujuan Rumah Sakit
c. Melaksanakan kebijakan bidang pelayanan kesehatan dan
pengembangan Rumah Sakit sebagaimana digariskan oleh Kepala
Daerah
d. Menetapkan kebijakan operasional rumah sakit.
e. Menyusun Rencana Strategis dan Rencana Anggaran Tahunan Rumah
Sakit.
f. Membuat uraian tugas jabatan serta tata hubungan kerja sesuai struktur
organisasi dan tata kerja Rumah Sakit.
g. Menyiapkan laporan tahunan dan berkala.

2.2.2 Bagian Tata Usaha / Sekretaris

Bagian Tata Usaha / Sekretaris mempunyai tugas :


a. Menyelenggarakan sebagian tugas Rumah Sakit Umum Daerah
Mokoyurli meliputi urusan umum, kepegawaian, perencanaan dan
keuangan.
b. Pelaksanaan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan
anggaran dan pertanggungjawaban keuangan;
c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tatalaksana;
d. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan keuangan;
e. Pengelolaan urusan rumah tangga, perlengkapan, surat menyurat
dan kearsipan;
f. Penyiapan data informasi, kepustakaan, inventarisasi, hubungan
masyarakat dan promosi Rumah Sakit Umum Daerah Mokoyurli ;
g. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka peningkatan sumber daya
manusia;
h. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan
i. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Direktur.

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


Tugas :
a. Melaksanakan kegiatan rumah tangga dan perlengkapan
kantor;
b. Melaksanakan surat menyurat, tata kearsipan dan
penggandaan;
c. Melaksanakan kehumasan;

i
d. Menyiapkan data untuk penyusunan peraturan perundang-
undangan;
e. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan
dan pengembangan pegawai, mutasi pegawai serta
pengelolaan administrasi kepegawaian;
f. Melaksanakan usaha peningkatan moralitas dan kualitas disiplin
pegawai dan kesejahteraan pegawai;
g. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan
h. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Bagian Tata Usaha / Sekretaris.

2. Sub Bagian Perencanaan


Tugas :
a. Menyusun program strategis rumah sakit;
b. Menyusun Rencana Keuangan Anggaran (RKA), Rencana
Bisnis Anggaran (RBA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA)
c. Menghimpun data dalam penyusunan Perubahan Anggaran
Keuangan (PAK)
d. Mengkoordinasikan, menghimpun data dan menyiapkan bahan
dalam rangka penyusunan program kerja dan rencana kerja
serta penyusunan anggaran;
e. Menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan kegiatan dalam
rangka peningkatan Kompetensi sumber daya manusia;
f. Menyusun dan menyiapkan laporan pelaksanaan program;
g. Menyusun dan menyiapkan laporan kinerja;
h. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan
i. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Bagian Tata Usaha / Sekretaris.

3. Sub Bagian Keuangan

Tugas :
a. Menyiapkan bahan dan mengelola penyusunan rancangan
anggaran pendapatan dan belanja, melakukan koordinasi
dengan instalasi lain atau lembaga lain serta
mempertanggung jawabkan keuangan dan laporan
mobilisasi dana;
b. Melaksanakan verifikasi, pembukuan dan pencatatan
keuangan lainnya
c. Mengelola pembayaran gaji, keuangan, perjalanan dinas
dan keuangan lainnya termasuk pengelolaan penerimaan
dari hasil retribusi yang dikelola rumah sakit;
d. Melaksanakan peñata usahaan pembuatan dan
penyampaian laporan keuangan
e. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh Kepala Bagian Tata Usaha / Sekretaris.

2.2.3 Bidang Pelayanan Dan Perlengkapan

1
Bidang Pelayanan dan Perlengkapan mempunyai tugas
mengkoordinasikan semua kebutuhan pelayanan medis dan penunjang medis,
melaksanakan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas dan
perlengkapan alat medis, penunjang medis serta penerimaan dan pemulangan
pasien
1. Seksi Pelayanan Dan Penunjang Medik
Tugas :

a. Menyiapkan bahan dan mengkoordinsikan kebutuhan pelayanan


medis dan penunjang medis pada masing-masing instalasi
b. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan kegiatan pelayanan
medis dan penunjang medis
c. Menyiapkan bahan bimbingan dan pengendalian penggunaan
fasilatas pelayanan medik.
d. Pelaksanaan kegiatan penerimaan serta pemulangan pasien.
e. Penyiapan bahan perumusan standar pelayanan minimal ( SPM )
di bidang pelayanan medik.
f. Pelaksanaan koordinasi kegiatan dalam bidang pelayanan medik.
g. Penyiapan bahan laporan hasil kegiatan pelaksanaan dan
pemantauan serta evaluasi dalam pembinaan pelayanan medik.
h. Pelakanaan kegiatan penerimaan pengeluhan pasien
i. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang
pelayanan dan perlengkapan

2. Seksi Perlengkapan Alat Medik Dan Non Medik


Tugas :

a. Pelaksanaan kondisi rencana kebutuhan perlengkapan alat medis


dan non medis
b. Pemantauan dan pengawasan penggunaan alat medis dan non
medis beserta pemeliharaannya
c. Menyiapkan bahan koordinasi kebutuhan penunjang non medis
pada instalasi pemeliharaan sarana
d. Melaksanakan pemantauan penggunaaan fasilitas penunjang non
medis
e. Melaksanakan pemantauan dan penilaian pelayanan penunjang
non medis pada pasien
f. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang
pelayanan dan perlengkapan

2.2.4. Bidang Rekam Medik


Tugas bidang Rekam Medik adalah menyelenggarakan,
mengkoordinasikan, mengatur dan mengawasi kegiatan rekam medik.

1. Seksi Pelayanan Medik Rawat Inap


Tugas :

a. Pelaksanaan kegiatan rekam medik rawat inap

2
b. Menghimpun, mengelola dan menyajikan data rekam medik rawat
inap
c. Memberikan informasi bagi yang memerlukan
d. Menyusun data dan informasi rekam medik rawat inap

2. Seksi Pelayanan Medik Rawat Jalan

a. Pelaksanaan kegiatan rekam medik rawat jalan


b. Menghimpun, mengelola dan menyajikan data rekam medik rawat
jalan
c. Memberikan informasi bagi yang memerlukan
d. Menyusun data dan informasi rekam medik rawat jalan

2.2.5. Kabid Bidang Keperawatan


Bidang perawatan adalah salah seorang staf pelaksana dan
pembantu direktur di dalam melaksanakan tugasnya membantu mengatur,
mengkoordinasikan, mengendalikan kegiatan pelayanan asuhan
keperawatan, kebutuhan sumber daya manusia keperawatan,
perlengkapan dan fasilitas keperawatan, pembinaan dan bimbingan,
pelaksanaan asuhan keperawatan, etika dan mutu pelayanan keperawatan
serta perawatan jenazah

1. Seksi Asuhan Keperawatan


a. Membantu kepala perawatan dan memberikan masukan kepada
manajemen rumah sakit dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan
fungsional pelayanan/asuhan kepera watan sesuai standar
dan etika profesi keperawatan
b. Membantu dalam penyusunan standar mutu keperawatan dan
kebijakan pengukuran mutu pelayanan/asuhan keperawatan termasuk
pembinaan, pendidikan dan latihan peningkatan kinerja tenaga
keperawatan dalam upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan di
rumah sakit
c. Melakukan penelitian dan riset keperawatan

2. Seksi Ketenagaan Pengembangan Keperawatan


a. Menyusun Standar dan kebijakan kepengelolaan etika keperawatan
termasuk pembinaan etika dan disiplin tenaga keperawatan dalam
mengembangkan tugas profesinya serta membantu dalam
penyelesaian masalah etika keperawatan yang terjadi di rumah sakit
b. Menyusun standar profesi keperawatan dan kebijakan pengelolaan
sumber daya manusia keperawatan dalam pengembangan kariernya
dan pengembangan profesi keperawatan ke arah lebih professional
berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
keperawatan dan riset keperawatan
c. Menyiapkan kebutuhan dan mengatur peralatan serta logistik
keperawatan
d. Melakukan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan peralatan
keperawatan

3
2.2.6. Instalasi
a. Instalasi merupakan fasilitas penyelenggaraan medis dan keperawatan,
pelayanan penunjang, kegiatan pendidikan, pelatihan, penelitian dan
pengembangan.
b. Instalasi dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Direktur dan berkoordinasi dengan
seksi sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Kepala Instalasi adalah jabatan non struktural.
d. Instalasi mempunyai tugas merencanakaan, melaksanakan dan
melaporkan kegiatan di instalasi rumah sakit.
e. Jenis dan jumlah instalasi disesuaikan dengan kemampuan rumah sakit
dan kebutuhan masyarakat berdasarkan pedoman yang ditetapkan
oleh Menteri Dalam Negeri.
f. Jenis instalasi ditetapkan oleh Direktur.

2.2.7. Komite

a. Komite adalah kelompok tenaga medis atau keperawatan yang


keanggotaannya dipilih dari anggota staf fungsional.
b. Komite dipimpin oleh seorang Ketua Komite yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur.
c. Ketua Komite adalah jabatan non struktural.
d. Komite mempunyai tugas membantu Direktur menyusun standar
pelayanan, menegakkan etika profesi dan mutu pelayanan berbasis
bukti, memantau pelaksanaannya, mengatur kewenangan profesi
anggota staf fungsional dan mengembangkan program pelayanan,
pendidikan dan pelatihan serta kegiatan penelitian dan pengembangan.
e. Pembentukan komite pada dipilih oleh anggota dan ditetapkan Direktur.

Komite mempunyai fungsi :

 Menjaga, mengkoordinasikan dan mengintegrasikan proses peningkatan


mutu pelayanan rumah sakit;
 Memberikan rekomendasi kewenangan klinis;
 Mengusulkan solusi kepada manajemen atas masalah yang terkait
dengan keprofesionalan tenaga, sistem pelaporan pasien,
penugasan staf dan tindak disiplin; dan
 Mempertahankan keterkaitan antara teori, riset dan praktek dalam kaitan
dengan anggota.

Dalam melaksanakan tugasnya, komite dibantu oleh sub komite, yang terdiri dari
sub komite etik profesi, sub komite kredensial dan sub komite mutu profesi.

Keanggotaan komite terdiri dari :

a. Ketua merangkap anggota;

b. Wakil ketua merangkap anggota;

c. Sekretaris merangkap anggota; dan

4
d. Anggota.

2.3 . PENDAPATAN DAN SUMBER DANA

a. Pendapatan RSUD Mokoyurli Kab. Buol dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1
Data Pendapatan RSUD Kab. Buol
TARGET
NO TAHUN REALISASI
PENDAPATAN

1. 2013 8.102.285.665,00 7.749.478.897,00

2. 2014 9.166.477.200,00 14.323.175.576,00

3. 2015 16.600.670.812.00 18.895.334.072.00

4. 2016 18.400.670.812.00 -

b. Sumber dana lain RSUD Mokoyurli Kab. Buol dapat dilihat pada tabel di bawah
ini

Tabel 2
Data Sumber Dana RSUD Kab. Buol
NO TAHUN APBD APBN

1. 2014 32.716.490.267,48 21.292.545.702,00

2. 2015 37.470.287.373,00 23.914.390.000,00

3. 2016 21.231.173.071,00 9.166.477.200,00

2. 4. SUMBER DAYA MANUSIA/KETENAGAAN


Faktor sumber daya manusia sebagai motivator dalam melaksanakan
kegiatan pelayanan kesehatan rumah sakit, tidak terlepas dari pertimbangan kualitas
dan kuantitas sumber daya manusia itu sendiri. Klasifikasi dan jumlah tenaga di RSUD
Mokoyurli Kab. Buol tahun 2015 dapat digambarkan sebagai dalam tabel 1.

5
Tabel 3.
Data Pegawai Berdasarkan Jumlah dan Kualifikasi Pendidikan
No Jenis Ketenagaan PNS Non PNS Jumlah
1 2 3 4 5
I. Medis
1 dr. Sp. Anak 1 1
2 dr. Sp. Penyakit Dalam 1 1
3 dr. Sp. Radiologi 1 1
4 dr. Sp. Bedah 1 1
5 dr. Sp. Obgyn 1 1
6 dr. Sp. Syaraf
7 dr. Sp. Patologi Klinis 1 1
8 dr. Sp. Anestesi 1 1
9 dr. Sp. THT
10 Dokter Umum + S2 1 1
11 Dokter Umum 3 3
12 Dokter Gigi 1 1
Jumlah 5 7 12
II Paramedis Keperawatan
1 S1 Keperawatan Ns 1 3 4
2 S1 Keperawatan 4 4 8
3 D3 Keperawatan 66 60 126
4 D3 Kebidanan 8 19 27
5 D4 Keperawatan Bedah 1 1
6 D4 Kebidanan 1 1
7 D4 Anestesi 1 1
8 D4 Analis 1 1
9 D1 Kebidanan 1 1
10 SPK 8 8
11 PKC
12 SPKA/C
13 D3 Kesehatan Gigi 1 1
14 SPRG 2 2
Jumlah 94 86 180
III. Paramedis Non Keperawatan
1 Magister Kesehatan 2 2
2 S1 Farmasi 3 3
3 S1 Apoteker 4 4
4 S1 Kes. Masyarakat 14 11 25
5 S1 Fisika Medik 1 1
6 D3 Gizi 1 1
7 D3 Fisioterafi 2 2
8 D3 Farmasi 3 5 8
9 D3 Analis Kesehatan 4 4 8
10 D3 Elektro Medik 1 1
11 D3 Radiologi 1 1
12 D3 Rekam Medik
13 D3 Kesling 2 2 4
14 D1 Kesehatan
15 Pekarya Kesehatan
16 SPAG
17 D3 Analis Kimia Farmasi/Farmasi
Jumlah 38 25 63

6
IV Non Medis PNS Non PNS Jumlah
1 S1 Ekonomi 2 1 3
2 S1 Hukum 1 1
3 S1 Sos. Pol 2 1 3
4 S1 Pertanian 1 1
5 S1 Ilmu Pemerintahan 1 1
6 S1 Sains 1 1 2
7 S1 Pertanian 1 1
8 D3 Komputer 2 2
9 D3 Manajemen
10 D3 ATEM
11 D3 Tehnik Informatika 1 1
12 D3 Pertanian
13 D3 Manajemen Informatika 1 1
14 SLTA 6 39 45
15 SMP 1 27 28
16 SD 1 26 27
17 Tidak Sekolah 18 18
Jumlah 13 121 134
TOTAL 150 239 389

2.5 . FASILITAS DAN SARANA

Fasilitas dan sarana yang ada di RSUD Mokoyurli Kab. Buol adalah :
A. Poliklinik
1. Poliklinik Kebidanan dan KB
Unit pelayanan ini menangani pemeriksaan untuk konsultasi rawat jalan
kebidanan dan Keluarga Berencana, Program KB (layanan alat kontrasepsi),
pemeriksaan kehamilan dan post melahirkan. Poliklinik ini dilengkapi meja
Gynecologi standart dan USG, yang ditangani oleh dokter spesialis
Gynecologi dan dua orang bidan.
2. Poliklinik Gigi
Unit pelayanan yang menangani pemeriksaan dan perawatan gigi dengan
jenis-jenis pelayanan seperti : ekstraksi gigi, pembersihan plak dan karang
gigi, penambalan gigi dan pemeliharaan gigi. Unit ini dilengkapi dengan dua
dental unit yang ditangani oleh Satu orang dokter gigi dan dua orang perawat
gigi.
3. Poliklinik Bedah
Unit pelayanan ini menangani pemeriksaan untuk konsultasi rawat jalan
bedah dengan jenis-jenis pelayanan antara lain : rawat luka, pasang/buka
kateter, perawatan post operasi. Unit ini ditangani oleh satu orang dokter
spesialis bedah dan dua orang perawat.
4. Poliklinik Penyakit Dalam.
Unit pelayanan ini menangani kasus-kasus internis, dimana unit ini
dilengkapi dengan ruang pemeriksaan dan peralatan ECG serta ditangani
satu orang dokter spesialis penyakit dalam, dua orang perawat.
5. Poliklinik Anak

7
Unit pelayanan ini menangani konsultasi dan pemeriksaan pada bayi,
balita dan anak ( dibawah usia 12 tahun). Poliklinik ini ditangani oleh satu
orang dokter spesialis anak, dua orang perawat.

B. Instalasi
1. Instalasi Gawat Darurat
Unit pelayanan ini menangani kasus-kasus yang bersifat kegawat daruratan,
yang terdiri dari kasus darurat bedah dan darurat non bedah. Unit ini ditangani
oleh empat orang dokter umum dan 22 orang perawat.
2. Instalasi Farmasi
Pelayanan yang diberikan oleh apotik Rumah Sakit Umum Daerah berupa
penyediaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan bagi pasien rawat jalan dan
rawat inap, sekaligus pelayanan obat-obatan bagi masyarakat luas. Unit ini buka
24 jam yang ditangani oleh 3 orang Apoteker, dan 11 orang asisten apoteker.
3. Laboratorium
Instalasi ini merupakan penunjang dalam upaya menentukan diagnose penyakit
pasien secara tepat dan akurat. Tindakan atau treatment medis yang akan
diberikan kepada pasien sangat mempertimbangkan hasil laboratorium yang
diperoleh. Jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang dapat dilaksanakan di
RSUD Mokoyurli Kab. Buol terdiri dari : pemeriksaan kimia klinik dan
pemeriksaan rutin. Unit ini ditangani oleh satu orang dokter spesialis Patologi
Klinik, 11 orang analis dan 5 orang orang staf.
4. Instalasi Radiologi
Unit ini memberikan pelayanan radiology, khususnya untuk pemeriksaan
rontgent dan USG. Unit ini ditangani oleh satu orang dokter spesialis radiology,
dua orang asisten
5. Instalasi Bedah Sentral
Unit ini ditangani oleh satu orang dokter spesialis bedah umum, dan lima belas
orang perawat.
6. Instalasi Gizi
Instalasi Gizi RSUD Buol menangani gizi untuk pasien rawat inap (pengadaan
makanan pasien) serta menangani konsultasi rawat jalan. Unit ini ditangani oleh
lima orang tenaga gizi
7. Fisioteraphy
Unit Fisioteraphy memberikan pelayanan therapi medik kepada pasien yang
membutuhkan, unit ini dilayani oleh satu orang fisiotherapis.

C. Mobil Pelayanan / Ambulance


RSUD Mokoyurli Kab.Buol mempunyai 1 (satu) ambulance jenazah, 4 (empat)
ambulance pasien dan 1 (satu) mobil UTD

D. Gedung
Secara bertahap RSUD Mokoyurli sampai saat ini telah mempunyai beberapa
gedung :

 Gedung Poliklinik dan administrasi (2 lantai)


 Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD)
 Gedung Central Medical Unit (Bedah Sentral)

8
 Gedung Perawatan Penyakit Dalam (Interna)
 Gedung Perawatan Bedah
 Gedung Perawatan Anak (Pediatric)
 Gedung Kebidanan (Obgyn)
 Gedung Intensive Care Unit (ICU)
 Gedung Paviliun VIP
 Gedung VIP
 Gedung Instalasi Radiologi
 Gedung Instalasi Gizi
 Gedung Instalasi Laboratorium
 Gedung Instalasi Laundry
 Ruang Mesin Generator dan Instalasi
 Pemeliharaan Sarana RS (IPSRS)
 Gedung Unit Transfusi Darah (UTD)
 Gedung Instalasi Farmasi (Apotik)
 Rumah Dinas Dokter Ahli (3 unit)
 Rumah Dinas Direktur (1 Unit)
 Asrama Perawat (1 Unit)
 Gedung Rehabilitasi Medik (Fisiotherapy)
 Gedung Medical Record (Rekam Medik)
 Gedung Pemulasaran Jenazah (Kamar Mayat)
 Gedung Komite Medik
 Gedung Perawatan Ibu Setelah Melahirkan
(Maternal)
 Gedung Perawatan Bayi (Neo Natal)
 Ruang Persinggahan Keluarga Pasien (3 Unit)
 Gedung Rekam Medik
 Gedung Isolasi
 Gedung Musholla
 Gedung Sampah B3
 Gedung Parkiran
 Gedung Post Jaga
 Gedung Kantin
 WC Umum

9
2. 6. DATA REKAM MEDIK RSUD MOKYURLI

Table 6
Indikator Pelayanan Pada Tahun 2014 Dan 2015.
Tahun
INDIKATOR IDEAL
2014 2015
TT 80 113
Jumlah 5.643 8.039
Pasien
BOR 66% 67 % 60-85 %
Av Los 3 3 3-12 hari
TOI 2 2 1-3
BTO 71 71 40-50
NDR 17 per mil 7 per mil 25 per mil
GDR 13 per mil 20 per mil 45 per mil
Sumber : Rekam Medik RSUD Kab. Buol

Tabel 7
10 Besar Penyakit Instalasi Rawat Jalan Tahun 2015
No ICD CODE ICD CASES
1 110 Hipertensi 391
2 E14.9 DM 309
3 A16.2 TB Paru 307
4 K30 Dyspepsia 282
5 J18.9 Pneumonia 161
6 150.0 CHF 158
7 J42 Bronchitis 116
8 A09 Diare 106
9 A75.9 Typus 77
10 J44.9 PPOK 66
Sumber : Rekam Medik RSUD Kab. Buol

Tabel 7
Sepuluh (10) Besar Penyakit Instalasi Rawat Inap 2013
No ICD CODE ICD CASES
1 K30 Dyspepsia 325
2 A09 Diare 307
3 110 Hipertensi 285
4 A16.2 TB Paru 204
5 A91 DBD 202
6 J18.9 Pneumonia 194
7 E14.9 DM 114
8 J42 Bronchitis 105
9 A75.9 Typus 97
10 150.0 CHF 96
Sumber : Rekam Medik RSUD Kab. Buol

10
Tabel 8
10 Besar Penyakit Instalasi Gawat Darurat 2015 (IGD)
No ICD CODE ICD CASES
1 K30 Dyspepsia 492
2 R50.9 Febris 300
3 J45.9/J21.9/A15.0 Asma Bronchial, Tb Paru 192/192
4 D14.9 Vulnus Laceratum 180
5 J06.9 Ispa 156
6 K52.9 Gastroenteritis 120
7 I10 Hypertensi 84
8 G91.9/A09/R42 Cephalgia, Diare, Vertigo 72/72/72
9 N23/J18.9 Colic Ureter, Pneumonia 69/60/60/60
10 A91/S06.9/K29.7 DBD, CKR, Gastritis 36/36/36

Tabel 9
10 Besar Penyebab Kematian 2015
No ICD JUMLAH
1 CHF/A15.0 14
2 SNH/164 10
3 TB PARU/A15.0 9
4 IUFD/P95 8
5 SEPSIS/A41.9 6
6 CKB/S.06.2 5
7 ANEMIA 4
8 HT EMERGENCY/110 3
9 CKD/N18.9 2
10 DBD/A91 2
Sumber : Rekam Medik RSUD Kab. Buol

11
BAB III

PENUTUP

Profil RSUD Kabupaten Buol Tahun 2015 merupakan refleksi dari Rumah

Sakit Umum Daerah yang dapat dipakai untuk mengetahui gambaran umum ,

pelayanan yang program dan kegiatan unggulan yang tersedia di RSUD Mokoyurli

Kabupaten Buol . Dengan tersusunnya Profil RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol Tahun

2015 ini diharapkan dapat menjadi salah satu dokumen rujukan untuk kelengkapan

penyusunan dokumen – dokumen lainnya di RSUD Mokoyurli .

12

Anda mungkin juga menyukai