Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

APLIKASI PERANGKAT LUNAK UNTUK REGISTRASI PASIEN


DIPUSKESMAS

DIBUAT OLEH :
WAHIDAH NURUL FITRI
NIM 21D30741
D3 PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN
STIKES HUSADA BORNEO BANJARBARU
DAFTAR ISI

BAB 1 ...................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG .......................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................... 4
C. TUJUAN.......................................................................................... 4
BAB II ...................................................................................................... 6
ISI ......................................................................................................... 6
A. PENGERTIAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK .................................. 6
B. REGISTRASI PASIEN UMUM ........................................................... 6
C. REGISTRASI PASIEN BPJS .............................................................. 10
BAB III ................................................................................................... 12
PENUTUP ............................................................................................ 12
A. KESIMPULAN ............................................................................... 12
B. SARAN ......................................................................................... 12
DAFTAR GAMBAR
gambar1. 1 pengecekan data pasien .......................................... 7
gambar1. 2 pendaftaran pasien baru dipuskesmas .................... 8
gambar1. 3 contoh peringatan jika nomor rekam medis telah
digunakan sebelumnya ............................................................... 9
gambar1. 4 pendaftaran pasien lama di puskesmas ................ 10
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
pengetahuan tentang aplikasi perangkat lunak sangat penting
untuk menunjang pekerjaan yang kita lakukan. Saat ini kita tidak dapat
lepas dari penggunaan komputer baik sebagai kebutuhan maupun
sebagai kewajiban yang berakitan erat dengan penyelesaian
pekerjaan. Di sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan
rumah sakit, sering kita jumpai komputer yang digunakan oleh petugas
untuk menginput, mengolah, dan mencari data terkait kegiatan
pelayanan disana.Komputer terdiri atas perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), dan manusia sebagai penggunanya
(brainware). Perangkat keras seperti kita ketahui terdiri dari berbagai
macam piranti seperti CPU, monitor, keyboard, mouse, laptop, dan lain-
lain

B. RUMUSAN MASALAH

Dalam makalah ini membahas mengenai aplikasi perangkat lunak


untuk registrasi pasien di puskesmas didapatkan rumusan masalah yang
akan dibahas dalam makalah ini , rumusan masalah tersebut yaitu
sebagai berikut :

1. bagaimana Aplikasi perangkat lunak untuk registrasi pasien umum?

2. bagaimana aplikasi perangkat lunak untuk registrasi pasien BPJS ?

C. TUJUAN
Adapun tujuan dibuat nya makalah yang membahas tentang
aplikasi perangkat lunak untuk registarasi pasien di puskesmas adalah
sebagai berikut :

1.memberikan informasi kepada pembaca tentang aplikasi perankat


lunak untuk registrasi pasien di puskesmas

2.memperkenal kan bagaimana isi aplikasi perangkat lunak untuk


untuk registrasi di puskesmas
BAB II
ISI
A. PENGERTIAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK

Perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak sistem operasi


dan perangkat lunak aplikasi dimana perangkat lunak aplikasi tidak
dapat berjalan tanpa adanya perangkat unak sistem operasi.

Sistem operasi adalah perangkat lunak (software) yang


merupakan penghubung antara pengguna komputer (brainware)
dengan perangkat keras komputer (hardware). Sebelum ada sistem
operasi, pengguna berinteraksi dengan perangkat keras menggunakan
sinyal analog dan digital tanpa disertai dengan tampilan antar muka
seperti yang biasa kita gunakan seperti sekarang. Sistem operasi
mempermudah interaksi antara pengguna dengan komputer.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh
sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan
sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga
memudahkan penggunaan dan pemanfaatan sumber-daya sistem
komputer.

B. REGISTRASI PASIEN UMUM

1. registrasi pasien baru


Jika pasien belum pernah berkunjung ke puskesmas sebelumnya
maka pasien tersebut dikategorikan sebagai pasien baru. Untuk
memastikannya, petugas registrasi pasien harus mengecek terlebih
dahulu pada database pasien apakah pasien sudah pernah terdaftar
sebelumnya atau belum.
gambar1. 1 pengecekan data pasien

Petugas memasukkan nama pasien yang mendaftar ke dalam kotak


pencarian data pasien kemudian menekan tombol “Enter” atau klik
tombol “Cari”. Kemudian akan muncul data pasien sesuai dengan kata
kunci yang dimasukkan. Selain nama pasien, petugas juga dapat
mencocokkan tanggal lahir dan alamat pasien untuk melakukan
identifikasi pasien. Jika pasien belum pernah terdaftar sebelumnya
maka petugas dapat menggunakan prosedur pendaftaran pasien baru,
sebaliknya jika pasien sudah pernah terdaftar sebelumnya maka
petugas dapat menggunakan prosedur pendaftaran pasien lama.
gambar1. 2 pendaftaran pasien baru dipuskesmas

Untuk melakukan registrasi pasien baru, petugas dapat menggunakan


menu “Pendaftaran” kemudian klik sub menu “Input Data Pasien”
sehingga muncul form registrasi pasien seperti pada Gambar 2.2.
Petugas harus menginputkan data sosial pasien yang meliputi nomor
rekam medis, NIK (nomor induk kependudukan/nomor KTP), nama
lengkap pasien, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, desa, pekerjaan,
nama kepala keluarga, nama istri (dari kepala keluarga), status kawin,
status keluarga, tanggal kunjungan, jenis pasien/ cara bayar, serta jenis
pelayanan yang dikehendaki di puskesmas. Data kepala keluarga
diperlukan karena umumnya puskesmas menganut sistem family folder
dimana data rekam medis 1 (satu) keluarga disimpan dalam 1 map/
folder yang sama dengan data kepala keluarga sebagai penandanya.
Pemberian nomor rekam medis kepada pasien baru perlu
diperhatikan dengan seksama oleh petugas puskesmas. Tidak boleh
terjadi duplikasi nomor rekam medis dimana 1 (satu) nomor rekam
medis digunakan oleh lebih dari 1 (satu) orang pasien. Aplikasi
perangkat lunak
registrasi pasien yang baik seharusnya mampu mencegah terjadinya
duplikasi nomor rekam medis. Jika nomor rekam medis sudah pernah
digunakan sebelumnya maka nomor tersebut tidak boleh digunakan
lagi atau diberikan kepada pasien lain

gambar1. 3 contoh peringatan jika nomor rekam medis telah digunakan sebelumnya

2. Registrasi pasien lama.


Jika pasien sudah pernah berkunjung ke puskesmas sebelumnya maka
pasien tersebut dikategorikan sebagai pasien lama. Data pasien lama
telah ada dalam database SIMPUS sehingga petugas tinggal mencari
datanya kemudian tinggal menginputkan jenis pasien/ cara bayar dan
jenis pelayanan yang dikehendaki.
gambar1. 4 pendaftaran pasien lama di puskesmas

C. REGISTRASI PASIEN BPJS

Khusus untuk pasien anggota JKN, BPJS telah menyediakan aplikasi


perangkat lunak khusus untuk pendaftaran pasien yaitu p-Care. Pada
beberapa puskesmas masih terjadi double entry antara SIMPUS dan p-
Care untuk data pasien BPJS mengingat keduanya harus terisi dengan
data pelayanan pasien yang bersangkutan. Pada beberapa puskesmas
yang lain, p-Care sudah terintegrasi dengan SIMPUS sehingga cukup
menginputkan data pada SIMPUS dan data juga otomatis akan terinput
ke database p-Care.
1. Registrasi pasien menggunakan SIMPUS
Sama seperti pada registrasi pasien umum, petugas harus mengecek
terlebih dahulu apakah pasien yang bersangkutan sudah pernah
berkunjung sebelumnya ke puskesmas. Petugas dapat mengecek pada
database pasien dengan menginputkan kata kunci pencarian berupa
nama pasien.
Misal nama pasien yang akan dicari adalah “astik” maka petugas
cukup menuliskan kata kunci tersebut pada kolom pencarian seperti
pada Gambar 2.5. Jika pasien sudah pernah terdaftar sebelumnya maka
datanya akan muncul pada halaman hasil pencarian
Setelah data pasien ditemukan, petugas cukup meng-klik tombol
“registrasi” di sebelah kanan data hasil pencarian sehingga kemudian
muncul halaman pendaftaran pasien lama
Jika pasien belum pernah terdaftar sebelumnya maka petugas dapat
menggunakan prosedur pendaftaran pasien baru. Seperti halnya
pendaftaran pasien baru pada harus diinputkan data sosial pasien
secara lengkap untuk disimpan pada database SIMPUS. Input data
sosial pasien baru
2. Registrasi pasien menggunakan p-Care
Perangkat lunak untuk registrasi pasien BPJS di puskesmas adalah p-
Care. Seperti yang dijelaskan pada Bab 1 modul ini, p-Care adalah
aplikasi perangkat lunak yang wajib digunakan oleh fasilitas kesehatan
tingkat pertama yang bekerjasama dengan BPJS. Petugas puskesmas
perlu memperhatikan dengan baik syarat seorang pasien peserta BPJS
dapat dilayani secara grartis di Puskesmas. Pasien tersebut harus
terdaftar sebagai peserta BPJS dengan pemilihan pemberi pelayanan
kesehatan tingkat 1 (PPK 1) adalah puskesmas bersangkutan tempat
petugas bekerja saat ini. Jika tidak terdaftar sebagai peserta BPJS di
puskesmas yang bersangkutan maka pasien dapat ditawari pindah PPK
1 atau dilayani sebagai pasien umum.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi perangkat


lunak untuk registrasi pendaftaran pasien ada :

1.registrasi untuk umum

• Registrasi pasien baru


• Registrasi pasien lama

2. registrasi untuk BPJS

• Registrasi pasien menggunakan SIMPUS


• Registrasi pasien menggunakan p-Care

B. SARAN

pada era globalisasi seperti sekarang bangsa Indonesia butuh


perangkat lunak untuk melakukan suatu pekerjaan dan mengikuti
perkembangan zaman sekarang. Dan dalam menjalankan sebuah
komputer kita perlu memahami dan menguasai apa itu perangkat lunak
serta bagaimana cara pengoperasiaannya agar sebuah komputer dapat
bekerja maksimal dalam membantu tugas manusia.
DAFTAR PUSTAKA

budi santoso, d., & pramono, a. (2018). aplikasi perangkat lunak disarana yankes.
Retrieved from pusat pendidikan sumber daya manusia kesehatan:
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2018/09/Teknologi-Informasi-Kesehatan-II_SC.pdf

santoso, d., & pramono, a. (2018). teknologi informasi kesehatan II aplikasi


perangkat lunak disarana fayankes. pusat pendidikan sumber daya manusia
kesehatanbaan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai