PERMASALAHAN DAN KEKURANGAN SIMRS

DAN SOLUSINYA

DI SUSUN OLEH :
1. I KETUT WIRNATA (202001157)
2. ANITA PRATIWI RANTI (202001164)
3. MISMARINA (202001150)
4. TRI NURI DAMAYANTI (202001180)
5. NOFLIN (202001183)
6. SANDHY ADITYA ARSADANA (202001151)

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIDYA NUSANTARA PALU
T.A 2020/2021
1. Tentukan masalah mengapa SIMRS tersebut belum berjalan maksimal.
System informasi manajement berbasis computer sudah merupakan sarana pendukung
yang mutlak diperlukan untuk operasional rumah sakit. Secara umum banyak ditemukan
hambatan dalam pelaksaan SIMRS ini dimana hambatan terbesar terdapat pada sumber daya
manusia (SDM), dimana para operator belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
cukup untuk melaksanakan tugasnya, serta kurangnya komitment untuk mengunakan system
komputerisasi, selain itu kurangnya dukungan angaran terhadap pelaksanaan SIMRS ini
membuat tidak semua ruangan dapat menggunakan computer,sehingga pengunaannya tidak
menyeluruh di semua ruangan pelayanan kesehatan, hal itu juga berimbas pada ketersediaan
jaringan disetiap ruangan, dimana perlu angaran yang cukup banyak untuk menyiapkan
jaringan di setiap ruangan dan beban pembayaran pemakaian internet setipa bulannya, karena
tidak adanya pengawasan terhadap pemakaian sehingga pihak manjement RS masih ragu-
ragu untuk menyediakan internet jaringan di setiap ruangan, menghawatirkan akan
menurunya kinerja dari pegawainya, banyaknya pengguna internet dapat membuat jaringan
menjadi sibuk sehinga susah untuk di akses, hal ini dapat menganggu pelayanan seperti
pendaftaran rawat jalan dan rawat inap dan kelebihan pemakaian kuota internet dapat
memuat jaringan menjadi lambat untuk loging.
Para pegawai RS sudah terbiasa bertahun tahun bekerja secara manual dan tidak
memiliki hambatan apapapun dalam pelayanan, sehingga membuat semangat pegawai dalam
mempelajari dan memahami SIMRS sangat kurang, mereka tidak memahami jika berkerja
dengan menggunakan system komputerisasi pekerjaan mereka akan semakin mudah dan
hemat waktu, mudah mengakses informasi dan hemat tenaga. Mereka sudah nyaman dengan
cara bekerja mereka yang masih tempo dulu. Dan juga manjemen rumah sakit merasa
pencatatan, pelaporan dan pengadmistrasian belum menemukan masalah yang berarti
sehingga SIMRS bukanlah skala prioritas dalam pengembangan sarana rumah sakit.
2. Apa solusi yang bisa ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Solusi yang mungkin bisa dilakukan antara lain, diharapkan kedepannya manajemen
Rumah sakit harus melakukan study banding ke rumah sakit yang sudah menggunakan
SIMRS, sehingga pihak manajemen dapat memikirkan bagaimana kedepannya pelayanan di
rumah sakit, mengingat kedepannya teknologi informasi berbasis computer akan semakin
berkembang. Perlu pertimbangan penerimaan pegawai yang berlatar belakang IT, untuk
memudahkan dalam penggunaan SIMRS dimana mereka dapat ditempatkan sebagai operator
SIMRS dirumah sakit dan mereka dapat mejadi pengajar bagai pegawai yang kurang paham
atau terkendala dalam penggunaan SIMRS dan para IT diberi kesempatan untuk mengikuti
seminar atau pelatihan tentang perkembangan system informasi, sehingga mereka terus
memperbaharui ilmunya dibidang teknologi. Perlu perencaan dari pihak magemen agar dapat
menganggarkan pengadaan fasiltas pendukung penggunaan SIMRS agar dapat memudahkan
penggunaan pelayanan berbasis computer. Pihak majemen harus membuat sosialisasi
pengunaan SIMRS dengan materi yang dikemas semenarik mungkin sehingga para pegawai
tertarik bekerja dengan mengunakan system computer yang sangat bermanfaat,
mempermudah dan menghemat waktu dan tenaga.