PENULISAN SURAT
Jenis Komunikasi
Komunikasi tulis
Contoh bentuk kegiatan:
Surat adalah informasi tertulis yang dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi tulis yang
dibuat dengan persyaratan tertentu.
Korespondensi adalah kegiatan saling berkirim surat oleh perseorangan atau oleh organisasi.
Sedangkan pelakunya disebut koresponden
Agar dapat menjadi penulis surat yang baik, para koresponden harus memenuhi sejumlah
persyaratan lagi, yaitu
mengetahui prosedur surat menyurat secara umum
menguasai pemakaian bahasa tulis dengan baik
mengetahui seluk-beluk permasalahan yang akan ditulis
mengetahui posisi hubungan antara pengirim dan penerima surat
1) Menurut wujudnya
(a) Surat Bersampul
(b) Kartu Pos
(c) Warkat Pos
(d) Telegram dan Teleks
(e) Memo dan Nota
(f) Surat Tanda Bukti
2) Menurut Pemakainya
(a) Surat Pribadi
(b) Surat Perintah
(c) Surat Bisnis
(d) Surat Sosial
Bentuk surat adalah pola atau patron sebuah surat yang ditentukan oleh atak (lay out) bagian-
bagian surat. Penempatan bagian-bagian surat pada posisi tertentu akan membentuk model (style) yang
tertentu pula.
Sebelum berbicara lebih lanjut tentang bentuk surat, terlebih dahulu harus dibedakan antara
surat berperihal dan surat berjudul. Yang dimaksud dengan surat berperihal adalah surat yang memakai
notasi perihal dan tidak mempunyai judul, sedangkan surat berjudul adalah surat yang memakai judul
dan tidak berperihal. Jadi perbedaan antara surat berperihal dan surat berjudul terletak pada sistem
penulisan.
Seluruh surat berperihal harus ditulis dengan menggunakan tiga bentuk utama, yaitu
bentuk resmi Indonesia (official style)
bentuk lurus block style
bentuk bertakuk (indented style)
ketiga bentuk utama di atas masing-masing mempunyai variasi sehingga varian bentuk surat berperihal
secara lengkap adalah sebagai berikut:
BANK BCA
===========================================================
No : 106/BCA/2004 1 September 2014
Lamp : Dua Lembar
Hal : Konfirmasi Saldo KPR Yth.Sdr. Kevin Yulio
Kompleks Pertamina
Blok Y No. 27, Jakarta Utara
Dengan hormat,
Tiga serangkai yang terdiri atas nomor, lampiran, dan perihal yang tempatnya
dipojok kiri atas sudah menjadi tradisi awal penulisan bagman surat bentuk resmi lama.
Tanggal surat ditempatkan di sebelah kanan atas. Letak alamat tujuan di bawah tanggal
dan baris pertamanya sejajar dengan baris pertama perihal. Cara penulisan awal alinea
masuk lima atau tujuh hentakan ketik.
Hal ini yang cukup khas adalah penulisan nama kota pada alamat tujuan masuk
lima hentakan dari baris sebelumnya. Nama organisasi yang mengeluarkan surat, nama
jabatan, nama penanda tangan, NIP ditulis centering.
Hormat kami,
Kepala Bagian Kredit
DEPARTEMEN XYZ
=========================================================
Nomor : 25/BOC/VII/2007 3 September 2014
Lampiran: Dua Lembar
Perihal : Pengukuran Tanah
Dengan hormat,
Bentuk resmi Indonesia baru ini tidak jauh berbeda dengan bentuk resmi
Indonesia lama. Pada bentuk ini penulisan notasi tiga serangkai: nomor, lampiran,
dan hal tetap pada posisinya, yaitu di sebelah kiri atas. Demikian pula tanggal, tetap
ditempatkan di sebelah kanan atas.
Posisi alamat tujuan pada bentuk resmi baru ini tidak sama dengan bentuk resmi
lama. Alamat tujuan diletekkan di sebelah kiri, tutrn beberapa spasi dari Isi Perhal.
Pengetikan nama kota tidak masuk lima hentakan dari awal baris di atasnya.
Perbedaan lain terletak pada penulisan salam penutup, nama organisasi yang
mengeluarkan surat, nama penanda tangan, dan jabatan penanda tangan. Rangkaian
penulisan bagian surat itu tidak ditulis centering, melainkan ditulis secara block.
Bentuk ini sekarang sangat digemari oleh para koresponden terutama pada
instansi pemerintah.
Hormat kami,
Ricardo Roca
NIK 18000246
Tembusan:
1. Kepala Seksi Pengukuran
2. Kepala Bagian Keuangan