Korepondensi
b. Bagian-bagian surat
Surat resmi mimiliki bagian-bagian surat yang baku atau standar. Adapun
bagian-bagian surat resmi adalah sebagai berikut :
1) Kop surat
Surat resmi memiliki kop atau kepala surat yang biasanya sudah tercetak
pada kertas yang akan digunakan untuk mencetak surat. Isi dari kop surat
sekurang-kurangnya adalah logo dan nama perusahan.
2) Tanggal surat
Dalam pembuatan surat resmi tanggal kapan surat dibuat harus
dicantumkan. Untuk penulisan tanggal harus dibuat secara lengkap dan
tidak boleh disingkat. Contoh 24 September 2019. Untuk posisi tanggal
bisa ditempatkan di atas setelah kop surat atau di bawah surat setelah
paragraph penutup surat, hal ini tergantung jenis surat yang dibuat.
3) Nomor surat
Surat resmi sebaiknya memiliki nomor surat, hal ini untuk mempermudah
melacak surat dan menyimpan surat, atau dapat membantu ketika terjadi
masalah terhadap surat. Nomor surat terdiri dari 6 komponen yaitu nomor
surat, kode surat, kode jabatan penanggung jawab surat, kode organisasi,
bulan pembuatan surat (angka romawi) dan tahun pembuatan surat.
4) Lampiran (optional)
Lampiran merupakan dokumen pendukung yang menyertai surat.
Lampiran ini tidak di temui pada semua jenis surat, hanya surat yang
memiliki dokumen pendukung yang memiliki lampiran. Jika surat tidak
memiliki lampiran maka lampiran tidak perlu dituliskan. Lampiran bisanya
berisi jumlah dan bentuk dokumen pendukung surat.
5) Hal atau perihal surat
Hal atau perihal surat merupakan inti dari isi surat yang dikirimkan. Posisi
hal atau perihal dapat ditempatkan di atas alamat dalam atau di bawah
alamat dalam tergantung panjang atau pendeknya hal atau perihal.
6) Alamat dalam
Alamat dalam merupakan alamat yang dituliskan didalam surat yang
biasanya berisi nama orang, jabatan, dan nama organisasi yang dituju.
7) Salam pembuka
Salam pembuka merupakan salam yang disampaikan untuk membuka
surat. Salam pembuka dapat dituliskan sesuai dengan jenis
organisasinya. Misal jika suratnya merupakan surat dari organisasi agama
islam maka dapat menggunakan salam pembuka Assalamualaikum Wr.
Wb. Tetapi jika organisasi bersifat umum maka dapat menggunakan
salam pada umumnya, misal dengan hormat, salam hormat dan
sejenisnya.
8) Badan surat
Badan surat yang lengkap terdiri dari tiga bagian yaitu paragrap pembuka,
paragrap isi dan paragrap penutup, akan tetapi untuk surat bisnis yang
lebih efisien cukup paragrap isi dan paragrap penutup untuk pembuatan
badan surat.
9) Salam penutup
Salam penutup adalah salam yang dibuat untuk menutup surat, seperti
harmat kami, sincerely yours, dan sejenisnya.
10) Nama Oraganisasi
Nama organisasi dibuat setelah salam penutup, dan sebaiknya
penulisannya di bold atau ditebalkan.
11) Tanda Tangan, nama dan jabatan penanggung jawab surat
12) Inisial
Inisial merupakan kode nama orang-orang yang terlibat dalam pembuatan
surat tersebut, dimana kode nama penanggung jawab surat ditulis pakai
huruf kapital semua, kode pengkonsep surat dituliskan huruf kapital dan
huruf kecil dan pengetik surat dituliskan menggunakan huruf kecil semua.
Contoh :
Penanggung jawab surat : Dora Amelya
Pengkonsep surat : Alwaisyah Richika
Pengetik surat : Waldan Syahmi
Maka inisial nya adalah DA/Ar/ws
Jika pengkonsep dan pengetik surat adalah orang yang sama maka
inisialnya DA/Ar
13) Tembusan (Optional)
Tembusan ini bersifat optional bisa ada atau tidak tergantung surat
tersebut akan disampaikan kepada pihak lain atau tidak. Surat yang
memiliki tembusan adalah surat yang dibuat rangkap minimal 3 kemudian
surat tersebut akan ditembuskan kepada pihak lain. Contoh
Tembusan kepada yth.
1. Kepala HRD
2. Arsip
d. Bahasa surat
Bahasa surat merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan ide atau
gagasan dalam bentuk tertulis. Dalam pembuatan surat bahasa surat harus
memenuhi kriteria sebagia berikut : bahasa yang baku, jelas dan tidak
bermakna ganda, lugas (tidak banyak basa basi), efektif dan efisien, bahasa
yang digunakan padu, bernalar, menarik dan mengandung kosa kata yang
tepat serta sesuai asas yang telah ditentukan yaitu EYD.
c) Mengirimkan surat
Ada beberapa cara mengirim surat yaitu :
1) Menggunakan jasa pengiriman surat atau dokumen seperti pos,
JNE, Tiki dan sejenisnya.
2) Menggunakan media elektronik seperti email, telex, dan Faximail
3) Menggunakan jasa pengantar surat perusahaan