BISNIS
PENGERTIAN
Korespondensi Bisnis adalah berbagai macam aktivitas pertukaran informasi melalui
media surat menyurat dalam menunjang aktivitas bisnis.
Korespondensi bisnis mempunyai tiga bagian penting yaiutu: surat keluar, surat
masuk dan penyimpanan surat (arsip)
Surat keluar, mengunakan kertas lembar standart yang berisi logo, nama,
alamat, nomor telepon, fax dan e-mail perusahaan. Surat keluar diberi nomor dan
kode tertentu.
Surat masuk, ditampung dulu dibagian sekretariat, kemudian dicatat, dan
didistribusikan pada bagian yang menangani surat tersebut.
File (pengarsipan), yaitu penyimpanan surat, ini dapat dilakukan oleh masing-
masing bagian atau dipusatkan di secretariat.
DEFENISI SURAT
SURAT
Sutrisna Dewi (2006:81)” Surat merupakan salah satu media pada saluran
komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada fihak
lain baik atas nama pribadi atau kedinasan.”
Priyatna, S., dan Elvinaro A. (2009:79) surat merupakan sarana komunikasi yang
digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak
lain. Informasi yang disampaikan berupa:
Pemberitahuan
Pernyataan
Perintah
Permintaan, atau
Laporan
SURAT BISNIS
Priyatna, S., dan Elvinaro A (2009:80) surat bisnis adalah surat yang digunakan orang atau
badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha bisnis seperti perdaganga, perindustrian, dan
usaha jasa
Termasuk surat bisnis antara lain surat pesanan, surat penawaran, surat pengiriman barang,
surat penagihan, surat pembayaran dan surat aduan.
FUNGSI SURAT
1. Alat komunikasi
Sebagia alat menyampaikan, permintaan, ide, gagasan yang berkaitan dengan masalah bisnis.
4. Alat Pengingat
Surat yang diarsipkan dapat pula digunakan untuk mengetahui hal- hal yang terlupakan
5. Duta organisasi
Surat merupakan duta organisasi yang mencerminkan mentalitas, jiwa dan kondisi organisasi ybs
6. Sebagai pedoman
Surat yang memuat ketentuan tentang kebijakan organisasi misalnya surat keputusan, intruksi, surat edaran,
dapat dipakai sebagai pedoman dalam melaksanakan suatu kegiatan
PRINSIP PENULISAN SURAT
1. Correctness (kebenaran)
Surat harus ditulis secara benar dan baik sehingga akan membawa pesan yang sebenarnya dan tidak
menimbulkan “miscommunication”. Untuk itu hindari kesalahan dalam ejaan, tanda baca, maupun
kalimat.
2. Concisceness (keringkasan)
Surat harus mengunakan Bahasa yang lugas yaitu Bahasa yang sederhana dan tidak bertele-tele.
3. Completeness (kelengkapan)
Surat harus memuat informasi yang lengkap sehingga penerima dapat mengerti isi pesan dan
memberikan respon sesuai yang diharapkan pengirim.
4. Clarity ( kejelasan)
Mengunakan Bahasa yang jelas, yaitu yang tidak menimbulkan penafsiran makna yang berbeda
5. Courtesy (kesopanan)
Surat harus sopan dalam arti dapat menjaga perasaan orang lain dan menghormati hak-haknya.
PENGELOMPOKAN SURAT
Menurut wujudnya
a) Surat bersampul
b) Kartu pos
c) Warkat pos
d) Telegram dan Telex
e) Memorandum (memo)
f) Surat tanda bukti
Menurut jumlah sasaran
a) Surat biasa
b) Surat edaran
c) Pengumuman
Menurut isi dan pengirimnya
a) Surat Pribadi
b) Surat dinas
c) Surat Bisnis
d) Surat Sosial
Menurut Sifatnya
b) Surat rahasia
c) Surat terbatas
d) Surat biasa
1. Kepala Surat
Penulisan surat resmi sebaiknya dilengkapi dengan kepala surat ( Kop surat)
Kepala surat merupakan wajah atau penampilan yang pertama kali dilihat,
sekaligus merupakam ciri khas perusahaan
Kepala surat berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor tlp, nomor faksimil,
alamat email, kotak pos, logo, bidang usaha atau kegiatan.
Kegunaannya
Sebagai media pengenal identitas organisasi yang menggambarkan wajah dan jati
diri organisaasi
Sebagai sumber informasi tentang organisasi misalnya nama dan alamat, bidang usaha dan
sebagainya.
Sebagai alat promosi atau pencitraan organisasi.
2. Tanggal surat
Tanggal surat menyatakan kapan surat dibuat
Penanggalan surat terdiri dari tanggal, bulan, dan tahun harus ditulis lengkap, tidak
boleh disingkat dan nama bulan tidak boleh diganti dengan angka.
Untuk surat yang memakai kepala surat, dan tanggal ditempatkan disebelah kanan atas
tidak wajib diawali nama kota
Untuk yang memakai kepala surat, tetapi tanggal ditempatkan di bagian bawah kertas
surat, perlu diawali nama kota.
Fungsi tanggal surat
Sumber informasi tentang kapan pembuatan suatu surat.
Referensi dan petunjuk bagi petugas tata usaha dan kearsipan
Mempermudah penetapan waktu membalas surat
Mempermudah pengingatan Kembali serta pengagendaannya bagi penerima surat
3. a. Nomor Surat
Nomor surat terdiri dari nomor urut, kode internal, dan tahun pembuatan surat
Guna nomor surat
Membantu pengaturan surat, terutama dalam penyimpanan dan penemuan
Kembali
Mempermudah mengenali jenis dan kualifikasi surat tanpa perlu membaca isinya
Mempermudah penunjukan surat menyurat.
5. Salam Pembuka
Salam pembuka digunakan untuk membuat suasana tidak kaku sebagai penghormatan kepada
komunikan
Beberapa salam pembuka yang lazim antara lain:
Dengan hormat, salam hormat, salam Bahagia, Sdr. Budi yang terhormat, Assalamualaikum wr, wb
6. Isi Surat
Isi surat bagian terpenting dari semua bagian surat. Isi sebuah surat
terdiri dari tiga Alinea yaitu:
Alinea pembuka, berisi sebagai penghantar bagi pembaca untuk segera
mengetahui masalah pokok surat,
Alinea transisi atau isi berisi pesan-pesan yang sesungguhnya ingin
disampaikan oleh pengirim surat
Alinea penutup menandai uraian masalah pokok sudah selesai. Juga
dapat berisi harapan atau imbauan dan ucapan terima kasih
7. Salam penutup
Salam penutup gunanya untuk menunjukan rasa hormat atau sikap akrab pengirim
terhadap penerima surat. Salam penutup yang lazim digunakan:
Hormat kami
Salam hormat
Salam Takzim
Wassalam