SURAT MENYURAT
(Pembuatan Surat Dinas)
I. SURAT DINAS
a. Pengertian dan Fungsi Surat Dinas
Surat merupakan bentuk tulisan untuk menjelaskan pikiran dan perasaan
seseorang. Surat merupakan bentuk percakapan tertulis. Oleh karena itu,
melalui surat orang bisa saling berdialog dan berkomunikasi. Melalui surat, isi
atau percakapan atau pesan yang dimaksud dapat sampai kepada alamat
yang dituju sesuai dengan sumber aslinya. Hal ini berbeda dengan
komunikasi yang terjadi secara lisan. Penyampaian pesan sebagaimana yang
dimaksud ini sangat penting dalam urusan bisnis.
Adapun yang dimaksud dengan surat resmi adalah surat yang berisi masalah
kedinasan. Oleh karena itu, pembuatan surat-surat resmi merupakan bagian
dari pekerjaan administratif yang penting. Contoh surat resmi adalah surat
undangan, surat edaran, surat keputusan, surat tugas, nota dinas,
pengumuman, dan surat panggilan.
Surat, terutama surat-surat resmi, juga bisa menjadi alat bukti tertulis yang
mempunyai kekuatan hukum. Dalam suatu perusahaan, surat-surat yang
diarsipkan juga dapat menjadi alat bukti historis dan alat pengingat aktivitas
yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Lebih lanjut, surat juga
mencerminkan corak, keadaan mentalitas, dan nilai pejabat jawatan/kantor
yang bersangkutan. Dengan kata lain, dapat dikemukakan bahwa surat
merupakan duta organisasi atau duta perusahaan. Oleh karena itu, surat
harus ditulis dan disusun dengan selalu berhati-hati dan cermat.
Selain ketiga hal di atas, syarat lain yang harus dipenuhi dalam
menyusun surat yang baik adalah :
a.memahami kedudukan masalah yang dikemukakan
b.memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan masalah itu
c.mengetahui posisi dan bidang tugasnya
d.terkait dengan ketatausahaan
II.Bentuk-Bentuk Surat
Bentuk surat resmi yang biasa digunakan adalah:
1.Bentuk lurus penuh (full block),
2. Bentuk lurus ( block ),
3. Bentuk setengah lurus (semi block),
4.Indonesia lama, dan
5.Indonesia baru.
III. Bagian-bagian Surat
Bagian-bagian surat tersebut meliputi hal -hal berikut.
1. Kepala Surat
Kepala surat biasanya diketik di sebelah kiri atas atau di tengah-
tengah. Kepala surat menyebutkan (1) nama
kantor/jawatan/perusahaan/ organisasi;alamat; (3) nomor telepon; (4)
nomor kotak pos, faksimile, alamat kawat, atau e-mail (jika ada).
3. Nomor
Surat resmi selalu diberi (1) nomor urut surat yang dikirimkan (surat
keluar); (2) kode; dan (3) tahun.
4. Lampiran
Lampiran menunjukkan sesuatu yang disertakan bersama dengan
surat itu, misalnya surat keputusan, surat keterangan kesehatan dari
dokter.
Jika tidak ada yang dilampirkan, kata “Lampiran” tidak perlu
dituliskan.
5. Hal menunjukkan isi atau inti surat secara singkat. Oleh karena itu
pembaca surat dapat mengetahui masalah apa yang dituliskan dalam
surat itu.
6. Alamat surat
Ada dua macam alamat surat, yaitu alamat dalam (pada helai surat)
dan alamat luar (pada sampul surat). Alamat ini ditulis dengan tanpa
diakhiri tanda baca apa pun. Alamat dalam berturut -turut menyebutkan
(1) nama orang/jabatan; (2) nama jalakan dan nomor rumah/gedung;
(3) nama kota. Nama orang ditulis lengkap dan cermat sesuai dengan
kebiasaan yang dituliskan oleh yang bersangkutan, tidak disingkat atau
diubah ejaannya. Nama orang/jabatan ditulis dengan huruf kapital pada
awal setiap unsur nama itu. Di depan nama orang/jabatan itu dituliskan
ungkapan Yth. (Yang terhormat). Kata sapaan “Bapak”, “Ibu”, atau
yang lain dapat ditulis di depan nama orang. Kata ini tidak perlu ditulis
jika diikuti nama jabatan. Surat hendaknya dialamatkan kepada
pejabatnya, bukan kepada instansinya. Jika pejabat itu tidak diketahui
dengan pasti namanya, misalnya direktur atau rektor, dapat dipakai
istilah “Kepala” atau “ Pemimpin”, bukan “pimpinan.
7. Salam pembuka
Salam pembuka merupakan tanda hormat pengirim surat sebelum ia
“berbicara” secara tertulis. Dalam surat resmi salam pembuka yang biasa
digunakan ialah “Dengan hormat,”. Penulisannya diakhiri dengan tanda
koma dan ditulis dengan tidak disingkat.
Isi surat pada umumnya terdiri atas tiga hal, yaitu pembukaan, isi yang
sesungguhnya dan penutup. Pembukaan berguna untuk mengantar dan
menarik perhatian pembaca terhadap pokok surat.
9.Salam penutup
Salam penutup terdiri atas (1) nama jabatan; (2) tanda tangan; (3) nama
terang; (4) nomor kepegawaian. Salam penutup diketik berjarak dua baris
dari kalimat penutup.
KEGIATAN BELAJAR 2
SURAT MENYURAT
(Pembuatan Surat Bisnis)
1. Arus Jual-Beli
Terjadinya proses jual-beli biasanya dimulai dengan adanya permintaan
dari calon pembeli kepada calon penjual. Setelah calon pembeli menerima
tawaran, berupa daftar harga atau brosur, mungkin masih terjadi tawar
menawar atau mungkin masih perlu kelengkapan inf ormasi (keterangan)
mengenai barang yang hendak dibeli. Apabila sudah ada kesesuaian antara
kedua belah pihak, barulah terjadi transaksi jual-beli.
2. Surat Penawaran
Surat penawaran adalah surat yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli
yang berisi informasi tentang perusahaan penjual agar dapat diketahui oleh
calon pembeli. Maksud pengiriman surat adalah agar calon pembeli
memberikan sambutan yang baik sehingga perkenalan itu akan berlanjut
pada proses transaksi. Sebenarnya dalam surat tawaran sudah ada unsur
menawarkan secara terselubung.
Biasanya informasi yang dicantumkan oleh perusahaan sebagai
penjual adalah :
1. nama perusahaan, bidang usaha, atau kegiatan;
2. gambaran kemampuan yang dimiliki, tenaga ahli, dan peralatan yang
dipergunakan;
3. pekerjaan/proyek yang telah ditangani, harapan, dan prospek yang
dikehendaki oleh penjual.
Untuk memperkenalkan/menawarkan kepada instansi pemerintah
surat harus dilampiri tanda daftar rekanan (TDR), surat izin usaha
perdagangan (SIUP), dan nomor pokok wajib pajak (NPWP). Jadi, surat
tawaran (surat jual) adalah surat dari penjual kepada calon pembeli yang
isinya menawarkan barang atau jasa.
Surat tawaran hendaknya menyatakan :
a. jenis barang
b. banyaknya
c. keterangan teknis
d. harga satuan
4. Surat Pesanan
Surat pesanan atau surat beli adalah surat dari pembeli kepada penjual
yang isinya memesan barang atau meminta jasa tertentu. Surat ini dibuat
berdasarkan hal berikut :
1) adanya tawaran
2) iklan
3) sediaan habis
Yang harus dipertimbangkan sebelum menulis surat pesanan:
1) keadaan keuangan
2) sesuai dengan keinginan
3) risiko
4) memahami keadaan barang
1. Alinea pembuka
Berdasarkan pesanan atau mendasari pesanan
2. Isi surat tentang jenis
barang, kesanggupan
membayar,
pengenalan barang,
pengiriman barang,
3. Alinea Penutup
Alinea penutup permohonan perhatian dan penantian untuk
pengiriman pesanan.
6. Surat Tagihan
Kata dasar tagihan adalah tagih yang berarti ‘meminta
(memperingatkan, mendesak) supaya membayar’ (piutang, pajak, iuran dan
sebagainya). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tagihan berarti hasil
menagih uang, surat peringatan pembayaran utang (peringatan) supaya
membayar (piutang). Surat tagihan adalah surat peringatan agar yang
bersangkutan memenuhi janji/membayar utangnya.
Tugas kreditur atau penjual agar tagihannya lancar :
1. Mengadakan catatan yang teratur dan tersusun agar mudah
mengetahuinya setiap saat;
2. Dalam waktu tertentu memeriksa catatan untuk mengetahui pelanggan
mana yang belum melunasi;
3. Mengirim surat kepada pelanggan yang belum melunasi kredit pada
waktu yang telah ditentukan.
1. Memahami cara mengurus dan mengendalikan surat yang benar dan sesuai
dengan ketentuan
2. Dapat mengerjakan proses mengurus dan mengendalikan surat yang benar
dan sesuai dengan ketentuan
A. Pengertian
C. Pembagian Surat
1. Surat Penting
Isinya bersifat mengikat, memerlukan tindak lanjut, menyangkut masalah
kebijakan. Bila terlambat atau hilang dapat menghambat dan merugikan
pelaksanaan kebijakan, kelembagaan, kepegawaian, keuangan dan
kebendaan.
Surat Keluar (SK) : unit / bagian yang bertanggung jawab atas isi surat atau
pembuat konsep.
1. Menyortir (memisahkan)
Surat-surat yang diterima dari pos atau sumber lain, diperiksa kebenaran
alamatnya, dan dikelompokkan surat terbuka dan tertutup. Jika alamat tidak
sesuai segera dikirim kembali kepada si pengirim. Surat pribadi dan rahasia
tidak boleh dibuka. Ciri-ciri surat pribadi dapat dilihat dari alamat tujuan
yaitu pemakaian istilah :
2. Membuka surat
Surat yang boleh dibuka oleh sekretaris hanya surat dinas kecuali dalam
keadaan tertentu dimana atasan meminta membuka surat pribadinya.
Supaya tidak rusak dalam waktu membuka surat, pergunakan pisau surat
atau mesin pembuka surat pada sepanjang bagian atas atau salah satu
sisinya. Bubuhkan stempel tanggal dan waktu surat diterima, dibalik surat
atau pada amplop.
3. Mengeluarkan dan memeriksa isi surat
Setelah dibuka, periksa alamat, nama pengirim, tanggal dan lampiran
setiap surat. Jika alamat atau nama pengirim tidak ada dalam surat cari
alamatnya pada sampul dan lampirkan di belakang surat.
4. Pencatatan surat
Setelah surat diberi cap tanggal catatlah ke dalam buku agenda surat atau
kartu kendali.
Surat
Tgl Diteruskan
Asal Surat Hal Keterangan
Terima No Tgl kepada
Tgl
No. Surat Tgl surat Tujuan surat Hal Keterangan
Kirim
LEMBAR DISPOSISI
CIRCULATION SLIP
Dari :
Perihal :
From desk of :
To :
Date :
Note
Daily Mail Record
Diberikan
Tindak
Tgl Hal
Kepada Untuk Lanjut
Buku Ekspedisi
1. Memahami cara menata arsip yang benar dan sesuai dengan ketentuan
2. Dapat mengerjakan proses pengarsipan yang benar dan sesuai dengan
ketentuan
A. Pengertian
Arsip adalah informasi yang direkam dalam bentuk atau media apapun,
dibuat, diterima dan dipelihara oleh suatu organisasi/lembaga/perorangan
dalam rangka pelaksanaan kegiatannya.
Tujuan dari manajemen kearsipan adalah menyederhanakan jenis dan volume
arsip serta mendayagunakan pemakaiannya bagi peningakatan
profesionalisme bisnis dengan biaya serendah-rendahnya.
Perlengkapan pengarsipan :
1. Filling cabinet adalah lemari arsip untuk menempatkan folder untuk
menyimpan dokumen umumnya mempunyai beberapa laci.
2. Folder adalah tempat untuk menyimpan dokumen atau menempatkan arsip
berbentuk segiempat, berlipat dua seperti map tetap tanpa daun penutup.
Guide (petunjuk) merupakan pemisah antara folder-folder. Terbuat dari
karton tebal.
Jenis arsip :
1. Arsip Textual
(Textual Records/ Paper Records)
2. Arsip Pandang Dengar
(Audio Visual Records/Foto, Gambar, Video, Film, Cassette)
3. Arsip Kartografik & Arsitektur
(Cartographic & Architectural Records/Peta, Chart, Denah)
4. Arsip Komputer
(Computer / Electronic / Machine Readable Records/Flash Disc)
Arsip berdasarkan fungsinya :
1. Dinamis (record)
2. Statis (archieve)
c.Sistem Pengarsipan
1. Sistem kronologis
Adalah system penyimpanan berdasarkan kepada urutan waktu/tanggal
surat diterima atau dikirim keluar.
Keuntungan system kronologis:
- Lebih cepat menemukan arsip yang dicari
- Sistem ini lebih mudah dibandingkan dengan system yang lain
- Peralatan yang digunakan lebih sederhana
Kelemahan system kronologis :
- Lebih bermanfaat untuk organisasi kecil dengan dokumen yang tidak
banyak
- Tidak bisa digunakan apabila tanggal, bulan dan tahun dokumen
tidak diketahui
Perlengkapan yang diperlukan :
a. Filling cabinet
b. Didepan laci dicantumkan judul "tahun"
c. Guide sebanyak 12 buah masing-masing untuk satu bulan
d. Folder
e. Kartu kendali
2. Sistem Perihal
1. Daftar Indeks
Daftar indeks adalah daftar yang memuat seluruh kegiatan / masalah / hal-
hal yang dilakukan di seluruh kantor dimana sistem ini diterapkan.
Masalah tersebut kemudian diuraikan lagi. Masalah pokok disebutkan pada
pembagian utama, sedangkan uraian masalahnya disebut dalam
pembagian pembantu, apabila uraian masalah masih dibagi menjadi
masalah yang lebih kecil disebut sub pembagian pembantu.
Contoh :
Masalah Utama : Kepegawaian
Sub Masalah : Kenaikan Pangkat, Formasi, Cuti
Sub-sub masalah : Cuti sakit, cuti besar, cuti tahunan
2. Perlengkapan menyimpan surat :
a. Filling cabinet
b. Guide
c. Folder
d. Kartu kendali
3. Pemberian kode surat
2. Membaca surat
3. Memberi kode surat
4. Mencatat surat pada kartu kendali
5. Menggolongkan surat menurut wilayahnya masing-masing
6. Menyimpan surat
7. Menyimpan kartu kendali
Perlengkapan pengarsipan :
1. Filling cabinet adalah lemari arsip untuk menempatkan folder untuk
menyimpan dokumen umumnya mempunyai beberapa laci.
2. Folder adalah tempat untuk menyimpan dokumen atau menempatkan arsip
berbentuk segiempat, berlipat dua seperti map tetap tanpa daun penutup.
Guide (petunjuk) merupakan pemisah antara folder-folder. Terbuat dari karton
tebal.
KEGIATAN BELAJAR 5
RAPAT dan NOTULEN
ide dapat diselesaikan melalui rapat. Rapat adalah pertemuan untuk merundingkan
sesuatu.
A. Tujuan Rapat
dikemukakan
B. Jenis Rapat
1. Rapat Resmi yaitu rapat yang diselenggarakan untuk membahas masalah yang
melalui surat undangan. Dalam rapat resmi berlaku peraturan protokol yang
membantu kelancaran rapat. Apabila terdapat perbedaan pendapat diantara
pokok, dan lebih penting adalah memberikan jaminan bahwa semua peserta
2. Rapat tidak resmi yaitu rapat yang diselenggarakan oleh pimpinan dengan
stafnya serta diadakan di ruang kantor pimpinan atau ruang rapat untuk
membahas masalah yang mendesak atau terjadi tiba-tiba. Pada rapat ini biasanya
terjadi diskusi dan tukar pendapat atau informasi untuk mengakrabkan pimpinan
1. Bersifat mengikat :
Denpasar.
DISKUSI PANEL : Suatu diskusi yang dilakukan oleh beberapa orang dan
TEMU KARYA : Forum tukar pengalaman tentang hal-hal yang bersifat teknis.
LOKA KARYA : Suatu diskusi yang diadakan oleh sejumlah orang yang
kreatifitas.
Megawati.
OSIS Se Samarinda.
PENLOK (Penataran Lokakarya) : Kegiatan Pendidikan dalam rangka
C. Perencanaan Rapat
Operation Room atau Conference Room yang telah ada di lingkungan kantor.
□ Jumlah partisipan
□ Level keintiman
menitnya.
No Waktu Kegiatan
1 8.30 Registrasi Peserta
2 9.00 Sambutan direktur PT Mahakam Trade (Ibu Sabrina)
3 9.15 Teknik Penjualan Yang Baru
(Bapak Yasiaki Kurata)
4 10.15 Istirahat
5 10.30 Review Teknik Penjualan
6 12.00-13.30 Makan siang
Sukisno (pembawa acara)
7 13.30 Sessi Workshop
Kelompok Masing-masing
8 15.15-16.00 Istirahat
9 16.00 Rencana Perusahaan tahun 2014
Tan Ie Ing (wakil direktur)
10 17.00 Selesai
Buatlah daftar hadir untuk peserta rapat. Daftar hadir bisa berupa buku tamu
bisa juga berupa lembaran biasa.Guna daftar hadir untuk mengetahui jumlah
Bahan rapat yang perlu dipersiapkan jauh sebelum rapat diadakan bisa
berupa :
□ Alat-alat tulis, flip chart, marker, penggaris, blok note, pensil dan
sebagainya
rapat seperti :
□ OHP, slide lengkap dengan layarnya atau bahan-bahan rapat yang bisa
PowerPoint.
dalam rapat. Notula berfungsi sebagai bukti telah diadakan rapat, sumber
informasi bagi peserta rapat, landasan bagi rapat berikutnya, alat pengingat
peserta rapat.
□ Pemimpin rapat
□ Jumlah peserta yang hadir dan tidak hadir (dibuatkan daftar hadir
tersendiri)
□ Acara rapat /agenda rapat (tulis secara berurutan)
Hasil rapat dalam bentuk tulisan singkat, jelas yang merupakan laporan hasil
Rapat Intern
20 Juli 2002
1. 1. .....
2. 2. .....
3. Dst 3. .....
Rapat Ekstern
27 Juli 2002
1. 1. .....
2. 2. .....
3. Dst 3. .....
Contoh : UNDANGAN
PT INDOMOTOR
Jalan Gajah Mada 150
Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Atas perhatian bapak dalam hal ini, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat kami,
PT INDOMOTOR
Ttd
Hidayat H Presiden Direktur
asp.
Contoh : NOTULEN RANGKUMAN
Rapat Pemilihan Ketua Jurusan llmu Sekretaris Sekolah Tinggi llmu Manajemen Bandung,
2017
I. Hari : Senin
Tanggal : 25 April 2017
Jam : 09.00 – 11.30 WIB
Bertempat : di Ruang 321
III. Acara
Pendahuluan
Penjelasan tentang tata cara pemilihan Ketua Jurusan
Pemilihan Calon Ketua Jurusan
Tanya jawab dan lain-lain
Penutup.
Acara ke-2 :
Syarat-syarat Ketua Jurusan
Pemilihan
Prosedur pencalonan
Prosedur pertimbangan
Prosedur penelapan
Acara ke-3 :
Pemilihan calon Ketua Jurusan
Berdasarkan S.K. Dekan Sekolah Tinggi llmu Manajemen Nomor 25/IV/2017 pasal 3,
terdapat 5 orang dosen yang dapat dicalonkan, yaitu :
1) Drs. Abubakar
2) Dra. Nina Prastowo
3) Dra. Puji Sun rto
4) Pramuji, S.H.
5) Drs. Sulasmono.
2. a. Drs. Abubakar tidak bersedia dicalonkan
b. Dra. Nina Prastowo dan Dra. Puji Sunarto menjabat sebagai dosen
tetap STIE, Jakarta, sehingga tidak mungkin dicalonkan.
c. Dua orang calon yang diajukan adalah Pramuji, S.H. dan Drs.
Sulasmono.
Acara ke-4 :
(Tanya Jawab) :
Dra. Nina Prastowo menanyakan prosedur pertimbangan dan penetapan Ketua
Jurusan.
Drs. Sulasmono menanyakan kemungkinan-kemungkinan di masa mendatang.
Acara ke-5 :
Penutup :
Tepat pada jam 11.30, rapat ditutup oleh Ketua Jurusan dengan ucapan terima
kasih.
Agar dapat diawasi dengan baik, semua penerimaan uang dalam sebuah
dengan check. Dalam praktik tidak semua pengeluaran uang dapat dilakukan
dengan check. Pengeluaran dalam jumlah kecil seperti ongkos taksi, membeli gula,
kopi atau nasi bungkus, biasanya tidak dapat dilakukan dengan check karena tidak
praktis.
tertentu yang disebut dana kas kecil yang dipegang oleh seseorang yang ditunjuk
sebagai kasir. Jenis dan jumah pengeluaran uang tertentu yang telah ditetapkan
dapat dilakukan melalui dan kas kecil. Jika dana kas kecil telah menyusut jumlah
penggantian. Walaupun belum sampai pada batas minimum, tiap akhir bulan
pengeluaran uang dari dana kas kecil yang dikelolanya. Perlu diingat bahwa
penerimaan uang dari manapun sumbernya tidak boleh diterimakan melalui kas
Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk
membiayai kegiatan umum perusahaan. Kas dapat berupa uang tunai atau
simpanan pada Bank yang dapat segera dan diterima sebagai alat pembayaran
sebesar nominalnya.
keperluan pengguna
6. Cashier’s order : check yang dibuat oleh bank, untuk suatu saat dicairkan di
7. Bank draft : check atau perintah membayar dari suatu bank yang mempunyai
3. Notes (wesel/promes)
5. Kas yang disisihkan untuk tujuan tertentu dalam bentuk dana, misalnya untuk
Kas Kecil (Petty cash) adalah kas yang digunakan untuk melakukan pembayaran
Kas kecil biasanya digunakan untuk membiayai hal-hal yang sifatnya rutin dan relatif
untuk melakukan semua penerimaan kas dan pengeluaran kas yang jumlahnya
relatif besar, misalnya hutang dagang, biaya gaji, pembelian barang/alat berat dan
lain-lain.
Salah satu tugas sekretaris adalah mengelola kas kecil. Kas kecil bagi
relatif kecil seperti dana konsumsi, parkir, prangko, pembersih lantai, pembersih
kaca, transpor mengantar surat, atau uang makan sopir dalam perjalanan. Untuk
mengelola Kas kecil maka yang perlu dilakukan oleh sekretaris adalah :
dan membuat catatan keuangan atas segala pengeluaran kas kecil sebagai
keuangan perusahaan.
2. Uang sebaiknya disimpan dengan aman. Ditaruh di peti uang, setiap tutup
kantor peti uang disimpan di lemari besi atau di laci meja dengan dikunci
secara aman.
disimpan sebaik-baiknya.
4. Melakukan pencatatan pengeluran kas kecil pada buku kas kecil. Bisa
berdasarkan :
a. Sistem Dana Tetap (imprest fund system) yaitu sistem yang menentukan
besarnya rekening jumlah kas kecil selalu tetap. Sistem ini umum
b. Sistem Dana Tidak Tetap (fluctuation fund system) yaitu sistem yang tidak
sesuai dengan transaksi yang menyangkut kas kecil. Adapun bentuk buku
2002
4/9 003 Bani, transport Rp 15.000
Rp 60.000
No. : 001
Keterangan : Jumlah :
Total Rp 250.000,00
1. Peserta diharapkan dapat memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
dituntut untuk berkomunikasi melalui telepon secara cepat, tepat, jelas dan sopan sesuai dengan
standart perusahaan.
2. Peserta diharapkan dapat memiliki kemampuan menyampaikan pesan yang ditinggalkan dengan
tepat
Pokok-pokok pengetahuan dan keterampilan yang harus dinilai penguasaan dan penampilannya adalah
sebagai berikut :
Pengertian telepon
Kata telepon berasal dari kata tale (jauh) dan phone (suara). Jadi telepon adalah alat
komunikasi jarak jauh melalui sinyal listrik yang biasanya melalui suara.
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara
(terutama pesan yang berbentuk percakapan).
Dalam menerima dan menelepon ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
yaitu :
1. Suara yang phonogenic
Yaitu suara yang pas dan enak didengar di telinga orang yang mendengarnya
2. Kecepatan berbicara
Kecepatan berbicara harus diperhatikan agar semua yang diucapkan tertangkap oleh
lawan bicara.
3. Nada suara
Nada suara agar diperhatikan agar terdengar ramah, bersahabat dan penuh perhatian.
4. Kejelasan ucapan
Kejelasan ucapan harus diperhatikan agar semua ucapan tertangkap dan dapat dimengerti
oleh lawan bicara.
Dalam berkomunikasi melalui telepon, ada beberapa etika yang harus dilakukan, diantaranya:
1. Jangan membicarakan informasi rahasia di telepon.
2. Jangan berbicara terlalu keras
3. Jangan berbicara dengan orang ketiga pada saat anda bertelepon.
4. Jangan biarkan telepon dalam posisi terbuka sehingga orang ditelepon dapat
mendengar suara-suara yang ada di kantor.
5. Jangan memberikan nomor Direct Line pimpinan kepada sembarang orang.
6. Selalu ramah, langsung dan berbicara dengan jelas.
7. Jangan makan dan / atau minum saat melakukan percakapan.
8. Usahakan agar tidak terdengar suara latar yang mengganggu.
9. Jangan bersikap terlalu akrab
10. Jangan berteriak atau berbicara dengan orang lain saat bertelepon.
11. Selalu sediakan penadan kertas di samping telepon
KEGIATAN BELAJAR 8
PENERIMAAN TAMU
1. Peserta diharapkan dapat memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
dituntut untuk bisa menerima tamu perusahaan sesuai dengan standart perusahaan.
2. Peserta diharapkan dapat memiliki kemampuan menyampaikan pesan yang ditinggalkan dengan
tepat
Pokok-pokok pengetahuan dan keterampilan yang harus dinilai penguasaan dan penampilannya adalah
sebagai berikut :
Menerima tamu :
- Mampu menerima tamu dengan baik dan sopan sesuai dengan standart perusahaan
Pengertian tamu
Arti kata tamu sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) adalah seseorang atau
sekelompok orang yang datang mengunjungi instansi atau organisasi untuk kepentingan
pekerjaan baik kedinasan maupun pribadi.
Tamu yang berkunjung harus kita layani dengan baik, tanpa membeda-bedakannya. Oleh
karena itu, sebagai tuan rumah harus berusaha untuk melayani tamu sebaik mungkin. Seorang
penerima tamu harus bersikap ramah, sopan, dan bersedia untuk membantu memberikan
informasi yang diperlukan tamu. Seorang penerima tamu disebut sebagai recepsionist.
Untuk menyapa tamu (greetings) yang harus dilakukan pada saat bertatap
muka antara lain :
1. Sopan dan ramah
2. Dengan tersenyum
3. Dengan bahasa tubuh yang baik
4. Menyapa selamat pagi/siang/sore/malam disesuaikan dengan waktu :
Pagi : 08.00 sd 11.00 WIB
Siang : 11.00 sd 15.00 WIB
Sore : 15.00 sd 18.00 WIB
Malam : 18.00 sd 24.00 WIB
1. Peserta diharapkan dapat memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
dituntut untuk bisa menerima tamu perusahaan sesuai dengan standart perusahaan.
2. Peserta diharapkan dapat memiliki kemampuan menyampaikan pesan yang ditinggalkan dengan
tepat
PENGERTIAN
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran,
peledakan, pencemaran, penyakit, dsb
Keselamatan (Safety)
Keselamatan kerja diartikan sebagai upaya-upaya yang ditujukan untuk melindungi pekerja,
menjaga kesselamatan orang lain, melindungi peralatan, tempat kerja dan bahan produksi,
menjaga kelestarian lingkungan hidup dan melancarkan proses produksi
Kesehatan (Health)
K3 Perkantoran adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan
kesehatan karyawan melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat bekerja
di kantor.
Perkantoran adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat karyawan melakukan kegiatan
perkantoran baik yang bertingkat maupun tidak bertingkat.
TUJUAN K3
- Menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, aman dan sehat. Sehingga dapat
mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
- Memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja
- Meningkatkan system dan produktifitas kerja
LANDASAN KETENTUAN
1. Amandemen UUD 45
a. Pasal 28 – Setiap orang berhak hidup sejahtera, batin, bertempat tinggal dan
mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat, berhak memperoleh
pelayanan kesehatan.
b. Pasal 34 – Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan pelayanan umum yang layak
2. UU No 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
Dalam undang-undang ini ditetapkan mengenai kewajiban pengusaha, kewajiban dan
hak tenaga kerja serta syarat-syarat keselamatan kerja yang harus dipenuhi oleh
organisasi
3. UU No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan kerja (pasal 164 – 166}
4. UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan
a. Pasal 86 – Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas
- Keselamatan dan kesehatan
- Moral dan kesusilaan
- Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai
agama.
b. Pasal 87 – Setiap peusahaan wajib menerapkan system managemen
keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan system management
perusahaan
5. Permenkes No 48 tahun 2016 tentang standar K3 Perkantoran
Bagi organisasi kecil dengan skala kegiatan sederhana dan resiko rendah, cukup membangun
sistem managemen K3 yang sederhana. Dengan sistem pengawasan dan pengendalian yang
sederhana pula.
Sebaliknya untuk organisasi dengan tingkat resiko yang tinggi dengan kegiatan yang luas dan
rumit, diperlukan system managemen K3 yang komprehensif diserta system pengendalian
dan pengawasan yang intensif.
Standart K3 Perkantoran :
1. Keselamatan kerja
a. Persyaratan keselamatan kerja perkantoran
b. Kewaspadaan Bencana Perkantoran
2. Kesehatan kerja
a. Peningkatan Kesehatan Kerja
Contoh : penyediaan ruang dan kesempatan memberikan ASI pada waktu
kerja diperkantoran, adanya aktivitas olah raga diperkantoran.
b. Pencegahan penyakit di perkantoran
Contoh Pemeriksaan kesehatan calon karyawan; pemeriksaan kesehatan secara
berkala
c. Penanganan penyakit
Contoh: pertolongan pertama pada penyakit/kecelakaan; adanya kotak obat
dan P3K, adanya mekanisme rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
d. Pemulihan kesehatan bagi karyawan
Contoh: pengkondisian karyawan bekerja pasca sakit/kecelakaan kerja
(disesuaikan dengan kemampuannya)
3. Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran
a. Sarana Bangunan
Perlu diperhatikan :
Design/lay out bangunan
Seleksi material (tidak menggunakan bahan yang membahayakan
seperti asbes)
Tanda khusus/warna kontras untuk menunjuk obyek penting (alat
pemadam kebakaran, tangga, pintu darurat dll)
Kualitas udara :pemasangan poster dilarang merokok di ruang kerja,
pemasangan exhaust fan , system ventilasi yang baik, pembersihan dan
pemeliharaan filter AC secara berkala dll
Kualitas pencahayaan : system pencahayaan yang baik, perencanaan
pemasangan candela, penggunaan tirai untuk mengatur cahaya dari
luar, penggunaan emergency lamp
Jaringan listrik dan komunikasi: pengaturan kabel yg baik,
perlindungan kabel dengan pipa pelindung, penggunaan stop kontak
yang tidak berlebihan untuk mencegah hubungan pendek,penggunaan
central stabilizer meminimalisir over/under voltage dll
Kontrol terhadap kebisingan: dinding kedap suara untuk ruang rapat,
dinding isolator khusus untuk ruang genset
Penggunaan komputer
b. Hygiene dan sanitasi
Pemeliharaan kebersihan ruang dan alat kerja
Adanya petugas kebersihan kantor
Toilet : penyediaan air dan sabun;membuat petunjuk penggunaan
closet duduk, tempat sampah yang tertutup, lantai kamar mandi tidak
licin
c. Pengamanan Pangan
Penyediaan kantin/pantry/ruang makan
Penyediaan air dan sabun cuci di kantin/pantry/ruang makan
Pemilihan konsumsi yang hygienis
Hindarkan makan di meja kerja
d. Pengendalian binatang pembawa penyakit
4. Ergonomi
Merupakan keilmuan dan aplikasinya dalam hal system dan desain kerja, keserasian
manusia dan pekerjaannya, pencegahan kelelahan guna tercapainya pelaksanaan
pekerjaan dengan baik.
a. Luas tempat kerja (ideal ratio 1 orang/2m)
b. Tata letak ruang kerja, perlu disediakan tempat istirahat, tempat shalat,
Apabila memungkinkan ada smoking room yang terpisah
c. Tata letak peralatan kantor, yang mudah dijangkau pada saat karyawan
beraktivitas. Misalnya: penyediaan tangga di ruang filling/arsip
d. Meja dan kursi kantor
e. Durasi Kerja, adanya jam istirahat serta pembatasan jam lembur sesuai
ketentuan UUKK no 13
f. Manual Handling, sebagai panduan karyawan dalam bekerja
Komputer
Hal yang harus diperhatikan agar tidak berdampak buruk bagi keselamatan dan kesehatan
pekerja:
- Mengatur posisi tubuh saat bekerja dengan komputer sehingga merasa nyaman
- Menggunakan kursi ergonomis
- Mengatur posisi perangkat computer dan ruangan sehingga memberi rasa nyaman.
- Sudut lampu ideal 45 %
- Hindari cahaya yang menyilaukan , sebaiknya cahaya datang dari arah belakang
- Jarak mata dengan layar 30 – 50 cm
- Sesekali alihkan pandangan mata ke luar ruangan untuk menyegarkan mata
- Menggunakan 10 jari
- Lakukan peregangan atau gerakkan badan untuk mengurangi ketegangan otot dan
pikiran
- Makan dan minum secara cukup pada saat bekerja dengan computer
1. Peserta diharapkan dapat memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam
membuat jadwal kegiatan pimpinan secara cepat, tepat, jelas dan sopan sesuai dengan standart
perusahaan.
Jadwal Kegiatan Pimpinan adalah segala jadwal kegiatan pimpinan yang memerlukan
kehadirannya diluar rutinitas kantor yang dilakukan di balik meja kerja kantor.
Jadwal kegiatan harus diperhitungkan secermat mungkin mengingat pimpinan sarat dengan
kegiatan yang tidak mungkin menghadiri dan melaksakan semua kegiatan. Untuk itu
Sekretaris harus mampu mengatur jadwal kegiatan menggunakan skala prioritas, yaitu
Agar tertib kegiatan pimpinan buatlah jadwal kegiatan disusun dalam jangka waktu tertentu,
6 Selasa 11.00 - Menjenguk Bapak Rizal RS. ST. Carolus Makan siang dan
12.00 kembali pukul 13.30
16 April 2010
7 Selasa 14.00 - Konfirmasi undangan hari kamis Gedung Telp. Dari Ibu Dewi
selesai Dirgantara sekretaris Bapak
16 April 2010 Tanvar
8 Rabu 10.00 - Presentari expose pencapaian & Ruang Dihadiri seluruh staf
16.00 evaluasi target market periode Serbaguna divisi dan subdivisi
17 April 2010 Januari s.d April 2002 marketing yang
berjumlah 25 orang
9 Kamis 09.30 - Membicarakan perluasan usaha, Jakarta & Ibu Leni Di Jakarta,
12.00 dan makan siang dan mengantar Penerbangan GIA
18 April 2010 ke Bandara Istana Kuring pukul 14.15
&
12.30
Jakarta,……………….. Mengetahui,
Sekretaris Pimpinan
KEGIATAN BELAJAR 11
PELAYANAN PRIMA
1. Peserta diharapkan dapat memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam
membuat jadwal kegiatan pimpinan secara cepat, tepat, jelas dan sopan sesuai dengan standart
perusahaan.
Pelayanan prima adalah kepedulian kepada pelanggan dengan memberikan layanan terbaik
Kepedulian kepada pelanggan telah dikembangkan mejadi suatu pola layanan terbaik yang
Kata “layanan prima” (excellent service) dalam dunia bisnis sekarang dinyatakan dengan
Prioritas utama dalam memberikan pelayanan prima bagi pelanggan harus berorientasi
kepada kepentingan para pelanggan sehingga kita mampu memberikan kepuasan yang
optimal.
5. Meningkatkan laba/keuntungan
1. Terpenuhinya kebutuhan
2. Memberi rasa empati dan merasakan seolah-olah kita berada pada posisi customer
1.Peserta diharapkan dapat memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam membuat
perjalanan dinas pimpinan secara cepat, tepat, jelas dan sopan sesuai dengan standart perusahaan.
A. Pendahuluan
Sebagai seorang sekretaris pengetahuan dan ketrampilan yang perlu dimiliki salah
satunya adalah pengaturan perjalanan dinas atau perjalanan bisnis pimpinan. Dia harus
pelayanannya serta menghubungi agen perjalanan atau travel biro dengan mudah.
dinas/bisnis pimpinan, maka sekretaris yang mengatur tugas perjalanan dinas. Yang perlu
diperhatikan oleh sekretaris adalah peraturan perusahaan yaitu perlu mengetahui masing-
masing hak pimpinan, apakah dapat menggunakan fasilitas kelas utama (VIP), kelas
3. Cara perjalanan apa yang dipilihnya, kendaraan yang dipakai (kereta api, bis, kapal
Dalam perjalanan melalui udara perhatikan jadwal penerbangan (time schedule/ flight
Daftar Perjalanan (Itinerary) adalah sebuah rencana tentang kegiatan yang dilakukan
selama perjalanan.
Daftar perjalanan (Itinerary) mencakup : hari, tanggal, waktu keberangkatan, nama bandara
udara, pelabuhan, stasiun, nomor peasawat, kedatangan, dan nama hotel untuk setiap
dikunjungi.
Janji temu berisi catatan tentang hari, tanggal, waktu, dengan siapa, dimana, dan
tujuan pertemuan diselenggarakan. Daftar perjalanan dan janji temu bisa dibuat secara
Sekretaris paling sedikit membuat empat rangkap daftar perjalanan : yang asli untuk
pimpinan, tembusan untuk wakil pimpinan, keluarga pimpinan dan sekretaris. Tembusan
untuk sekretaris befungsi sebagai arsip, apabila ada perubahan pada daftar tersebut sekretaris
Contoh 1:
ITINERARY
Cincinnati, Washington, Philadelphia, New York
June 22-26, 2006
Tuesday, June 22
6:10 p.m. Leave Cincinnati –Union Station on National Limited. Car D12,
Lower 9. Your Ticktes are in your letter case.
Wednesday, June 23
7:40 a.m Arrive Washington –Union Station. Reservation at the Carlton
Hotel.
10:00 a.m. Appointment with James C. Richardson at his office, 236
Fourteenth Street. Contract in your portfolio.
12:30 p.m. Luncheon engagement with Mr. Walters at The Mayflower
Contoh 2:
DAFTAR PERJALANAN
Perlengkapan yang perlu dipersiapkan dan yang dilakukan sekretaris untuk perjalanan
pimpinan adalah :
Bagi pegawai atau pimpinan yang akan melakukan perjalanan dinas akan mendapat
3. Tiket perjalanan
4. Daftar alamat penginapan, hotel, biro perjalanan, travel bank, kantor/perusahan yang
akan dihubungi
8. Daftar perjalanan
Negaranya dan untuk bepergian ke negara tertentu. Paspor merupakan tanda izin
bepergian dan melalui perbatasan Negara yang dilaluinya, tanda bukti diri di negara
Paspor diperoleh di kantor Imigrasi setempat, salah satu syarat yang harus dipenuhi
passport, syaratnya :
2. Surat fiskal
menugaskan dia, atau atas izin istri/istri, atas izin dari anak-anak/orang tua.
Surat fiskal dibawa untuk mendapat fiskal dari luar negeri, besarnya tergantung
keperluan.
Bagi warga negara Indonesia yang berketurunan asing yang memerlukan paspor
ketentuannya :
f. Surat fiskal.
Paspor dibedakan dua macam :
a. paspor yang dikeluarkan oleh kantor Imigrasi yang tujuannya bukan untuk
kepentingan pemerintah
b. Paspor yang dikeluarkan oleh Depar temen Luar Negeri, terdiri : paspor dinas
(untuk warga Negara yang tugas ke luar negari atas nama pemerintah), paspor
11. Visa
Visa adalah tanda izin yang dicap pada lembaran-lembaran paspor untuk mengunjungi
suatu Negara tertentu dalam waktu tertentu. Visa ini dapat diperoleh pada konsulat atau
Perwakilan atau kedutaan negara yang akan dikunjungi akan memberikan stempel dalam
salah satu lembaran paspor dari buku paspor. Hal ini menunjukkan bahwa si pemilik
paspor telah dibenarkan untuk memasuki wilayah negaranya, dalam waktu tertentu.
Untuk kunjungan yang tidak melebihi dua minggu, visa tidak diperlukan bagi warga
Macam-macam visa :
kepada warga negara yang akan ke luar negeri. Kartu ini menerangkan bahwa si
pemegang bebas dari penyakit menular (cacar air, kolera, hepatitis dsb). Maka sebelum
berangkat ke luar negeri penyakit harus dibebaskan dengan cara diimunisasi maupun
karantina. Jenis imunited penyakit menular mempunyai jangka waktu tertentu, untuk
cacar (smallpa) sertifikat berlaku sampai 3 tahun, pes 6 bulan, kolera 6 bulan, tipes 1
tahun, dan demam kuning 6 bulan. Hal ini merupakan keharusan untuk memasuki
13. Fiskal
Fiskal adalah pajak yang harus dikeluarkan oleh warga negara yang akan berangkat ke
luar negeri, dipenuhi di lapangan udara pada saat keberangkatan. Agar segala persiapan
Uang tunai digunakan apabila pimpinan menghendaki uang tuani selama dalam
perjalanan. Pada perjalanan dinas ke luar negeri, sekretaris harus mengetahui mata uang
negara yang dituju. Untuk menjaga keamanan pimpinan dalam hal penyimpanan uang tuani
1. Traveler’s Check. Alat pembayaran yang dikeluarkan bank dalam jumlah nominal
tertentu, yaitu $10.00, $20.00, $50.00 dan $100.00. Setiap travelers cheks yang
2. Letter of Credit (L/C). Alat pembayaran yang dikeluarkan oleh bank apabila
seseorang memerlukan dana yang jumlahnya besar selama dalam perjalanan. L/C
dapat menukar di bank yang ditunjuk. Setiap pengambilan di bank, bank akan
3. Credit Card. Kartu yang dikeluarkan oleh bank, hotel, biro perjalanan, perusahaan
penerbangan yang memberikan hak kepada pembawa untuk memperoleh barang atau
4. Uang Tunai. Alat pembayaran ini digunakan apabila pimpinan menghendaki uang
E. Mengurus Pengangkutan
pertemuan, rapat yang harus diikuti dan sebagainya, serta nomor telpon dan alamat
a. Dapatkan ketegasan dari stasiun kereta api tentang waktu keberangkatan kereta dan
waktu sampai ke tujuan. Dapatkan keterangan tentang kereta api berikutnya yang
mungkin dipakai seandainya ada halangan sehingga ketinggalan kereta api yang
semestinya digunakan.
b. Dapatkan karcis untuk perjalanan KA, berikut tanda pemesanan tempat duduk dan
tempat tidur.
c. Kalau mungkin usahakan pimpinan ada yang menjemput setibanya sampai tujuan
e. Siapkan rencana perjalanan termasuk keterangan mengenai hotel, janji temu, rapat
yang harus diikuti, serta nomor telpon dan alamat perusahan yang akan dikunjungi.
3. Perjalanan Laut
a. Periksalah apakah koper pimpinan anda masih berlaku, dan apakah semua visa yang
b. Periksalah apakah surat ijin ekspor sudah diperoleh untuk contoh hasil produksi yang
dipenuhi.
e. Periksalah apakah label yang mestinya dipasang pada semua yang dibawanya, dan
a. Dapatkan tiket pesawat terbang. Penerbangan pada kelas ekonomi dan kelas utama.
Biasanya perusahaan telah menentukan kelas apa yang cocok untuk pimpinan
b. Carilah keterangan dari pelabuhan udara mana dia akan diberangkatkan, serta dengan
cara apa dia harus pergi ke sana. Tanyakan pukul berapa pimpinan harus sudah
F. Mempersiapkan Penginapan
1. Pemesanan kamar. Pemesanan kamar dapat dilakukan melalui alat komunikasi seperti
telepon atau faksimili, dilakukan sehari sebelumnya atau memesan langsung apabila
Untuk memudahkan informasi, baik untuk tamu maupun bagian pemesanan kamar,
penulisan nama tamu harus baik dan benar karena identitas tamu akan disusun pada rak
informasi berdasarkan abjad yang didahului dengan nama akhir (surname) setelah itu
2. Check In. Check in dilakukan di bagian reservation, yakni jika pemesan telah
mengetahui bahwa kamar yang diinginkan tersedia. Pemesan dapat langsung, mengisi
dan sarana dari hotel tersebut, antara lain jenis kamar, tarif, dan kelengkapan fasilitas
yang tersedia.
3. Cara pembayaran. Pembayaran dilakukan pada saat check in, berdasarkan jenis kamar
yang dipilih dan berapa lama waktu penginapan. Pembayaran ini hanya untuk biaya
4. Check Out. Check out pada umumnya dilakukan jam 12.00 hari terakhir dengan
pengurusan check out resepsionis akan menghubungi semua bagian, seperti bar,
restoran, untuk mengtahui fasilitas apa saja yang digunakan dan belum di bayar.
Jika pimpinan telah selesai melakukan perjalanan dinas, masih ada satu tugas
sekretaris yaitu membuat laporan keuangan. Semua pengeluaran akan diinventarisir sekretaris
untuk selanjutnya sebagai dasar penyusunan laporan. Sekretaris juga harus memeriksa catatan
dalam buku pengeluaran pada waktu pimpinan melakukan perjalanan, dari data ini sekretaris
akan mengetahui pengeluaran mana yang masih dapat memperoleh pengembalian dari bagian
keuangan.
nota.
biaya kegiatan, transpot, dan entertainment. Biaya entertainment adalah biaya yang
3. Tanda bukti pengeluaran dari luar, misal hotel dan restoran akan dibuatkan kas bon
4. Semua pengeluaran yang berhubungan dengan menjamu relasi setelah dibuatkan kas
5. Langkah yang terakhir adalah membuat laporan biaya perjalanan secara keseluruhan.
Contoh :
Catatan :
Apabila dana perjalanan lebih besar dari biaya pengeluaran maka sisanya kan dikembalikan
lebih pada bagian keuangan, dan sebaliknya bila dana perjalanan lebih kecil dari biaya
pengeluaran, pihak keuangan mengganti kekurangan tersebut.