Anda di halaman 1dari 14

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PELATIHAN DINI ADMINISTRASI USAHA TERHADAP REMAJA


DI PANTI ASUHAN HIDAYATULLAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Pengajuan Daftar Sidang Skripsi

DISUSUN OLEH :

Nama Ketua kelompok : SITI CHAERANI


Nama Anggota Kelompok : 1. ADELIA ANANDA MAIMUNAH
2. DIANA RIZKI DARMAWAN
3. SAPUTRA
4. DEDE IYAN SUPRIATNA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2021

5
Lampiran Surat Edaran No : 105/KS/IA/UNPAM/III/2021

Halaman pengesahan

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat Mahasiswa


Tahun 2021/2022

Judul Kegiatan PKM : Pelatihan Dini Administrasi Usaha Terhadap Remaja Di Panti
Asuhan Hidayatullah.
1. Ketua pelaksana
Nama mahasiswa : Siti Chaerani
Nim : 181010503436

2. Anggota (1):
Nama mahasiswa : Adelia Ananda Maimunah
Nim : 181010503434

3. Anggota( 2):
Nama mahasiswa : Diana Rizki Darmawan
Nim : 181010500642

4. Anggota (3):
Nama mahasiswa : Saputra
Nim : 181010503705

5. Anggota (4):
Nama mahasiswa : Dede Iyan Supriatna
Nim : 181010500636

Pamulang, 18 Maret 2021

Penanggung Jawab,

Dosen pendamping, Ketua PKM mahasiswa,

Iis Noviyanti, S.P., M.M Siti Chaerani


NIDN. 0401128902 NIM : 181010503436

Ketua Program Studi Manajemen

Dr. Kasmad, S.E., M.M


NIDN : 0402046806
DAFTAR ISI

ABSTRAK............................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................2
1.1. Analisis situasi permasalahan............................................................................................2
1.2. Rumusan masalah...............................................................................................................2
1.3. Tujuan..................................................................................................................................3
1.4. Manfaat................................................................................................................................3
1.5. Luaran.................................................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................4
2.1. Pengertian Administrasi.....................................................................................................4
2.2. Faktor-Faktor Adminisrasi................................................................................................5
2.3. Wujud Kegiatan Administrasi...........................................................................................5
BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN........................................................................6
3.1. TEMPAT DAN WAKTU....................................................................................................6
3.2. METODE.............................................................................................................................6
3.3. SOLUSI................................................................................................................................9
BAB IV PENUTUP............................................................................................................................11
KESIMPULAN.............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Analisis situasi permasalahan


Sebelum melaksanakan kegiatan PKM di Yayasan panti asuhan hidayatullah,
mahasiswa PKM melakukan observasi ke Yayasan panti asuhan hidayatullah. Observasi
bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai situasi dan kondisi di Yayasan panti
asuhan hidayatullah dari segi fasilitas, maupun aspek lain yang memiliki potensi untuk
dikembangkan maupun di perbaiki. Observasi dilakukan dengan cara pengamatan secara
langsung dan wawancara di Yayasan panti asuhan hidayatullah. di Yayasan panti asuhan
hidayatullah terletak di Kelurahan Pondok Petir, Bojongsari. Berdasarkan hasil observasi
tim yang telah dilaksanakan, didapatkan data yang menunjukkan bahwa Yayasan panti
asuhan hidayatullah masih memerlukan upaya pengembangan serta peningkatan diberbagai
aspek sebagai upaya mengoptimalkan fasilitas dan kualitas Pabrik.

1.2. Rumusan masalah


Berdasarkan analisis situasi sekolah, maka praktikan dapat merumuskan
permasalahan, mengidentifikasi dan mengklarifikasikannya menjadi program kerja yang di
cantumkan dalam matriks program kerja 8 kelompok dan individu yang akan dilaksanakan
selama PPL. Penyusunan program kerja disertai dengan berbagai pertimbangan seperti:
1. Kebutuhan dan manfaat bagi sekolah.
2. Tersedianya sarana dan prasarana.
3. Kemampuan dan keterampilan.
4. Kompetensi dan dukungan dari pihak sekolah.
Pemilihan, perencanaan dan pelaksanaan program kerja sesuai sasaran setelah penerjunan
sangatlah penting dan menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan PPL. Agar
pelaksanaan program PPL berjalan efektif, efisien dan sesuai dengan kebutuhan, maka
dilakukan perumusan program.

1.3. Tujuan

5
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:

1. Pelaksanaan pemberdayaan remaja melalui pelatihan Administrasi Usaha di Yayasan


panti asuhan hidayatullah.
2. Faktor penghambat dan pendukung pemberdayaan pelatihan Administrasi Usaha di
Yayasan panti asuhan hidayatullah.

1.4. Manfaat
1. Manfaat Teoritis :
a. Dapat dijadikan referensi atau bahan kajian dalam pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan kelompok usaha bersama.
b. Dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman mengenai pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan program kelompok usaha Bersama.

1.5. Luaran

luaran yang ingin dicapai pada pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah
1. Dari aspek Administrasi terjadi peningkatan kemampuan dan keterampilan sehingga
dapat memproduksi produk yang bernilai ekonomis.
2. Aspek pemasaran para pelaku usaha mampu melakukan perencanaan pemasaran dan
memasarkan ke wilayah yang lebih luas, dengan demikian pendapatan akan semakin
bertambah.
3. Dari aspek akuntansi dapat melakukan pembukuan keuangan minimal pembukuan
keuangan sederhana

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Administrasi


1. Secara Etimologis
a.    Dari bahasa Latin
Administrare yang dalam bahasa Inggris berarti to serve (membantu,
memenuhi, melayani).
b.    Dari bahasa Perancis Kuno
Administer, artinya to manage = membina, to direct = mengendalikan.
c.    Dalam bahasa Italia
Mano, artinya tangan.
d.   Dalam bahasa Belanda
Administratie, artinya :
1). Sempit (catat mencatat)
·         Clericel werek : tulis menulis
·         Office werek : pekerjaan kantor
·         Paper werek : pekerjaan kertas
2). Penyelenggaraan pemerintah
2. Menurut Para Ahli
a.  Menurut Leonard D. White
Administrasi adalah suatu  proses yang biasanya terdapat pada semua usaha
kelompok baik usaha pemerintah atau swasta, sipil atau militer baik secara besar-
besaran atau kecil-kecilan.
b.   Menurut Herbert Simon
Dalam pengertian terluas administrasi dapat dirumuskan sebagai kegiatan dari
kelompok orang orang-orang yang berkerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
c.   Menurut The Liang Gie
Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan  penataan terhadap pekerjaan
pokok yang dilakukan oleh kelompok orang dalam kerjasama mencapai tujuan
tertentu.

d.  Menurut Miftah Thoha


Administrasi adalah proses kegiatan penataan untuk kerjasama  sekelompok orang
untuk mencapai tujuan tertentu.

3. Definisi Umum
Administrasi adalah  segenap usaha kerjasama sekelompok orang untuk mencapai
tujuan yang telah diinginkan.

2.2.        Faktor-Faktor Adminisrasi


1.    Adanya sekelompok orang.
2.   Adanya kerjasama.
3.   Adanya tujuan yang telah  ditentukan

2.3.        Wujud Kegiatan Administrasi


Wujud kegiatan administrasi antara lain:
1.     Merencanakan
2.     Menyusun               
3.     Mengurus                
4.    Mengarahkan
5.     Mengawasi
6.    Menyempurnakan
7.    Memutuskan
8.     Mengatur
9.     Memimpin
10.  Membimbing
11.  Mengendalikan

4
BAB III
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

3.
3.1. TEMPAT DAN WAKTU

1. Tempat
Pelaksanaan pkm tersebut bertempat di Yayasan panti asuhan hidayatullah dan
beralamat di, Kelurahan Pondok Petir, Bojongsari ,Kota Depok.

2. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan PKM dilakukan pada :
Hari Dan Tanggal : Sabtu, 27 Februari 2021
Jam : 10:00 s/d selesai
Tempat : Di Yayasan panti asuhan hidayatullah.

3.2. METODE

a. Metode ceramah metode yang digunakan dalam penyuluhan ini yaitu penyuluhan
dengan memberikan ceramah atau presentasi dengan tema “Pelatihan Administrasi
Usaha Di Yayasan panti asuhan hidayatullah”.
b. Metode diskusi dan tanya jawab setelah sesi pemberian materi selesai, maka
dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan tanya jawab. Hasil yang didapatkan peserta
didik sangat antusias untuk bertanya terkait bagaimana cara Pelatihan Administrasi
Usaha Di Yayasan panti asuhan hidayatullah. Untuk peserta yang aktif dan berani
bertanya kami berikan reward berupa cinderamata dari Universitas Pamulang dan
sumbangsih dari mahasiswa Universitas Pamulang. Peserta pelatihan berikutnya
diberikan penjelasan tentang cara penyusunan laporan keuangan sederhana,
kemudian peserta dilatih untuk membuat perencanaan keuangan keluarga dengan
template atau lembar kerja yang sudah disediakan, sehingga mempermudah dalam
pembuatan dan pada akhirnya mampu menghasilkan perencanaan keuangan
keluarga yang matang dan baik. Rancangan kegiatan pengabdian masyarakat
menjadi tiga tahap yaitu:

5
Table 1.
Rencana Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat

NO TAHAPAN URAIAN TUGAS


KEGIATAN
1 a. Persiapan kelengkapan administrasi ;
surat menyurat, surat izin,
bahan,materi.
b. Persiapan media dan fasilitas
penunjang
c. Persiapan undangan peserta, power
point, penyusunan template, modul
materi.
Persiapan 1. Persiapan pengurusan surat
tugas, surat izin melakukan
kegiatan dan materi.
2. LCD Projector, Laptop,
Template (Lembar Kerja).
3. Lembar Undangan peserta
d. Persiapan panitia pengabdian
masyarakat
1. Pembagian tugas dan tanggung
jawab.
e. Metode:
1. Studi Literatur
2. Diskusi
Penetapan Lokasi Pelatihan, pelatihan
dilakukan di Yayasan panti asuhan
hidayatullah.
2 Penyampaian materi:
a. Pembukaan
b. Penyampaian materi
1. Pengertian Administrasi.
2. Faktor – faktor Administrasi
6
3. Wujud Kegiatan Administrasi.

c. Metode:
Pelaksanaan 1. Diskusi, Workshop dan Tanya
jawab.

3 a. Evaluasi hasil pelatihan (resume


Evaluasi lembar kerja yang sudah dibuat
peserta).
b. Diskusi dan Tanya jawab.

7
Kegiatan Pengabdian ini akan dievaluasi melalui pemberian kertas kerja dengan cara
belajar dalam menulis suatu transaksi secara sederhana, untuk mengetahui peningkatan
pengetahuan tentang laporan keuangan. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian pada
Masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tutorial, dan diskusi.
Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah sebagaiberikut:
1. Langkah 1 (Metode Ceramah)
Peserta diberikan wawasan mengenai pentingnya Pelatihan Administrasi Usaha.
Langkah pertama diselenggarakan melalui metode ceramah selama 20 menit.
2. Langkah 2 (Metode Tutorial)
Peserta pelatihan diberikan materi tentang Administrasi. Materi ini disampaikan dalam
bentuk tutorial disertai dengan latihan/studi kasus. Langkah kedua diselenggarakan
selama 1 jam.
3. Langkah 3 (Metode Diskusi)
Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mendiskusikan permasalahan yang
berkaitan dengan usaha yang sudah mereka jalani ataupun hal-hal yang ingin mereka
tanyakan. Langkah ketiga diselenggarakan selama 1 jam.

3.3. SOLUSI
1. Kurangnya Pemahaman Usaha dan tempat usaha
Memahami secara kontekstual dan strategi bukan saja bagaimana produk itu
mempunyai nilai tambah dan dibuat. Namun perlunya pemahaman akan kebutuhan
masyarakat akan produk tersebut, baik secara frekuensi, kuantitas, bentuk/jenis dan
kualitasnya. Pemahaman usaha juga berkaitan terhadap sarana dan prasarana misal
lokasi usaha, info usaha, kondisi kelengkapan usaha. Misal saya ambil contoh, seorang
ibu yang pandai sekali memasak belum tentu berhasil dalam usaha rumah makan karena
bisnis tidak saja tentang pemahaman proses produksi saja. Misal lagi, tempat usaha yang
disewa ratusan juta belum tentu akan membawa keberhasilan usaha, jika tidak
mempunyai kedekatan pasar dan kemudahan akses (akses berbasis jangkauan fisik dan
teknologi). Kedekatan lokasi dengan sumber bahan baku/sumber produksi juga menjadi
bagian penting karena dapat mengefisiensikan biaya transportasi dan produksi.
2. Kurangnya pengalaman dan strategi pemasaran
Kewirausahaan dalam kontek usaha masyarakat, tetap perlu ada pengalaman usaha.
Kalo sekiranya pemodal dan pemilik belum pengalaman maka belilah orang untuk
8
dijadikan staf atau patner usaha, baik secara aktif maupun konsultan. Pengalaman
berhubungan dengan bagaimana menjual, kepada siapa menjual, mengikat pelanggan,
menangkap reaksi pelanggan dll. Secara umum masyarakat perilaku kewirausahaan,
mampu dan giat dalam produksi, baik dalam usaha kerajinan, makanan,  layanan jasa
dan lain-lain namun tidak mempunyai kekuatan dan metode dan konsep pemasaran yang
sistematis, ketika hari ini cukup laku maka tidak memperhitungkan kemungkinan bulan
yang akan datang bahkan tahun-tahun mendatang. Saya coba pernah terlibat dalam
penjauan beberapa UKM, rata-rata tidak mempunyai rencana pemasaran, bahkan
rencana usaha atau bisnis plan tidak punya, sehingga rencana peningkatan usaha juga
tidak bisa dijadwalkan dan dipacu untuk dicapai.
Pemasaran yang diterapkan masih tradisional dan rentan terhadap perebutan
pelanggan oleh pesaing. Tidak ada usaha untuk membangun loyalitas dan fanatisme.
BIsakah usaha mikro membangun fanatisme? Sangat bisa, ketika saya menambal ban
kendaraan yang bocor saya memilih satu tukang tambal ban dari 3 yang ada di sekitar
saya, karena memang kualitas alat pembakar yang menghasilan tambalan yang bagus
dan sosoknya pun yang komunikatif, menghargai dan rela mengulang dan dikritik  bila
kurang sempurna hasilnya

9
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Lembaga Pengabdian
kepada Masyarakat Universitas Pamulang yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi
Manajemen telah berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan positif dan hangat dari
tempat pelaksanaan kegiatan PKM di Yayasan panti asuhan hidayatullah. Harapan kami
selaku dosen dengan adanya kegiatan PKM ini dapat menambah ilmu yang bermanfaat
dalam hal sikap disiplin dan tanggung jawab. Dalam laporan kegiatan PKM ini meungkin
banyak kekurangan yang ada, untuk itu kami berharap masukan dan kritikan dalam rangka
perbaikan untuk kegiatan PKM selanjutnya. Semoga kegiatan PKM ini dapat bermanfaat
bagi masyarakat di sekitar Universitas Pamulang dan lainnya. Akhirnya, kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam
kegiatan PKM ini dan kami memohon maaf apabila dalam kegiatan PKM ini banyak
ditemukan kekurangan dan kesalahan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad.2000. Penelitian Kependidikan Prosedur dan strategi. Bandung : Aksara.


Amins, Ahmad. 2012. Manajemen Kinerja Pemerintah Daerah.Yogyakarta: Laksbag
PRESSindo.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
PT.Rineka Cipta.
Fuad. H. Ihsan. 2011. Dasar- Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Gomes, Cordose
Fanstino.2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV.Andi Offset.
Hadi, Sutrisno.2004. Statistika jilid 1.Yogyakarta: Andi Offset.
Hardiansyah. 2012. Sistem Administrasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor
Publik Dalam Perspektif Otonomi Daerah. Yogyakarta: Gava Media.
Hasbullah. 2012. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Hasibuan, S.P. Melayu. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi
Aksara.

11

Anda mungkin juga menyukai