Disusun Oleh :
1
Lampiran Surat Edaran No : 041033/IA/2021/2344
Halaman pengesahan
Judul Kegiatan PKM : Pelatihan Pencatatan Dan Penyusunan Laporan Keuangan Dalam
Umkm Pemula Di Yayasan Penyantun Anak Yatim Dan Dhuafa Al-Amien.
1. Ketua pelaksana :
Nama mahasiswa : DHEA ANGELIA NAFANY
Nim : 181010504489
2. Anggota (1):
Nama mahasiswa : LINDA ALNEDIA
Nim : 181010504499
3. Anggota( 2):
Nama mahasiswa : ERNI PURWATI
Nim : 181010504488
4. Anggota (3):
Nama mahasiswa : LIGA DESY TRIANA
Nim : 181010504473
5. Anggota (4):
Nama mahasiswa : SITI SARAH AMELIA
Nim : 181010504498
Penanggung Jawab,
Ketua Program
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1. Analisis situasi permasalahan............................................................................................1
1.2. Rumusan masalah...............................................................................................................1
1.3. Tujuan..................................................................................................................................2
1.4. Manfaat................................................................................................................................2
1.5. Luaran.................................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................3
2.1. pengertian Laporan Keuangan..........................................................................................3
2.2. Laporan Perubahan Posisi Keuangan...............................................................................3
2.3. Catatan Atas Laporan Keuangan......................................................................................4
2.4. Ruang Lingkup Laporan Arus Kas...................................................................................5
BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN...................................................................6
3.1. TEMPAT DAN WAKTU........................................................................................................6
3.2. METODE.................................................................................................................................6
3.3. SOLUSI....................................................................................................................................9
KESIMPULAN.................................................................................................................................12
GAMBAR KEGIATAN PELAKSANAAN PKM
DAFTAR PUSTAKA
ii
ABSTRAK
Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk melaksanakan
salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tujuan utamanya adalah untuk memberikan
gambaran strategi yang dapat dilakukan dalam upaya menumbuhkan wawasan dan
menambah bekal ilmu para peserta didik saat ini, khususnya peserta didik pada jenjang SMP
Dan SMA. Selain itu diharapkan dengan pengabdian kepada masyarakat ini keberadaan
perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi besar kepada pengembangan dan penerapan
keilmuan kepada masyarakat. Metode yang kegiatan yang dilaksanakan adalah kami
mendatangi langsung ke lokasi PKM yaitu di Yayasan Penyantun Anak Yatim Dan Dhuafa
Al-Amien yang beralamat di Jl. Al-Amien No 78 Rt.06 Rw.07 Ciater Permai,Serpong,
Tangerang Selatan,Banten 15317. Hasil pengabdian kepada masyarakat yang diperoleh yakni
bertambahnya dorongan motivasi peserta didik untuk belajar di rumah masing-masing
selama masa pandemic Covid-19 ini dan bertambahnya keilmuan peserta didik di Yayasan
Penyantun Anak Yatim Dan Dhuafa Al-Amien agar mereka memiliki cara dapat mengetahui
Pelatihan Pencatatan Dan Penyusunan Laporan Keuangan Dalam Umkm Pemula sebagai
bekal mereka untuk kehidupan di amsa yang akan datang. Ilmu yang didapatkan pada
Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi
dosen dalam upaya mengembangkan diri memberikan pengarahan, penyampaian materi dan
motivasi serta berkontribusi bagi generasi muda baik di dalam lingkungan sekolah, kampus,
keluarga dan masyarakat secara luas.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
pembukuan akuntansi sederhana.
1.3. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan atas
pencatatan keuangan yang dilakukan oleh Yayasan Penyantun Anak Yatim Dan Dhuafa Al-
Amien. Adapun Manfaat Penelitian ada dua yaitu manfaat teoritis yakni dengan adanya
kajian mengenai implementasi pencatatan keuangan ini diharapkan mampu memperluas
pengetahuan tentang bagaimana penerapan pencatatan keuangan pada UKM dan
pentingnya pencatatan keuangan tersebut terhadap bisnis yang dijalankan dan Manfaat
praktis nya penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan manfaat praktis bagi pelaku
usaha kecil, sehingga dapat memahami bahwa pencatatan keuangan merupakan hal yamg
tidak dapat diabaikan dalam mengelola sebuah bisnis/usaha dan diharapkan pelaku usaha
dapat menerapkan pencatatan keuangan pada pengelolaan usaha sehingga berdampak pada
kinerja bisnis/ usaha.
1.4. Manfaat
Setelah mengikuti pelatihan ini, bertambahnya dorongan motivasi peserta didik untuk
belajar di rumah masing-masing selama masa pandemic Covid-19 ini dan bertambahnya
keilmuan peserta didik di Yayasan penyantun anak yatim dan dhuafa al-amien agar mereka
memiliki cara pandang yang baik tentang pentingnya meningkatkan dan membangun
motivasi diri untuk belajar lebih baik lagi dan belajar bertanggung jawab pada masa kini
sebagai bekal mereka untuk kehidupan di masa yang akan datang. Ilmu yang didapatkan
pada Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini diharapkan mampu memberikan semangat
baru bagi dosen dalam upaya mengembangkan diri memberikan pengarahan, penyampaian
materi dan motivasi serta berkontribusi bagi generasi muda baik di dalam lingkungan
sekolah, kampus, keluarga dan masyarakat secara luas.
1.5. Luaran
Luaran yang diharapkan dari Program Kreatif Mahasiswa Kewirausahaan ini adalah
sebagai berikut adalah:
Bagi peserta di Yayasan yatim piatu al-amien, untuk menambah ilmu pengetahuan dan
wawasan yang berkaitan dengan pengendalian internal terhadap piutang dan diharapkan
dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan evaluasi bagi pihak manajemen untuk
mengambil langkah-langkah yang tepat mengenai manajemen keuangannya dan
pemberdayaannya secara efektif dan efisien.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
tambahan dapat dilakukan dalam bentuk tanda kurung, catatan kaki, skedul
pendukung, referensi silang dan rekening kontra.
5
BAB III
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN
6
Table 1.
Rencana Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat
NO TAHAPAN URAIAN TUGAS
KEGIATAN
1 a. Persiapan kelengkapan administrasi ;
surat menyurat, surat izin, bahan,
materi.
b. Persiapan media dan fasilitas
penunjang
c. Persiapan undangan peserta, power
point, penyusunan template, modul
materi.
Persiapan 1. Persiapan pengurusan surat
tugas, surat izin melakukan
kegiatan dan materi.
2. LCD Projector, Laptop,
Template (Lembar Kerja).
3. Lembar Undangan peserta
d. Persiapan panitia pengabdian
masyarakat
1. Pembagian tugas dan tanggung
jawab.
e. Metode:
1. Studi Literatur
2. Diskusi
Penetapan Lokasi Pelatihan, pelatihan
dilakukan di Aula Yayasan penyantun
anak yatim dan dhuafa al-amien.
2 Penyampaian materi:
a. Pembukaan
b. Penyampaian materi
1. Penjelasan pentingnya pencatatan
laporan keuangan bagi usaha.
7
2. Pengertian dasar pencatatan
laporan keuangandan biaya.
8
Kegiatan Pengabdian ini akan dievaluasi melalui pemberian kertas kerja dengan cara
belajar dalam menulis suatu transaksi secara sederhana, untuk mengetahui peningkatan
pengetahuan tentang laporan keuangan. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian pada
Masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tutorial, dan diskusi.
Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah sebagai berikut:
1. Langkah 1 (Metode Ceramah)
Peserta diberikan wawasan mengenai pentingnya Motivasi Belajar bagi anak. Langkah
pertama diselenggarakan melalui metode ceramah selama 20 menit.
2. Langkah 2 (Metode Tutorial)
Peserta pelatihan diberikan materi tentang Motivasi Belajar. Materi ini disampaikan
dalam bentuk tutorial disertai dengan latihan/studi kasus. Langkah kedua
diselenggarakan selama 1 jam.
3. Langkah 3 (Metode Diskusi)
Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mendiskusikan permasalahan yang
berkaitan dengan usaha yang sudah mereka jalani ataupun hal-hal yang ingin mereka
tanyakan. Langkah ketiga diselenggarakan selama 1 jam.
3.3. SOLUSI
Beberapa contoh pemasukan adalah jumlah penjualan produk per hari atau piutang
yang sudah dibayarkan. Catatan ini harus kontinyu dilakukan pada setiap harinya. Sebab,
akan memudahkan Anda membuat pembukuan bulanan.
Buku kas pengeluaran dan pemasukan yang dicatat secara tertib akan membuat Anda
tahu berapa jumlah keuntungan yang didapatkan sehari.
9
3. Buat lah Buku Kas Utama
Langkah selanjutnya untuk membuat pembukuan sederhana adalah dengan membuat
buku kas utama. Buku ini dibuat dengan menggabungkan transaksi buku kas pemasukan dan
pengeluaran. Penggabungan ini bertujuan agar Anda bisa tahu dengan jelas keuntungan atau
kerugian dari perusahaan.
Dengan buku kas utama ini, Anda juga dapat menentukan besaran anggaran dari
perusahaan terkait uang masuk dan keluar. Estimasi dari arus kas juga penting dalam
perencanaan serta strategi perusahaan jika pada hari mendatang ada biaya yang tidak terduga
yang harus dikeluarkan.
Semisal, saat ada estimasi kekurangan dari uang kas perusahaan. Maka Anda dapat
menaikkan target dengan segera maupun mengurangi biaya pengeluaran. Untuk hasil
pencatatan arus kas utama, maka Anda perlu melakukan secara seksama, kontinyu, dan teliti.
Buku stok barang akan memudahkan Anda memonitor serta mengawasi persediaan
barang dalam perusahaan. Terlebih apabila kedepannya Anda menargetkan mempunyai
beberapa cabang di kota yang berbeda.
Buku stok barang akan membantu Anda dalam menyusun manajemen gudang dengan
lebih baik serta optimal. Buku stok barang juga akan membantu Anda menghindari
kecurangan yang mungkin dilakukan supplier serta pegawai perusahaan.
Catatan inventaris barang akan memudahkan Anda menjaga aset perusahaan supaya tetap di
bawah kendali. Fungsi lain dari buku inventaris barang meliputi:
10
Pencatatan membuat Anda lebih tahu apakah perusahaan sedang dalam kondisi mempunyai
profit atau justru merugi. Perusahaan dengan skala yang lebih besar memiliki laporan laba
rugi yang berfungsi untuk menentukan nilai investasi serta memprediksi jumlah arus kasa
pada masa mendatang.
Apabila Anda merupakan pebisnis pemula, maka Anda dapat membuat buku laba rugi yang
sederhana supaya mudah dipahami. Sebab, buku yang berantakan akan mempersulit Anda
dihari yang akan datang.
Untuk referensi dalam mengevaluasi strategi serta langkah yang perlu dilakukan
perusahaan pada periode yang akan datang.
Mengetahui efektivitas strategi serta langkah yang telah dilakukan.
Memberi informasi jumlah pajak yang perlu dibayarkan perusahaan.
Mengetahui laba serta rugi pada satu periode.
Laporan ini memuat semua perubahan dari ekuitas dalam sebuah periode.
Neraca mempunyai beberapa unsur yang meliputi harta, kewajiban, serta modal. Harta
adalah semua kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang meliputi harta tetap, harta lancar,
dan juga harta tidak berwujud lainnya hak paten, merek dagang, dan lain-lain.
Kewajiban sendiri meliputi utang jangka panjang dan utang lancar. Modal adalah selisih
antara harta yang sudah dikurangi dengan utang.
11
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja
keuangan suatu entitas. Ada lima laporan dalam proses akuntansi yang terdiri dari laporan
posisi keuangan, laporan laba Komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas,
dan catatan atas laporan keuangan. Para pemaka ilaporan keuangan, terutama investor dan
kreditor yang punya kepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan. Berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan yang telah disajikan pada bab-bab sebelumnya, dengan
menggunakan rasio keuangan maka dapat kita ketahui bahwa dari segi likuiditas perusahaan
yang diukur dengan current rasio kinerja keuangan perusahaan masih kurang baik walau pun
pada tahun 2009 – 2010 perusahaan likud. Namun tahun seterusnya perusahaan tidak mampu
menekan nilai aktiva lancar. begitu juga diukur dengan quick ratio selama lima tahun terahir
mengalami fluktuasi setiap tahunya. Oleh karena itu peneliti menarik kesimpulan bahwa
kinerja perusahaan dari segi likuiditas masih kurang baik. Karena belum bisa sepenuhnya
menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi hutang lancar.
Dilihat dari segi solvabilitas perusahaan yang diukur dengan debt to equity ratio, debt to
asset ratio, time interest earned kinerja keuangan perusahaan bisa dikatakan kurang baik.
Rasio solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua
kewajibannya, untuk melunasi seluruh hutangnya yang ada dengan menggunakan seluruh
aset yang dimilikinya apabila sekiranya perusahaan dilikuidasi. Dilihat dari aktivitas
perusahaan yang diukur dengan perputaran aktiva, perputaran aktiva tetap secara garis besar
kinerja keuangan perusahaan sudah baik. Karena volume penjualannya sudah bisa mencapai
rata – rata industri. Dilihat dari segi kualitas laba secara garis besar kinerja keuangan kurang
baik. Karena belum mampu menggunakan modal dengan baik dan pengendalian harga pokok
yang kurang efisien sehingga mempengaruhi kemampuan perusahaan secara keseluruhan
dalam menghasilkan laba.
12
NO TAHAPAN URAIAN TUGAS
KEGIATAN
1 f. Persiapan kelengkapan administrasi ;
surat menyurat, surat izin, bahan,
materi.
g. Persiapan media dan fasilitas
penunjang
h. Persiapan undangan peserta, power
point, penyusunan template, modul
materi.
Persiapan 1. Persiapan pengurusan surat tugas,
surat izin melakukan kegiatan dan
materi.
2. LCD Projector, Laptop, Template
(Lembar Kerja).
3. Lembar Undangan peserta
i. Persiapan panitia pengabdian
masyarakat
1. Pembagian tugas dan tanggung
jawab.
j. Metode:
1. Studi Literatur
2. Diskusi
k. Penetapan Lokasi Pelatihan, pelatihan
dilakukan di Aula Desa Sukajaya
Lempasing Kabupaten Pesawaran.
2 Penyampaian materi:
c. Pembukaan
d. Penyampaian materi
1. Penjelasan pentingnya melakukan
pencatatan dan pembukuan.
2. Pengertian dasar perencanaan
Tabel.1
13
Rencana Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat
14
d. Diskusi dan Tanya jawab.
15
GAMBAR KEGIATAN PELAKSANAAN PKM
16
DAFTAR PUSTAKA
Mubarok Abdulloh, Faqihudin, 2011, Pengelolaan Keuangan Untuk Usaha Kecil dan
Menengah, Penerbit : Suluh Media, Tangerang
Lee William, 2011, Manajemen Keuangan Usaha Kecil, Penerbit : Sinar Ilmu Publishing,
Yogyakarta
Hidayat Heri, 2012, Akuntansi Excel Untuk Orang Awam dan Pemula, Penerbit : Dunia
Komputer, Jakarta
Tambunan Tulus, 2012, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Di Indonesia, Penerbit :
LP3ES, Jakarta
Warsono, Sony, Arif Darmawan, dan M.Arsyadi Ridha, 2010. Akuntansi UMKM Ternyata
Mudah Dipahami dan Dipraktikkan. Asgard Chapter Yogyakarta
Wilantara R.F, Susilawati S.P, 2016, Strategi Kebijakan Pengembangan UMKM, Cetakan
I, Penerbit: PT Refika Aditama, Bandung
17