Disusun Oleh :
Laporan Praktik Kerja Lapangan di Balai Benih Ikan (BBI) Kota Metro dari Tanggal
8 Februari s.d. 30 April 2021 disusun oleh :
Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh guru pembimbing serta kepala program
keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar sebagai bahan keikutsertaan siswa untuk
menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan SMK Negeri 4 Metro Tahun Pelajaran 2020/2021.
Mengetahui,
KATA PENGANTAR
2
Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan dan karunianya, sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Dalam upaya menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Pemerintah,
khususnya Depdiknas, berupaya agar setiap individu memperoleh kesempatan mendapatkan
pendidikan yang bermutu dengan utuh, hal ini diwujudkan secara berkesinambungan
meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional di Indonesia.
Pendidikan nasional, khususnya bagi SMK merupakan wadah untuk tenaga-tenaga yang siap
bekerja. Wujud kebijakan pendidikan nasional diantaranya mempersiapkan dan
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
PKL merupakan sarana penunjang di luar teori sekolah, dengan upaya menjalin kerja sama
yang baik antara pihak dunia industri (DUDI) dan SMKN 4 METRO. Maka dengan ini kami
mohon dukungan dan doa dari semua pihak, semoga PKL ini berjalan dengan lancar dan
benar-benar bermanfaat bagi pesertanya.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung dalam penulisan laporan ini serta ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
Penulis menyadari laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran yang sifatnya mendukung demi kemajuan penulis di masa yang
akan datang. Penulis berharap mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi penulis, pembaca
dan semua pihak.
DAFTAR ISI
3
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 3
DAFTAR ISI............................................................................................................. 4
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan...................................... 5
1.2 Tujuan, Manfaat, Waktu, dan Tempat Praktik Kerja Lapangan....................... 6
1.2.1 Tujuan Praktik Kerja Lapangan............................................................ 6
1.2.2 Manfaat Praktik Kerja Lapangan.......................................................... 6
1.2.3 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan........................................ 7
1.2.4 Tempat Praktik Kerja Lapangan........................................................... 7
BAB II PROSES PELAKSANAAN PKL
2.1 Gambaran Umum BBI Kota Metro.................................................................. 8
2.1.1 Sejarah Umum BBI Kota Metro........................................................... 8
2.1.2 Ruang Lingkup BBI Kota Metro.......................................................... 8
2.1.2.1 Struktur Organisasi................................................................... 10
2.1.3 Bidang-bidang Kerja............................................................................. 10
2.2 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan............................................................... 11
2.2.1 Jenis dan Bentuk Kegiatan Praktik Kerja Lapangan............................. 11
2.2.2 Prosedur Kerja...................................................................................... 11
2.2.3 Kendala yang Dihadapi dan Upaya Penyelesaian................................. 14
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................................... 15
3.2 Saran................................................................................................................. 15
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Pendidikan sebagai usaha untuk membentuk, mempersiapkan dan meningkatkan
Sumber Daya Manusia yang berkualitas adalah tanggung jawab semua pihak sekolah,
industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA). Kerja sama untuk saling mengisi dan
melengkapi dari ke-tiga pihak tersebut mutlak diperlukan. Salah satu bentuk kerja
antara sekolah dan IDUKA adalah bentuk Praktek Kerja Industri (PKL) dengan tujuan
untuk memperkokoh, keterkaitan dan kesesuaian (Link and Match) antara sekolah dan
Badan Usaha sebagai konsumen lulusan sekolah.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini, membuat
kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi
akibat kemajuan dan perkembangan tersebut. Dalam masa persaingan yang
sedemikian ketatnya sekarang ini, menyadari sumber daya manusia merupakan model
utama dalam suatu usaha, maka kualitas tenaga kerja harus dikembangkan dengan
baik. Jadi perusahaan atau instansi diharapkan memberikan kesempatan pada siswa/i
untuk lebih mengenal dunia kerja denga cara menerima siswa/i yang ingin
mengadakan kegiatan praktek kerja lapangan.
Praktek kerja lapangan adalah penerapan seorang siswa/i pada dunia kerja nyata yang
sesungguhnya, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan etika
pekerjaan, serta untuk mendapatkan kesempatan dalam menerapkan ilmu pengetahuan
dan keterampilan yang ada kaitannya dengan kurikulum pendidikan.
Sekolah sebagai tempat pendidikan formal harus dapat memberikan pelayanan dan
fasilitas yang terbaik bagi siswa dan juga kepada wali murid. Sekolah harus dapat
menyediakan informasi perkembangan proses belajar siswa dengan cepat, tepat, dan
akurat sehingga pelaporan kepada wali murid tentang kegiatan belajar mengajar dan
hasilnya dapat berjalan lancar.
5
1.2.1 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:
1. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenal dan mengetahui tentang
dunia industri.
1. Bagi Siswa
Siswa mendapatkan keterampilan untuk melaksanakan progam kerja pada
perusahaan maupun instansi pemerintahan yang digunakan sebagai tempat PKL.
Melalui praktek inilah siswa mendapatkan bentuk pengalaman nyata serta berbagai
permasalahan yang dihadapi dalam dunia kerja. Selain itui siswa juga akan
mempunyai rasa tanggungjawab dalam melaksanakan pekerjaan dan menjaga
profesinya.
2. Bagi Sekolah
Manfaat PKL yang diperoleh oleh sekolah yaitu sekolah mempunyai rekan
kerjasama untuk menjalin kerjasama dan mempromosikan sekolah dalam dunia
perusahaan tersebut.
6
yang di dapat dari siswa tersebut dapat digunakan sebagai sumber informasi mengenai
situasi umum perusahaan tersebut.
7
BAB II
PROSES PELAKSANAAN PKL
8
di bidang penerapan, bimbingan teknis, penyediaan, pendistribusian dan pengendalian
mutu induk ikan dan benih unggul serta pelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan.
9
2.1.3 Struktur Organisasi
10
5. Pendistribusian dan pengelolaan induk ikan ( Parent Stock )
6. Pelaksanaan demontrasi dan kaji terap teknologi perikanan.
7. Pelayanan teknis budidaya perikanan.
2.2 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
2.2.1 Jenis dan Bentuk Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Selama pelaksanaan PKL kegiatan yang dilakukan adalah pembenihan ikan
nila yaitu dengan urutan kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :
1. Persiapan Kolam
2. Pemberian Pakan Indukan
3. Pengelolahan Kualitas Air Indukan
4. Pemijahan
5. Penyediaan Induk
6. Penetasan Telur
7. Pemanenan Larva
B. Pemilihan Indukan
Calon indukan untuk pembenihan ikan nila hendaknya menggunakan induk
dengan genetis yang memiliki sifat-sifat unggul. Indukan nila matang gonad atau
sudah siap memijah, harganya cukup mahal. Untuk itu, kita bisa memelihara calon
indukan sedari kecil hingga ikan siap untuk dipijahkan. Adapun ciri-ciri calon
indukan nila yang baik adalah sebagai berikut:
Merupakan galur murni dan berasal dari keturunan yang berbeda.
Kondisinya sehat dan bentuk badannya normal (tidak cacat).
Sisik besar, susunannya rapi.
Bagian kepala relatif kecil dibandingkan badannya.
Badan tebal dan warnanya mengkilap.
Gerakannya lincah, responsif terhadap pemberian pakan.
Ikan nila betina memasuki matang gonad setelah berumur 5-6 bulan. Induk
betina yang akan dipijahkan setidaknya telah mencapai bobot 200-250 gram dan
untuk induk jantan 250-300 gram. Masa produktivitas indukan untuk pembenihan
ikan nila berkisar 1,5-2 tahun. Indukan yang sudah dibenihkan lebih dari 2 tahun
sebaiknya diganti dengan yang baru. Karena kualitas dan kuantitas anakannya akan
menurun. Induk ikan nila yang telah memijah siap dipijahkan kembali setelah 3-6
minggu.
C. Pemeliharaan indukan
Induk jantan dan betina yang disiapkan untuk pembenihan ikan nila harus
dipelihara di kolam terpisah. Induk betina disatukan dengan betina lainnya, begitu
pula dengan induk jantan. Padat tebar untuk kolam pemeliharaan induk sekitar 3-5
ekor/m2.
Kolam pemeliharaan induk jantan dan betina harus memiliki sumber
pengairan yang berbeda (disusun seri). Buangan air dari kolam jantan tidak masuk ke
12
kolam betina dan sebaliknya. Hal ini untuk menghindari terjadinya pemijahan liar.
Misalnya, sperma jantan terbawa ke kolam betina sehingga terjadi pembuahan.
E. Pemeliharaan larva
Larva ikan nila yang telah menetas, sebaiknya dibesarkan di tempat khusus.
Pemindahan dilakukan setelah larva berumur 5-7 hari dengan jadwal pemanenan larva
ikan nila dilakukan setiap 15 hari.
Larva ikan nila diberikan pakan berprotein tinggi berbentuk tepung halus berukuran
0,2-0,5 mm. Frekuensi pemberian pakan 1-2 kali sehari, setiap kalinya sebanyak 1
sendok teh pakan berbentuk tepung.
Lama pendederan larva berkisar 3-4 minggu, atau sampai larva ikan berukuran
2-3 cm. Larva yang telah mencapai ukuran tersebut harus segera dipindah ke kolam
pendederan selanjutnya. Karena daya tampung kolam larva sudah tidak layak lagi
untuk ukuran ikan sebesar itu.
13
F. Pendederan benih
Setelah larva dibesarkan hingga ukuran 2-3 cm, selanjutnya lakukan
pendederan untuk mendapatkan benih ikan yang siap dibudidayakan di tempat
pembesaran. Selain digunakan untuk pembesaran, ikan nila di BBI Kota Metro
melayani penjualan benih ikan nila dengan bebagai ukuran sesuai kebutuhan
konsumen.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1) Induk ikan nila yang digunakan untuk pemijahan memiliki berat minimal 200-300
gr/ekor, baik jantan maupun betina dengan perbandingan 1:4
2) Dalam upaya penyediaan benih ikan nila dapat ditempuh dengan cara pemijahan
alami system KJA
3) Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari baik pemeliharaan induk maupun
pembeliharaan benih
3.2 SARAN
1) Pengangkatan larva sebaiknya dilakukan pagi hari sebelum matahari terik
2) Untuk mengurangi angka kematian sebaiknya jangan terlalu banyak diberi pakan
karna pakan yang tersisa atau tidak dimakan akan mendatangkan penyakit
3) Usahakan selalu mengontrol keadaan air, suhu, dan ph pada benih maupun indukan
agar ikan sehat
15