Anda di halaman 1dari 18

USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU

KKN REGULER UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 97


DI DESA TALANG BENUANG

DISUSUN OLEH

NAMA : Oshi Apriani


NPM : F1C019035

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS BENGKULU

1
JULI-AGUSTUS, 2022

2
HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU


KKN REGULER UNIB PERIODE 97 TAHUN 2022
Judul Kegiatan 1. 1. Sosialisasi filter air sederhana.
2. 2. Pentingnya pembelajaran sains dalam kehidupan.
Sifat Kegiatan Reguler

Kelompok Sasaran 1. 1. Remaja dan anak-anak desa Talang Benuang.


2. 2. Remaja dan anak-anak desa Talang Benuang.
Lokasi Kegiatan Desa / Kelurahan : Talang Benuang
Kecamatan : Air Periukan
Kabupaten : Seluma

Lembaga Mitra -

Nama Mahasiswa Imelda Wijar Efrianti

NPM F1C019025

Kelompok 114

Fakultas / Program Studi MIPA/ Fisika

No HP / email 081632249905 / imeldawijarefrianti@gmail.com

Waktu Pelaksanaan 01 Juli s/d 16 Agustus 2022

Biaya yang digunakan Rp 76.000,00-

Sumber Biaya Orang Tua

Talang Benuang, 8 Juli 2022


Mengetahui,
Koordinator Kelompok Peserta KKN

Eghy Kurniawan Imelda Wijar Efrianti


NPM : B1A019261 NPM : F1C019025
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Delia Kemala Sari, S.Farm Apt., M.Farm


NIP : 199107292019032017
3
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii

RINGKASAN.......................................................................................................................iv

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.......................................................................................................1

1.2. Tujuan ...................................................................................................................2

1.3. Manfaat..................................................................................................................2

1.4. Kelompok Sasaran ................................................................................................2

1.5.Tema.......................................................................................................................2

BAB II. IDENTIFIKASI MASALAH

2.1 Penetapan Masalah Program Kerja.........................................................................3

BAB III. METODE PELAKSANAAN

3.1. Sasaran...................................................................................................................5

3.2. Kegiatan Observasi................................................................................................5

3.3. Pelaksanaan dan Evaluasi Kegiatan.......................................................................5

BAB IV. RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN

4.1 Rencana Luaran......................................................................................................6

BAB V. RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1. Rencana Anggaran Biaya.......................................................................................7

5.2. Jadwal Kegiatan.....................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................11

LAMPIRAN

4
RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata atau biasa disingkat dengan KKN merupakan kegiatan Tridarma
Perguruan Tinggi. KKN menjadi sebuah wadah bagi mahasiswa Universitas Bengkulu untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang telah didapat setelah dibangku
perkuliahan. Selain itu mahasiswa juga diberikan kebebasan untuk berkolaborasi dan
bekerjasama dengan masyarakat setempat dalam menjalankan program kerja yang menunjang
kemajuan perekonomian dan sistem pendidikan di desa setempat. Pelaksanaan KKN dimulai
dari 01 Juli sampai 16 Agustus 2022 yang bertempat di Desa Talang Benuang Kecamatan Air
Periukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Adapun 2 jenis kegiatan yang akan
dilakukan selama KKN yaitu : (1) Sosialisasi filter air sederhana, (2) Pentingnya
pembelajaran sains dalam kehidupan. Sasaran utama yang akan dicapai melalui kegiatan ini
adalah memberi wawasan kepada remaja dan anak-anak di Desa Talang Benuang terhadap
pentingnya pembelajaran sains dalam kehidupan.
Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat yang juga
berpedoman pada UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasiomal yang
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,
dan negara. Pelaksanaan KKN diharapkan mampu memberikan berbagai alternatif bagi
permasalahan yang ada didesa, dimana mahasiswa dilibatkan langsung dilapangan melihat
bagaimana situasi dan menemukan pemecahannya. Oleh sebab itu, KKN dapat memberikan
manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, sehingga program-program yang
dijalankan juga melibatkan kontribusi masyarakat setempat supaya manfaat yang dihasilkan
akan dirasakan langsung oleh masyarakat itu sendiri.

5
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan salah satu matakuliah yang di programkan
bagi mahasiswa Universitas Bengkulu yang bertujuan untuk melatih dan membekali
mahasiswa menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah dalam kehidupan nyata di
masyarakat. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat membantu memecahkan berbagai
persoalan yang terjadi di masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ini dirancang
khusus sebagai solusi pelaksanaan KKN setelah masa pendemi Covid-19.
Pembelajaran sains masih bercirikan transfer sains sebagai produk (fakta, hukum, dan
teori) yang harus dihafalkan sehingga aspek sains sebagai proses dan sikap benar-benar
terabaikan.
Pembelajaran yang menitik beratkan kepada pencapaian literasi sains adalah
pembelajaran yang sesuai dengan hakitat pembelajaran sains yang mana pembelajaran tidak
hanya sekedar menekankan pada hafalan pengetauan saja melainkan berorientasi pada proses
dan ketercapaian sikap ilmiah. Oleh karena itu, pembelajaran sebaiknya dilaksanakan secara
inkuiri ilmiah (Scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan
bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup.
Pemberian pengalaman langsung dengan cara inkuiri kritis ini, diharapkan dapat membantu
peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
Sedangkan, keaktifan atau proses kerja inkuiri dalam mengikuti proses pembelajaran
diperlukan agar pengetahuan yang diperoleh peserta didik dapat lebih bertahan lama
(Rustaman, N. 2007).
Pada penelitiannya Suroso (2012) menyimpulkan bahwa pembelajaran tidak dikaitkan
dengan konteks kehidupan nyata, pembelajaran jarang dimulai dari masalah- masalah aktual,
pembelajaran sains di sekolah dasar cenderung bertolak dari materi pelajaran bukan dari
tujuan pokok pembelajaran sains dan kebutuhan peserta didik, dan tindak pembelajaran sains
cenderung hanya mengantisipasi ujian.
Berdasarkan data PISA (Programe for International Student Assessment) kemampuan
literasi sains peserta didik Indonesia masih dibawah rata-rata jika dibandingkan dengan rerata
skor internasional dan secara umum berada pada tahapan pengukuran terendah PISA
(Toharudin, et. all, 2011: 19).
Sebagaimana dikutip dari The Organization for Economic Co-operation and
Development (OECD) peringkat Indonesia di PISA pada tahun 2009 yaitu ke-57 dari 65
dengan perolehan skor 383. Pada tahun 2012 Indonesia menduduki peringkat ke-64 dari total
65 negara dengan perolehan nilai saat itu yaitu 382. Selanjutnya, pada tahun 2015 Indonesia
berada pada peringkat ke-64 dari 72 negara yang ikut serta, dengan perolehan skor yaitu 403.
Secara harfiah, literasi sains terdiri dari kata yaitu literatus yang berarti melek huruf
dan scientia yang diartikan memiliki pengetahuan. Literasi sains merupakan kemampuan
menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi pertanyaan, dan menarik kesimpulan
6
berdasarkan bukti- bukti, dalam rangka memahami serta membuat keputusan berkenaan
dengan alam dan perubahan yang dilakukan terhadap alam melalui aktivitas manusia (OECD,
2003).
Menurut Poedjiadi (Toharudin, et.al,2011: 2) seseorang memiliki literasi sains dan
teknologi ditandai dengan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan
menggunakan konsep-konsep sains yang diperoleh dalam pendidikan sesuai dengan
jenjangnya, mengenal produk teknologi yang ada di sekitarnya beserta dampaknya, mampu
menggunakan produk teknologi dan memeliharanya, kreatif dalam membuat hasil teknologi
yang disederhanakan sehingga peserta didik mampu mengambil keputusan berdasarkan nilai
dan budaya masyarakat.
Proses sains merujuk pada proses mental yang terlibat ketika peserta didik
memecahkan permasalahan. Sedangkan konteks adalah area aplikasi dari konsep-konsep
sains. Sesuai dengan pandangan tersebut, penilaian literasi sains tidak semata-mata berupa
pengukuran tingkat pemahaman terhadap pengetahuan sains tetapi juga pemahaman terhadap
berbagai aspek proses sains serta kemampuan mengaplikasikan pengetahuan dan proses sains
dalam situasi nyata yang dihadapi peserta didik (Samatowa, U. 2010).
1.2 Tujuan
1. Agar memperoleh pengalaman belajar dalam keterlibatan membantu masyarakat.
2. Untuk menambah wawasan mahasiswa memotivasi remaja dan anak-anak dalam
membangun perekonomian, teknologi dan sains.
3. Untuk memberikan pengetahuan kepada remaja dan anak-anak desa Talang Benuang
tentang bagaimana cara membuat filter air sederhana.
4. Untuk membantu remaja dan anak-anak khususnya di Desa Talang Benuang mengenal
tentang pentingnya sains dalam kehidupan.

1.3 Manfaat
1. Dapat memperoleh pengalaman belajar dalam keterlibatan membantu masyarakat.
2. Dapat menambah wawasan mahasiswa memotivasi remaja dan anak-anak dalam
membangun perekonomian, teknologi dan sains.
3. Dapat membantu pengetahuan remaja dan anak-anak desa Talang Benuang tentang
cara membuat filter air sederhana.
4. Dapat menambah pengetahuan remaja remaja dan anak-anak desa Talang Benuang
tentang pentingnya sains dalam kehidupan.

1.4 Kelompok Sasaran


1. Remaja dan anak-anak desa Talang Benuang.
2. Remaja dan anak-anak desa Talang Benuang.

1.5 Tema
Tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini adalah Pemberdayaan Potensi Sumber Daya
Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Bengkulu.

7
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH

2.1 Penetapan Masalah Program Kerja


PENETAPAN MASALAH PROGRAM KERJA
MAHASISWA KKN UNIB PERIODE 97 TAHUN 2022
KELOMPOK 114 DESA TALANG BENUANG

DESA / KELURAHAN : TALANG BENUANG


KECAMATAN : AIR PERIUKAN
KABUPATEN / KOTA : SELUMA

Faktor
No Nama Kegiatan Masalah Alternatif Target
Pokok Penunjang Penghambat

1 Sosialisasi filter Masih Banyaknya Kurangnya Pemanfaat Remaja


air sederhana. terdapat barang rasa ingin an barang dan anak-
rumah warga bekas tahu anak- bekas anak desa
yang seperti botol anak dan sebagai Talang
memiliki untuk remaja dalam alternatif Benuang.
sumber air didaur memanfaatka filter air
yang kurang ulang n barang sederhana.
bersih. menjadi alat yang bisa
sederhana. didaur ulang.

8
2 Pentingnya Rendahnya Terdapat Kurangnya Membantu Remaja
pembelajaran minat anak- beberapa pengetahuan meningkat dan anak-
sains dalam anak dan anak yang serta minat kan minat anak desa
kehidupan. remaja memiliki anak-anak di bidang Talang
terhadap rasa dan remaja sains. Benuang.
pembelajaran penasaran terhadap ilmu
sains. ingin tahu sains.
yang cukup
tinggi
tentang
sains.

Talang Benuang, 08 Juli 2022


Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapanan Koordinator Desa

Delia Kemala Sari, S.Farm Apt., M.Farm Eghy Kurniawan


NIP. 199107292019032017 B1A019261

Mengetahui,
Kepala Desa

Kartimin
NIP. 196902151990011001

9
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Sasaran Program
Sasaran dari program kerja ini adalah anak-anak dan remaja di Desa Talang Benuang,
Kecamatan Air Periukan, Kabupatan Seluma, Provinsi Bengkulu.
3.2 Proses Observasi
Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mencari solusi atas permasalahan-
permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat di Desa Talang Benuang, Kecamatan Air
Periukan, Kabupatan Seluma, Provinsi Bengkulu.
3.3 Pelaksaan dan Evaluasi Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata atau KKN Reguler dilaksanakan di Desa Talang Benuang,
Kecamatan Air Periukan, Kabupatan Seluma, Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini dilakukan
selama 6 Minggu dari persiapan pembuatan proker hingga saya menjalankan kegiatan dari
proker yang telah saya susun.
Kegiatan tersebut telah melalui persetujuan beberapa pihak setempat seperti kepala
desa, ketua adat, dan instansi terkait.

10
BAB IV
RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN
4.1 Rencana Luaran
Berdasarkan masalah-masalah yang ditemukan maka dengan ini saya telah merancang
program usulan yang nantinya akan saya laksanakan selama 01 Juli 2022 sampai dengan 16
Agustus 2022 yang telah disusun dengan tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2022 yaitu
“Pemberdayaan Potensi Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM)
Provinsi Bengkulu”.
Rencana luaran yang dihasilkan harus sesuai dengan rencana kegiatan. Rencana luaran
berupa :

1. Sosialisasi filter air sederhana.

2. Pentingnya pembelajaran sains dalam kehidupan.

11
BAB V
RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Rencana Anggaran Biaya


RENCANA ANGGARAN BIAYA
KKN UNIB PERIODE 97 TAHUN 2022
KELOMPOK 114 DESA TALANG BENUANG

DESA/KELURAHAN : TALANG BENUANG


KECAMATAN : AIR PERIUKAN
KABUPATEN/KOTA : SELUMA

Untuk pelaksanaan program kerja individu, hasil yang dikeluarkan berupa produk.
Oleh karena itu, dibutuhkan biaya dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Jumlah satuan Harga Jumlah (Rp) Sumber


satuan (Rp) dana

1 Sosialisasi filter air sederhana

- Botol bekas - 6 botol - -


- Tisu - 1 pak - Rp. 11.000 - Rp. 11.000
- Kapas - 1 bungkus -Rp. 15.000 -Rp. 15.000 Orang tua
- Kerikil - Secukupnya - -
- Pasir - Secukupnya - -
- Arang - 1 kantong -Rp. 10.000 -Rp. 10.000
- Batu - Secukupnya - -
- Air kotor - Secukupnya - -

2 Pentingnya pembelajaran sains dalam kehidupan

- Mineral - 1/2 dus -Rp. 10.000 -Rp. 10.000


- Snack - 3 bungkus -Rp. 10.000 -Rp. 30.000 Orang tua
makanan

Total Rp 76.000,00-

12
Talang Benuang, 08 Juli 2022
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Desa

Delia Kemala Sari, S.Farm Apt., M.Farm Eghy Kurniawan


NIP : 199107292019032017 NPM : B1A019261

Mengetahui,
Kepala Desa

Kartimin
NIP. 196902151990011001

13
5.2 Jadwal Kegiatan
KALENDER KERJA
MAHASISWA KKN UNIB PERIODE 97 TAHUN 2022
KELOMPOK 114 DESA TALANG BENUANG

DESA/KELURAHAN : TALANG BENUANG


KECAMATAN : AIR PERIUKAN BIDANG KEGIATAN : REGULER
KABUPATEN : SELUMA

Adapun susunan kegiatan program kerja individu KKN UNIB periode 97 yang
dilaksanakan pada minggu pertama hingga keenam, yakni dari tanggal 1 Juli 2022 sampai
dengan 16 Agustus 2022 sebagai berikut :
Alokasi Waktu
No Nama kegiatan
Juli Agustus
Minggu Minggu
ke - ke -
1 2 3 4 1 2
1 Pelepasan KKN periode 97
2 Peserta KKN 97 pergi ke lokasi masing-masing
3 Penerimaan di kecamatan
4 Mempersiapkan strukrur kesektetariatan
5 Observasi
6 Pembuatan proposal KKN periode 97
7 Upload Proposal KKN periode 97
8 Mempersiapkan dan perencanaan peralatan
pendukung program kerja
9 Menyiapkan materi layanan yang akan diberikan
10 Pelaksanaan 2 program kerja sekaligus
11 Pembuatan laporan kemajuan
12 Upload laporan kemajuan 1 program kerja
13 Menyusun laporan kemajuan (akhir)
14 Penarikan peserta KKN periode 97
15 Upload laporan kemajuan program kerja

14
Talang Benuang, 08 Juli 2022
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Desa

Delia Kemala Sari, S.Farm Apt., M.Farm Eghy Kurniawan


NIP : 199107292019032017 NPM : B1A019261

Mengetahui :
Kepala Desa

Kartimin
NIP. 196902151990011001

15
DAFTAR PUSTAKA

OECD. 2003. The PISA 2003 Assessment Framework. Paris: OECD.


Rustaman, N. 2007. Assesmen dalam Pembelajaran Sains. Bandung: Program doktor
pendidikan IPA sekolah pasca sarjana UPI.
Samatowa, U. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks.
Suroso. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual dalam Meningkatkan
Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas V SD No 5 Bandung.
Bandung : UPI.
Toharudin, et.al. 2011. Membangun literasi sains peserta didik. Bandung: Humaniora.

16
LAMPIRAN

17
18

Anda mungkin juga menyukai