OLEH :
Yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 November s/d 04 Desember Tahun 2021
di Desa Silau Dunia Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
Disetujui,
i
LEMBAR PENGESAHAN
Telah diterima sebagai Laporan Praktek Belajar Lapangan (PBL) sesuai dengan
standart yang telah ditetapkan oleh Program Studi Kesehatan Masyarakat Program
Jalur Transfer Institut Kesehatan Deli Husada Delitua.
Pembimbing,
Dekan,
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penyusun ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
kasih dan karunianya penyusun dapat menyelesaikan laporan hasil praktek belajar
dengan tepat waktu. Laporan ini diajukan untuk membenuhi tugas mata kuliah
Praktek Belajar Lapangan (PBL) Pada Program Sarjana Jalur Transfer Fakultas
kekurangan dan kelemahan dan masih jauh dari sempurna, baik dari segi
penyusunan maupun isinya. Untuk itu juga mengharapkan kritik positif dan saran
Penyusun juga ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing, penerbit buku-
buku yang berkaitan dengan judul, dan situs-situs internet yang sangat membantu
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senatiasa memberkati setiap langkah kita
semua dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat nantinya demi menambah llmu
iv
DAFTAR ISI
v
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................18
5.1 Kesimpulan..........................................................................................18
5.2 Saran....................................................................................................18
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
Tahun 1945. Pembangunan Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara. Berkaitan dengan hal
dilaksanakan harus dapat menjamin bahwa manfaatnya dapat diterima oleh semua
pihak, berdampak adil bagi perempuan dan laki-laki (Kemenkes RI, 2010).
tujuan fundamental yang kompleks dan tersedianya standar perumahan adalah isu
penting dari kesehatan masyarakat. Perumahan yang layak untuk tempat tinggal
yang sehat tidak lepas dari ketersediaan prasarana dan sarana terkait, seperti
1
2
Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area
sekitarnya yang digunakan sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga
(UU RI No. 4 Tahun 1992). Menurut WHO, rumah adalah struktur fisik atau
jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik demi kesehatan keluarga dan
tempat berlindung dan beristirahat serta sebagai sarana pembinaan keluarga yang
menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh
anggota keluarga dapat bekerja secara produktif. Oleh karena itu, keberadaan
rumah yang sehat, aman, serasi, teratur sangat diperlukan agar fungsi dan
evaluasi, penilaian, dll. dengan sasaran adalah individu, keluarga, kelompok, dan
antara ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dibangku kuliah Institut
tangga kemudian akan diolah dan menentukan prioritas masalah sehingga dapat
Berdasarkan latar belakang diatas, maka mahasiswa peserta PBL ingin membantu
dihadapi masyarakat sesuai dengan yang metode prioritas masalah di Desa Silau
Simalungun
Simalungun
Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas akhir di semester akhir
Masyarakat.
BAB II
DIAGNOSA MASALAH
cross secctional yaitu salah satu studi observasional yang untuk menentukan
hubungan antara faktor resiko dengan kejadian penyakit. Dalam arti luas cross
gambaran masalah kesehatan yang terjadi baik dari segi kesehatan lingkungan,
kesehatan ibu dan anak, epidemiologi penyakit, gizi, perilaku, sarana prasarana
2.3 Sampel
Pelaksanaan PBL di Desa Silau Dunia mengambil sampel secara Total Sampling.
Adapun yang menjadi populasi adalah warga Desa Silau Dunia yaitu sebanyak 32
5
6
KK. Besar sampel yang di ambil adalah keseluruhan populasi yang bersedia yakni
sebanyak 32 orang.
need), keuntungan sosial (social benefit) yang diperoleh jika masalah tersebut
teratasi, teknologi yang tersedia (technical feasibility), dan sumber daya yang
Penilaian dengan metode PAHO dilakukan oleh Tim (beberapa orang) dan
dibutuhkan ahli untuk menyatukan persepsi dari semua tim penilai, karena kalau
tidak maka akan banyak terjadi bias dalam penilaian. Setelah di beri skore masing
PHBS 9 7 8 6 3024 2
dapat dilihat bahwa prioritas masalah kesehatan yang ada di Silau Dunia di
Manusia Dana
PHBS
Sarana Lingkungan
Pada Fish Bone Analysis diatas dapat diketahui bahwa masalah kesehatan
ISPA dalam teori H.L. Blum dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu perilaku, lingkungan
dan pelayanan kesehatan, sedangkan faktor genetika tidak masuk dalam ISPA.
Kondisi fisik rumah meliputi ventilasi, keadaan lantai rumah, atap rumah, dinding
rumah, kepadatan, dan perilaku masyarakat yang meliputi pengetahuan, sikap dan
hidup bersih dan sehat, maka perlu dilakukan adanya survey (wawancara) mencari
perilaku hidup bersih dan sehat dengan menggunakan instrument survey yang
valid dan reliabel berdasarkan kerangka akar faktor resiko masalah rendahnya
perilaku hidup bersih dan sehat. Langkah yang dilakukan adalah pembuatan
2.9.1 Pengolahan
Pengolahan data adalah suatu proses pemasukan data (input), transformasi data
(recode, transform), penyajian data dan interpretasi data (baik secara deskriptif
maupun inferensial).
Analisis data yang dilakukan ialah analisis deskriptif, dimana ditentukan ratio,
proporsi serta presentase dengan menggunakan alat bantu statistik yakni membuat
kesehatan yaitu rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat di Desa Silau Dunia.
10
BAB III
PERENCANAAN PROGRAM
Tabel 3.1 Rencana Kerja di Desa Silau Dunia Kecamatan Silau Kahean
Kabupaten Simalungun
Lama
N Penanggun
Aktivitas Tujuan Kegiata Ket
o g Jawab
n
Peserta
1 Persiapan Verifikasi Data 2 hari
PBL
Penyusunan data dalam Peserta
2 Tabulasi 2 hari
bentuk tabel PBL
Mendapatkan prioritas Peserta 1 hari
4. Diskusi masalah yang akan di PBL
selesaikan.
Meningkatkan Peserta 1 hari
Penyuluha pemahaman/pengetahua PBL
5
n n masyarakat mengenai
ISPA
Menilai sejauh mana
tingkat keefektifan
penyuluhan praktik
belajar lapangan (PBL) Peserta
6. Evaluasi 1 hari
yang dilakukan terhadap PBL
tingkat pengetahuan
masyarakat mengenai
ISPA
Kabupaten Simalungun
Durasi : 60 menit
1. Materi Penyuluhan
a. Pengertian ISPA
2. Metode Penyuluhan
a. Tatap muka
b. Diskusi
3. Media
a. Slide
b. Pengeras suara
12
4. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Kegiatan
No Tahap Waktu Media
Penyuluhan Peserta
1 Pembukaan 10 menit 1. Mengucapkan 1. Menjawab Pengera
dan salam salam s suara
Perkenalan 2. Memperkenalk 2. Mendengarkan
an diri dan menyimak
3. Menjelaskan
pokok bahasan
dan tujuan
pembahasan
Desa Silau Dunia merupakan salah satu desa yang ada di wilayah
Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah masyarakat Silau Dunia
responden terdiri dari jenis kelamin, pendidikan, usia, agama, suku, pekerjaan,
dan pendapatan.
No Karakteristik n %
Jenis kelamin
1 Laki-laki 20 62,5
2 Perempuan 12 37,5
Pendidikan
1 Pendidikan dasar 4 12,5
2 Pendidikan menengah 20 62,5
3 Pendidikan tinggi 8 25,0
Usia
1 20-29 tahun 5 15,6
2 30-39 tahun 18 56,3
13
14
hasil mayoritas responden adalah usia 30-39 tahun yaitu 18 orang (56,3%).
suku didapatkan hasil mayoritas responden adalah suku batak yaitu 18 orang
untuk mengetahui distribusi frekuensi dari kondisi fisik rumah dan perilaku
merokok responden. Adapun kondisi fisik rumah terdiri dari terdiri lantai rumah,
Tabel 4.2 Distribusi Kondisi Fisik Rumah dan Perilaku Merokok Responden
di Desa Silau Dunia Kecamatan Silau kahean Tahun 2021
No Variabel n %
Ventilasi rumah
1 Memenuhi syarat 17 53,1
2 Tidak memenuhi syarat 15 46,9
Lantai rumah
1 Memenuhi syarat 22 68,8
2 Tidak memenuhi syarat 10 31,2
Atap rumah
1 25 25 78,1
2 Tidak memenuhi syarat 7 21,9
Dinding rumah
1 Memenuhi syarat 18 56,3
2 Tidak memenuhi syarat 14 43,8
Kepadatan hunian
1 Memenuhi syarat 3 9,4
2 Tidak memenuhi syarat 29 90,6
Perilaku merokok
1 Merokok 21 65,6
2 Tidak merokok 11 34,4
Total 32 100
didapatkan hasil mayoritas adalah tidak memenuhi syarat yaitu 29 orang (90,6%).
Pretest Posttest
Pengetahuan
n % n %
1 Kurang baik 22 68,8 0 0
2 Cukup baik 10 31,3 7 21,9
3 Baik 0 0 25 78,1
Total 32 100,0 32 100,0
Selisih
Pengukuran Mean±SD z p-value
Mean
Pretest 42,97±9,233
Pengetahuan 31,56 4,963 0,000
Postest 74,53±8,266
penyuluhan diperoleh 31,56. Dari hasil analisis dengan uji wilcoxon diperoleh p-
value (0,000) dan z-hitung (4,963). Dari hasil p-value (0,000) < α (0,05) maka ada
4.3 Evaluasi
Verifikasi
Aktivitas Hasil Indikator Keterangan
Objektif
Penyuluha 78% responden Masyarakat Survey Seluruh responden
n mengetahui yang mengikuti
tentang ISPA mengikuti penyuluhan
yaitu mengenai penyuluhan langsung.
pengertian
ISPA, tingkatan
penyakit ISPA,
faktor resiko
ISPA dan
pencegahan
penyakit ISPA
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Tahun 2021 secara berturut adalah ISPA, PHBS, Influenza, Demam Thypoid,
dan Diare. Dan yang menjadi prioritas dari 4 masalah tersebut adalah ISPA.
penyuluhan.
5.1 Saran
mengenai ISPA yang menjadi masalah utama di Desa Silau Dunia Kecamatan
5.1.2 Bagi petugas kesehatan Desa Silau Dunia Kecamatan Silau kahean
Meningkatkan kesadaran serta kemauan masyarakat untuk ikut serta apabila ada
18