DISUSUN OLEH :
Kepala Desa
Sukabangun Dalam
(Harun)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang.........................................................................1
I.2 Tujuan Kegiatan.......................................................................4
I.3 Lokasi Kegiatan dan SDM.......................................................4
BAB V PEMBAHASAN
VI.1 Hambatan Kegiatan..............................................................14
VI.2 Pemberdayaan Masyarakat..................................................14
VI.3 Revelansi Kegiatan Intervensu dan Dampak.......................14
vi
VI.4 Rekomendasi........................................................................15
BAB V PEMBAHASAN
VI.1 Kesimpulan..........................................................................16
VI.2 Saran....................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
limbah rumah tangga Ke sungai/ parit/ empang/ kolam/ selokan, cakupan balita
di timbang, cakupan vit A, jamban sehat.
Tahap selanjutnya tim PBL melakukan langkah Justifikasi Masalah,
dalam justifikasi masalah 5 masalah penyakit tertinggi dianalisis dengan lima
kriteria. Kriteri tersebut diantaranya kematian, kesakitan yang tinggi, luas
penyebaran, kelompok umur, dan produktifitas. Pada tahap justifikasi masalah
penyakit yang mendapat kriteria lebih banyak diantara yang lain.
Prioritas masalah penyakit tertinggi yang ditemukan sesuai dari hasil
rapid survei dianalisis menggunakan MCUA beberapa kriteria utilitas penilaian
angak (1,2,3,4,5) pada setiap masalah. Adapun kriterinya antara lain
emergency, greets member, expanding scope, feasibility, dan policy. Sehingga
didapatlah tidak memiliki jamban sehat
Sejalan dengan hal tersebut, untuk memberikan pengalaman dan
meningkatkan kemanpuan mahasiswa/i denganmemecahkan permasalahan-
permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat, Program Study Kesehatan
Mayarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak
Membekali mahasiswanya dengan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan Dua
(PBL 2).
Pengalaman Belajar Lapangan merupakan salah satu upaya untuk
memberikan pembelajaran pada mahasiswa dalam melaksanakan upaya
pemecahan masalah kesehatan masyarakat melalui kerangka identifikasi
determinan masalah, menyusun prioritas masalah, analisa determinan masalah
menganalisis akar permasalahan, memasilitasi rencana, dan selanjutnya
menyusun POA (plan of action) serta mengembangkan kegiatan intervensi.
Melalui kegiatan PBL 2 ini, diharapkan kompetensi lulusan Program Study
Kesehatan Masyarakat dapat tercapai pada akhirnya memberikan sumbangan
bagi perbaikan pelayanan kesehatan masyarakat dan peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. ( Pedoman PBL 2, 2021).
Desa Sukabangun Dalam merupakan salah satu Desa yang ada di
Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
4
BAB III
Keterangan :
6 orang Pembuatan
Pemberdayaan Tim PBL Jamban
masyarakat 1 Kades sehat
dalam Diskusi 1 Praktek
pembuatan Puskesmas 09.00- ATK pembuatan
jamban sehat Praktek 10 orang 11.30 Snack 18 10.000 180.000 Jamban
masyarakat Makanan 18 20.000 360.000 Sehat
6 orang Pertemuan
Intervensi Pemberdayaan Tim PBL
masyarakat 1 Kades
dalam Presentasi 1
pengolahan Puskesmas 09.00- ATK
sampah bekas Diskusi 10 orang 11.30 Snack 18 10.000 180.000
masyarakat Makanan 18 20.000 360.000 Slide PPT
Penyerahan 6 orang
Edukasi Tim PBL 12.30-
Covid-19 Pemasangan 1 kades 13.00 ATK Media luar
2 dusun Snack 12 10.000 120.000 ruangan
1
3 kader (benner)
posnyadu
BAB IV
Realisasi :
Minimal 75%
19 orang peserta Daftar absen
2. Edukasi Covid-19 Kehadiran peserta hadir
mengikuti hadir
tepat waktu
kegiatan secara
penuh
selama kegiatan
berjalan hingga
selesai
Minimal 75%
peserta
mengikuti
penyuluhan
Seluruh peserta
secara aktif
mengikuti secara
dinilai dengan Lembar
Keaktifan aktif kegiatan
memberikan Tanya jawab
penyuluhan
pertanyaan
hingga selesai
kemereka dan
mereka bertanya
kembali kepada
fasilitator
Pemberdayaan Diharapkan dapat Masyarakat
3. masyarakat dalam Partisipasi mampu Dokumentasi
mencegah
pengolahan sampah mengolah
1
BAB V
PEMBAHASAN
dari itu, intervensi yang kami lakukan pembuatan contoh jamban sehat dan
edukasi pentingnye jamban sehat.
V.4. Rekomendasi Upaya Lanjutan yang Perlu dilakukan Stake Holder
(Puskesmas dan Desa Sukabangun Dalam Wilayah Lokus Kegiatan)
Menghimbau anggota masyrakat seperti tokoh masyarakat, LPM
(Lembaga Pemberdayaan Masyarkat), dan kader-kader untuk ikut mendukung
dan meningkatkan program-program yang telah dilaksanakan.
1
BAB VI
VI.1. Kesimpulan
1. Prioritas masalah utama masalah kesehatan di Desa Sukabangun Dalam
adalah rendahnya kepemilikan jamban sehat.
2. Faktor determinan yang berhubungan dengan kejadian rendahnya
pengetahuan masyarkat mengenai pentingnya jamban sehat serta standar
ukuran jamban sehat
3. Prioritas pemecahan masalah di Desa Sukabangun Dalam adalah
Pemberdayaan Masyarakat dalam pembuatan jamban sehat percontohan
4. Hasil evaluasi terhadap kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pembuatan Jamban Sehat percontohan berhasil meningkatkan pengetahun
masyarakat.
VI.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang sudah
dijelaskan, berikut ini beberapa saran yang dapat diberikan kepada pihak yang
berhubungan dengan penelitian ini :
1. Bagi Puskesmas
Puskesmas diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat
tentang pentingnya akses jamban sehat. Hal ini dapat dilakukan dengan
penyuluhan kepada masyarakat ataupun melalui media promosi kesehatan
seperti brosur.
2. Bagi Desa
Pihak desa diharapkan dapat membantu puskesmas dalam mendata
masyarakat yang tidak memiliki akses jamban sehat. Selain itu, pihak desa
juga dapat membantu memberi penyuluhan kepada masyarakat.