Disusun Oleh
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah
ini. Makalah ini merupakan tugas kelompok dari mata kuliah Promosi Kesehatan
yang ditempuh di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Terima kasih kami
sampaikan kepada Ibu Sri Sunarti, MPH karena dengan bantuan dan bimbingan
beliau maka makalah ini dapat diselesaikan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman kami. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................. i
Daftar Isi .......................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan ...........................................................................
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Sampai saat ini tingkat cakupan sanitasi di daerah perkotaan di Indonesia termasuk
rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga (lihat Tabel) sedangkan
penduduk perkotaan di Indonesia meningkat pesat dan diperkirakan akan mencapai
hingga 200 juta orang pada Tahun 2035. Dampak dari rendahnya tingkat cakupan
layanan sanitasi terhadap perkembangan Indonesia cukup serius karena
menyebabkan peningkatan penularan penyakit khususnya pada anak-anak,
menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah seperti kerusakan pada sumber
daya air dan habitat satwa liar. Hal tersebut juga akan mempengaruhi penurunan
peluang dalam sektor pariwisata dan sektor-sektor lain yang bergantung pada
tenaga kerja yang sehat dan lingkungan yang sehat.
Panduan ini disusun sebagai salah satu upaya untuk mendorong tercapainya
kondisi sebagaimana disampaikan pada tujuan Pilar I STBM. Panduan ini disusun
untuk para Promotor Sanitasi di Perkotaan (Urban Sanitation Promoters) yang
tertantang untuk meyakinkan orang untuk berinvestasi dalam perbaikan sanitasi
khususnya di daerah perkotaan. Ini bukan sebuah tugas sederhana. Jika Anda
adalah seorang promotor sanitasi, bersiaplah untuk pekerjaan yang menantang,
sangat diperlukan dan sangat bermanfaat bagi orang banyak.
2.2 Tujuan Program SPBM adalah:
Panduan ini ditujukan bagi mereka yang bemaksud atau bertugas atau yang
akan mempromosikan sanitasi perkotaan di Indonesia, baik mereka yang
berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk melakukannya atau
penanggung jawab program yang memantau upaya promosi ini dalam skala
yang lebih luas. Dalam hal ini termasuk Sanitarian, Kader Kesehatan, Kader
Posyandu, PKK dan organisasi perempuan lainnya, petugas/fasilitator
lapangan dari LSM, kalangan akademisi atau siapapun yang bersedia untuk
melakukan tugas.
penting ini. Panduan ini membahas promosi sanitasi bagi rumah tangga yang
belum memiliki sistem sanitasi, maupun yang harus meningkatkan sistem
sanitasinya agar lebih layak menggunakan tangki septik/septic tank, atau
dengan menghubungkannya ke sistem pengelolaan air limbah komunal, atau
menghubungkannya ke sistem pengelolaan airlimbah terpusat skala kota.
Panduan ini dibagi menjadi 3 (tiga) bagian utama sebagai berikut:
Walaupun manfaat dari sanitasi yang layak mungkin sudah jelas, proses
untuk meyakinkan masyarakat dan individu untuk berinvestasi dan membuat
perubahan yang diperlukan seringkali menemui kesulitan. Kurangnya
informasi dan kebiasaan yang sudah dilaksanakan selama bertahun-tahun
membuat banyak rumah tangga yang enggan untuk melakukan perubahan
dan melakukan investasi yang diperlukan tersebut. Banyak daerah perkotaan
yang juga tidak memiliki sistem yang mendukung (lingkungan yang
mendukung) untuk mempermudah proses. Mengingat hal ini, pekerjaan anda
sebagai promotor sanitasi tidak hanya untuk memberitahukan kepada orang-
orang bahwa berinvestasi dan berperilaku lebih baik adalah ide yang baik.
Lingkup tugas anda jauh lebih luas. Adapun tugas kunci sebagai promotor
sanitasi adalah sebagai berikut:
2.10 Sistem Sanitasi
2. Pendanaan
3. Konstruksi
A. Desain Sistem : Sebagian besar pekerjaan Anda dalam
melakukan promosi akan dipengaruhi oleh jenis
perbaikan/peningkatan sarana sanitasi yang sedang dilakukan.
Hal ini berkaitan dengan :
a. Sistem Rumah Tangga
b. Melakukan Sambungan ke Sistem Komunal
c. Melakukan Sambungan ke Sistem Pengelolaan Limbah
Terpusat
a. Promosi Kesehatan;
b. Kualitas air;
c. Sanitasi;
d. Konstruksi sistem sanitasi;
e. Perlindungan sumber air;
f. Perlindungan lingkungan;
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA