KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karuniaNya, sehingga Mahasiswa Progam Pendidikan Profesi Ners Stase Keperawatan
Kominitas dapat menyelesaikan laporan praktik Komunitas di dusun Gisikan desa Pulogedang
Kecamatan Tembelang kabupaten Jombang. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi
tugas keperawatan Komunitas sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan praktik
Komunitas yang telah dilaksanakan. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan
terimakasih yang tidak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang
terhormat.
1. Bapak Kepala Desa Pulogedang
2. Bapak/Ibu dosen pembimbing akademik
3. Pembimbing lahan
4. Rekan-rekan seperjuangan yang telah banyak membantu dalam penyusunan
laporan kegiatan praktik Komunitas.
Kami menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan oleh karena
itu kami mengharap kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini dimasa
yang akan datang. Semoga laporan ini dimanfaatkan bagi pembaca umum dan mahasiswa
program pendidikan profesi ners khususnya.
DAFTAR ISI
Sampul.......................................................................................................................i
Nama mahasiswa......................................................................................................ii
Lembar pengesahan.................................................................................................iii
Kata pengantar.........................................................................................................iv
Daftar isi....................................................................................................................v
Daftar lampiran........................................................................................................viii
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar belakang ...................................................................................................1
1.2 Tujuan .................................................................................................................2
1.3 Manfaat...............................................................................................................2
BAB 2 Tinjauan Teori
2.1 Konsep komunitas .............................................................................................3
2.2 Konsep keperawatan komunitas.......................................................................6
2.3 Konsep puskesmas .............................................................................................14
BAB 3 Pengkajian Kelompok Khusus Gerontik
3.1 Tahap persiapan.................................................................................................20
3.2 Tahap pengkajian ..............................................................................................22
3.3 Tahap analisa data .............................................................................................80
3.4 Tahap penampisan masalah..............................................................................85
BAB 4 Diagnosa Keperawatan................................................................................86
BAB 5 Rencana Keperawatan.................................................................................88
GANCHART ............................................................................................................93
BAB 6 Implementasi Keperawatan........................................................................94
BAB 7 Evaluasi Keperawatan.................................................................................109
BAB 8 Penutup.........................................................................................................123
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................125
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional guna
tercapainya kesadaran untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
kesehatan yang optimal. Adapun salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah
dengan pelayanan keperawatan yang ditujukan pada individu, keluarga dan merata pada
masyarakat umum guna untuk mencapai tujuan, yaitu mewujudkan kesejahteraan yang
merata.
Adapun kegiatan dalam mencapai suatu tujuan tersebut yaitu:
1. Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakitpenyakit
Hipertensi dan diabetes mellitus serta masalah kesehatan lingkungan.
2. Perawatan Diri (Menggosok gigi dan cuci tangan)
3. sanitasi lingkungan sehat mencakup perumahan, pembuangan kotoran,
penyediaan air bersih dan pemberantasan jentik-jentik disetiap rumah.
4. Pencatatan dan pelaporan setiap kegiatan untuk mengetahui perkembangan
program yang akan dicapai.
5. Penyelenggaraan kerjasama antara masyarakat dan mahasiswa dengan ikut
serta dalam pelaksanaan Posyandu.
Dengan tenaga tepat dan profesional serta dukungan dari masyarakat dapat mencapai
tujuan yang telah diprogramkan dan juga oleh pembimbing tujuan tersebut akan terlaksana
dengan baik. Praktika komunitas adalah salah satu proses pendidikan untuk mengembangkan
keterampilan mahasiswa demgan masyarakat, terutama bisa mengenal lebih dekat dunia kerja
dan segala aspek yang terkait di dalamnya. Mampu memahami tugas dan peran perawat
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam sistim pelayanan kesehatan. Mampu
mempraktekkan materi yang telah di dapat selama praktika komunitas, dan dapat mempunyai
banyak pengalaman dalam bermasyarakat dan praktek langsung dilingkungan masyarakat.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan pada individu,
keluarga dan masyarakat.
1.2.2 Tujuan Khusus
Menambah wawasan dan pengembangan berfikir secara interdisipliner
mahasiswa, melalui proses sosialisasi kepribadian / akademis atau proses menemukan
dan mengenali masalah dan konsep pemecahan masalah dengan mengaplikasikan ilmu
yang diperoleh dengan kondisi dan situasi nyata yang dialami pada kelompok.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung di masyarakat dalam
melaksanakan pelayanan Kesehatan
2. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang cukup banyak di masyarakat
1. Ciri-Ciri Masyarakat Secara Umum Menurut (Nasrul Effendi, 2016), dari berbagai
pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat itu memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
a. Interaksi diantara sesama anggota masyarakat
b. Menempati wilayah dengan batas-batas tertentu
c. Saling tergantung satu dengan yang lainnya
d. Memiliki identitas bersama
2. Masyarakat Indonesia Dilihat dari struktur sosial dan kebudayaan masyarakat
Indonesia dibagi dalam 3 kategori, yaitu :
a. Masyarakat Desa
1. Hubungan keluarga natara masyarakat sangat kuat
2. Percaya pada ketentuan gaib
3. Tingkat buta huruf relatif tinggi
4. Berlaku hukum tida tertulis
5. Tidak ada lembaga pendidikan khusus di bidang tekhnologi
6. Keterampilan diwariskan langsung oleh orang tua
7. Sisitem ekonomi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
b. Masyarakat Madya
1. Hubungan keluarga masih tetap kuat, dan hubungan kemasyarakatan mulai
mengendor.
2. Adat istiadat masih dihormati, dan sikapa masyarakat mulai terbuka dari
pengaruh luar
3. Timbul rasionalitas pada cara berpikir sehingga kepercayaan terhadap
kekuatan-kekuatan gaib mulai berkurang dan akan timbul kembali apabila
telah kehabisan akal.
4. Timbul lembaga pendidikan formal dalam masyarakat terutama pendidikan
dasar dan menengah
5. Tingkat buta huruf sudah mulai menurun
6. Hukum tertulis mulai mendampingi hukum tidak tertulis
7. Ekonomi masyarakat lebih banyak mengarah kepada produksi pasaran,
sehingga menimbulkan deferensi dalam struktur masyarakat karenanya uang
semakin meningkat penggunaannya.
8. Gotong Royong tradisional tinggi untuk keperluan social dikalangan
keluarga dan tetangga serta kegiatan-kegiatan umum lainnya didasarkan upah
c. Masyarakat Modern
1. Hubungan antar manusia didasarkan atas kepentingankepentingan pribadi
2. Hubungan antar masyarakat dilakukan secara terbuka dalam suasana saling
mempengaruhi
3. Kepercayaan masyarakat yang kuat terhadap manfaat ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
4. Strata masyarakat digolongkan menurut profesi dan keahlian yang dapat
dipelajari dan ditingkatkan dalam lembaga-lembaga keterampilan dan
kejurusan.
5. Tingkat pendidikan formal dan merata
6. Hukum yang berlaku adalah hokum yang tertulis dan kompleks
7. Ekonomi hampir seluruhnya ekonomi pasar yang didasarkan atas pengunaan
uang dan alat pembayaran lainnya
3. Ciri Masyarakat Sehat
a. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat
b. Mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya peningkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan terutama untuk ibu
dan anak
c. Peningkatan upaya kesehatan lingkungan terutama penyediaan sanitasi dasar
yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan mutu
lingkungan hidup
d. Peningkatan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan status social
ekonomi masyarakat
e. Penurunuan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit
1. Fungsi puskesmas
a. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya.
b. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya.
Proses dalam melaksanakan fungsinya dilakukan dengan cara
1) Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan
kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri
2) Memberikan petunjuk kepada masyarakat bagaimana menggali
dan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan
efisien.
3) Memberikan bantuan yang bersifat bimbingan tehnik materi dan
rujukan medis maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat.
4) Memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat
5) Bekerja sama dengan sector-sektor yang bersangkutan dalam
melaksanakan program puskesmas
2. Visi Puskesmas
Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin di capai
melalui pembangunan pusat kesehatan adalah sebagai berikut:
3. Misi Puskesmas
Misi puskesmas sebagai pusat pengembangan kesehatan yang dapat dilakukan
melalui berbagai upaya di antaranya adalah:
a. Meluaskan jangkauan pelayanan kesehatan sampai ke desadesa
b. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
c. Mengadakan peralatan dan obat-obatan yang di sesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat
d. Mengembangkan pembangunan kesehatan masyarakat desa(PKMD)
4. Strategi
Strategi puskesmas untuk mewujudkan pembangunan kesehatan adalah melalui
pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh secara pelayanan kesehatan
yang menerapkan pendekatan yang menyeluruh.
6. Peran Puskesmas
Dalam kontek otonomi daerah saat ini, puskesmas mempunyai peran
yang sangat viltal. Sebagai institusi pelaksana teknis, puskesmas di tuntut
memiliki kemampuan manajerial dan wawasan jauh ke depan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Peran tersebut ditunjukkan dalam bentuk keikut sertaan untuk
menentukan kebijakan daerah melalui system perencanaan yang matang , tata
laksana kegiatan yang tersusun rapi, serta system evaluasi dan pemantauan
yang akurat.puskesmas juga di tuntut dalam pemanfaatan teknologi informasi
terkait upaya peningkatan pelayanan kesehatan secara kompeherensif dan
terpadu
7. Wilayah kerja puskesmas
Tahap persiapan ini merupakan tahap awal pra praktik klinik/terjun ke lapangan, berbagai
kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini antara lain:
3.1.1 Pembekalan
Pembekalan dilakukan pada tanggal 25 Maret 2019 pukul 09.00-11.00 WIB di
Balai Desa Banjar Agung Kecamatan Bareng oleh pembimbing praktik. Materi yang
diberikan adalah tentang mekanisme perijinan, dan peraturan-peraturan bagi
mahasiswa praktik dan tugas yang harus diselesaikan
3.1.2 Pengorganisasian Kelompok
Pengorganisasian kelompok digunakan untuk mempermudah pelaksanaan
praktik dan sebagai penanggung jawab kegiatan praktik dari mahasiswa, maka
dibentuk organisasi kelompok
Ketua Kelompok : Hammy Lailatus Suro’iyah
Wakil Kelompok : Erni susmiyanti
Sekretaris :
1. Nilla dwi anggraini
2. Tiana putri
Bendahara :
1. Niken ayu stianingrum
2. Monika riris kusuma wati
Kelompok Kerja :
a) Posyandu balita :
1. Ach.Arifin
2. Anita nur hidayati
3. Savita nur jannah
4. Desy mardhatillah
5. Herlin indria safitri
b) Posyandu Lansia :
1. Nurut tijani
2. Syakila sayla nabila
3. Ulfatul hasanah
4. Eka amilia
5. Aulia mustavida
c) Posyandu Remaja
1. Aliefian azhar gani
2. Muchlisatul Elin Auliyatin
3. Wulan shofia romadhoni
4. Nisa hastuti
5. Silvia mayanti putri
3.1.5 Pembukaan
Pembukaan dilakukan sebagai bentuk pertemuan pertama kali memasuki
daerah binaan dan berinteraksi dengan warga. Perencanaan dan pelaksanaannya dapat
dilihat pada uraian tahap pelaksanaan kegiatan.
d. Wilayah dusun
Jumlah penduduk : 3.177
Jumlah KK : 42
2. Data Khusus
a. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Hasil pengolahan data yang berdasarkan angket, wawancara dan
observasi terlihat pada diagram berikut :
1. Pasangan Usia Subur
a. Proporsi Pasangan Usia subur Berdasarkan Jenis
KB di Desa Pulogedang Kecamatan Tembelang
Kabupaten Jombang 2021
No Pasangan Usia Subur Jumlah Presentase
1. KB
2. IUD
3. PIL
4. STK
5. KDM
Total
Gambar 3.12 Proporsi Pasangan Usia subur
Berdasarkan Jenis KB di Desa Pulogedang
Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang
2021
Proporsi Pasangan Usia subur Berdasarkan Jenis
KB didapatkan setengah dari warga Pasangan
Usia Subur di Desa Pulogedang Kecamatan
Tembelang Kabupaten Jombang 2021 mengikuti
program KB suntik dengan prosentase 51%.
2. Ibu Hamil
1. Proporsi Ibu hamil berdasarkan ANC di Desa
Pulogedang Kecamatan Tembelang Kabupaten
Jombang 2021
No ANC Jumlah Presentase
1. Rutin
2. Tidak rutin
3. Tidak lengkap
Gambar 3. 16 Proporsi Ibu Hamil
Berdasarkan ANC di Desa Pulogedang
Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang
2021
Proporsi ibu hamil Berdasarkan ANC didapatkan
seluruh ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan
ANC dengan peresentase 75%.
3. Bufas/Buteki
1. Proporsi Bufas atau Buteki berdasarkan Produksi
ASI di Desa Pulogedang Kecamatan Tembelang
Kabupaten Jombang 2021
No Produksi ASI Jumlah Presentase
1. Lancar
2. Tidak lancar
3.
4. Balita
1. Proporsi Balita berdasarkan BB di KMS Desa
Pulogedang Kecamatan Tembelang Kabupaten
Jombang 2021
No BB di KMS Jumlah Presentase
1. Hijau
2. Kuning
3. Merah
Gambar 3.26 Proporsi balita berdasarkan BB
di KMS Desa Pulogedang Kecamatan
Tembelang Kabupaten Jombang 2021
Proporsi balita berdasarkan BB di KMS
didapatkan setengah balita di Desa Pulogedang
Kecamatan Tembelang Kabupaten Kombang
2021 memliki berat badan di KMS hijau yaitu
sebnyak 67%.
b. Remaja
1. Proporsi Remaja berdasarkan jenis
Kenakalan Remaja di Desa Pulogedang
Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang
2021
No Kenakalan Remaja Jumlah Presentase
1. Rokok
2. NAPZA
3. Miras
4. Seks bebas
5. Geng motor
6. Tidak Ada
d. Kesehatan Lingkungan
Hasil pengolahan data yang berdasarkan angket, wawancara dan
observasi terlihat pada diagram berikut :
1. Lingkungan Fisik (Diisi per KK)
a. Proporsi Keluarga Berdasarkan Status Rumah
Desa Pulogedang Kecamatan Tembelang
Kabupaten Jombang 2021
No Status rumah Jumlah Presentase
1. Sendiri
2. Sewa
3.
b. Fasilitas Kesehatan
No Jenis Fasilitas Kesehatan Jumlah
1. RS 0
2. PKM 0
3. Klinik swata 3
4. Poskesdes/Ponkesdes 1
5. Posyandu balita 1
6. Posyandu lansia 1
7. Klinik alternatif 0
8. Lain-lain 0
d. Sarana Ibadah
No Jenis Tempat Ibadah Jumlah
1. Masjid 8
2. Musholla 16
3. Gereja 0
4. Vihara 0
5. Pura 0
6. Lain-lain 0
f. Tempat Pertemuan
No Tempat Pertemuan Jumlah
1. Balaidesa 1
2. Balai dukuh 8
3. Balai RW 28
4. Balai RT 13
5. Lain-lain 0
h. Industri
No Jenis Jumlah
1. Makanan 1
2. Pakaian 0
3. Sepatu 0
4. Lain-lain 0
b. Transportasi
No Jenis Jumlah
1. Angkutan umum 0
2. Angkutan pribadi 457
6. Komunikasi
a. Fasilitas
No Fasilitas Ada/Tidak
1. Radio Ada
2. TV Ada
3. Telepon/Hp Ada
4. Internet Ada
5. Koran/Majalah Ada
b. Layanan Informasi
No Layanan Informasi Ada/Tidak
1. Radio Ada
2. TV Ada
3. Internet Ada
4. Papan pengumuman Ada
5. Keliling Ada
7. Rekreasi
No Fasilitas Ada/Tidak
1. Wisata Alam Tidak
2. Kolam renang Tidak
3. Taman kota Tidak
4. Bioskop Tidak
5. Lain-lain Tidak