TENTANG :
KELOMPOK
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS PAMULANG
2021
1
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
MAHASISWA TAHUN …./……
1. Ketua Pelaksana
Nama Mahasiswa : Muhamad Apis Suarna
NIM : 191010503158
2. Anggota 1
Nama Mahasiswa : Alief Muharrom
NIM : 191010503143
3. Anggota 2
Nama Mahasiswa : Fellix Banast Arsando
NIM : 191010503131
4. Anggota 3
Nama Mahasiswa : Bunga Andira Fitriani
NIM : 191010506232
5. Anggota 4
Nama Mahasiswa : Fuji Rahma Saweri Gading
NIM : 191010503123
Dr.Kasmad,S.E.,M.M.
NIDN. 0402046806
ABSTRAK
Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) untuk
sehingga tercipta perilaku hidup dan lingkungan yang bersih, asri, nyaman, dan sehat.
Mitra kerjasama kegiatan ini adalah warga dan karang taruna Keranggan Tangerang
Selatan.
The purpose of this community service is (1) to build public awareness on hygiene
management, and (3) Increase participation In terms of hygiene and environmental health
and thus create a living behavior and a clean, beautiful, comfortable, and healthy
environment. The cooperation partner of this activity is the residents and youth
Puji dan syukur Penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat rahmat- Nya sehingga Penyusun dapat menyelesaikan tugas
kelompok ini tepat pada waktunya. Penyusun sangat tertarik untuk melakukan
KERANGGAN. Tujuan tugas kelompok ini untuk memenuhi tugas kampus yaitu
dalam menyelesaikan laporan akhir PKM ini tetapi Penyusun melakukan bimbingan
dari berbagai pihak, sehingga Penyusun dapat menyelesaikan tugas kelompok ini
dengan baik oleh karena itu Penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
2. Orang tua yang selalu memberikan motivasi dan semangat serta doa
Penyusun menyimpulkan sepenuhnya bahwa laporan akhir PKM ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu Penyusun mengharapkan adanya kritik dan saran guna
kesempurnaan laporan akhir PKM ini dan semoga bermanfaat bagi Penyusun dan
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................2
ABSTRAK....................................................................................................................3
KATA PENGANTAR.............................................................................................4
DAFTAR ISI............................................................................................................5
DAFTAR TABEL.....................................................................................................6
DAFTAR GAMBAR................................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
5.1. Kesimpulan.................................................................................24
5.2. Saran...........................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................25
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Lingkungan yang bersih dan sehat adalah lingkungan yang bebas dari
berbagai kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah dan bau. Lingkungan yang
bersih dan sehat berarti harus bebas dari virus, bakteri dan berbagai vektor penyakit serta
bebas dari bahan kimia berbahaya. Namun, masalah kebersihan dan kesehatan lingkungan
kebutuhan akan pangan, bahan bakar, tempat pemukiman dan lain kebutuhan serta limbah
domestik juga bertambah dengan cepat. Pertumbuhan penduduk ini telah mengakibatkan
perubahan besar dalam lingkungan hidup, terutama di Negara berkembang yang tingkat
ekonomi dan teknologinya masih rendah Kerusakan hutan dan tata air yang disertai
kepunahan tumbuhan dan hewan, erosi tanah, serta sanitasi yang buruk.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang harus dilakukan oleh setiap
individu/keluarga/kelompok sangat banyak, dimulai dari bangun tidur sampai dengan tidur
kembali. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan rumah tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS
dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat (Erna & Wahyuni, 2011). Kualitas lingkungan pemukiman sangat berpengaruh
9
terhadap kesehatan masyarakat. Penduduk yang menempati lingkungan permukiman yang
bersih dan sehat umumnya juga dalam keadaan sehat, sebaliknya penduduk yang
menempati lingkungan permukiman yang jelek dan tidak teratur mereka mengalami
influenza dan sebagainya. Oleh karena itu perlu adanya peran serta masyarakat dan aparat
pemerintah untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Menurut Fitriyani, (2008)
didukung oleh (Priyana, 2016), semakin baik sumber air, maka semakin rendah
kemungkinan terjadinya suatu penyakit terutama penyakit yang disebabkan oleh air.Salah
satu sasaran PHBS adalah tatanan rumah tangga, maka kelompok melakukan asuhan
dengan menerapkan strategi promkes pada tatanan rumah tangga. Penerapan PHBS di
rumah tangga merupakan salah satu upaya strategis untuk menggerakan dan
memberdayakan keluarga atau anggota rumah tangga untuk berprilaku PHBS. PHBS
dirumah tangga di arahkan untuk memberdayakan setiap keluarga atau anggota rumah
tangga agar tahu, mau, dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan
kesehatan yang dihadapi, memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang ada, serta
Karena dari kesadaran terhadap lingkungan ini terkadang kita merasa aneh
membuang sampah. Maka dari itu Saya pernah melakukan identifikasi dari beberapa
orang Indonesia yang tinggal di lingkungan mayarakat, dan hanya terlihat beberapa
orang yang sadar akan kebersihan, dan dari identifikasi tersebut membuat saya
lingkungan, terlebih dimasa pandemi covid-19 ini faktor kebersihan sangat harus
10
diperhatikan, mengingat pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
agar terhindar dari segala penyakit yang disebabkan oleh bakteri ataupun virus yang
menyebar seperti virus covid-19 ataupun virus lainnya, maka dari itu saya tahu
kepada masyarakat
4. Dapat menyalurkan ilmu secara langsung kepada masyarakat dengan apa yang
11
BAB II
PEMBAHASAN
kesadaran dapat didekati dengan beragam pendekatan disiplin ilmu. Menurut konsep
fungsi dari manfaat (rewards) yang dapat diharapkan menurut (Berlo, 1961) dalam
(1985) dalam Mardikanto dan soebiato ( 2013 : 91) menyatakan bahwa tumbuh dan
dahulu. Menurut Mattesich dan Monsey (2004), masyarakat adalah orang yang
tinggal di daerah yang tedefinisikan secara geografis dan memiliki ikatan sosial
serta psikologis dengan yang lain dan dengan tempat dimana mereka tinggal
yang lain dan berbagai pengalaman serta perspektif umum). Beberapa definisi
orang, memiliki kedekatan baik secara fisik, sosial, dan psikologis serta kepentingan
dan salng membutuhkan di suatu tempat dimana mereka tinggal. Untuk beberapa
organisasi formal untuk dapat bernegosiasi dengan pemegang kekuasaan. Dan untuk
untuk mewujudkan tujuan individu melalui suatu gerakan kolektif. Hal ini juga
dijelaskan oleh Craig, Harris dan Daniel (2002:5) yang mengatakan bahwa “for
with which the state can negotiate. Participants in such organizations see
punya gambaran atau konsep yang jelas tentang diri sendiri dengan segala kekuatan
Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela menanti semua peraturan dan sadar
masing-masing merupakan suatu tahapan bagi tahapan berikutnya dan menunjuk pada
kegiatan tertentu, mulai dari yang terendah sampai tinggi, antara lain:
1. Pengetahuan
2. Pemahaman
3. Sikap, dan
5. Konsep masyarakat
menghasilkan kebudayaan.
kebersihan akan sangat terasa. Secara fisik, lingkungan yang memiliki tingkat
kesadaran rendah, akan terlihat kotor dan tidak nyaman untuk ditinggali. Seperti
menimbulkan bencana yang lebih besar. Seperti yang kita ketahui, bencana banjir
tidak hanya disebabkan oleh hujan lebat. Tapi, karena orang-orang membuang
kesadaran dalam menjaga kebersihan. Tidak hanya kebersihan diri sendiri, dan
Kepada Masyarakat (PKM) secara nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai
secara optimal. Berikut beberapa metode pelatihan yang biasa digunakan pada saat
dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, metode yang
digunakan adalah metode penjelasan, sharing, tanya jawab, diskusi dan praktek.
membuat tampilan visual berupa slide power point yang ditampilkan ke layar
dan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker,
jaga jarak dan memakai hand sanitizer, sehingga acara ini dilaksanakan secara
15
Susunan acara terlampir sebagai berikut :
16
17
18
19
BAB IV
berikut:
Tabel 2.
Nama Dosen Pembimbing
& Anggota PKM
1. DANA
2. BIAYA
masyarakat tersebut berlangsung, mulai dari pertama kali survey lokasi dan
20
Tabel 3.
Laporan Sumber
Dana dan Biaya
PKM
Harga
NO Biaya Operasional Jumlah Total
Satuan
1. Biaya Pembuatan Banner 1 Rp. 54.000 Rp. 54.000
2. Biaya Pembelian Hand Sanitezer 2 Rp. 20.000 Rp. 40.000
3. Biaya Pembelian Masker 2 Rp. 20.000 Rp. 40.000
4. Biaya Pembuatan Piagam 5 Rp. 77.000 Rp. 385.000
5. Biaya Print 1 Rp. 42.000 Rp. 42.000
6. Konsumsi 30 Rp. 15.000 Rp. 450.000
7. Biaya Parcel Untuk Ketua POKDARWIS 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
TOTAL Rp. 1.111.000,-
protokol kesehatan agar kegiatan yang kami laksanakan berjalan dengan lancar
dan sesuai dengan ketentuan diera new normal. Dan adapun proses kegiatan
lingkungan
pandemi covid-19
dilaksanakan
21
7. Membuat laporan akhir PKM
a) Faktor Pendukung
diantaranya:
b) Faktor Penghambat
22
Namun karena adanya pandemi covid-19 ini kami hanya dapat
keranggan.
tetap terlaksana kami berencana untuk tetap melakukan upaya agar masyarakat
sekitar tidak meremehkan kebersihan dan tetap selalu waspada, dalam menjaga
yang belum sadar akan kebersihan dan mereka bisa ikut andil dalam
Kami juga akan menerapkan budaya hidup sehat kepada keluarga kami
sendiri dengan tetap menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan kurang
lebih setiap sejam sekali agar tangan selalu bersih dan terhindar dari paparan
virus- virus.
23
BAB V
5.1. KESIMPULAN
kesehatan lingkunga sehingga diharapkan akan tercipta perilaku hidup bersih dan
5.2. SARAN
24
DAFTAR PUSTAKA
http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm
Pandemi Virus Corona (Covid-19) dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa. Salam:
https://dlh.semarangkota.go.id/pentingnya-kesadaran-masyarakat-akan-kebersihan/
https://mataram.tribunnews.com/2020/06/02/5-gaya-hidup-sehat-yang-harus-
diterapkan-ditengah-pandemi-virus-corona-olahraga-hingga-makan-sehat (diakses, 8
Agustus 2020)
https://www.gardaoto.com/blog/gaya-hidup-sehat-yang-bisa-diterapkan-di-tengah-