Permasalahanya adalah User Id atau Password yang digunakan oleh Penyedia tidak sesuai
atau salah maka Solusinya adalah menggunakan User Id atau Password yang sesuai/benar .
Namun Jika Penyedia tidak ingat dengan Passwordnya maka dapat mengklik Fitur Lupa
Password di web LPSE pertama kali mendaftar (Akun yang menjadi User Default). Jika
Penyedia tidak ingat dengan User Id nya maka dapat melapor ke Helpdesk LKPP melalui
LPSE terdekat dengan melampirkan Data Penyedia Seperti SIUP/SIUJK, TDP, NPWP Akte
dan Data Lainnya
Apa Permasalahannya Jika Penyedia tidak bisa login di LPSE dan muncul
informasi "Java Script error..."?
Jika Penyedia gagal login misalnya di LPSE X maka cobalah untuk login di LPSE Y atau
Lainnya jika berhasil maka kemungkinan permasalahannya adalah pada sistem Agregasi yang
tidak dapat menarik data penyedia di LPSE X tersebut Penyedia diminta segera melapor ke
Helpdesk LKPP melalui LPSE X/Lainnya atau Call Center (021) 2993 5577 | (021) 5020
5577 untuk dilakukan perbaikan pada sistem agregasi di LPSE X
3,767x dilihat
berikut langkah - langkah yang harus dilakukan untuk penarikan Satker (RUP): 1. Pertama
pastikan data satker tersebut sudah tayang di SiRUP lalu 2.Silahkan Pokja yang sudah
terdaftar login melalui SPSE 3.6 terlebih dahulu 3. Kemudian klik tombol buat paket. Saat
pilih RUP, pilih instansi untuk satker yang tidak muncul dahulu 4. lalu klik tombol refresh di
bagian menu satker, sampai berhasil muncul satker nya 5. Setelah itu admin agency login dan
buat pokja/kepanitiaan di SPSE versi 3.6.
Bagaimana jika waktu login muncul informasi Data tidak tersinkronisasi ?
User Id dan Password sudah benar namun ada kendala teknis pada sistem spse tersebut
silahkan segera melapor ke helpdesk LKPP dengan melampirkan data penyedia seperti nama
Perusahaan, NPWP, User ID, serta admin lpse juga mengirimkan akses servernya untuk
pengecekan lebih lanjut kirim melalui email helpdesk
Mengapa data Satuan Kerja (satker) tidak ditemukan ketika membuat paket?
Pada ePurchasing v.4, data satker menggunakan data satker yang terdapat dalam Sistem
Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP). Harap perbaharui data satker di SiRUP
apabila memang belum pernah melakukan input data satkernya.
Batasan Nilai Pengadaan ePurchasing untuk Pejabat Pengadaan adalah paling banyak Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), sedangkan untuk PPK adalah paling sedikit di atas Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). Pengadaan ePurchasing lebih dari Rp. 100 Milyar, wajib
mendapat persetujuan PA/KPA.
Fitur Tambah Paket tidak ada, bagaimana cara Pejabat Pengadaan (PP)/PPK
membuat paket ePurchasing baru?
Bila sudah login, PP/PPK dapat melakukan pembelian dengan cara klik tombol Beli yang ada
pada masing-masing produk barang/jasa di eCatalogue. Pada bagian atas akan tampil
Keranjang Pembelian, selanjutnya PP/PPK klik Keranjang Pembelian tersebut untuk mulai
membuat paket.
Saya sudah membuat paket RUP, tetapi kenapa RUP tersebut tidak dapat
dicari di ePurchasing sewaktu membuat Paket?
Pastikan Metode Pemilihan pada RUP adalah ePurchasing dan sudah diumumkan di
sirup.lkpp.go.id. Apabila Metode Pemilihan sudah benar (ePurchasing) dan sudah diumumkan di
SiRUP, selanjutnya mohon menunggu maksimal 1x24 jam untuk pencarian RUP tersebut. Tetapi
apabila dalam waktu lebih dari 24 jam dan RUP tersebut masih belum dapat dicari sewaktu
membuat paket ePurchasing, harap hubungi Helpdesk.
Pembatalan paket dapat dilakukan oleh Pemesan (pengguna yang membuat paket) dengan
cara klik icon lingkaran di sebelah nomor & nama paket. Alasan pembatalan wajib diisi oleh
pengguna.
Mengapa saya tidak bisa menyimpan form yang sudah saya isikan data?
Pastikan form sudah terisi semua dan dalam form tersebut tidak ada karakter kutip satu ( ' )
atau kutip dua ( " ) dalam form yang diisi.
Saya sudah membuat RUP di SiRUP, tetapi masih belum dapat dicari ketika
membuat paket di ePurchasing. Berapa lama waktu penarikan data RUP ke
ePurchasing?
Penarikan dari RUP dari SiRUP ke ePurchasing dilakukan maksimal 1x24 jam.
PPK harus mengakses ePurchasing minimal 1 kali walaupun tidak melakukan proses
persetujuan paket, tujuannya supaya data PPK tersebut tercatat dalam sistem ePurchasing.
Mengapa saya tidak bisa menyimpan form yang sudah saya isikan data?
SiKAP adalah singkatan dari Sistem Informasi Kinerja Penyedia, Aplikasi SiKAP merupakan
aplikasi subsistem dari SPSE yang digunakan untuk mengelola data/informasi mengenai
riwayat kinerja dan/atau data kualifikasi Penyedia Barang/Jasa yang dimanfaatkan untuk
mendapatkan Informasi Kinerja Penyedia Barang/Jasa dalam proses e-Lelang Cepat/e-Seleksi
Cepat
Bagaimana Proses Pokja membuat Paket e-Lelang Cepat/e-Seleksi Cepat?
Pokja login di SPSE Versi 4 dan membuat paket lelang sesuai paketnya yang sudah di
sinkronkan dari aplikasi SiRUP (Sistem Rencana Umum Pengadaan), lalu pada pilihan menu
metode pemilihan pilihlah "e-Lelang Cepat" susun jadwalnya, lalu klik menu "setting
Kriteria" untuk menentukan Kriteria yang memiliki Kualifikasi seperti apa yang akan
diundang oleh sistem untuk mendaftar pada Lelang tsb. Pokja dapat mengatur Kriteria
Shortlist seperti : 1. Mengatur Minimal Pengalaman Pekerjaan Sejenis 2. Mengatur Minimal
Nilai Kontrak 3. Jangka Waktu Tahun 4. Mengatur Izin Usaha sesuai KBLI 5. Mengatur
Klasifikasi yang sesuai
Bagaimana jika Penyedia gagal sinkronisasi data dari aplikasi SIKaP dan
tidak bisa merubah data di SPSE?
Bisa, Asal Penyedia tersebut memenuhi syarat kriteria Sortlist yang ada pada paket lelang
tersebut
Bagaimana Cara Penarikan data RUP ke SPSE Jika Data Satker, Nama
Paket tidak muncul?
1. Untuk Satker, Nama Paket, Kode Anggaran dan Pagu Anggaran diinputkan di aplikasi
SIRUP
2. Pokja login di SPSE, pada saat buat paket untuk memunculkan Satker, kode paket dan
nama paket dilakukan klik tombol 'reload'
3. Apabila sudah dilakukan reload berulang kali, namun tidak muncul juga, maka perlu
dilakukan pengecekan build terbaru pada aplikasi SPSE
Perubahan bisa langsung dilakukan oleh pokja melalui akun pokja (TERBUKA DIDALAM
APLIKASI SAMPAI DENGAN H-2 DARI BATAS AKHIR UPLOAD PENAWARAN)
Langkah 1 ; 1. Hal ini bisanya terjadi pada Admin PA/KPA yang belum dapet pendelegasian
dari PA/KPA, 2. PA/KPA mendelegasikan Admin PA/KPA untuk program dan kegiatan
tertentu. Tata cara pendelegasian silahkan melihat modul tata cara input manual pada tab
unduh, 3. Admin PA/KPA ulangi proses identifikasi pemaketan. Langkah 2 ; Lakukan
generate paket oleh user PK/KPA
Bagaimana Jika ada kendala Admin PPE belum ada karena LPSE belum
terbentuk?
Dibuat pada 31 Jan 2017
1. Bagi K/L/D, membuat surat permohonan permintaaan pembuatan akun Admin PPE
ke Direktur Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan yang berisi ; a.
Permohonan permintaan pembuatan akun Admin PPE, b. Identitas personil yang
ditunjuk sebagai Admin PPE. 2. Bgi Instansi selain K/L/D, Membuat surat seperti
pada nomor 1 ditambah dengan peruntukan penggunaan aplikasi SIRUP untuk
menggunakan aplikasi e-Purchasing dan/atau menggunakan aplikasi SPSE dalam
pelakasanaan pengadaan.
1. K/L yang upload adalah user PA/KPA (bukan Admin PAKPA/Admin RUP), sedangkan
untuk PemDa (PemProv, Kota, Kabupaten) yang upload adalah user PPE (1 file .csv atau xml
berisi data APBD untuk seluruh SKPD) #PeringatanUploadHanyaDilakukanSekali 2. K/L
pastikan file RKAKL berbentuk file excel yang bukan protected file (.XLS), jika masih
terprotected tidak akan keluar hasil uploadnya dan Sistem akan menghilangkan fungsi upload
RKAKL nya, pastikan sebelum upload rubah file yang terprotected (.XLS) tadi dengan cara
mencopy isinya ke file excel baru dan kemudian di save menjadi file excel baru (.xls) hingga
protectednya hilang, kemudian upload. Jika sudah terlanjur mengupload file dan fungsi
uploadnya hilang copy-kan
https://sirup.lkpp.go.id/sirup/rkactr/formuploadrka?tahunAnggaran=2017 ke alamat url anda
setelah log in sebagai PA/KPA, kemudian upload kembali file RKAKL yang sudah tidak
terprotected. 3. PemDa pastikan file yang diupload adalah file yang sudah di convert dengan
menggunakan Aplikasi Komandan SIKD (Sinergi SIKD). Jika sudah terlanjur mengupload
file dan fungsi uploadnya hilang copy-kan
https://sirup.lkpp.go.id/sirup/rkadctr/formuploadrkad?isSimda=false&tahunAnggaran=2017k
e alamat url anda setelah log in sebagai PPE, kemudian upload kembali file yang sesuai.
Contoh cara mendapatkan file .csv dari Simda bisa dilihat disini : http://kloxo.web.id/?p=155
dan Contoh progress hasil upload ke SiRUP bisa dilihat disini : http://kloxo.web.id/?p=165
(Terima kasih untuk OmAgus dari Kabupaten Barito Selatan yang sudah berbagi ilmunya). 4.
Untuk Simda versi 2.7.0.10, gunakan menu "Tool" kemudian pilih "Export Data SiRUP -
LKPP" (jenis file keluarannya akan berbentuk .zip), lalu upload file tersebut tanpa harus di
extract terlebih dahulu. 5. Untuk input manual (belum mengupload RKAKL/APBD), silahkan
download user guide di menu UNDUH di www.sirup.lkpp.go.id, download file-nya dengan
mengklik lambang download di pojok kanan (bukan di klik nama file-nya). 6. Untuk
pertanyaan lebih lanjut silahkan dikirimkan melalui helpdesk-pmep@lkpp.go.id
Bagaimana cara untuk mengajukan usulan pencantuman barang/jasa ke
dalam Katalog Elektronik Nasional?
1. Jenis;
2. Volume;
3. Spesifikasi Teknis;
4. Waktu Penggunaan;
5. Rencana Anggaran;
6. Referensi Harga/HPS;
7. Informasi Produk (dalam negeri dan/atau luar negeri);
8. Syarat Penyedia;
1. Jenis;
2. Volume;
3. Spesifikasi Teknis;
4. Waktu Penggunaan;
5. Rencana Anggaran;
6. Referensi Harga/HPS;
7. Informasi Produk (dalam negeri dan/atau luar negeri);
8. Syarat Penyedia;
Selanjutnya, Pimpinan Satker mengajukan surat usulan pencantuman barang/jasa ke dalam Katalog
Elektronik Daerah dan rencana kebutuhan sebagaimana disebutkan di atas yang ditujukan kepada
Kepala Daerah cq Sekretaris Daerah.
pada versi SPSE 3 sebelumnya penambahan atau pembuatan satker atau dinas bisa langsung
dari aplikasi SPSE namun saat ini setelah adanya integrasi Rencana umum pengadaan dari
aplikasi SIRUP proses penambahan satker atau dinas dan perubahan sotk tidak lagi dari
aplikasi SPSE baik versi 3 ataupun versi 4
cara menambahnya dilakukan oleh admin RUP di aplikasi SIRUP
hal ini biasanya terjadi karena adalah masalah karakter aneh yang terdapat di user id penyedia
contohnya, user id sebenarnya adalah : PTMADINA
namun terdapat karakter aneh pada user id nya yang menjadi misalkan : | |PTMADINA
maka penyelesaian sementara agar dapat mengupload dok penawaran dengan langkah :
Silahkan login di SPSE versi 3 di lpse user default nya dimana perusahaan tersebut terdaftar
pertama kali atau user yang aktif agregasinya
misalkan user defaultnya di lpse A dan sedang mengikuti lelang atau mau upload dok
penawaran di lpse B
maka langkah pertama Penyedia login di A terlebih dahulu buka apendonya login
menggunakan user id yg sesuai, lalu identitas digitalnya dicopas dari lpse B
Proses Deskripsi oleh Pokja berhasil di Apendo tetapi file nya tidak bisa
dibuka, bagaimana solusinya?
Permasalahan ini sering terjadi di saat pokja berhasil melakukan deskripsi pada file lampiran-
lampiran dokumen penawaran yang diupload oleh Penyedia dari Apendo namun file
tersebut tidak bisa dibuka, hal ini terjadi disebabkan karena penamaan file yang diupload
oleh penyedia terlalu panjang sehingga solusinya agar dapat dibuka dengan cara
mengurangi /merubah nama file menjadi tidak terlalu panjang (pendek).
Bagaimana Cara Penarikan data RUP ke SPSE Jika Data Satker, Nama
Paket tidak muncul?
1. Untuk Satker, Nama Paket, Kode Anggaran dan Pagu Anggaran diinputkan di aplikasi
SIRUP
2. Pokja login di SPSE, pada saat buat paket untuk memunculkan Satker, kode paket dan
nama paket dilakukan klik tombol 'reload'
3. Apabila sudah dilakukan reload berulang kali, namun tidak muncul juga, maka perlu
dilakukan pengecekan build terbaru pada aplikasi SPSE
Berikut ini adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi pada Sistem SIRUP LKPP
(Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan)dan tips mengatasinya.
Masalah 1 : Bagimana jika RKA-K/L/D belum ditetapkan tapi lelang harus segera
dilaksanakan ?
Masalah 3: Sudah upload tapi belum muncul program dan kegiatan di sistem SIRUP
Solusi :
Langkah 1
Pastikan user name dan password dalam kondisi tidak digunakan oleh pihak lain (logout),
Pastikan Tahun Anggaran pada saat sebelum (pada home) dan sesudah login sesuai dengan
Tahun Anggaran yang dikehendaki,
Klik URL,
Masalah 4 : Setelah saya melakukan generate, paket penyedia maupun swakelola namun
tidak ada muncul di tab penyedia maupun tab swakelola, bagaimana cara mengatasi ini di
sistem SIRUP ?
Solusi :
Langkah 1
Biasanya terjadi pada Admin PA/KPA yang belum dapat pendelegasian dari PA/KPA,
PA/KPA mendelegasikan Admin PA/KPA untuk program dan kegiatan tertentu. Tata cara
pendelegasian silahkan lihat di modul tata cara input manual pada tab Unduh,
Langkah 2
Masalah 6 : Bagaimana cara mengatasi Penyedia di dalam swakelola tidak dapat diumumkan
di sistem SIRUP ?
Solusi :
Bila formulir kegiatan swakelola dan formulir penyedia di dalam kegiatan swakelola sudah
terisi semua, maka klik ikon umumkan.
Masalah 7 : Penyedia di dalam swakelola tidak dapat diumumkan karena salah satu/beberapa
penyedia di dalam kegiatan swakelola di delete.
Solusi :
Masalah 9 : Tidak bisa generate (Semua paket sudah diidentifikasi tetapi masih ada
keterangan pagu belum teridentifikasi)
Solusi :
Cek setiap output dan setiap komponen apakah sudah di identifikasi atau belum.
Solusi :
Solusi :
Masalah 12 : Pengisian SiRUP dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara manual dan upload file
RKA
Solusi :
Program dan kegiatan akan terinput 2X dengan isian yang berbeda.
Pertama akan muncul program dan kegiatan yang hanya berisi paket yang diinput secara
manual.
Kedua akan muncul juga program dan kegiatan dart file anggaran yang diupload.
paket yang sama dari hasil upload di delete setelah dilakukan identifikasi pemaketan dan
generate terlebih dahulu.
Solusi :
Sinkronisasi SiRUP dan e-catalog 1 X 24 jam setelah paket RUP diumumkan di SiRUP.
Bila langkah 1 dan 2 sudah dilewati tetapi paket masih belum ditemukan di e-catalog,
maka koordinasi dengan Direktorat Pengembangan Sistem Katalog melalui email:
qadr@lkpp.go.id
Masalah 14 : Admin RUP (saat ini admin PA/KPA} tidak bisa membuat paket karena
program dan kegiatan tidak muncul.
Solusi :
User yang bisa membuat program dan kegiatan adalah user PA/KPA, Admin PA/KPA
(Admin RUP) tidak dapat membuat
Meminta kepada Admin PPE yang ada di LPSE untuk membuat user PA/KPA.
1. Klik Rekap
4. Pilih K/L/D/l,
5. maka akan terlihat rekap kegiatan swakelola dan paket penyedia di dalam kegiatan
swakelola.
16 Apa yang harus dilakukan bila Bila kesalahan pada saat identifikasi pemaketan dan
belum diklik
salah dalam identifikasi generate, maka identifikasi tersebut masih bisa dihapus
dengan
pemaketan dan pemaketan klik ikon hapus. Hapus identifikasi pemaketan bisa
dilakukan per
Bila kesalahan setelah klik generate dan sebelum paket diumumkan, maka yang dapat
dilakukan adalah:
1. menghapus paket yang salah dan dibuat kembali secara manual, atau
2. klik hapus generate, yang artinya menghapus hasil generate paket sebelumnya dan
mengulang kembali identifikasi
pemaketan.
17 Sudah Upload, program dan 1. Bagi Pemerintah Daerah, saat ini upload file
anggaran berasal
kegiatan sudah ada, tapi dari aplikasi SIKD yang hanya sampai pada rincian
objek akun.
detail paket (detail rincian 2. PA atau Admin PA di SKPD dapat mendetailkan paket
penyedia
objek akun) tidak ada. dengan cara pecah paket atau buat paket secara manual.
* Bila ada kendata selain yang tersebut di atas, silahkan email ke: helpdesk-
pmep@lkpp.go.id
NO PERTANYAAN
SiRUP
Apakah perubahan RUP yang diakibatkan oleh perubahan anggaran perlu disahkan oleh
KPA? karena perubahan anggaran itu sendiri sudah disahkan oleh KPA,
sedangkan paket pengadaan pada aplikasi spse akan muncul apabila paket RUP sudah
diumumkan di
aplikasi SIRUP.
JAWABAN
untuk daerah yang upload adalah Admin PPE, untuk K/lyang upload adaiah PA/KPA.
untuk daerah file anggaran yang diupload berbentuk .csv atau .xml yang berasal dari aplikasi
SIKD,
untuk K/L file anggaran yang diupload adalah file excel yang berasal dari
aplikasi RKAKL setelah di simpan di file excel baru dengan cara copy paste
Semua data yang ditarik dari RKA-K/L akan menjadi data RUP. Namun perlu
Integrasi dapat dilakukan dengan cara mengirimkan surat permohonan integrasi aplikasi
SIRUP ke Direktur Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan disertakan dengan
nomortelepon person!! yang dapat
dihubungi.
paket pengadaan yang ada di K/L/D/l harus diumumkan, baik pengadaan dengan cara
swakelola maupun penyedia.
Untuk swakelola di level komponen, sedangkan untuk paket penyedia dapat sampai detail
akun.
– K/l: RUP diumumkan setelah rencana kerja dan anggaran Kementerian/ Lembaga/lnstitusi
disetujui oleh DPR.
– Pemda : RUP diumumkan setelah rancangan Perda tentang APBD yang merupakan rencana
keuangan tahunan Pemda disetujui bersama oleh Pemda dan DPRD.
Paket pengadaan harus dibuatkan di SIRUP, karena saat ini SiRUP dengan e-
masing K/L/D/l
swakelola.
NO PERTANYAAN
Siapa yang menggunakan user PA/KPA, karena dalam tidak mungkin PA/KPA
melaksanakan teknis aplikasi SIRUP?
Setelah file anggaran berhasil upload, tugas pemaketan ada di level PA/KPA atau dapat
dilakukan Admin PA/KPA?
JAWABAN
swakelola.
Suatu kegiatan di sebut swakelola atau penyedia dapat dilihat dari karakteristik kegiatan di
dalamnya.
Suatu kegiatan disebut sebagai kegiatan swakelola bila termasuk dalam kriteria swakelola
yang ada di Perpres Pengadaan.
Suatu kegiatan disebut sebagai penyedia bila dalam 1 kegiatan tersebut semua berisi
pengadaan mefalui penyedia.
Tetapi mandat tersebut tidak serta merta menghapus tanggung jawab PA/KPA dalam
menyusun dan mengumumkan RUP.
1. Dana Hibah dan dana sosial berupa transfer uang, yang tidak melalui proses pengadaan,
2. Pengadaan yang tidak melalui mekanisme Perpres pengadaan seperti pengadaan tanah.