Anda di halaman 1dari 26

Apa Permasalahannya Jika Penyedia tidak bisa login di LPSE dan muncul

informasi "Maaf User ID atau Password anda salah"?

Dibuat pada 19 Jul 2016

Permasalahanya adalah User Id atau Password yang digunakan oleh Penyedia tidak sesuai
atau salah maka Solusinya adalah menggunakan User Id atau Password yang sesuai/benar .
Namun Jika Penyedia tidak ingat dengan Passwordnya maka dapat mengklik Fitur Lupa
Password di web LPSE pertama kali mendaftar (Akun yang menjadi User Default). Jika
Penyedia tidak ingat dengan User Id nya maka dapat melapor ke Helpdesk LKPP melalui
LPSE terdekat dengan melampirkan Data Penyedia Seperti SIUP/SIUJK, TDP, NPWP Akte
dan Data Lainnya

Apa Permasalahannya Jika Penyedia tidak bisa login di LPSE dan muncul
informasi "Java Script error..."?

Dibuat pada 20 Jul 2016

Jika Penyedia gagal login misalnya di LPSE X maka cobalah untuk login di LPSE Y atau
Lainnya jika berhasil maka kemungkinan permasalahannya adalah pada sistem Agregasi yang
tidak dapat menarik data penyedia di LPSE X tersebut Penyedia diminta segera melapor ke
Helpdesk LKPP melalui LPSE X/Lainnya atau Call Center (021) 2993 5577 | (021) 5020
5577 untuk dilakukan perbaikan pada sistem agregasi di LPSE X

3,767x dilihat

Data Satker tidak muncul ketika membuat kepanitian/Pokja di SPSE 4

Dibuat pada 30 Aug 2016

berikut langkah - langkah yang harus dilakukan untuk penarikan Satker (RUP): 1. Pertama
pastikan data satker tersebut sudah tayang di SiRUP lalu 2.Silahkan Pokja yang sudah
terdaftar login melalui SPSE 3.6 terlebih dahulu 3. Kemudian klik tombol buat paket. Saat
pilih RUP, pilih instansi untuk satker yang tidak muncul dahulu 4. lalu klik tombol refresh di
bagian menu satker, sampai berhasil muncul satker nya 5. Setelah itu admin agency login dan
buat pokja/kepanitiaan di SPSE versi 3.6.
Bagaimana jika waktu login muncul informasi Data tidak tersinkronisasi ?

Dibuat pada 06 Jun 2017

disebabkan password tidak sesuai


silahkan lakukan langkah:
1. Reset password melalui fitur lupa password di LPSE dimana user id nya menjadi default
tunggal. Jika gagal, lakukan permohonan reset password di LPSE tersebut dengan
melampirkan dokumen
2. Penyedia harus melaporkan permasalahan tersebut ke LPSE dimana penyedia tersebut
gagal login untuk dicek apakah password yang digunakan sudah benar atau tidak

Penyedia tidak bisa login muncul notif " Kesalahan : Error in


executeUpdate,Error:Insert or update on table "rekanan" dst?

Dibuat pada 07 Aug 2017

User Id dan Password sudah benar namun ada kendala teknis pada sistem spse tersebut
silahkan segera melapor ke helpdesk LKPP dengan melampirkan data penyedia seperti nama
Perusahaan, NPWP, User ID, serta admin lpse juga mengirimkan akses servernya untuk
pengecekan lebih lanjut kirim melalui email helpdesk

Mengapa data Satuan Kerja (satker) tidak ditemukan ketika membuat paket?

Dibuat pada 29 Jun 2016

Pada ePurchasing v.4, data satker menggunakan data satker yang terdapat dalam Sistem
Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP). Harap perbaharui data satker di SiRUP
apabila memang belum pernah melakukan input data satkernya.

Apakah ada batasan nilai pengadaan untuk PP atau PPK dalam


ePurchasing?

Dibuat pada 29 Jun 2016

Batasan Nilai Pengadaan ePurchasing untuk Pejabat Pengadaan adalah paling banyak Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), sedangkan untuk PPK adalah paling sedikit di atas Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). Pengadaan ePurchasing lebih dari Rp. 100 Milyar, wajib
mendapat persetujuan PA/KPA.

Fitur Tambah Paket tidak ada, bagaimana cara Pejabat Pengadaan (PP)/PPK
membuat paket ePurchasing baru?

Dibuat pada 15 Jul 2016

Bila sudah login, PP/PPK dapat melakukan pembelian dengan cara klik tombol Beli yang ada
pada masing-masing produk barang/jasa di eCatalogue. Pada bagian atas akan tampil
Keranjang Pembelian, selanjutnya PP/PPK klik Keranjang Pembelian tersebut untuk mulai
membuat paket.

Saya sudah membuat paket RUP, tetapi kenapa RUP tersebut tidak dapat
dicari di ePurchasing sewaktu membuat Paket?

Dibuat pada 15 Jul 2016

Pastikan Metode Pemilihan pada RUP adalah ePurchasing dan sudah diumumkan di
sirup.lkpp.go.id. Apabila Metode Pemilihan sudah benar (ePurchasing) dan sudah diumumkan di
SiRUP, selanjutnya mohon menunggu maksimal 1x24 jam untuk pencarian RUP tersebut. Tetapi
apabila dalam waktu lebih dari 24 jam dan RUP tersebut masih belum dapat dicari sewaktu
membuat paket ePurchasing, harap hubungi Helpdesk.

Saya bermaksud untuk membatalkan paket karena alasan tertentu, tetapi


posisi PPK sudah setuju pembelian paket pada aplikasi, bagaimana cara
membatalkannya?

Dibuat pada 15 Jul 2016

Pembatalan paket dapat dilakukan oleh Pemesan (pengguna yang membuat paket) dengan
cara klik icon lingkaran di sebelah nomor & nama paket. Alasan pembatalan wajib diisi oleh
pengguna.
Mengapa saya tidak bisa menyimpan form yang sudah saya isikan data?

Dibuat pada 14 Nov 2016

Pastikan form sudah terisi semua dan dalam form tersebut tidak ada karakter kutip satu ( ' )
atau kutip dua ( " ) dalam form yang diisi.

Saya sudah membuat RUP di SiRUP, tetapi masih belum dapat dicari ketika
membuat paket di ePurchasing. Berapa lama waktu penarikan data RUP ke
ePurchasing?

Dibuat pada 02 Dec 2016

Penarikan dari RUP dari SiRUP ke ePurchasing dilakukan maksimal 1x24 jam.

Saya tidak bisa menemukan PPK ketika sudah melakukan pencarian


Nama/username PPK saat sedang membuat paket, apakah yang harus saya
lakukan?

Dibuat pada 20 Apr 2017

PPK harus mengakses ePurchasing minimal 1 kali walaupun tidak melakukan proses
persetujuan paket, tujuannya supaya data PPK tersebut tercatat dalam sistem ePurchasing.

Kami dari BUMN/BUMD/BLU/BLUD berminat untuk melakukan pengadaan


barang/jasa melalui ePurchasing, bagaimana cara kami untuk dapat
melakukan hal tersebut?

Dibuat pada 04 May 2017

Apabila BUMN/BUMD/BLU/BLUD berminat untuk melakukan pengadaan barang/jasa melalui


ePurchasing, Silakan mengajukan permohonan via surat yang ditujukan kepada Deputi
Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi LKPP dengan melampirkan berkas
berupa: '
1. Dasar Hukum penggunaan ePurchasing (Peraturan Direksi mengenai SOP/Ketentuan PBJ di
BUMN/BUMD/BLU/BLUD);
2. Surat Pernyataan Diri (Disclaimer);
3. Surat Keputusan Direksi BUMN/BUMD/BLU/BLUD.

Apakah bisa melakukan pengadaan barang/jasa melalui ePurchasing dengan


menggunakan anggaran selain APBN/ APBD?

Dibuat pada 04 May 2017

Sebelum melakukan pengadaan barang/jasa melalui ePurchasing dengan menggunakan


anggaran selainAPBN/APBD, harap konsultasi terlebih dahulu ke Deputi Bidang
Pengembangan Strategi dan Kebijakan mengenai aturan yang digunakan untuk
anggaran selain APBN/APBD di ePurchasing.

Mengapa saya tidak bisa menyimpan form yang sudah saya isikan data?

Dibuat pada 28 May 2018

Berikut kemungkinan dari permasalahan yang dialami:


1. Koneksi terputus, silakan refresh browser dan input form kembali;
2. Hindari penggunaan tanda kutip 1 (') atau kutip 2 (") pada Form Paket;
3. Hindari pengisian kalimat yang terlalu panjang dalam Form Paket;
4. Tidak melebihi 100 produk dalam 1 paket;
5. Tidak mengisi tanda titik atau koma sebagai separator pada field harga karena separator
otomatis dari sistem.

Apa yang dimaksud dengan Aplikasi SiKAP?

Dibuat pada 20 Jul 2016

SiKAP adalah singkatan dari Sistem Informasi Kinerja Penyedia, Aplikasi SiKAP merupakan
aplikasi subsistem dari SPSE yang digunakan untuk mengelola data/informasi mengenai
riwayat kinerja dan/atau data kualifikasi Penyedia Barang/Jasa yang dimanfaatkan untuk
mendapatkan Informasi Kinerja Penyedia Barang/Jasa dalam proses e-Lelang Cepat/e-Seleksi
Cepat
Bagaimana Proses Pokja membuat Paket e-Lelang Cepat/e-Seleksi Cepat?

Dibuat pada 15 Aug 2016

Pokja login di SPSE Versi 4 dan membuat paket lelang sesuai paketnya yang sudah di
sinkronkan dari aplikasi SiRUP (Sistem Rencana Umum Pengadaan), lalu pada pilihan menu
metode pemilihan pilihlah "e-Lelang Cepat" susun jadwalnya, lalu klik menu "setting
Kriteria" untuk menentukan Kriteria yang memiliki Kualifikasi seperti apa yang akan
diundang oleh sistem untuk mendaftar pada Lelang tsb. Pokja dapat mengatur Kriteria
Shortlist seperti : 1. Mengatur Minimal Pengalaman Pekerjaan Sejenis 2. Mengatur Minimal
Nilai Kontrak 3. Jangka Waktu Tahun 4. Mengatur Izin Usaha sesuai KBLI 5. Mengatur
Klasifikasi yang sesuai

Bagaimana Alur Proses e-Lelang Cepat/e-Seleksi Cepat?

Dibuat pada 15 Aug 2016

e-lelang dilaksanakan menggunakan SPSE 4 dengan memanfaatkan Aplikasi SIKaP cara : 1.


Pokja membuat paket lelang cepat di SPSE 4 dengan Kriteria Sortlist Penyedia yang dibuat
sesuai dengan kebutuhan K/L/D/I, Lalu sistem akan mengirimkan undangan melalui email
Kepada Penyedia yang memenuhi Kriteria Sortlist. 2. Penyedia akan menerima Undangan
untuk mendaftar pada paket lelang cepat sesuai yang diterima di emailnya Ketika Tahapan
"Pemberian Penjelasan " , Penyedia kemudian login di SPSE 4 untuk mendaftar lelang cepat
tsb dengan cara pilih menu "Lelang Baru" cari nama paketnya kemudian klik setuju pada
informasi Pakta Integritas, dengan menyetujui Pakta Integritas Penyedia sudah terdaftar pada
lelang tersebut, ikuti tahapan selanjutnya seperti download dokumen, dan melakukan
Anwizdjing jika terdapat dokumen yang kurang jelas. Pada Tahapan Upload Dokumen
Penawaran, Penyedia akan mengupload dokumen penawaran harga saja menggunakan
Apendo Versi 4 3. Setelah Tahapan Upload Dokumen Penawaran selesai, Pokja dapat
membuka dokumen penawaran yang masuk dengan melakukan verifikasi dengan
memanfaatkan data Kualifikasi yang ada pada aplikasi SiKAP, sistem akan menunjuk kepada
Penawar terendah sebagai calon pemenang.

Bagaimana jika Penyedia gagal sinkronisasi data dari aplikasi SIKaP dan
tidak bisa merubah data di SPSE?

Dibuat pada 06 Jun 2017

1. Untuk saat ini fitur integrasi data di SPSE akan di disable


2. Penyedia yang akan mengikuti lelang harus menginputkan atau merubah data penyedia di
LPSE yang dimaksud
3. Untuk penyedia yang ingin mengikuti lelang cepat, tetap harus menginputkan atau
merubah data penyedia di aplikasi SIKaP

Apakah dalam Lelang Cepat Boleh menyebut MEREK?

Dibuat pada 28 Jul 2017

PERKA NO.1 E-TENDERING TAHUN 2015

(4) Pelaksanaan E-Tendering dengan metode E-Lelang Cepat/E-Seleksi

Cepat sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 3 angka 2 dan angka

4 selain dilakukan dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), juga dilakukan dengan ketentuan:

a. dapat menyebutkan merek/type/jenis pada spesifikasi teknis

barang/jasa yang akan diadakan;

Apakah Penyedia yang tidak mendapatkan Undangan pada paket lelang


cepat bisa ikut lelang /mendaftar?

Dibuat pada 09 Jan 2018

Bisa, Asal Penyedia tersebut memenuhi syarat kriteria Sortlist yang ada pada paket lelang
tersebut

Bagaimana Cara Penarikan data RUP ke SPSE Jika Data Satker, Nama
Paket tidak muncul?

Dibuat pada 06 Jun 2017

1. Untuk Satker, Nama Paket, Kode Anggaran dan Pagu Anggaran diinputkan di aplikasi
SIRUP
2. Pokja login di SPSE, pada saat buat paket untuk memunculkan Satker, kode paket dan
nama paket dilakukan klik tombol 'reload'
3. Apabila sudah dilakukan reload berulang kali, namun tidak muncul juga, maka perlu
dilakukan pengecekan build terbaru pada aplikasi SPSE

Dibuat pada 06 Jun 2017

Perubahan bisa langsung dilakukan oleh pokja melalui akun pokja (TERBUKA DIDALAM
APLIKASI SAMPAI DENGAN H-2 DARI BATAS AKHIR UPLOAD PENAWARAN)

Apa Saja Syarat Dokumen yang perlu dilengkapi Untuk Pengajuan


Perubahan Alamat Kantor Perusahaan ?

Dibuat pada 16 Feb 2017

1. KTP direksi/direktur/pemilik perusahaan/pejabat yang berwenang di perusahaan [Asli dan


Salinan] 2. NPWP Perusahaan [Asli dan Salinan] 3. SIUP/SIUJK/Ijin untuk menjalankan
kegiatan/usaha sesuai Bidangnya dan ketentuan perundangan yang berlaku [Asli dan Salinan]
4. Akta pendirian perusahaan, serta akta perubahan terakhir (jika ada) [Asli dan Salinan] 5.
Surat permohonan perubahan Alamat Kantor Perusahaan bermaterai 6000 di Tanda Tangani
Oleh Direktur/Direksi beserta lampirannya (jika ada) [Asli dan Salinan] 6. Surat Kuasa dari
Direksi bermaterai 6000 (Jika Pengajuan Dokumen dikuasakan) 7. SITU (Surat Izin Tempat
Usaha) atau Surat Keterangan Tempat Usaha [Asli dan Salinan]
Templates Surat Perubahan Alamat Kantor dapat didownload disini
https://eproc.lkpp.go.id/uploads/unduh/Template_Perubahan_Alamat_Kantor.docx

Apa Saja Syarat Dokumen yang perlu dilengkapi Untuk Pengajuan


Perubahan Alamat Email Perusahaan ?

Dibuat pada 16 Feb 2017

1. KTP direksi/direktur/pemilik perusahaan/pejabat yang berwenang di perusahaan [Asli dan


Salinan] 2. NPWP Perusahaan [Asli dan Salinan] 3. SIUP/SIUJK/Ijin untuk menjalankan
kegiatan/usaha sesuai Bidangnya dan ketentuan perundangan yang berlaku [Asli dan Salinan]
4. Akta pendirian perusahaan, serta akta perubahan terakhir (jika ada) [Asli dan Salinan] 5.
Surat permohonan perubahan alamat email Perusahaan bermaterai 6000 di Tanda Tangani
Oleh Direktur/Direksi beserta lampirannya (jika ada) [Asli dan Salinan] 6. Surat Kuasa dari
Direksi bermaterai 6000 (Jika Pengajuan Dokumen dikuasakan)
templates Surat Permohonan Perubahan Email bisa didownload disini
https://eproc.lkpp.go.id/uploads/unduh/Template_Perubahan_email.docx
Apa Saja Syarat Dokumen yang perlu dilengkapi Untuk Pengajuan Reset
Password Akun SPSE Penyedia ?

Dibuat pada 16 Feb 2017

1. KTP direksi/direktur/pemilik perusahaan/pejabat yang berwenang di perusahaan [Asli dan


Salinan] 2. NPWP Perusahaan [Asli dan Salinan] 3. SIUP/SIUJK/Ijin untuk menjalankan
kegiatan/usaha sesuai Bidangnya dan ketentuan perundangan yang berlaku [Asli dan Salinan]
4. Akta pendirian perusahaan, serta akta perubahan terakhir (jika ada) [Asli dan Salinan] 5.
Surat permohonan Reset Password Perusahaan bermaterai 6000 di Tanda Tangani Oleh
Direktur/Direksi beserta lampirannya (jika ada) [Asli dan Salinan] 6. Surat Kuasa dari
Direksi bermaterai 6000 (Jika Pengajuan Dokumen dikuasakan)
Templates Surat Permohonan Dapat di download disini
https://eproc.lkpp.go.id/uploads/unduh/Template_reset_password.docx

Apa Saja Syarat Dokumen yang perlu dilengkapi Untuk Pengajuan


Perubahan NPWP Perusahaan ?

Dibuat pada 16 Feb 2017

1. KTP direksi/direktur/pemilik perusahaan/pejabat yang berwenang di perusahaan [Asli dan


Salinan] 2. NPWP Perusahaan Lama dan Yang Baru [Asli dan Salinan] 3. SIUP/SIUJK/Ijin
untuk menjalankan kegiatan/usaha sesuai Bidangnya dan ketentuan perundangan yang
berlaku [Asli dan Salinan] 4. Akta pendirian perusahaan, serta akta perubahan terakhir (jika
ada) [Asli dan Salinan] 5. Surat permohonan perubahan NPWP Perusahaan bermaterai 6000
di Tanda Tangani Oleh Direktur/Direksi beserta lampirannya (jika ada) [Asli dan Salinan] 6.
Surat Kuasa dari Direksi bermaterai 6000 (Jika Pengajuan Dokumen dikuasakan)

Cara Melakukan Aktifasi Agregasi Data Penyedia

Dibuat pada 16 Feb 2017

Menyampaikan atau menginformasikan Data Perusahaan antara lain: 1. NPWP Perusahaan


Terdaftar 2. User ID SPSE

Layanan Penyampaian Penanganan Permasalahan SPSE dan Permohonan


dapat disampaikan melalui
Dibuat pada 16 Feb 2017

1. Call Center : 144 2. Email : helpdesk-lpse@lkpp.go.id CC : helpdeskpspse@gmail.com 3.


Datang Langsung ke LPSE dimana Pengguna SPSE mendaftar atau LPSE Terdekat 4. Datang
Langsung ke PTSP LKPP

Dokumen Kelengkapan Terkait Permasalahan SPSE yang perlu disampaikan


adalah

Dibuat pada 16 Feb 2017

1. Nama Pengguna SPSE 2. Nama Instansi/Perusahaan 3. NPWP Perusahaan (Jika Penyedia)


4. User ID SPSE 5. Error Permasalahan/Tampilan (Capture/Dokumen) 6. Nama LPSE
dimana Pengguna SPSE sedang mengalami kendala

Bagaimana Prosedur Permohonan Pergantian PPK

Dibuat pada 06 Jun 2017

silahkan menyampaikan dokumen yang dibutuhkan yaitu :


Surat permohonan penggantian PPK, dengan data : kode lelang, nama paket, NIP, NAMA
PPK, USERID PPK LAMA, NIP, NAMA PPK, USERID PPK BARU

Setelah generate, paket penyedia maupun swakelola tidak muncul di tab


penyedia maupun tab swakelola

Dibuat pada 12 Jan 2017

Langkah 1 ; 1. Hal ini bisanya terjadi pada Admin PA/KPA yang belum dapet pendelegasian
dari PA/KPA, 2. PA/KPA mendelegasikan Admin PA/KPA untuk program dan kegiatan
tertentu. Tata cara pendelegasian silahkan melihat modul tata cara input manual pada tab
unduh, 3. Admin PA/KPA ulangi proses identifikasi pemaketan. Langkah 2 ; Lakukan
generate paket oleh user PK/KPA

Bagaimana Jika ada kendala Admin PPE belum ada karena LPSE belum
terbentuk?
Dibuat pada 31 Jan 2017

1. Bagi K/L/D, membuat surat permohonan permintaaan pembuatan akun Admin PPE
ke Direktur Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan yang berisi ; a.
Permohonan permintaan pembuatan akun Admin PPE, b. Identitas personil yang
ditunjuk sebagai Admin PPE. 2. Bgi Instansi selain K/L/D, Membuat surat seperti
pada nomor 1 ditambah dengan peruntukan penggunaan aplikasi SIRUP untuk
menggunakan aplikasi e-Purchasing dan/atau menggunakan aplikasi SPSE dalam
pelakasanaan pengadaan.

Bagaimana Cara Untuk Upload/Unggah File RKAKL/APBD

Dibuat pada 08 Feb 2017

1. K/L yang upload adalah user PA/KPA (bukan Admin PAKPA/Admin RUP), sedangkan
untuk PemDa (PemProv, Kota, Kabupaten) yang upload adalah user PPE (1 file .csv atau xml
berisi data APBD untuk seluruh SKPD) #PeringatanUploadHanyaDilakukanSekali 2. K/L
pastikan file RKAKL berbentuk file excel yang bukan protected file (.XLS), jika masih
terprotected tidak akan keluar hasil uploadnya dan Sistem akan menghilangkan fungsi upload
RKAKL nya, pastikan sebelum upload rubah file yang terprotected (.XLS) tadi dengan cara
mencopy isinya ke file excel baru dan kemudian di save menjadi file excel baru (.xls) hingga
protectednya hilang, kemudian upload. Jika sudah terlanjur mengupload file dan fungsi
uploadnya hilang copy-kan
https://sirup.lkpp.go.id/sirup/rkactr/formuploadrka?tahunAnggaran=2017 ke alamat url anda
setelah log in sebagai PA/KPA, kemudian upload kembali file RKAKL yang sudah tidak
terprotected. 3. PemDa pastikan file yang diupload adalah file yang sudah di convert dengan
menggunakan Aplikasi Komandan SIKD (Sinergi SIKD). Jika sudah terlanjur mengupload
file dan fungsi uploadnya hilang copy-kan
https://sirup.lkpp.go.id/sirup/rkadctr/formuploadrkad?isSimda=false&tahunAnggaran=2017k
e alamat url anda setelah log in sebagai PPE, kemudian upload kembali file yang sesuai.
Contoh cara mendapatkan file .csv dari Simda bisa dilihat disini : http://kloxo.web.id/?p=155
dan Contoh progress hasil upload ke SiRUP bisa dilihat disini : http://kloxo.web.id/?p=165
(Terima kasih untuk OmAgus dari Kabupaten Barito Selatan yang sudah berbagi ilmunya). 4.
Untuk Simda versi 2.7.0.10, gunakan menu "Tool" kemudian pilih "Export Data SiRUP -
LKPP" (jenis file keluarannya akan berbentuk .zip), lalu upload file tersebut tanpa harus di
extract terlebih dahulu. 5. Untuk input manual (belum mengupload RKAKL/APBD), silahkan
download user guide di menu UNDUH di www.sirup.lkpp.go.id, download file-nya dengan
mengklik lambang download di pojok kanan (bukan di klik nama file-nya). 6. Untuk
pertanyaan lebih lanjut silahkan dikirimkan melalui helpdesk-pmep@lkpp.go.id
Bagaimana cara untuk mengajukan usulan pencantuman barang/jasa ke
dalam Katalog Elektronik Nasional?

Dibuat pada 20 Apr 2017

Sekretaris Jenderal/Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama/Sekretaris Daerah/Pimpinan


Institusi pada Kementerian/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi menyusun
rencana kebutuhan barang/jasa yang akan dicantumkan ke dalam Katalog Elektronik
Nasional berupa:

1. Jenis;
2. Volume;
3. Spesifikasi Teknis;
4. Waktu Penggunaan;
5. Rencana Anggaran;
6. Referensi Harga/HPS;
7. Informasi Produk (dalam negeri dan/atau luar negeri);
8. Syarat Penyedia;

Selanjutnya, Sekretaris Jenderal/Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama/Sekretaris


Daerah/Pimpinan Institusi pada Kementerian/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan
Institusi mengajukan surat usulan pencantuman barang/jasa ke dalam Katalog Elektronik Nasional
dan rencana kebutuhan sebagaimana disebutkan di atas yang ditujukan kepada Kepala LKPP cq
Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi.

(Perka LKPP No. 6 Tahun 2016)

Bagaimana cara untuk mengajukan usulan pencantuman barang/jasa ke


dalam Katalog Elektronik Daerah?

Dibuat pada 21 Apr 2017

Pimpinan SKPD dapat menyampaikan usulan pencantuman barang/jasa pada Pemerintah


Daerah yang menyelenggarakan Katalog Elektronik Daerah. Pimpinan SKPD menyusun
rencana kebutuhan barang/jasa yang akan dicantumkan ke dalam Katalog Elektronik Daerah
berupa:

1. Jenis;
2. Volume;
3. Spesifikasi Teknis;
4. Waktu Penggunaan;
5. Rencana Anggaran;
6. Referensi Harga/HPS;
7. Informasi Produk (dalam negeri dan/atau luar negeri);
8. Syarat Penyedia;

Selanjutnya, Pimpinan Satker mengajukan surat usulan pencantuman barang/jasa ke dalam Katalog
Elektronik Daerah dan rencana kebutuhan sebagaimana disebutkan di atas yang ditujukan kepada
Kepala Daerah cq Sekretaris Daerah.

(Perka LKPP No. 6 Tahun 2016)

Bagaimana cara menambah satker atau dinas ?

Dibuat pada 14 Feb 2018

pada versi SPSE 3 sebelumnya penambahan atau pembuatan satker atau dinas bisa langsung
dari aplikasi SPSE namun saat ini setelah adanya integrasi Rencana umum pengadaan dari
aplikasi SIRUP proses penambahan satker atau dinas dan perubahan sotk tidak lagi dari
aplikasi SPSE baik versi 3 ataupun versi 4
cara menambahnya dilakukan oleh admin RUP di aplikasi SIRUP

Bagaimana jika Saat pokja melakukan deskripsi dokumen penawaran,


muncul Error Code = 500 ?

Dibuat pada 06 Jun 2017

Pastikan terlebih dahulu pokja sudah menggunakan Apendo 4.2 n4 (Pokja).


Jika belum silahkan bisa didownload di http://inaproc.id/unduh

Tata cara permohonan uji forensik SPSE versi 4

Dibuat pada 06 Jun 2017

Silahkan lakukan langkah-langkah berikut ini


1. Apabila fitur menu forensik penawaran belum aktif pada menu di SPSE versi 4, maka
pokja mengirimkan permohonan untuk mengaktifkan tombol menu forensik penawaran ke
LKPP
2. Setelah aktif, pokja lakukan 'klik' pada tombol forensik penawaran
peserta
3. Pokja menentukan penyedia yang penawarannya akan dilakukan uji forensik dengan cara
meng-klik fitur "Not Allowed" sampai berubah menjadi "Allowed", selanjutnya pokja
melapor ke LPSE agar LPSE (helpdesk) dapat mendownload file penawaran dan
teknis
4. Pokja mengisi Form BA Uji Forensik yang dapat didownload di sini
5. Helpdesk LPSE login ke aplikasi untuk mendownload file Kunci Private dan file.rhs teknis
dan harga yang sudah ditentukan oleh pokja
6. Helpdesk mengirimkan dokumen permohonan Uji Forensik ke LKPP yaitu : 1. Berita
Acara 2.File Rhs Administrasi dan Teknis dan 3. File Kunci Private

Penyedia tidak bisa enskrip di Apendo SPSE 3 muncul info


"Identitas/Username yang anda masukan salah, bagaimana Solusinya?

Dibuat pada 04 Sep 2017

hal ini biasanya terjadi karena adalah masalah karakter aneh yang terdapat di user id penyedia
contohnya, user id sebenarnya adalah : PTMADINA
namun terdapat karakter aneh pada user id nya yang menjadi misalkan : | |PTMADINA
maka penyelesaian sementara agar dapat mengupload dok penawaran dengan langkah :
Silahkan login di SPSE versi 3 di lpse user default nya dimana perusahaan tersebut terdaftar
pertama kali atau user yang aktif agregasinya
misalkan user defaultnya di lpse A dan sedang mengikuti lelang atau mau upload dok
penawaran di lpse B
maka langkah pertama Penyedia login di A terlebih dahulu buka apendonya login
menggunakan user id yg sesuai, lalu identitas digitalnya dicopas dari lpse B

Proses Deskripsi oleh Pokja berhasil di Apendo tetapi file nya tidak bisa
dibuka, bagaimana solusinya?

Dibuat pada 05 Feb 2018

Permasalahan ini sering terjadi di saat pokja berhasil melakukan deskripsi pada file lampiran-
lampiran dokumen penawaran yang diupload oleh Penyedia dari Apendo namun file
tersebut tidak bisa dibuka, hal ini terjadi disebabkan karena penamaan file yang diupload
oleh penyedia terlalu panjang sehingga solusinya agar dapat dibuka dengan cara
mengurangi /merubah nama file menjadi tidak terlalu panjang (pendek).

Penyedia gagal melakukan deskripsi pada Apendo SPSE Versi 4 ?


Dibuat pada 06 Apr 2018

Permasalahan ini terjadi biasanya pada beberapa kondisi diantaranya adalah :


1. Penyedia mengupload file pada penawaran teknis terlalu banyak/besar dan penulisan nama
file terlalu panjang
Solusinya : Penyedia dapat melakukan Rename pada nama file yg panjang menjadi pendek
dan bagi file yg banyak/besar dapat diWinrar/Winzip
2.kemungkinan Apendonya menggunakan versi yang lebih Update untuk mendapatkan
Apendo Terbari bisa unduh di inaproc.id/unduh
Catatan : jika beberapa hal tersebut sudah dilakukan namun masih terdapat kendala
dapat menghubungi Helpdesk LKPP untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut

Bagaimana Cara Penarikan data RUP ke SPSE Jika Data Satker, Nama
Paket tidak muncul?

Dibuat pada 06 Jun 2017

1. Untuk Satker, Nama Paket, Kode Anggaran dan Pagu Anggaran diinputkan di aplikasi
SIRUP
2. Pokja login di SPSE, pada saat buat paket untuk memunculkan Satker, kode paket dan
nama paket dilakukan klik tombol 'reload'
3. Apabila sudah dilakukan reload berulang kali, namun tidak muncul juga, maka perlu
dilakukan pengecekan build terbaru pada aplikasi SPSE

Berikut ini adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi pada Sistem SIRUP LKPP
(Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan)dan tips mengatasinya.

Masalah 1 : Bagimana jika RKA-K/L/D belum ditetapkan tapi lelang harus segera
dilaksanakan ?

Solusi : Buat paket pengadaan secara manual


Masalah 2 : Belum mendapatkan file RKA-K/L/D tapi paket RUP harus tapi segera
diumumkan

Solusi : Buat paket pengadaan secara manual

Masalah 3: Sudah upload tapi belum muncul program dan kegiatan di sistem SIRUP

Solusi :

Langkah 1

Klik ikon reload

Langkah 2 Bila belum muncul juga, maka:

Logout terlebih dahulu,

Pastikan user name dan password dalam kondisi tidak digunakan oleh pihak lain (logout),

Pastikan Tahun Anggaran pada saat sebelum (pada home) dan sesudah login sesuai dengan
Tahun Anggaran yang dikehendaki,

Klik URL,

Setelah rkactr ketik/formuploadrka?tahunAnggaran=2017,

RKA di upload kembali.

Note untuk K/L :


Pastikan file excel RKA-K/L dari aplikasi RKAKL sudah di simpan di file excel baru
dengan cara copy paste cell ke file excel yang baru dan di save,

Pastikan file excel masih original (belum di edit).

Note untuk Daerah:

Pastikan file .csv/.xml berasal dari aplikasi SIKD,

File .csv/.xml masih original (belum di edit).

Masalah 4 : Setelah saya melakukan generate, paket penyedia maupun swakelola namun
tidak ada muncul di tab penyedia maupun tab swakelola, bagaimana cara mengatasi ini di
sistem SIRUP ?

Solusi :

Langkah 1

Biasanya terjadi pada Admin PA/KPA yang belum dapat pendelegasian dari PA/KPA,

PA/KPA mendelegasikan Admin PA/KPA untuk program dan kegiatan tertentu. Tata cara
pendelegasian silahkan lihat di modul tata cara input manual pada tab Unduh,

Admin PA/KPA ulangi proses identifikasi pemaketan.

Langkah 2

lakukan generate paket oleh user PA/KPA

Masalah 5 : Kenapa Cetak RUP tidak dapat dilakukan di sistem SIRUP


Solusi : Screenshoot Secara manual

Masalah 6 : Bagaimana cara mengatasi Penyedia di dalam swakelola tidak dapat diumumkan
di sistem SIRUP ?

Solusi :

Pastikan formulirsemua paket penyedia dalam 1 kegiatan swakelola sudah terisi,

Pastikan formulir kegiatan swakelola sudah terisi,

Bila formulir kegiatan swakelola dan formulir penyedia di dalam kegiatan swakelola sudah
terisi semua, maka klik ikon umumkan.

Masalah 7 : Penyedia di dalam swakelola tidak dapat diumumkan karena salah satu/beberapa
penyedia di dalam kegiatan swakelola di delete.

Solusi : Buat kegiatan swakelola dan paket penyedia secara manual.

Masalah 8 : Kenapa Pagu swakelola di sistem SIRUP minus ?

Solusi :

Klik ikon pada kegiatan swakelola dengan pagu minus.

Klik nominal pagu pada sumber dana

Masalah 9 : Tidak bisa generate (Semua paket sudah diidentifikasi tetapi masih ada
keterangan pagu belum teridentifikasi)
Solusi :

Lebih teliti lagi dalam identifikasi,

Cek setiap output dan setiap komponen apakah sudah di identifikasi atau belum.

(Hal ini terjadi karena sebagian output/komponen belum di identifikasi).

Masalah 10 : Nama Satker/SKPD berubah

Solusi :

Menonaktifkan Tahun Aktif di tahun yang sesuai

Membuat Satker/SKPD baru.

Masalah 11 : Nama Satker/SKPD berubah

Solusi :

Menonaktifkan Tahun Aktif di tahun yang sesuai

Membuat Satker/SKPD baru.

Masalah 12 : Pengisian SiRUP dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara manual dan upload file
RKA

Solusi :
Program dan kegiatan akan terinput 2X dengan isian yang berbeda.

Pertama akan muncul program dan kegiatan yang hanya berisi paket yang diinput secara
manual.

Kedua akan muncul juga program dan kegiatan dart file anggaran yang diupload.

Agar tidak muncul paket yang sama, maka:

paket yang telah diinput secara manual tidak perlu di hapus,

paket yang sama dari hasil upload di delete setelah dilakukan identifikasi pemaketan dan
generate terlebih dahulu.

Masalah 13 : Paket pengadaan yang diumumkan di SIRUP tidak ditemukan di e-purchasing

Solusi :

Pastikan metode pemilihan dilakukan dengan e-purchasing

Sinkronisasi SiRUP dan e-catalog 1 X 24 jam setelah paket RUP diumumkan di SiRUP.

Bila langkah 1 dan 2 sudah dilewati tetapi paket masih belum ditemukan di e-catalog,
maka koordinasi dengan Direktorat Pengembangan Sistem Katalog melalui email:
qadr@lkpp.go.id

Masalah 14 : Admin RUP (saat ini admin PA/KPA} tidak bisa membuat paket karena
program dan kegiatan tidak muncul.

Solusi :
User yang bisa membuat program dan kegiatan adalah user PA/KPA, Admin PA/KPA
(Admin RUP) tidak dapat membuat

Meminta kepada Admin PPE yang ada di LPSE untuk membuat user PA/KPA.

PA/KPA membuat program dan kegiatan.

Di rekap tidak bisa melihat

1. Klik Rekap

penyedia di dalam kegiatan

2. Klik Tahun Anggaran yang dikehendaki swakelola

3. Klik tanda panah yang ada pada swakelola]

4. Pilih K/L/D/l,

5. maka akan terlihat rekap kegiatan swakelola dan paket penyedia di dalam kegiatan
swakelola.

16 Apa yang harus dilakukan bila Bila kesalahan pada saat identifikasi pemaketan dan
belum diklik

salah dalam identifikasi generate, maka identifikasi tersebut masih bisa dihapus
dengan

pemaketan dan pemaketan klik ikon hapus. Hapus identifikasi pemaketan bisa
dilakukan per

paket atau per kegiatan.

Bila kesalahan setelah klik generate dan sebelum paket diumumkan, maka yang dapat
dilakukan adalah:

1. menghapus paket yang salah dan dibuat kembali secara manual, atau

2. klik hapus generate, yang artinya menghapus hasil generate paket sebelumnya dan
mengulang kembali identifikasi

pemaketan.

17 Sudah Upload, program dan 1. Bagi Pemerintah Daerah, saat ini upload file
anggaran berasal

kegiatan sudah ada, tapi dari aplikasi SIKD yang hanya sampai pada rincian
objek akun.
detail paket (detail rincian 2. PA atau Admin PA di SKPD dapat mendetailkan paket
penyedia

objek akun) tidak ada. dengan cara pecah paket atau buat paket secara manual.

* Bila ada kendata selain yang tersebut di atas, silahkan email ke: helpdesk-
pmep@lkpp.go.id

NO PERTANYAAN

Siapa yang upload File Anggaran ke aplikasi SIRUP

Apa bentuk file anggaran yang diupload ke aplikasi

SiRUP

Apakah SIRUP Vers! 2 terdapat informasi sebagaimana di KAK?

Apakah perubahan RUP yang diakibatkan oleh perubahan anggaran perlu disahkan oleh
KPA? karena perubahan anggaran itu sendiri sudah disahkan oleh KPA,

Apa yang harus dilakukan bila ada revisi RUP?

Apakah bisa dilakukan Integrasi aplikasi

perencanaan internal dengan aplikasi SiRUP?

Apakah swakelola diumumkan?

Sampai dimana level pemaketan pekerjaan pada

aplikasi SiRUP Versi 2?

Apakah RUP boleh diumumkan sebelum DIPA disahkan?

Apa yang harus dilakukan, apabila ielangakan

dilaksanakan tetapi anggaran belum disetujui

sedangkan paket pengadaan pada aplikasi spse akan muncul apabila paket RUP sudah
diumumkan di
aplikasi SIRUP.

Bagaimana pengadaan yang melaiui e-purchasing namun RUP belum dibuat?

Bagaimana cara membuat User Name dan Password PA/KPA?

Bagaimana mengubah biodata PA/KPA?

Bagaimana membuat User Name dan Password Admin PA/KPA?

Berapa jumlah ideal untuk Admin PA/KPA?

Bagaimana cara mengumumkan paket pengadaan yang ada di SIRUP

JAWABAN

untuk daerah yang upload adalah Admin PPE, untuk K/lyang upload adaiah PA/KPA.

untuk daerah file anggaran yang diupload berbentuk .csv atau .xml yang berasal dari aplikasi
SIKD,

untuk K/L file anggaran yang diupload adalah file excel yang berasal dari

aplikasi RKAKL setelah di simpan di file excel baru dengan cara copy paste

cell ke file excel yang baru dan di save.

Semua data yang ditarik dari RKA-K/L akan menjadi data RUP. Namun perlu

dilengkapi beberapa hal seperti lokasi, uraian pekerjaan, spesifikasi, jadwal

pemilihan penyedia, jadwal pelaksanaan pekerjaan.

Tetap perlu disahkan oleh KPA

dilakukan perubahan RUP di aplikasi SIRUP, yaitu pada menu “review”.

Integrasi dapat dilakukan dengan cara mengirimkan surat permohonan integrasi aplikasi
SIRUP ke Direktur Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan disertakan dengan
nomortelepon person!! yang dapat

dihubungi.

paket pengadaan yang ada di K/L/D/l harus diumumkan, baik pengadaan dengan cara
swakelola maupun penyedia.

Pelaksanaan pengadaan melaiui penyedia baik dengan metode pemilihan

leiang, pengadaan langsung, penunjukkan langsung dan metode pengadaan


lainnya juga harus diumumkan.

Untuk swakelola di level komponen, sedangkan untuk paket penyedia dapat sampai detail
akun.

– K/l: RUP diumumkan setelah rencana kerja dan anggaran Kementerian/ Lembaga/lnstitusi
disetujui oleh DPR.

– Pemda : RUP diumumkan setelah rancangan Perda tentang APBD yang merupakan rencana
keuangan tahunan Pemda disetujui bersama oleh Pemda dan DPRD.

Tetap mengisi SIRUP dengan klik pra DIPA

Paket pengadaan harus dibuatkan di SIRUP, karena saat ini SiRUP dengan e-

purchasing sudah terintegrasi.

1. Dilakukan oleh Admin PPE

2. dilakukan di menu kelola pengguna

3. user name PA/KPA menunjukkan nama satker/SKPD

4. isi biodata dengan jelas

1. Dilakukan oleh Admin PPE

2. klik kelola pengguna

3. klik menu edit PA/KPA yang dikehendaki

1. Dilakukan oleh PA/KPA

2. user name menunjukkan nama unit

3. Biodata di isi dengan jelas

Jumlah Admin PA/KPA dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-

masing K/L/D/l

1. Pengumuman dilakukan oleh PA/KPA, di aplikasi SiRUP pengumuman dilakukan dengan


menggunakan user PA/KPA,

2. Paket pengadaan dapat diumumkan bila formulirtelah diisi dengan

lengkap baik penyedia, swakelola, maupun penyedia di dalam kegiatan

swakelola.
NO PERTANYAAN

Bagaimana cara mengumumkan paket pengadaan yang ada di SIRUP

Bagaimana cara membedakan penyedia atau swakelola

Siapa yang menggunakan user PA/KPA, karena dalam tidak mungkin PA/KPA
melaksanakan teknis aplikasi SIRUP?

Apa saja yang termasuk pada non pengadaan

Setelah file anggaran berhasil upload, tugas pemaketan ada di level PA/KPA atau dapat
dilakukan Admin PA/KPA?

JAWABAN

1. Pengumuman dilakukan oleh PA/KPA, di aplikasi SiRUP pengumuman dilakukan dengan


menggunakan user PA/KPA,

2. Paket pengadaan dapat diumumkan bila formulirtelah diisi dengan

lengkap baik penyedia, swakelola, maupun penyedia di dalam kegiatan

swakelola.

Suatu kegiatan di sebut swakelola atau penyedia dapat dilihat dari karakteristik kegiatan di
dalamnya.

Suatu kegiatan disebut sebagai kegiatan swakelola bila termasuk dalam kriteria swakelola
yang ada di Perpres Pengadaan.

Suatu kegiatan disebut sebagai penyedia bila dalam 1 kegiatan tersebut semua berisi
pengadaan mefalui penyedia.

PA/KPA dapat memberikan mandat kepada unit kerja/orang yang dipercayai.

Tetapi mandat tersebut tidak serta merta menghapus tanggung jawab PA/KPA dalam
menyusun dan mengumumkan RUP.

Menurut UU Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, Mandat adalah


pelimpahan Kewenangan dari Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang lebih tinggi kepada
Badan dan/atau Pejabat
Pemerintahan yang lebih rendah dengan tanggung jawab dan tanggung

gugat tetap berada pada pemberi mandat.

Non pengadaan diantaranya:

1. Dana Hibah dan dana sosial berupa transfer uang, yang tidak melalui proses pengadaan,

2. Pengadaan yang tidak melalui mekanisme Perpres pengadaan seperti pengadaan tanah.

Admin PA/KPA dapat melakukan pemaketan, pengisian formulir paket pengadaan.


sedangkan yang bertugas mengumumkan paket pengadaan tetap menjadi tanggungjawab
PA/KPA.

Anda mungkin juga menyukai