Anda di halaman 1dari 2

1.

Langkah analisis pembelanjaan


Pengumpulan , pengelompokan, dan analisis data pengeluaran untuk mengetahui
riwayat/catatan pembelanjaan
2. Tujuan analisis pembelanjaan diantaranya untuk mendapatkan gambaran pembelanjaan dri unit
kerja melalui analisis pembelanjaan
3. Tahapan analisis pembelanjaan
a. Mengumpulkan data pembelanjaan
b. Mengalisis data
c. Menyusun data
4. Sumber data Pembelanjaan
a. Riwayat/catatan pengadaan yang dilakukan meliputi jenis kontrak, nilai kontrak, penyedia
berkontrak
b. Catatan transaksi pembelanjaan/keuangan selama periode tertentu.
5. Informasi yang diperlukan dalam tahap pengeumpulan data pembelanjaan :
a. Nama Barang/Jasa
b. Harga satuan
c. Kuantitas
d. Jumlah Pembelanjaan/jumlah transaksi/kontrak
e. Nama Penyedia
f. Kelompok pengguna (pelaku pengadaan)
6. Menentukan kebutuhan real barang/jasa
a. Ukuran/Frekuesnsi pemesanan
b. Kualitas
c. Jumlah
d. Sertifikasi
e. Pengiriman
7. Analisis Pasar, kajian kelayakan usulan
a. Mendefinisikan suplai pasar
b. Mengetahui kapasitas pasar
c. Mengetahui kapabilitas pasar
d. Tahap analisis dapat dilakukan melalui reseach, kuesioner atau pertemuan
8.
Katagori Sub Estimasi Referensi Kondisi Produk Lokasi Kapasitas Perizinan Standar
(B/J/JL/K Katagori kebutuhan harga pasar barang/jasa penyedia penyedia penyedia kualitas
) b/j

9. Berdasarkan analisis pembelanjaan berdasarkan kebutuhan dan survey pasar, dapat


direkomendasikan bahwa jenis pengadaan yang dapat diusulkan untuk katalog local adalah
sebagai berikut :
a. Jasa keamanan
b. Jasa makan minum

Anda mungkin juga menyukai