Anda di halaman 1dari 3

Materi CPA Reviu 08

PPAK UGM
SA500 dan SA501
1. Dalam standar dinyatakan bahwa bukti audit harus tepat, artinya, KECUALI:
a. Bukti audit harus tepat jumlahnya
b. Bukti audit harus tepat penggunaannya
c. Bukti audit harus tepat pertimbangannya
d. Bukti audit harus tepat waktunya
2. Manakah dari bukti berikut ini yang termasuk ke dalam bukti lainnya sesuai dengan SA500?
a. Nota penjualan
b. Kontrak pembelian
c. Konffirmasi piutang
d. Slip deposit bank
3. KAP Sanjaya sedang menenetukan bukti yang paling tepat sesuai standar:
a. Buku besar piutang
b. Konfirmasi piutang
c. Memo kredit
d. Jurnal penjualan kredit
4. Ketepatan suatu bukti audit adalah merupakan ukuran:
a. Kehandalan bukti
b. Kualitas bukti
c. Kuantitas bukti
d. Kesesuaian bukti
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecukupan bukti audit adalah sebagai berikut, KECUALI:
a. Tingkat materialitas
b. Risiko audit
c. Jumlah populasi
d. Batas salah saji yang dapat ditoleransi
6. Sesuai SA500, suatu bukti audit harus memiliki sifat yang persuasif sehingga dapat membantu
auditor dalam membentuk opini audit, seperti apakah bukti yang persuasif?
a. Bukti yang cukup dan handal
b. Bukti yang cukup dan tepat
c. Bukti yang handal (reliabel) dan sesuai (relevan)
d. Bukti yang dapat dipercaya
7. KAP Badut sedang mencari bukti yang kurang tepat dipakai untuk pelaksanaan pada siklus
investasi:
a. Hasil wawancara dengan manajer investasi atas penambahan aset
b. Catatan RUPS berisi tentang investasi aset yang baru
c. Laporan inspeksi fisik aset
d. Sertifikasi aset dari pihak ketiga
8. Manakah dari bukti audit berikut ini yang paling persuasif untuk asersi pada laporan posisi
keuangan?
a. Bukti yang paling mendekati tanggal laporan posisi keuangan
b. Bukti yang tersedia hanya pada tanggal laporan posisi keuangan
c. Bukti yang berasal dari tanggal kapanpun selama tahun audit
d. Bukti yang berasal dari transaksi paling sering terjadi selama tahun audit
9. Prosedur mengumpulkan bukti melalui proses pencarian bukti dokumen atas transaksi yang
tercatat saldonya pada laporan poosisi kkeuangan disebut:
a. Observasi
b. Inspeksi fisik
c. Inspeksi dokumen
d. Prosedur analitis
10. Prosedur memperoleh bukti dengan inspeksi fisik diantaranya adalah untuk:
a. Kas kecil, sediaan, dan kartu presensi
b. Kas kecil, sediaan, dan nota penjualan
c. Kas kecil, sediaan, dan saham
d. Kas kecil, sediaan, dan hutang bank jangka panjang
11. Prosedur audit manakah dari di bawah ini yang dapat memberikan bukti audit paling tepat?
a. Observasi
b. Pelaksanaan kembali
c. Inspeksi
d. Konfirmasi
12. Siapakah yang mengendalikan dan mengirimkan konfirmasi kepada pihak ketiga>
a. Klien
b. Auditor
c. Auditor dan Klien
d. Klien dan Auditor
13. Prosedur analitis dianggap sangat penting di dalam standar sehingga perlu dilaksanakan pada:
a. Tahap perencanaan dan penyelesaian
b. Tahap perencanaan dan tes pengendalian
c. Tes pengendalian dan tahap penyelesaian
d. Tahap perencanaan, tes pengendalian, dan tahap penyelesaian
14. KAP Sanjaya melaksanakan prosedur tes pengendalian terhadap pengendalian internal dari
kliennya dengan melakukan prosedur observasi atas suatu prosedur pengendalian yang terjadi, hal
tersebut dilakukan untuk memperoleh bukti yang:
a. Relevan dan handal
b. Relevan
c. Handal
d. Cukup dan tepat
15. Pertimbangan dari pakar atas suatu kelayakan aset dapat menjadi bukti yang tepat apabila,
KECUALI
a. Bidang pakar pada penilaian aset
b. Pakar terikat oleh kontrak dengan klien
c. Pakar dipekerjakan oleh klien untuk melakukan tes kelayakan
d. Pakar telah teruji kompetensinya
16. KAP Badut hendak mengumpulkan bukti yang relevan atas transaksi penjualan, maka yang
dilakukan KAP Badut adalah:
a. Menelusuri sampel bukti nota penjualan ke dokumen pengiriman
b. Menulusuri sampel dokumen pengiriiman ke nota penjualan
c. Menelusuri dari jurnal penjualan ke buku besar penjualan
d. Membandingkan antara saldo piutang klien dengan total saldo piutang
17. KAP Sanjaya hendak memastikan bahwa semua bukti transaksi hutang sudah relevan, maka KAP
Sanjaya harus:
a. Menelusuri buku besar hutang ke semua bukti hutang
b. Melakukan konfirmasi saldo hutang
c. Menelusuri bukti hutang ke buku besar hutang
d. Merekonsiliasi saldo hutang pada buku besar dan laporan posisi keuangan
18. Untuk memastikan kecukupan bukti, maka auditor dapat menggunakan dasar unsur-unsur
dibawah ini untuk bukti audit, KECUALI:
a. Unsur populasi (100%)
b. Unsur penyampelan
c. Unsur tertentu
d. Unsur presentase
19. Pemilihan semua unsur (100%) untuk pemenuhan kecukupan bukti audit, disarankan dilakukan
untuk:
a. Tes pengendalian
b. Tes rinci
c. Prosedur analitis
d. Prosedur analitis pada tahap perencanaan
20. Bukti audit yang dapat didokumentasikan ke dalam suatu berkas permanen dapat berisikan:
a. Neraca saldo penyesuaian klien
b. Rangkuman dari prosedur penilaian risiko yang telah dilaksanakan
c. Struktur organisasi perusahaan
d. Rangkuman tes-tes pengendalian yang dilaksanakan untuk audit tahun tersebut

Anda mungkin juga menyukai