Nim : 20383042089
Kelas : C
A. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN DIBAWAH INI YANG MENURUT ANDA PALING BENAR!
2. 1. Resiko audit adalah risiko yang timbul karena auditor tanpa disadari tidak memodifikasi
pendapatnya sebagaimana mestinya, atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah
saji material. umum di Indonesia.
2. Unsur resiko audit ada 3 (tiga) yaitu resiko bawaan, resiko pengendalian dan resiko material.
3. Auditor memverifikasi saldo akun untuk menyimpulkan kewajaran laporan keuangan adalah
tingkatan materialitas saldo akun
Berdasarkan kalimat-kalimat diatas, manakah kalimat yang benar: a.
1 dan 2.
b. 1 dan 3.
c. 2 dan 3.
d. 2 dan 1
e. Semua jawaban benar.
3. Pengendalian intern merupakan suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris,
manajemen, dan personal lain yang didesain untuk memberikan keyakikan memadai tentang
pencapaian :
a. Keandalan laporan keuangan, efektifitas dan efisiensi operasi, ketepatan laporan keuangan.
b. Efektifitas dan efisiensi operasi, keandalan laporan keuangan, kepatuhan kepada laporan
auditor
c. Keandalan laporan keuangan, efektifitas dan efisiensi operasi, kepatuhan pada peraturan.
d. Efektifitas dan efisiensi operasi, keandalan laporan keuangan, kelebihan laba perusahaan.
e. Semua jawaban benar
7. Terdapat prosedur audit yang berhubungan dengan pemahaman auditor atas pengendalian
intern adalah :
a. Mengupdate dan mengevaluasi pengalaman sebelumnya auditor dengan auditan
b. Melakukan wawancara dengan pegawai auditan
c. Membaca manual sistem dan kebijakan auditan
d. Memeriksa dokumen dan catatan-catatan dan mengamati kegiatan dan operasi auditan e.
Semua jawaban benar
8. Menurut Arens dan Loebbecke, auditor memiliki 5 (lima) jenis pengujian yang dapat digunakan
untuk menentukan apakah laporan keuangan disajikan dengan layak yaitu:
a. Pengujian analitis, pengujian pemahaman atas SPI, pengujian laporan keuangan, pengujian
substantif atas transaksi, pengujian atas saldo.
b. Pengujian analitis, pengujian pemahaman atas SPI, pengujian pengendalian internal,
pengujian substantif atas transaksi, pengujian atas saldo.
c. Pengujian analitis, pengujian pemahaman atas standar profesi auditor, pengujian
pengendalian internal, pengujian substantif atas transaksi, pengujian atas saldo
d. Pengujian analitis, pengujian pemahaman atas pengertian audit, pengujian pengendalian
internal, pengujian substantif atas transaksi, pengujian atas saldo
e. Semua jawaban salah.
11. Desain untuk pengujian substantif saldo aktiva tetap dengan menghitung rasio turn over aktiva
tetap termasuk dalam kategori: a. Prosedur audit awal
b. Pengujian terhadap transaksi rinci
c. Verifikasi penyajian dan pengungkapan
d. Prosedur analitik
e. Semua jawaban salah.
13. Menentukan bahwa saldo ekuitas pemegang saham diidentifikasi dan diklasfikasikan dengan
tepat dalam laporan keuangan dalam pengujian substantif atas asersi ekuitas pemegang
saham masuk dalam kategori:
a. Penyajian dan pengungkapan
b. Pengujian terinci atas transaksi
c. Prosedur analitis
d. Prosedur awal
e. Semua jawaban salah.
15. Resiko yang ditanggung auditor karena sample yang diambil dalam proses pengujian tidak
representatif atau mewakili populasi tempat sampel itu diambil, dikenal dengan istilah: a. Audit
risk
b. Sampling risk
c. Nonsampling risk
d. Evident risk
e. Semua jawaban salah.
16. Metode pemilihan sample yang tepat dalam auditor yang umum dilakukan adalah:
a. random sampling dan purposive sampling
b. purposive sampling dan systematic sampling
c. systematic sampling dan audit sampling
d. random sampling dan systematic sampling
e. Semua jawaban salah.
17. Dalam penyusunan materialitas salah saji dalam laporan keuangan klien, hal utama yang harus
diperhitungkan adalah ....
a. Jumlah aset yang dikelola klien
b. Struktur organisasi klien
c. Jumlah maksimum salah saji menurut pendapat auditor
d. Berapa banyak kesalahan pencatatan yang dimiliki perusahaan klien
e. Semua jawaban salah.
18. Salah satu tujuan pengambilan sampel dalam pengujian substantif adalah:
a. Menentukan jumlah sampel yang dianggap benar oleh auditor
b. Pengendalian internal perusahaan terhadap berbagai kepentingan
c. Mendemontrasikan apakah pengendalian internal perusahaan telah berjalan efektif
d. Menentukan tingkat deviasi terbaik populasi sesungguhnya yang diramalkan oleh auditor e.
Semua jawaban salah.
19. Salah satu tujuan pengendalian intern terhadap investasi adalah sebagai berikut:
a. Adanya pembatasan penguasaan aktiva
b. Pencatatan jumlah dan periode berdasarkan tahun lalu
c. Pelaksanaan transaksi sesuai dengan permintaan pasar
d. Permintaan investasi harus sesuai kegiatan utama perusahaan
e. Semua jawaban salah.
20. Bentuk komunikasi auditor dengan pihak klien yang melibatkan komite audit dan pihak
manajemen biasanya berbentuk: a. Konfirmasi
b. Opini
c. Management letter
d. Rekonsiliasi
e. Semua jawaban salah.
.
GOOD LUCK