Anda di halaman 1dari 7

UTS Ganjil 2020/2021 – Pemeriksan Akuntansi II

Ujian Tengah Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021


Mata kuliah : Pemeriksaan Akuntansi II
Hari/Tanggal : Jumat/ 30 Oktober 2020
Waktu : 16.00 – 18.00 (120 menit)
Ruang : Teams
Disusun oleh : Tim dosen
Sifat Soal : Online – Mandiri

Bagian I (60%)
1. Contoh dari analytical prosedure adalah
a. Menghitung beban penyusutan aset tetap klien
b. Melakukan cash count uang yang dipegang kasir
c. Menelusuri suatu transaksi pembelian ke dokumen sumber
d. Melakukan perhitungan inventory turnover klien

2. Di antara prosedur di bawah ini, mana prosedur audit yang memberikan bukti audit yang paling andal
a. Melakukan inspeksi atas rekening koran yang diperoleh secara langsung dari bank
b. Melakukan prosedur analitis atas laporan keuangan perusahaan
c. Melakukan inspeksi terhadap purchase order klien
d. Melakukan tanya jawab dengan staf akuntansi klien

3. Tujuan asersi yang ingin dicapai oleh auditor dengan melakukan inventory taking adalah
a. Valuation
b. Classification
c. Existence
d. Completeness

4. Dalam melakukan prosedur audit “vouching” auditor


a. Mengumpulkan bukti dokumen
b. Melakukan analytical review
c. Melakukan perhitungan kembali nilai beban penyusutan yang telah dihitung klien
d. Melakukan pengamatan terhadap internal control klien

5. Manakah langkah berikut ini yang tidak dapat dilakukan auditor untuk mengidentifikasikan litigasi dan
klaim yang melibatkan entitas yang dapat menimbulkan resiko salah saji material
a. Menekan entitas agar auditor dapat berkomunikasi langsung dengan penasehat hukum eksternal
entitas
b. Meminta keterangan dari manajemen
c. Menelaah korespondensi antara entitas dengan penasehat hukum eksternal
d. Menelaah akun biaya hukum

6. Yang bukan merupakan karakteristik keandalan dari bukti audit adalah


a. Independensi dari penyedia alat bukti
b. Independensi dari auditor
c. Keefektifan internal control klien
d. Ketepatan waktu

7. Apa yang dimaksud sebagai representation letter adalah


a. Surat pernyataan manajemen/klien bahwa laporan keuangan sudah bebas dari salah saji secara
material.
b. Surat yang menjelaskan mengenai temuan audit yang ada di dalam pekerjaan audit.
c. Surat yang membuktikan bahwa klien sudah baik dan benar di dalam menerapkan pengendalian
internal.
d. Surat yang membuktikan bahwa klien sudah baik dan benar di dalam menerapkan corporate
governance.

8. Contoh dari implementasi observasi adalah


a. Melakukan stock opname dan cash opname
b. Melakukan review, sales order dan sales invoice

Page 1 of 7
UTS Ganjil 2020/2021 – Pemeriksan Akuntansi II

c. Melakukan wawancara ke petugas gudang


d. Mengirimkan surat konfirmasi.

9. Teknik audit konfirmasi dapat digunakan untuk akun, kecuali


a. Expenses
b. Cash and Cash Equivalent
c. Share Capital
d. Accounts Receivable

10. Berikut ini adalah tujuan utama dari pengendalian internal yang efektif, kecuali
a. Keandalan pelaporan keuangan
b. Efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan
c. Ketaatan dengan peraturan dan hukum yang berlaku
d. Kepastian untuk menghilangkan risiko bisnis

11. Dari audit software didapatkan data bahwa terdapat piutang usaha yang telah lama jatuh tempo dalam
jumlah yang besar. Berdasarkan data tersebut, kemungkinan yang terjadi adalah sebagai berikut, kecuali
a. Tidak ada review oleh klien atas data historis untuk customer yang masuk dalam kategori slow payer
b. Sistem persetujuan credit limit belum berjalan dengan baik
c. Sistem penagihan piutang usaha berjalan dengan baik
d. Terdapat penjualan fiktif

12. Jika tidak terdapat pemisahan tugas dalam departemen teknologi informasi antara yang mengotorisasi
transaksi dengan yang bertanggung jawab memproses data, maka risiko yang timbul adalah
a. Data yang diproses oleh sistem informasi adalah data yang tidak valid
b. Manipulasi atas output
c. System failure
d. Dapat terjadi perubahan atas aplikasi tanpa mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang

13. Prosedur analitis yang dilakukan dengan membandingkan data aktual dengan anggaran dan dengan data
tahun lalu adalah bagian dari
a. Control Activities
b. Control Environment
c. Control Procedures
d. General Control

14. Pemeriksaan data pelanggan ke master file, untuk memastikan pelanggan tersebut benar-benar ada,
adalah bagian dari
a. Input control
b. Processing control
c. Output control
d. Performance review

15. Auditor menggunakan berbagai kuesioner untuk mendeteksi, mencegah dan mengoreksi salah saji
material. Kuesioner yang digunakan auditor adalah
a. Internal control questionnaire (ICQ)
b. Electronic data processing (EDP)
c. Internal control evaluation questionnaire (ICEQ)
d. Inquiry with client

16. Pada E-commerce terdapat resiko adanya kehilangan atau korupsi data yang berdampak pada going
concern perusahaan. Hal ini termasuk di dalam
a. Crisis management
b. Security risk
c. Practical business & accounting problems
d. Legal and taxation matters

17. Prosedur berikut dilakukan untuk mendapatkan pemahaman atas internal control klien, kecuali
a. Membuat pertanyaan untuk ditanyakan kepada karyawan klien.
b. Memeriksa dokumen dan catatan klien.
c. Menghitung rasio keuangan pada laporan keuangan klien.

Page 2 of 7
UTS Ganjil 2020/2021 – Pemeriksan Akuntansi II

d. Mengamati aktivitas dan operasi perusahaan klien.

18. Teknik penelusuran sistem (system walkthrough) digunakan untuk


a. Merencanakan prosedur audit.
b. Menguji saldo akun dan rincian transaksi.
c. Menentukan penerimaan klien.
d. Memahami internal control.

19. Pengujian pengendalian (test of control) adalah prosedur audit yang dilakukan untuk menentukan
a. Apakah internal control yang diperlukan telah diterapkan.
b. Efisiensi dari arus informasi.
c. Efektivitas dari desain dan operasi internal control.
d. Untuk menentukan batas materialitas.

20. Hubungan antara pemahaman yang diperlukan tentang struktur internal control dan strategi audit
pendahuluan adalah bahwa
a. Biasanya, pemahaman yang lebih baik diperlukan ketika pendekatan risiko pengendalian dengan
tingkat penilaian yang lebih rendah (low control risk) digunakan.
b. Biasanya, pemahaman yang lebih besar dibutuhkan ketika pendekatan substantif yang utama
digunakan.
c. Tidak diperlukan pemahaman dalam tahap perencanaan kecuali pengujian pengendalian merupakan
bagian yang direncanakan dari strategi.
d. Biasanya, pemahaman yang kurang diperlukan ketika pendekatan risiko pengendalian dengan tingkat
penilaian yang lebih rendah (low control risk) digunakan.

21. Apa tujuan dari penilaian awal atas risiko pengendalian (control risk)
a. Untuk memperoleh ekspektasi yang wajar atas pengendalian untuk memutuskan strategi audit yang
tepat.
b. Untuk menentukan sejauh mana pengendalian internal telah diterapkan.
c. Untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk mengembangkan diagram alur.
d. Untuk memberikan opini kepada manajemen tentang efektivitas pengendalian.

22. Manakah dari berikut ini yang akan menjadi kontrol yang diperlukan untuk menghindari faktur dibayar
dua kali
a. Rekonsiliasi bank secara berkala.
b. Memisahkan tugas menyetujui faktur dan menandatangani cek.
c. Faktur dicap “dibayar” saat cek diterbitkan.
d. Melakukan pembayaran dengan cek.

23. Berdasarkan studi dan evaluasi yang diselesaikan pada tanggal interim, auditor menyimpulkan bahwa
tidak terdapat kelemahan pengendalian akuntansi internal yang signifikan. Catatan dan prosedur
kemungkinan besar akan diuji lagi pada akhir tahun, jika
a. Sistem pengendalian akuntansi internal memberikan dasar untuk diandalkan dalam mengurangi
luasnya pengujian substantif.
b. Pengujian pengendalian tidak dilakukan oleh auditor internal selama sisa periode.
c. Jawaban pertanyaan dan observasi membuat auditor yakin bahwa kondisi telah berubah.
d. Auditor menggunakan pengambilan sampel non-statistik selama pengujian kepatuhan sementara.

24. Seorang auditor membandingkan saldo akun dari tahun ke tahun guna melakukan prosedur analitis. Hal
ini merupakan contoh dari
a. Analisis Rasio
b. Analisis Trend
c. Analisis Pengendalian Internal
d. Analisis Vertical

25. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dikomunikasikan oleh auditor kepada pihak yang bertanggung jawab
terhadap tata kelola, kecuali
a. Tanggung jawab Auditor berkaitan dengan Laporan Keuangan
b. Temuan signifikan dari audit
c. Independensi Auditor
d. Tingkat materialitas dalam audit

Page 3 of 7
UTS Ganjil 2020/2021 – Pemeriksan Akuntansi II

26. Audit sampling adalah


a. Konsep penting ketika auditor berusaha untuk menentukan laporan keuangan perusahaan
memberikan pandangan yang benar dan adil
b. Salah satu metode yang digunakan auditor untuk mengumpulkan bukti untuk mencapai opini laporan
keuangan
c. Tingkat kesalahan pernyataan dalam laporan keuangan yang menyesatkan
d. Mengevaluasi pentingnya pernyataan yang salah yang ditemukan selama pengujian audit

27. Berikut ini yang bukan merupakan kerugian dari pengambilan sampel statistik adalah
a. Lebih banyak memakan waktu dan mahal daripada pengambilan sampel non-statistik
b. Pengambilan sampel statistik lebih sulit dimengerti
c. Auditor membuat penilaian eksplisit pada confidence level, tingkat kesalahan yang diharapkan dan
tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi
d. Dokumen harus diidentifikasi secara terpisah untuk dipilih

28. Bukti audit harus cukup (sufficient), oleh karena itu ukuran sampel sangat penting dan tergantung pada
hal berikut ini kecuali
a. Tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi
b. Confidence level
c. Tingkat pelaksanaan pengendalian
d. Reliability factor

29. Penyataaan yang tidak tepat mengenai Materiality adalah, kecuali


a. Konsep penting ketika auditor berusaha untuk menentukan laporan keuangan perusahaan
memberikan pandangan yang benar dan adil
b. Materialitas dihitung pada tahap penerimaan klien (client acceptance)
c. Auditor tidak boleh mengubah tingkat materialitas yang telah ditetapkan
d. Klien perlu mengetahui tingkat materialitas untuk bisa mendukung jalannya proses audit

30. Pengambilan sampel diambil dari seluruh populasi dan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Random, block or cluster, haphazard sampling
b. Rasio, systematic or interval, haphazard sampling
c. Block or cluster, Rasio, systematic or interval
d. Haphazard sampling, systematic or interval, Rasio

Bagian II (40%)

Soal 1 Kasus (10%)


Selama mengaudit laporan keuangan PT. Samudera untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2019, hasil audit Anda
mengungkapkan bahwa pada akun piutang dagang di dalamnya termasuk saldo Rp.40.000.000 untuk pelanggan
yang masuk ke tahap likuidasi, sesaat sebelum akhir tahun keuangan. Laba PT. Samudera untuk tahun ini
berjumlah Rp.250.000.000 dan piutang yang ditunjukkan dalam neraca dinyatakan sebesar Rp.785.000.000.

Direktur PT Samudera tidak ingin mengurangi keuntungan yang sudah dicatat menjadi Rp.210.000.000 dan
piutang menjadi Rp.745.000.000. Direktur menyarankan bahwa akun-akun tersebut masih dapat memberikan
pandangan yang benar dan adil jika terdapat pengungkapan atas akun-akun tersebut yang dapat menjelaskan
bahwa debitur telah masuk ke likuidasi dan bahwa tidak ada lagi jumlah yang diharapkan yang akan diterima
dari likuidator. Apakah Anda setuju mengenai saran tersebut?

Soal 2 Kasus (15%)


Perusahaan LELAKU menyediakan sarana transaksi antar pembeli dan penjual (pemilik produk) untuk berbagai
produk di media online. Pembeli setelah memilih produk yang akan dibeli, menyetorkan uang nya ke rekening
LELAKU dan LELAKU akan membayar kepada penjual (pemilik produk) setelah dipotong komisi yang menjadi hak
LELAKU.

Page 4 of 7
UTS Ganjil 2020/2021 – Pemeriksan Akuntansi II

Transaksi via media online dimungkinkan karena perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka dalam proses
bisnis dibutuhkan sistem pengolahan informasi yang baik agar keputusan yang diambil merupakan keputusan yang
tepat. Untuk mengolah informasi dengan baik, maka dibutuhkanlah audit terhadap sistem informasi yang ada.
Diminta:
Melakukan audit around the computer atas sistem pengolahan informasi aplikasi penjualan tunai di LELAKU.
Tips untuk menjawab (mahasiswa boleh menjawab dengan cara lain):
a. Menentukan tujuan audit.
b. Rencana kerja audit.
c. Teknik pengumpulan bukti audit.
d. Input control – transaksi penjualan dan penerimaan tunai.
e. Process control – penyampaian informasi antara pembeli dan penjual (pemilik produk).
f. Output control – pembayaran kepada penjual dan mencatat pendapatan komisi.

Soal 3 Kasus (15%)


Anda sedang melakukan audit terhadap PT ABC. PT ABC adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
trading. Sebagai auditor anda mencurigai PT ABC mengalami masalah dalam proses Account Receivable
collection. Anda mendapatkan suatu pola pembayaran yang sama untuk beberapa customer tertentu. Customer
A selalu melakukan pembayaran melalui Giro Bank X dan Bank Y, Customer B selalu melakukan pembayaran
melalui Giro Bank Z dan Customer C selalu melakukan pembayaran melalui Giro Bank Y dan Bank S.

Customer Loyality dimanfaatkan oleh Collector untuk melakukan fraud, Customer A biasanya hanya menuliskan
jumlah nominal dan tanggal cair giro tanpa menuliskan nomor rekening dan nama pemilik rekening yang dituju.
Collector melakukan pencairan pembayaran dari customer A, giro Bank Y sejumlah Rp 25 juta ke rekening pribadi
si collector.

Untuk menutupi aksi fraud-nya, si collector melakukan tambal sulam giro sehingga Outstanding Account
Receivable secara sistem tetap normal. Aksinya diketahui setelah terjadi Outstanding AR Customer C hingga >90
hari.
Diminta:
1. Kelemahan internal control apakah yang ada dalam kasus di atas?
2. Prosedur audit apakah yang akan anda lakukan agar dapat menemukan fraud di atas?
3. Rekomendasi perbaikan apakah yang akan anda usulkan dalam Management Letter untuk masalah di atas?

Pernyataan Integritas
Saya menyatakan bahwa saya mengerjakan ujian ini secara mandiri dan penuh integritas. Jika ada indikasi
kecurangan dalam ujian saya, saya bersedia menerima segala konsekuensinya.
a. Setuju

May your day be filled with good thoughts, kind people and happy moments

Page 5 of 7
UTS Ganjil 2020/2021 – Pemeriksan Akuntansi II

JAWABAN UTS PEMERIKSAAN AKUNTANSI II GANJIL 2020-2021

Bagian I (60%)
1. D 6. B 11. C 16. A 21. A 26. B
2. A 7. A 12. A 17. C 22. C 27. C
3. C 8. A 13. A 18. D 23. C 28. C
4. A 9. A 14. A 19. C 24. B 29. A
5. A 10. D 15. C 20. A 25. D 30. A

Bagian II (40%)

JAWABAN 1 (10%)
Tidak setuju, pengungkapan atas tidak akan tertagihnya piutang dagang tidak cukup dalam kasus ini. Walaupun
dengan adanya pengungkapan yang disarankan direktur PT. Samudera, piutang dagang dan laba perusahaan tetap
overstated sebesar Rp.40.000.000.
Jumlah Rp.40.000.000 tersebut sudah jelas adalah material, karena melebihi 15% dari laba perusahaan dan juga
melebihi dari 5% dari saldo piutang. Dalam keadaan seperti ini auditor harus bisa menjelaskan bahwa penyesuaian
laporan keuangan harus dilakukan.

JAWABAN 2 (15%)
a. Tujuan audit sistem informasi penjualan tunai:
1. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada sistem informasi penjualan tunai
2. Memastikan bahwa sistem penjualan menghasilkan output sesuai dengan input sehingga menjamin
keakuratan data pada sistem aplikasinya
3. Mengevaluasi kelemahan-kelemahan yang mungkin ditemukan di dalam sistem pengendalian internal
4. Memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan dan permasalahan yang terjadi pada sistem
aplikasi penjualan tunai pada perusahaan.
b. Rencana kerja audit:
1. Menentukan ruang lingkup audit sistem informasi penjualan tunai
2. Persiapan audit di lapangan dengan memperkenalkan diri dan memberitahukan maksud serta tujuan
kedatangan kepada Manajer Operasional perusahaan
3. Membuat kuesioner sesuai dengan ruang lingkup.
c. Pengumpulan bukti dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
1. Kuesioner, dibuatkan kuesioner dalam bentuk check list yang berisi daftar pertanyaan tentang
Pengendalian Umum dan Pengendalian Aplikasi tentang sistem yang sedang berjalan. Kuesioner ini diisi
oleh manajer dan karyawan yang berwenang
2. Wawancara, dilakukan wawancara secara langsung terhadap manajer dan karyawan yang bersangkutan
untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan mengenai gambaran secara rinci siklus penjualan tunai,
bagaimana prosedur dan sistem informasi yang sedang berjalan serta memberikan pertanyaan tentang
pengendalian umum dan pengendalian aplikasi yang berjalan di perusahaan
3. Observasi (pengamatan), dilakukannya observasi untuk mengetahui gambaran umum perusahaan,
pengamatan terhadap sistem informasi penjualan tunai yang sedang berjalan pada karyawan yang
berwenang. Dengan dilakukan pengamatan ini, dapat diketahui apakah prosedur dan sistem pengendalian
internal sudah diterapkan dengan baik oleh karyawan yang berwenang.
d. Input control:
1. Penginputan data dilakukan oleh pembeli
2. Untuk meng-input data, ada dokumen sumber (template) yang akan disimpan dalam suatu database
3. Data yang diinput sudah disertai penerimaan tunai.
4. Pembagian tugas sesuai dengan bidang masing-masing karyawan.
e. Process control:
1. Kerjasama LELAKU dengan penjual masih tersambung dengan baik, sehingga setiap pesanan dari pembeli
bisa langsung terhubung dengan penjual dan direspon oleh penjual dengan baik.
2. Proses perhitungan harga, diskon, dan komisi sudah sesuai dengan kesepakatan antara LELAKU dan
penjual.
3. Proses perhitungan ongkos kirim, dibebankan kepada pembeli atau ditanggung oleh penjual atau
ditanggung oleh LELAKU (promosi), sudah dihitung dengan benar.
f. Output control:
1. Output sudah didistribusikan dengan baik kepada mereka yang berhak menerima (sudah ada tanda terima
produk).
2. Pendistribusian output telah dilakukan secara tepat waktu sehingga data dapat tersedia pada saat
dibutuhkan.
Page 6 of 7
UTS Ganjil 2020/2021 – Pemeriksan Akuntansi II

3. Pendistribusian output telah sesuai dengan pesanan pembeli.


4. Tidak ada komplain dan retur produk dari pembeli setelah sekian hari.

JAWABAN 3 (15%)
1. Kelemahan internal control yang ada:
a. Fungsi pengawasan oleh atasan yang bersangkutan/ acconting/internal audit tidak berjalan
b. Tidak adanya rotasi kerja collector
c. Tidak adanya peraturan untuk melarang customer membuat giro atas unjuk
2. Prosedur audit yang dapat dijalankan:
a. Konfirmasi saldo piutang secara rutin ke customer
b. Melakukan analytical prosedur terhadap A/R turnover
c. Aging schedule dari tiap customer
d. Kombinasi antara vouching dan tracing
3. Rekomendasi yang dapat dilakukan adalah:
a. Secara periodik dilakukan rotasi Collector
b. Pengawasan yang mendetail dari Finance terhadap fungsi Collector
c. Meminta semua customer untuk selalu membuat cek/giro atas nama PT
d. Secara rutin melakukan analisis aging schedule untuk tiap customer
e. Hasil penagihan Collector setiap hari harus diperiksa oleh Finance dan di-approve
f. Penyimpanan cek/giro yang diterima dari customer harus disimpan dalam brankas terkunci

Page 7 of 7

Anda mungkin juga menyukai