Anda di halaman 1dari 7

ILUSTRASI SOAL PILIHAN GANDA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT

PROFESIONAL

AUDITING, ASURANS, DAN ETIKA PROFESI (2)

Contoh dan pembahasan soal-soal pilihan ganda berikut dapat digunakan oleh calon
peserta ujian untuk mendapatkan gambaran/ ilustrasi singkat akan soal-soal yang akan
diujikan. Jenis dan variasi soal dapat saja berbeda dengan soal-soal yang dikeluarkan ketika
ujian. Calon peserta harus tetap belajar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin
untuk memahami setiap konsep materi sesuai dengan learning outcomes.

1. Apa yang harus dilakukan auditor jika setelah menerima perikatan, auditor menyadari bahwa
manajemen telah melakukan pembatasan terhadap ruang lingkup audit yang menurut auditor
mungkin akan menyebabkan auditor menyatakan opini wajar dengan pengecualian atau opini
tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan?
A. Auditor harus meminta manajemen untuk mencabut pembatasan tersebut
B. Auditor membatalkan perikatan
C. Auditor meminta evaluasi terhadap perikatan
D. Auditor menarik diri dari audit

Jawaban: A

Jawaban benar karena sesuai dengan SA 705 paragraf 11.

2. Dalam melaksanakan pekerjaan audit, seorang auditor harus dapat membuat suatu dokumentasi
audit yang memungkinkan seorang auditor berpengalaman yang tidak memiliki keterkaitan
dengan audit tersebut memahami:
A. Pertimbangan-pertimbangan manajemen dalam membuat suatu kebijakan dan/atau estimasi
akuntansi yang digunakan oleh klien dalam mencatat setiap transaksi keuangannya
B. Temuan audit yang diperoleh oleh auditor yang dapat berpotensi menimbulkan kesalahan
penyajian yang material terhadap laporan keuangan klien
C. Hasil prosedur audit yang dilaksanakan dan bukti audit yang diperoleh
D. Proses yang dilakukan oleh auditor dalam memahami bisnis klien, termasuk desain dan
implementasi atas prosedur pengendalian internal klien

Jawaban: C

Jawaban yang tepat sesuai dengan SA 230 Par. 8

3. Dalam menetapkan besaran sampel, masing-masing KAP memilki kebijakan yang beragam.
KAP Eko menentukan “Metode sampling berdasarkan materialitas. Jumlah sampel merupakan
hasil rumusan tertentu. Menurut Anda, apakah besaran sampel harus ditentukan ke dalam ukuran
tertentu?
A. Tidak, besaran sampel tergantung dengan tingkat materialitas akun tertentu sehingga
jumlahnya berubah seiring dengan tingkat materialitas
B. Tidak, besaran sampel tergantung dengan tingkat risiko bawaan, risiko pengendalian dan
risiko bisnis
C. Perlu, besaran sampel melibatkan banyaknya akun yang akan dilakukan prosedur audit
D. Perlu, besaran sampel ditentukan ke dalam suatu ukuran untuk mengurangi risiko
sampling

Jawaban: D

Jawaban yang tepat dikarenakan SA 530 menyatakan Ketika merancang suatu sampel audit,
auditor harus mempertimbangkan tujuan prosedur audit dan karakteristik populasi yang menjadi
sumber suatu sampel yang akan diambil. Auditor harus menentukan suatu ukuran sampel yang
cukup untuk sampai ke tingkat rendah yang dapat diterima.

4. Auditor harus merancang program audit secara tertulis dengan tujuan agar:
A. Seluruh transaksi material dapat dipilih untuk pengujian substantif
B. Pengujian substantif sebelum tanggal neraca akan diminimalkan
C. Prosedur audit yang dipilih dapat mencapai/memenuhi tujuan audit
D. Setiap saldo akun akan diuji, baik melalui pengujian pengendalian maupun pengujian
transaksi

Jawaban: C

Jawaban C benar karena sebuah program audit dirancang secara terinci mengenai prosedur audit
penting guna mencapai tujuan dari audit. Jawaban A tidak benar karena program audit harus
dirancang mengarah pada topik-topik yang lebih dari sekedar pemilihan transaksi yang material,
dan ini bukan merupakan fokus yang utama. Jawaban B tidak benar karena sebuah program dapat
dapat meliputi berbagai pengujian substantif yang harus dilakukan sebelum tanggal neraca.
Jawaban D tidak benar karena akun yang jumlahnya tidak material sering tidak diuji, dan karena
pengujian transaksi, pengujian saldo, dan prosedur analitis digunakan untuk menguji kewajaran
saldo; maka saldo akun tidak secara langsung diuji melalui pengujian pengujian pengendalian.

5. Sebagai anggota IAPI, Nadira mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
menghindari perilaku apapun yang diketahui mungkin akan mendiskreditkan profesi. Hal ini
merupakan penerapan prinsip dasar kode etik, yaitu:
A. Objektivitas
B. Kerahasiaan
C. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
D. Perilaku Profesional

Jawaban: D

Perilaku Profesional - mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menghindari


perilaku apapun yang diketahui oleh Anggota mungkin akan mendiskreditkan profesi Anggota.
6. Apakah pendekatan yang digunakan jika opini auditor atas laporan keuangan hanya
mengacu pada periode kini?
A. Pendekatan laporan keuangan komparatif
B. Pendekatan laporan tunggal
C. Pendekatan laporan paralel
D. Pendekatan angka koresponding

Jawaban: D

Jawaban benar karena sesuai dengan SA 710 paragraf 3

7. Dalam kondisi apakah auditor tidak diharuskan untuk memperoleh pemahaman tentang
bagaimana pihak yang bertanggungjawab terhadap atas tata kelola melakukan pengawasan
terhadap proses yang telah diterapkan oleh manajemen dalam mengidentifikasi dan merespon
risiko kecurangan dalam entitas?
A. Pengendalian internal klien telah berjalan secara memadai
B. Pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola terlibat dalam pengelolaan entitas
C. Fee audit yang diberikan oleh klien sangat rendah
D. Adanya penggunaan pakar manajemen yang dapat mengurangi risiko kesalahan
penyajian material

Jawaban: B

Jawaban yang tepat sesuai dengan SA 240 par. 20

8. Terkait dengan adanya risiko salah saji material dalam laporan keuangan, seorang auditor harus
merencanakan dan melakukan audit dengan menggunakan sikap:
A. Objective judgment
B. Independent integrity
C. Professional scepticism
D. Impartial conservatism

Jawaban: C

Jawaban C benar, auditor harus menggunakan professional scepticism sebagai sikap utama
auditor.

9. Suatu pekerjaan menyusun proyeksi laporan keuangan akan efektif dan relevan jika
disampaikan pada pengguna berikut, yaitu:
A. Pemegang saham utama perusahaan.
B. Calon pemegang saham pada saat penawaran saham
C. Lembaga keuangan, dalam rangka permohonan pinjaman
D. Badan regulator pemerintah
Jawaban: B

Jawaban B benar, laporan keuangan proyeksi dapat memberikan informasi yang relevan pada
calon pemegang saham pada saat penawaran saham.

10. Kondisi atau kejadian yang menunjukkan terjadinya keraguan atas kelangsungan usaha
perusahaan adalah:
A. Banyak terdapat transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi
B. Batas tenggat waktu untuk mendapatkan diskon pemasok (cash discount) selalu gagal
tercapai
C. Terdapat pembayaran dividen saham preferen yang telah tertunda (in arrears)
D. Terdapat pembatasan untuk melepas suatu aset tetap

Jawaban: B

Jawaban B benar, batas tenggat waktu untuk mendapatkan diskon pemasok (cash discount)
selalu gagal tercapai merupakan tanda adanya masalah dalam kelangsungan usaha.

11. Setelah menerbitkan laporan audit, seorang auditor menyadari ada fakta yang belum diketahui
auditor pada tanggal pelaporan, auditor yakin bahwa informasi ini dapat mempengaruhi laporan
audit yang sudah disampaikan. Apa yang akan auditor lakukan terkait dengan kondisi ini?
A. Memberitahukan dewan komisaris bahwa laporan audit saat ini dan selanjutnya, tidak
mencerminkan kondisi yang sebenarnya
B. Menerbitkan laporan keuangan dan laporan audit yang telah direvisi, beserta penjelasannya
dalam Catatan Atas Laporan Keuangan
C. Menentukan siapa pengguna yang akan terkena dampak terhadap
ketidaktahuan/ketidakakuratan informasi tersebut
D. Memberitahukan badan regulasi bahwa laporan audit yang disampaikan, tidak dapat
dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan

Jawaban: B

Jawaban B benar, yaitu menerbitkan laporan keuangan dan laporan audit yang telah direvisi,
beserta penjelasannya dalam Catatan Atas Laporan Keuangan.

12. Sebagai prasyarat untuk pengajuan kredit Modal Kerja pada Bank X, PT Yakin wajib
menyerahkan laporan posisi keuangan yang sudah diaudit (tidak perlu menyertakan komponen
laporan keuangan lainnya). PT Yakin meminta KAP untuk melakukan audit atas laporan posisi
keuangan. Apa yang harus dilakukan KAP jika terjadi posisi seperti ini?
A. Boleh melakukan audit atas laporan posisi keuangan jika nilai pinjamanya material
B. Tidak perlu melakukan audit, karena PT Yakin bukanlah perusahaan yang terdaftar di bursa
efek
C. Boleh melakukan audit atas laporan posisi keuangan, dengan memberikan opini tidak
menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang lain
D. Boleh melakukan audit atas laporan posisi keuangan, sepanjang ruang lingkup audit atas
laporan posisi keuangan tidak dibatasi

Jawaban: D

Jawaban D benar, boleh melakukan audit atas laporan posisi keuangan, sepanjang ruang lingkup
audit atas laporan posisi keuangan tidak dibatasi.

13. Mandani, seorang auditor KAP berurusan dengan perikatan dari kelompok penerima royalti
untuk menerapkan prosedur disepakati bersama, yang data-data keuangan disediakan oleh PT.
Merdeka, sehubungan dengan asersi tertulis PT. Merdeka atas ketaatannya terhadap persyaratan
kontraktual untuk membayar royalti. Hal apakah yang seharusnya terkandung dalam laporan
Mandani atas prosedur disepakati bersama?
A. Pernyataan tidak memberikan pendapat (disclaimer opinion) sehubungan dengan penyajian
pelaporan keuangan merdeka yang wajar
B. Daftar prosedur yang dilaksanakan (atau referensi terkait) dan temuan Mandani
C. Pendapat sehubungan dengan efektifitas dari aktivitas pengendalian intern sehubungan
dengan pembayaran royalti
D. Pengakuan bahwa kecukupan prosedur adalah mutlak menjadi tanggung jawab Mandani

Jawaban: B

Jawaban (b) benar karena laporan prosedur disepakati bersama mencakup sebuah daftar dari
prosedur-prosedur yang dilaksanakan (atau referensi terkait) dan temuan-temuan. Jawaban (a)
tidak benar karena tidak ada laporan yang tidak berisi disclaimer opinion pada laporan prosedur
yang disepakati. Jawaban (c) tidak benar karena tidak ada pernyataan opini demikian yang
terdapat dalam laporan prosedur yang disepakati. Jawaban (d) tidak benar karena laporan
prosedur yang disepakati meliputi pernyataan yang menyatakan tanpa pendapat terhadap
kecukupan prosedur, dan bukan pengakuan dari kecukupan prosedur.

14. Dalam hal klien audit memiliki fungsi auditor internal, yang harus dilakukan oleh auditor
eksternal dalam melakukan penilaian atas risiko kecurangan atas entitas tersebut adalah:
A. Memeriksa kembali laporan hasil audit internal terkait temuan kecurangan pada entitas
tersebut
B. Menyerahkan proses deteksi kecurangan kepada tim audit internal, dengan syarat personel tim
audit internal tersebut terdiri dari personel yang berpengalaman dan memiliki kompetensi
terkait proses audit kecurangan
C. Meminta keterangan dari bagian audit internal untuk menentukan apakah mereka memiliki
pengetahuan atas setiap kecurangan yang aktual, diduga, atau dicurigai berdampak pada
entitas, dan untuk memperoleh pandangan mereka tentang risiko kecurangan
D. Auditor eksternal bersama-sama dengan auditor internal melakukan pengujian pengendalian
internal untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kecurangan pada entitas
Jawaban: C

Jawaban yang benar sesuai dengan SA 240 par. 19

15. Apakah penyebab di bahwa ini yang paling tepat yang mengakibatkan auditor seringkali lebih
sulit mendeteksi kecurangan di level manajemen dibandingkan dengan level karyawan?
A. Manajemen merupakan pihak yang diberikan target mengenai performa perusahaan oleh
pemilik perusahaan
B. Manajemen seringkali berada dalam posisi, baik secara langsung maupun tidak langsung,
untuk memanipulasi catatan akuntansi
C. Manajemen biasanya meminta bantuan karyawan untuk melakukan kecurangan sehingga
bukti awal dari proses investigasi biasanya mengarah kepada karyawan
D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: B

Jawaban yang tepat sesuai SA 240 par. 7

16. Apabila inherent risk dan control risk rendah, dengan asumsi acceptable audit risk tinggi,
berikut adalah pernyataan yang tepat tentang konsekuensi yang relevan, yaitu:
A. Planned detection risk rendah
B. Evidence yang dikumpulkan sedikit
C. Risiko salah saji tinggi
D. Tidak berpengaruh pada jumlah evidence

Jawaban: B

Jawaban benar, Evidence yang dikumpulkan sedikit karena planned detection risk nya akan
meningkat.

17. Dalam melakukan prosedur analitis, berikut adalah contoh perbandingan yang akan
dilakukan oleh auditor, dalam rangka menganalisis beban perusahaan:
A. Nilai piutang perusahaan tahun ini dibandingkan dengan nilai tahun lalu
B. Nilai beban pegawai tahun ini dibandingkan dengan nilai tahun lalu
C. Nilai anggaran penjualan tahun ini dengan realisasi penjualan tahun ini
D. Nilai estimasi beban garansi dibandingkan dengan nilai realisasi beban garansi

Jawaban: A

Jawaban A benar, untuk membandingkan kemungkinan terdapat salah saji material pada akun
piutang nilai piutang perusahaan tahun ini dibandingkan dengan nilai tahun lalu.

18. Dalam melakukan audit atas kemungkinan tertagihnya utang usaha, prosedur audit akan
diarahkan utamanya untuk membuktikan asersi manajemen, yaitu asersi:
A. Existence
B. Completeness
C. Valuation and allocation
D. Classification and understandability

Jawaban: C

Jawaban C benar, prosedur audit hutang usaha adalah untuk menentukan nilai hutang yang tepat
yaitu valuation and allocation

19. Tujuan prosedur audit melacak sampel nomor persediaan hingga pada daftar persediaan yang
dikomputerisasi, adalah untuk menentukan apakah persediaan:
A. Persediaan yang terdaftar, sudah sesuai dengan bukti fisik dan juga sesuai dengan nomor
persediaan
B. Persediaan telah didaftar dengan baik
C. Persediaan telah diukur sesuai dengan nilai terendah antara biaya dan nilai realisasi bersih
D. Nilai persediaan telah disajikan sesuai dengan nilai aslinya

Jawaban: A

Jawaban A, benar karena untuk menemukan asersi kelengkapan auditor akan melakukan hal
tersebut di soal untuk memastikan Persediaan yang terdaftar, sudah sesuai dengan bukti fisik,
sesuai dengan nomor persediaan.

20. Suatu entitas menerbitkan laporan keuangan, termasuk laporan keuangan tahun sebelumnya yang
diaudit oleh KAP yang berbeda. Pada laporan audit KAP tahun sebelumnya, opini yang
diberikan adalah wajar dengan pengecualian. Laporan audit KAP sebelumnya tidak disajikan
dalam laporan keuangan tahun ini. Apa yang seharusnya dilakukan oleh KAP pada laporan audit
tahun ini?
A. Menerbitkan laporan audit komparasi, dengan menyebutkan pemisahan tanggung jawab
yang jelas antara KAP sebelumnya dengan KAP saat ini
B. Menjelaskan pada klien, bahwa klien boleh tidak menerbitkan laporan keuangan
komparasi, karena tidak dapat diperbandingkan
C. Memberikan opini hanya pada laporan keuangan tahun ini, dan tidak memberikan
penjelasan apapun terhadap opini audit tahun sebelumnya
D. Wajib mengindikasikan apa dasar auditor sebelumnya, mengkualifikasi hasil audit

Jawaban: D

Jawaban D benar, auditor setelahnya wajib mengindikasikan apa dasar auditor sebelumnya,
mengkualifikasi hasil audit.

Anda mungkin juga menyukai