Anda di halaman 1dari 9

1.

Dalam perikatan audit, klien yang memerlukan jasa auditing mengadakan suatu ikatan
perjanjian dengan…
a. auditor
b. klien
c. pedagang
d. pembeli
2. Berbagai cara yang dapat ditempuh oleh auditor dalam mengevaluasi integritas
manajemen berikut ini, Kecuali….
a. Melakukan komunikasi dengan auditor terdahulu
b. Meminta keteranga pada pihak ketiga
c. Melakukan review terhadap pengalaman auditor dimasa lalu dalam berhubungan
dengan klien yang bersangkutan
d. Langsung mengerjakan
3. Berbagai fator yang perlu dipertimbangkan oleh auditor tentang kondisi khusus dan risiko
luar biasa yang mungkin berdampak terhadap penerimaan perikatan audit dari calon klien
dapat diketahui dengan cara berikut ini, Kecuali…
a. Mengidentifikasi pemakaian laporan audit dan
b. Mendapatkan informasi tentang stabilitas keuangan dan legal dimasa depan
c. Mengevaluasi kemungkinan dapat atau tidaknya laporan keuangan calon klien diaudit
d. Mengevaluasi hasil kerja orang lain
4. Yang tidak termasuk tim audit adalah…
a. Seorang patner yang akan bertanggungjawab terhadap penyelesaian keseluruhan
perikatan audit
b. Investor
c. Satu atau lebih manajer, yang akan mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan
program audit
d. Staff asisten, yang melaksanakan berbagai prosedur audit yang diperlukan dalam
pelaksanaan program audit
5. hal apa yang harus dimiliki oleh  professional auditor?
a. lambat berpikir
b. menguasai banyak Bahasa
c. kecermatan dan keseksamaan
d. kemahiran
6. Pemanfaatan hasil pekerjaan audit intern akan berdampak terhadap…
a. Penjual
b. Presiden
c. Pengujian pengendalian
d. semua orang
7. salah satu isi pokok urat perikatan audit adalah....
a.  Tujuan audit atas laporan keuangan
b. Tanggung jawab penjual terhadap investor
c. pengaruh produksi perusahaan
d. tidak ada pengaruh apa-apa
8. Salah 1 tahap penerimaan perikatan audit adalah ...
A. Mereview auditor
B. Staff asisten
C. Menentukan kompetensi untuk melaksanakan audit
D. Penentuan nilai
E. Penentuan tafsiran
Jawaban : C
9. Dibawah ini, merupakan isi pokok surat perikatan audit, kecuali...
A. Lingkup audit
B. Tujuan audit atas lap.keuangan
C. Pengaruh reproduksi laporan keuangan auditan
D. Pembuatan asuransi
E. Tanggung jawab Manajemen atas lap.keuangan
Jawaban : D
10. Setelah auditor memutuskan untuk menerima perikatan audit dari kliennya, langkah
berikutnya yang perluh ditempuh adalah ...
A. Perencanaan audit
B. Penafsiran
C. Pembahasan
D. Kesimpulan
E. Keterangan
Jawaban : A
11. "............mendefinisikan materialitas
sebagai besarnya nilai penghapusan atau kesalahan penyajian informasi yang berhubunga
n dengan situasi melingkupinya, sehingga dapat mengakibatkan perubahan atau mempen
garuhi pertimbangan pihak yang menaruh kepercayaanatas informasi tersebut karena ada
nya penghapusan atau salah saji yang dilakukan."
A. Pakar Ahli
B. Financial Accounting Standard Board  (FASB)
C. Guru
D. Dosen
E. Ahli material
Jawaban : B
12. Konsep yang mengaharuskan auditor untuk mempertimban-
gkan segala keadaan, baik yang berkaitan dengan auditee maupun atas kebutuhaninforma
si pihak yang mempercayakannya yaitu ...
A. Audit
B. Ilustrasi
C. FASB
D. Bukti audit
E. Materialitas
Jawaban : E
13. nsiko bahwa seseorang auditor akan menerbilkan
pendapat wajar tanpa pengecualian terhadap laporan keuangan mengandung salah
saji material, merupakan pengertian dari ...
A. Konsep audit
B. Risiko audit
C. Pemahaman audit
D. Ilustrasi audit
E. Bukti audit
Jawaban : B
14. Dibawah ini Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko bawaan, kecuali...
A. Sifat bisnis klien
B.Hasil pengeditan sebelumnya
C. Kontrak kerja yang pertama atau kontrak kerja yang berulang
D.Pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa
E. Dibutuhkan dasar untuk mengevaluasi materialitas
Jawaban : E
15. Besarnya suatu penghilangan atau salah saji informasi akuntansi yang, dipandang dari
keadaan-keadaan yang melingkupinya, memungkinkan pertimbangan yang dilakukan
oleh orang yang mengandalkan pada informasi menjadi berubah atau dipengaruhi oleh
penghilangan atau salah saji disebut …
a. Auditing
b. Resiko Audit
c. Materialitas
d. Bukti Audit
16. Risiko yang terjadi dalam hal auditor tanpa disadari tidak memodifikasikan pendapatnya
sebagaimana mestinya, atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah saji material
adalah …
a. Auditing
b. Resiko Audit
c. Materialitas
d. Bukti Audit
17. Berikut jenis-jenis dari risiko audit, kecuali …
a. Risiko Bawaan
b. Risiko Pengendalian
c.  Risiko Deteksi
d. Risiko Auditor
18. Risiko bahwa auditor tidak dapat mendeteksi salah saji material yang terdapat dalam
suatu asersi disebut …
a. Risiko Deteksi
b. Risiko Pasar
c.Risiko Bawaan
d. Risiko Auditor
19. Risiko bahwa suatu salah saji material yang dapat terjadi dalam suatu asersi tidak dapat
dicegah atau dideteksi secara tepat waktu oleh struktur pengendalian intern satuan usaha
adalah …
a. Risiko Pengendalian
b. Risiko Auditor
c. Risiko Bawaan
d. Risiko Deteksi
20. Dalam mengembangkan strategi audit awal untuk suatu asersi, auditor menetapkan empat
unsur berikut ini, kecuali …
a. Tingkat risiko pengendalian taksiran yang direncanakan.
b. Peletakkan kepercayaan besar terhadap pengujian substantive lebih efisien
untuk asersi tertentu.
c. Pengujian pengendalian yang harus dilaksanakan untuk menaksir risiko pengendalian.
d. Tingkat pengujian substantif yang direncanakan untuk mengurangi risiko audit ke
tingkat yang cukup rendah.
21. Salah satu unsur pokok pengendalian intern adalah …
a. Penaksiran resiko
b. Audit Intern
c. Keandalan pelaporan keuangan
d. Kesalahan dalam Pertimbangan
22. Berikut ini merupakan dokumen pendukung yang membuktikan validitas terjadinya
transaksi pembelian, kecuali...
a. Tembusàn kredit..
b. Laporan penerimaan barang.
c. Faktur dari pemasok.
d. Surat order pembelian.
Jawaban: A
23. “Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan
audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan”
merupakan bunyi dari….
a. Standar Pekerjaan Lapangan Pertama
b. Standar Pekerjaan Lapangan Kedua
c. Standar Pekerjaan Lapangan Ketiga
d. Standar Pekerjaan Lapangan Keempat
24. untuk memberikan keyakinan memadai dalam pencapaian tiga golongan. (1) keandalan
informasi keuangan, (2) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, (3)
efektivitas dan efisiensi operasi adalah….
a. unsur pengendalian intern
b. tujuan pengendalian intern
c. informasi pengendalian intern
d. pemahaman pengendalian

25. Salah satu unsur pokok pengendalian intern adalah….


a. pemantauan
b. efektivitas
c. efisiensi
d. operasi

26. Secara umum, auditor perlu memperoleh pemahaman tentang pengendalian intern
kliennya untuk….
a. pemahaman auditor
b. efisiensi
c. perencanaan auditnya
d. pemahaman kliennya

27. Auditor harus mengumpulkan informasi tentang bagaimana manajemen mengidentifikasi


risiko yang berkaitan dengan penyajian laporan keuangan secara wajar dan kepedulian
manajemen terhadap risiko tersebut, serta bagaimana manajemen merancang aktivitas
pengendalian untuk mengatasi risiko tersebut adalah pemahaman atas….
a. pengendalian intern
b. lingkungan pengendalian
c. penaksiran risiko
d. informasi dan komunikasi

28. Auditor harus memahami jenis aktivitas yang digunakan oleh klien untuk memantau
efektivitas pengendalian intern untuk menghasilkan laporan keuangan yang andal adalah
pemahaman atas ….
a. penaksiran risiko
b. informasi dan komunikasi
c. aktivitas pengendalian
d. pemantauan

29. Dalam pengujian pengendalian terhadap pengendalian intern, auditor tidak hanya
berkepentingan terhadap eksistensi unsur-unsur pengendalian intern, namun auditor juga
berkepentingan terhadap….
a. tingkat kepatuhan klien
b. tingkat kepatuhan auditor
c. pemahaman auditor
d. pengendalian intern

30. Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian adalah…
a. Register bukti kàs keluar .
b. Jurnal umum.
c. Memo kredit.
d. Kertas kerja.
Jawaban: A
31. Auditor internal menemukan kemungkinan salah saji potensial atas terjadinya pembelian
barang dengan tujuan yang tidak semestinya, aktivitas pengendalian yang diperlukan
yaitu :
a. Periksa bukti penerimaan barang
b. Setiap penerimaan barang harus terdapat surat order pembelian yang telah diotorisasi
c. Setiap order pembeliàn harus didasarkan pada surat permintaan pembelian yang telah
diotorisasi.
d. Panduan akun dan review pemberian kode akun
Jawaban : C

32. Dalam melakukan audit rinci yang terkait dengan penjualan barang secara on-line,
barikut ini adalah pertimbangan-pertimbangan yang dapat dilakukan oleh auditor internal,
kecuali:
a. Prosedur apa yang digunakan untuk memelihara system on-line, untuk melengkapi
back-up atas pesanan-pesanan yang masuk dan mencatat penjualan dengan semestinya.
b. Apakah terdapat prosedur pengamanan yang cukup untuk menghindari pengguna
internet lainnya dari pemutusan (intersection) transaksi penjualan atau dari
inisiasi pengiriman tanpa otorisasi.
c. Apakah manajemen telah melakukan pelatihan/training dalam rangka meningkatkan
keahlian SDM yang menangàni langsung pengoperasian sistem penjualan on-line tersebut
d. Apakah seluruh penjualan diselesaikan melalui transaksi kartu kredit dilaksanakan
dalam cara yang aman dan diverifikasi serta ditransmisi ke bank kartu kredit dengan
segera.
Jawaban: C
33. Tahap awal dalam prosedur audit dalam Audit Program untuk Pengujian Pengendalian
terhadapTransaksi Pembelian yaitu Lakukan pengamatan terhadap, Kecuali
a.Persetujuan atas surat permintaan pembelian.
b. Order pembelian.
c. Penerimaan barang.
d. Faktur dari pemàsok
Jawaban : D
34. Tahapan prosedur transaksi pembelian yang umum dalam suatu organisasi dapat
digambarkanmelalui dokumen-dokumen berikut ini secara berurutan, yaitu :
a. Laporan Penerimaan Barang
Surat Permintaan Penawaran Harga
Faktur dari Pemasok
Surat Order Pembelian
Surat Permintaan Pembelian.
b. Surat Permintaan Pembelian
Laporan Penerimaan Barang
Surat Order Pengiriman
Surat Permintaan Penawaran Harga
Faktur dari Pemasok.
c. Surat Permintaan Pembelian
Surat Permintaan Penawaran Harga
Surat Order Pembeliàn
Laporan Penerimaan Barang
Faktur dari Pemasok
d. Surat Order Pengiriman
Surat Permintaan Pembelian
Surat Pengakuan
SuratPermintaan Penawaran Harga
Laporan Penerimaan Barang.

Jawaban : C
35. Berikut ini merupakan dokumen pendukung yang membuktikan validitas terjadinya
transaksi pembelian, kecuali...
a. Tembusn kredit..
b. Laporan penerimaan barang .
c. Faktur dari pemasok.
d. Surat order pembelian.
Jawaban: A
36. Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian adalah
a. Register bukti ks keluar .
b. Jurnal umum.
c. Memo kredit.
d. Kertas kerja.
Jawaban: A
37. Auditor internal menemukan kemungkinan salah saji potensial atas terjadinya pembelian
barang dengan tujuan yang tidak semestinya , aktivitas pengendalian yang diperlukan
yaitu :
a. Periksa bukti penerimaan barang
b. Setiap penerimaan barang harus terdapat surat order pembelian yang telah diotorisasi
c. Setiap order pembeli n harus didasarkan pada surat permintaan pembelian yang telah
diotorisasi.
d. Panduan akun dan review pemberian kode akun
Jawaban : C

38. Tahap awal dalam prosedur audit dalam Audit Program untuk Pengujian Pengendalian
terhadap Transaksi Pembelian yaitu Lakukan pengamatan terhadap, kecuali :
a. Persetujuan atas surat permintaan pembelian .
b. Order pembelian.
c. Penerimaan barang.
d. Faktur dari pemsok
Jawaban : D

39. Tahapan prosedur transaksi pembelian yang umum dalam suatu organisasi dapat
digambarkan melalui dokumen -dokumen berikut ini secara berurutan, yaitu :
a. Laporan Penerimaan Barang Surat Permintaan Penawaran Harga Faktur dari Pemasok
Surat Order Pembelian Surat Permintaan Pembelian .
b. Surat Permintaan Pembelian Laporan Penerimaan Barang Surat Order Pengiriman
Surat Permintaan Penawaran Harga Faktur dari Pemasok.
c. Surat Permintaan Pembelian Surat Permintaan Penawaran Harga Surat Order Pembelin
Laporan Penerimaan Barang Faktur dari Pemasok
d. Surat Order Pengiriman Surat Permintaan Pembelian Surat Pengakuan Surat
Permintaan Penawaran Harga Laporan Penerimaan Barang .
Jawaban : C

40. Fungsi/bagian organisasi , prosedur, dokumen terkait juga menjadi perhatian a uditor
internal dalam mengidentifikasi salah saji potensial dan menyusun program audit demi
tercapainya efisiensi, efektivitas, dan keekonomisan kegiatan pembelian melalui
pengujian pengendalian . Berikut ini merupakan fungsi -fungsi dalam suatu organisasi
berkaitan dengan transaksi pembelian :.
a. Fungsi Gudang dan Pembelian
b. Fungsi Penerimaan Barang dan Pencatatan Utang
c. Fungsi Akuntansi dan Kas (Keuangan)
d. Semua benr.
Jawaban : D

Anda mungkin juga menyukai