Anda di halaman 1dari 15

B.

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN


Selama periode berjalan, Kantor BPS Kabupaten Morowali telah mengadakan
revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini
disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya
perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi kondisi pada saat
pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis
belanja antara lain:

2016
Uraian ANGGARAN ANGGARAN
AWAL SETELAH REVISI
Pendapatan
Pendapatan Jasa - -
Pendapatan Lain-lain - -
Jumlah Pendapatan - -
Belanja
Belanja Pegawai 2.052.030.000 2.276.212.000
Belanja Barang 2.650.184.000 2.437.516.000
Belanja Modal 169.000.000 67.590.000
Jumlah Belanja 4.871.214.000 4.781.318.000

B.1 Pendapatan
Realisasi Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016
Pendapatan adalah sebesar Rp 3.810.408 atau mencapai 0 persen dari estimasi pendapatan
Rp 3.810.408
yang ditetapkan sebesar Rp 0. Pendapatan Badan Pusat Statistik Kabupaten
Morowali terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak dengan rincian sebagai
berikut:
31 Desember 2016
Uraian % Real
Anggaran Realisasi
Angg.
1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN - 3.809.460 -
2. Pendapatan Lain-lain - 948 -
Jumlah - 3.810.408 -

Realisasi Pendapatan Jasa TA 2016 mengalami kenaikan 192,29 persen


dibandingkan TA 2015. Hal ini disebabkan oleh adanya penjualan BMN yang
sudah dihapuskan yaitu Sepeda Motor.

-16-
Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2016 dan 2015

NAIK
URAIAN REALISASI T.A. 2016 REALISASI T.A. 2015 (TURUN)
%
Pendapatan dari Pengelolaan BMN 3.809.460 1.303.640 192,22
Pendapatan Lain-lain 948 - -
Realisasi Belanja
Jumlah 3.810.408 1.303.640 192,29
Negara
Rp 4.460.802.213 B.2. Belanja
Realisasi Belanja instansi pada TA 2016 adalah sebesar Rp 4.460.802.213 atau
93,30 persen dari anggaran belanja sebesar Rp 4.781.318.000. Rincian
anggaran dan realisasi belanja TA 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja TA 2016

2016
URAIAN % Real
Anggaran Realisasi
Angg.

Belanja Pegawai 2.276.212.000 2.233.371.195 98,12


Belanja Barang 2.437.516.000 2.162.832.626 88,73
Belanja Modal 67.590.000 66.634.000 98,59
Total Belanja Kotor 4.781.318.000 4.462.837.821 93,34
Pengembalian Belanja - 2.035.608 0,00
Jumlah 4.781.318.000 4.460.802.213 93,30

Dibandingkan dengan TA 2015, Realisasi Belanja TA 2016 mengalami


penurunan sebesar 2,36 persen dibandingkan realisasi belanja pada tahun
sebelumnya. Hal ini disebabkan karena adanya pemotongan anggaran sebesar
Rp 89.896.000 dan self blocking sebesar Rp 243.268.000 pada Tahun 2016.

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2016 dan 2015


NAIK
URAIAN REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015 (TURUN)
%
Belanja Pegawai 2.231.335.587 1.958.562.796 13,93
Belanja Barang 2.162.832.626 2.372.182.098 (8,83)

Belanja Modal 66.634.000 237.972.000 (72,00)


Jumlah 4.460.802.213 4.568.716.894 (2,36)

-17-

Belanja Pegawai Rp 2.231.335.587


B.3 Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp
2.231.335.587 dan Rp 1.958.562.796. Belanja Pegawai adalah belanja atas
kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat
negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh
pemerintahyang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan
modal. Realisasi belanja TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 13,93 persen
dari TA 2015. Hal ini disebabkan antara lain oleh:

1. Adanya penambahan pegawai 1 orang,


2. Adanya pemberian Tunjangan Hari Raya (THR).
Perbandingan Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015
NAIK
URAIAN REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015 (TURUN)
%
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 1.276.721.861 1.158.091.286 10,24
Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS - - -
Belanja Honorarium - - -
Belanja Lembur - - -
Belanja Tunjangan Khusus/kegiatan 956.649.334 801.222.473 -
Jumlah Belanja Kotor 2.233.371.195 1.959.313.759 13,99
Pengembalian Belanja Pegawai 2.035.608 750.963 171,07
Belanja Barang Jumlah Belanja 2.231.335.587 1.958.562.796 13,93
Rp 2.162.832.626

B.4 Belanja Barang


Realisasi Belanja Barang TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp
2.162.832.626 dan Rp 2.372.182.098. Realisasi Belanja Barang TA 2016
mengalami penurunan sebesar 8,83 persen dari Realisasi Belanja Barang TA
2015. Hal ini dikarenakan pada Tahun 2016 terdapat pemotongan anggaran.

Perbandingan Belanja Barang TA 2016 dan 2015


NAIK
URAIAN REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015 (TURUN)
%
Belanja Barang Operasional 254.819.150 141.096.433 80,60
Belanja Barang Non Operasional 758.722.100 1.141.373.650 (33,53)
Belanja Barang Persediaan 48.598.200 103.262.500 100,00
Belanja Jasa 80.309.324 120.978.399 (33,62)
Belanja Pemeliharaan 175.249.852 146.062.116 19,98
Belanja Perjalanan Dalam Negeri 845.134.000 719.409.000 17,48
Jumlah Belanja Kotor 2.162.832.626 2.372.182.098 (8,83)
Pengembalian Belanja - -
Jumlah Belanja 2.162.832.626 2.372.182.098 (8,83)

-18-

Belanja Modal Rp 66.634.000


66.634.000 dan Rp 237.972.000. Belanja modal merupakan pengeluaran
B.5
Belanja anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat
Modal lebih dari satu periode akuntansi.
Realisasi
Realisasi Belanja Modal pada TA 2016 mengalami penurunan sebesar 72,00
Belanja
persen dibandingkan TA 2015 disebabkan oleh adanya pemotongan anggaran
Modal TA
pada tahun 2016 untuk Belanja Modal sebesar Rp 101.410.000.
2016 dan
Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015
2015
NAIK
adalah URAIAN REALISASI T.A. 2016 REALISASI T.A 2015(TURUN)
%
masing- Belanja Modal Peralatan dan Mesin 66.634.000 1.000.000 6563,40
masing Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 236.972.000 (100,00)
Jumlah Belanja Kotor 66.634.000 237.972.000 -72,00
sebesar Pengembalian - - -

Rp Jumlah Belanja 66.634.000 237.972.000 -72,00

B.5.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin


Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2016 adalah sebesar Rp
Belanja Modal
Peralatan dan 66.634.000, mengalami kenaikan sebesar 6.563,4 persen bila dibandingkan
Mesin
dengan realisasi TA 2015 sebesar Rp 1.000.000. Hal ini disebabkan karena
Rp 66.634.000
pada Tahun 2015 Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali hanya
melakukan pengadaan yaitu 1 unit Layar viewer.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2016 dan 2015
NAIK
URAIAN REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015 (TURUN)
%
Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 27.434.000 - -
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 39.200.000 1.000.000 3.820,00
Jumlah Belanja Kotor 66.634.000 1.000.000 6.563,40
Pengembalian - - -
Jumlah Belanja 66.634.000 1.000.000 6.563,40

B.5.2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan


Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan TA 2015 adalah masing-masing sebesar
Belanja Modal
Gedung dan Rp 0 dan Rp 236.972.000. Pada tahun 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten
Bangunan Rp 0 Morowali tidak melakukan rehabilitasi maupun pembangunan atas gedung
kantor dan rumah dinas pegawai.

-19-
Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan
TA 2016 dan 2015
NAIK
URAIAN JENIS BELANJA REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015 (TURUN)
%
Gedung Tempat Kerja - 236.972.000 -
Jumlah Belanja Kotor - 236.972.000 -
Pengembalian Belanja Modal - - -
Jumlah Belanja - 236.972.000 -

-20-
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
C.1 Persediaan

Persediaan Rp 15.208.360 Nilai Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah
sebesar Rp 15.208.360 dan Rp 26.172.535.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau
untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Rincian Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Rincian Persediaan

Jenis TH 2016 TH 2015


Barang Konsumsi 15.208.360 26.172.535
Barang untuk Pemeliharaan - -
Jumlah 15.208.360 26.172.535

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

C.2 Tanah
Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Badan Pusat Statistik Kabupaten
Tanah
Rp 212.720.000 Morowali per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp 212.720.000.
Nilai aset tetap Tanah berasal dari aset Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
dan Rumah Negara Gol. I . Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 212.720.000


Mutasi tambah:
Pembelian 0
Mutasi kurang:
Penyitaan pengadilan 0
Saldo per 31 Desember 2016 212.720.000
Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Rincian Tanah TA 2016

No Luas Uraian Nilai


2
1 397 m Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I 25.000.000
2
2 2.996 m Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 75.000.000
2
3 1.447 m Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 112.720.000
Jumlah 212.720.000

-21-

Peralatan dan Mesin Rp 1.529.273.711


dan Rp 1.312.550.012. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat
C.3 Peralatan
dan Mesin dijelaskan sebagai berikut:
Saldo aset
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 1.312.550.012
tetap berupa
Mutasi tambah:
Peralatan dan Pembelian 66.634.000
Mesin per 31 Transfer Masuk 135.124.699
Reklasifikasi Masuk 14.965.000
Desember Mutasi kurang: -
2016 dan 2015 Penghentian dari penggunaan -

adalah Rp Saldo per 31 Desember 2016 1.529.273.711


Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 1.090.091.737
1.529.273.711
Nilai Buku per 31 Desember 2016 439.181.974

Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa:


a. Pembelian Gorden Kantor senilai Rp 39.200.000.
b. Pembelian 1 buah Soundsystem senilai Rp 27.434.000.
c. Tranfer Masuk Crimping Tolls LS-CT-C6-S11 dari BPS Provinsi Sulawesi
Tengah 1 buah senilai Rp 1.536.700.
d. Tranfer Masuk Scanner Fujitsu fi-7260 dari BPS Provinsi Sulawesi Tengah
1 buah senilai Rp 24.483.399.
e. Tranfer Masuk Switch Dell Networking X1018 dari BPS Provinsi Sulawesi
Tengah 1 buah senilai Rp 9.323.600.
f. Tranfer Masuk Firewall Dell Sonic WALL TZ 300 dari BPS Provinsi
Sulawesi Tengah 1 buah senilai Rp 93.868.500.
g. Tranfer Masuk Mesin Absensi dari BPS Provinsi Sulawesi Tengah 1 buah
senilai Rp 5.912.500.
h. Reklasifikasi Masuk Tandon Air 1 buah senilai Rp 14.965.000.

C.4 Gedung dan Bangunan


Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp
Gedung dan Bangunan

Rp 2.770.429.500 2.770.429.500. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal
pelaporan adalah sebagai berikut:

-22-
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 2.770.429.500

Mutasi tambah: -
Mutasi kurang: -
Koreksi Nilai Aset -
Jalan, Irigasi, dan Saldo per 31 Desember 2016 2.770.429.500
Jaringan Rp 0 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 410.886.263
Nilai Buku per 31 Desember 2016 2.359.543.237

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan
Keuangan ini.

C.5 Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah
masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 14.965.000,-. Mutasi transaksi terhadap
Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 14.965.000

Mutasi tambah:
Mutasi kurang:
Reklasifikasi Keluar (14.965.000)
Saldo per 31 Desember 2016 -
Aset Tetap Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 -
Lainnya Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2016 -
34.394.069
Mutasi kurang:
• Berupa reklasifikasi keluar .
Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada Lampiran Laporan
Keuangan ini.

C.6 Aset Tetap Lainnya


Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan
dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan
jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp
34.394.069 dan Rp 30.971.228. Aset tetap tersebut berupa Buku-buku
Publikasi. Mutasi tambah atas aset tetap lainnya ini untuk Tahun 2016 Sebesar
Rp 3.422.841 sebagaimana disajikan pada tabel berikut:

-23-
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 30.971.228
Mutasi tambah:
Reklasifikasi Masuk 3.422.841
Mutasi kurang:
- 0
Saldo per 31 Desember 2016 34.394.069
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2016 0
Nilai Buku per 31 Desember 2016 34.394.069

Akumulasi Penyusutan Aset Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
Tetap Rp 1.500.978.000

C.7 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap


Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2016 dan 2015
adalah masing-masing Rp 1.500.978.000 dan Rp 1.222.278.454. Akumulasi
Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap
yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan selain untuk
Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi
Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2016 dan 2015


Akumulasi
No Aset Tetap Nilai Perolehan Nilai Buku
Penyusutan
1 Peralatan dan Mesin 1.529.273.711 1.090.091.737 439.181.974
2 Gedung dan Bangunan 2.770.429.500 410.886.263 2.359.543.237
3 Aset Tetap Lainnya 34.394.069 - 34.394.069
Akumulasi Penyusutan 4.334.097.280 1.500.978.000 2.833.119.280
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap disajikan pada Lampiran Laporan
Keuangan ini.

C.8 Aset Tak Berwujud

Aset Tak Berwujud Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015
Rp 90.667.302
adalah Rp 90.667.302,- dan Rp 90.667.302.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi
tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Badan Pusat Statistik
Kabupaten Morowali berupa software yang digunakan untuk menunjang
operasional kantor. Tidak terdapat mutasi tambah dan kurang untuk Aset Tak
Berwujud pada tanggal pelaporan sebagaimana disajikan pada tabel berikut:

-24-
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 90.667.302

Mutasi tambah: -
Mutasi kurang: -

Saldo per 31 Desember 2016 90.667.302


Akumulasi Amortisasi s.d. 31 Desember 2016 (90.667.302)
Nilai Buku per 31 Desember 2016 -

C.9 Aset Lain-Lain


Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Rp 94.209.787
Aset Lain-Lain
Rp 94.209.787 dan Rp 138.534.787. Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN)
yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam
operasional entitas. Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2015 138.534.787


Mutasi tambah: -
Mutasi kurang:
- Penghapusan BMN (44.325.000)
Saldo per 30 Juni 2016 94.209.787
Akumulasi Penyusutan 93.003.437
Nilai Buku per 30 Juni 2016 1.206.350

Transaksi pengurangan aset lain-lain dapat dijelaskan sebagai berikut:


• Penghapusan Alat Angkut Darat Bermotor berupa kendaraan bermotor
roda 2 senilai Rp 44.325.000.

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan


nilai buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

C.10 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya


Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015
Akumulasi Penyusutan
dan Amortisasi Aset adalah masing-masing Rp 183.670.739 dan Rp 137.328.437. Akumulasi
Lainnya Rp 183.670.739 Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang disajikan
berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan
penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi
Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

-25-
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya

Akumulasi
Aset Lainnya Nilai Perolehan Penyusutan/ Nilai Buku
Amortisasi
Aset Tak Berwujud 90.667.302 90.667.302 -
Aset Lain-lain 94.209.787 93.003.437 1.206.350
Jumlah 184.877.089 183.670.739 1.206.350
Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode
garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat
tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Utang kepada Pihak


Ketiga Rp 73.225.375 C.11 Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-
masing sebesar Rp 73.225.375 dan Rp 72.038.773. Utang kepada Pihak
Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan segera
diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua
belas bulan) sejak tanggal pelaporan.
Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Uraian Jumlah Penjelasan


Tunjangan Kinerja Pegawai Bulan Desember
72.837.268 Dibayarkan pada Bulan Januari Tahun 2017
2016
Tagihan Telepon kantor Bulan Desember 2016 388.107 Dibayarkan pada Bulan Januari Tahun 2017
Total 73.225.375
Ekuitas Rp 2.989.028.615
C.12 Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp
2.989.028.615 dan Rp 3.164.914.700 . Ekuitas adalah kekayaan bersih
entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut
tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

-26-

Pendapatan PNBP Rp 959.460


D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015
adalah sebesar Rp 959.460 dan Rp 803.640. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2016 dan 2015


NAIK (TURUN)
URAIAN TH 2016 TH 2015
%

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 959.460 803.640 19,39


Jumlah 959.460 803.640 19,39

Beban Pegawai Rp
Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya berasal dari sewa rumah dinas.
2.234.338.612

D.2 Beban Pegawai


Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp 2.234.338.612 dan Rp 1.984.284.160. Beban Pegawai adalah beban atas
kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai
Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum
berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali
pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai TA 2016 dan 2015


NAIK
URAIAN JENIS BEBAN TH 2016 TH 2015 (TURUN)
%
Beban Gaji 952.540.246 798.596.659 19,28
Beban Tunjangan-Tunjangan 1.281.798.366 1.185.687.501 8,11
Beban Honorarium dan Vakasi - - -
Beban Lembur - - -
Jumlah 2.234.338.612 1.984.284.160 12,60

D.3 Beban Persediaan


Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing
Beban Persediaan

Rp 103.319.647 sebesar Rp 103.319.647 dan Rp 114.618.967. Beban Persediaan merupakan beban


untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-
barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian
Beban Persediaan untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

-27-
Rincian Beban Persediaan TA 2016 dan 2015
NAIK
URAIAN TH 2016 TH 2015 (TURUN)
%
Beban Barang dan Beban Persediaan Konsumsi 103.319.647 114.618.967 (9,86)
Jasa
Jumlah 103.319.647 114.618.967 (9,86)
Rp 1.100.069.759

D.4 Beban Barang dan Jasa


Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing
sebesar Rp 1.100.069.759 dan Rp 1.398.325.414. Beban Barang dan Jasa terdiri
dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam
rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang
timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset
tetap. Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai
berikut:

Rincian Beban Barang dan Jasa TA 2016 dan 2015


NAIK (TURUN)
URAIAN JENIS BEBAN TH 2016 TH 2015 %

Beban Keperluan Perkantoran 186.500.650 79.892.933 133,44


Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 7.800.000 7.200.000 8,33
Beban Jasa Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 4.418.500 4.795.500 (7,86)
Beban Honor Operasional Satuan Kerja 56.100.000 44.178.000 26,99
Beban Bahan 93.561.900 139.304.250 (32,84)
Beban Honor Output Kegiatan 666.960.200 1.002.069.400 (33,44)
Beban Barang Non Operasional Lainnya 4.200.000 - -
Beban Langganan Listrik 18.660.000 18.177.500 2,65
Beban Langganan Telepon 4.718.509 2.912.831 61,99
Beban sewa 47.150.000 52.295.000 (9,84)
Beban Jasa Profesi 10.000.000 47.500.000 (78,95)
Jumlah 1.100.069.759 1.398.325.414 (21,33)

D.5 Beban Pemeliharaan


Beban Pemeliharaan Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp
Beban
Pemeliharaan 174.428.478 dan Rp 147.520.116. Beban Pemeliharaan merupakan beban yang
Rp 174.428.478
dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada
ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharan untuk Tahun 2016 dan 2015
adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Pemeliharaan TA 2016 dan 2015
NAIK
URAIAN JENIS BEBAN TH 2016 TH 2015 (TURUN)
%
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 53.193.700 33.251.500 59,97
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 120.933.778 112.810.616 7,20
Beban Persediaan Bahan Untuk Pemeliharaan 301.000 1.458.000 (79,36)
Jumlah 174.428.478 147.520.116 18,24

-28-
D.6 Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp
Beban Perjalanan
Dinas 845.134.000 dan Rp 719.409.000. Beban tersebut adalah merupakan beban
Rp 845.134.000
yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan
jabatan. Kenaikan beban perjalanan dinas disebabkan oleh adanya pelatihan
petugas lapangan terkait pelaksanaa Sensus Ekonomi Tahun 2016.
Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai
berikut:
Rincian Beban Perjalanan Dinas TA 2016 dan 2015
NAIK
URAIAN JENIS BEBAN TH 2016 TH 2015 (TURUN)
%
Beban Perjalanan Biasa 57.693.000 59.497.000 (3,03)
Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 340.255.000 380.190.000 (10,50)
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 447.186.000 279.722.000 59,87
Jumlah 845.134.000 719.409.000 17,48

D.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi


Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah
Beban Penyusutan
dan Amortisasi Rp
masing-masing sebesar Rp 259.944.116 dan Rp 222.910.283. Beban Penyusutan
259.944.116 adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset
tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang
bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi
penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan
dan Amortisasi untuk tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi TA 2016 dan 2015

NAIK (TURUN)
URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI TH 2016 TH 2015
%
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 199.098.767 168.182.672 18,38
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 57.108.974 54.353.486 5,07
Irigasi - 374.125 (100,00)
Jumlah Penyusutan 256.207.741 222.910.283 14,94
-
Beban Amortisasi Software 3.736.375 - -
Jumlah Amortisasi 3.736.375 - -
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 259.944.116 222.910.283 16,61

D.8 Kegiatan Non Operasional


Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang
Surplus /Defisit dari
Kegiatan Non sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Surplus
Operasional Rp
dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
3.568.498

-29-
Rincian Kegiatan Non Operasional TA 2016 dan 2015
NAIK
URAIAN TH 2016 TH 2015 (TURUN)
%
Penjualan Alat Angkut Darat 2.850.000 - -
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun
948 - -
Anggaran yang Lalu
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan*) 1.417.650 - -
Beban Penyesuaian Nilai Persediaan*) (700.100) - -
Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non
3.568.498 - -
Operasional

*) Pendapatan/Beban Penyesuaian Nilai Persediaan timbul karena kebijakan


penilaian persediaan menggunakan metode Harga Perolehan Terakhir. Akun ini
tidak akan muncul ketika penilaian persediaan menggunakan metode First In
First Out (FIFO)

Anda mungkin juga menyukai