Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ullya Ajni Hati

NIM : 1901103010060
Auditing I
Summary Fase-Fase Audit
Empat Fase Audit Laporan Keuangan
Fase I adalah Merencanakan dan merancang pendekatan audit berdasarkan prosedur penilaian
risiko.
Ada dua pertimbangan utama yang mempengaruhi pendekatan yang akan
digunakanauditor untuk mengumpulkan bukti audit guna memenuhi tujuan audit secara
keseluruhan agar dapat memberikan pendapat atas laporan keuangan, yang pertama bukti
audit yang mencukupi dan tepat harus dikumpulkan agar dapat memenuhi tanggung
jawab profesional auditor. Pertimbangan kedua adalah biaya pengumpulan bukti audit
harus ditekan serendah mungkin.
Perencanaan dan perancangan audit terdiri dari:
a. Memperoleh pemahaman tetang entitas dan lingkungannya agar dapat menilai dengan
benar resiko salah saji dalam laporan keuangan dan menginterprestasikan informasi
yang diperoleh selama audit. Auditor harus memiliki pemahaman yang menyeluruh
tentang strategi dan proses, dan juga harus mempelajari model bisnis klien,
melakukan prosedur analitis, dan membuat perbandingan dengan pesaing.
b. Memahami pengendalian internal dan dapat menilai resiko pengendalian. Resiko
salah saji dalam laporan keuangan akan berkurang jika klien mempunyai
pengendalian yang efektif atas pengoperasian computer dan pemrosesan transaksi.
c. Menilai risiko salah saji yang material. Penilaian ini akan mempengaruhi rencana dan
sifat audit, penetapan waktu, dan rentang prosedur audit.
Fase II adalah Melaksanakan pengujian pengendalian dan pengujian substantive atas
transaksi.
a. Pengujian atas pengendalian . Pengujian keefektifan pada pengendalian dapat
membenarkan tingkat risiko lebih rendah.
b. Pengujian substantive atas transaksi adalah auditor melakukan pemeriksaan atas
pencatatan transaksi oleh klien dengan memverifikasi jumlah moneter transaksi
tersebut.
Fase III adalah Melaksanakan prosedur analitis dan pengujian rincian saldo.
a. Prosedur analitis. Prosedur yang menggunakan perbandingan dan hubungan untuk
menilai kelayakan transaksi dan saldo secara keseluruhan
b. Pengujian atas rincian saldo. Prosedur yang spesifik ditujukan untuk menguji salah
saji moneter pada saldo-saldo dalam laporan keuangan.
Fase IV adalah Menyelesaikan audit dan menerbitkan laporan audit.
Pada fase ini, auditor harus menggabungkan informasi yang diperoleh untuk
mencapai kesimpulan menyeluruh tentang apakah laporan keuangan telah disajikan
secara wajar. Proses yang subjektif ini mengandalkan pertimbangan profesional auditor.
Jika telah selesai melakukan audit, akuntan publik harus segera menerbitkan laporan
audit untuk melengkapi laporan keuangan yang dipublikasikan oleh klien.

Anda mungkin juga menyukai