Anda di halaman 1dari 3

Materi Reviu CPA 10

PPAK UGM
SA313, SA330, SA331, SA342
1. Pada saat melaksanakan tes rinci terhadap saldo, auditor sebaiknya mendapatkan bukti secara
langsung dan melakukan verifikasi terhadap bukti tersebut apabila risiko deteksinya:
a. Rendah
b. Sedang
c. Tinggi
d. Tidak berpengaruh
2. Tes rinci atas asersi golongan transaksi biasanya menggunakan:
a. Bukti yang didapatkan langsung oleh auditor
b. Bukti yang berasal dari pihak ketiga
c. Observasi langsung oleh auditor
d. Dokumen yang disediakan klien
3. Tes detil atas saldo akun adalah tes yang dilaksanakan oleh auditor:
a. Paling mahal dan paling efektif
b. Paling murah dan palling efekti
c. Paling mahal namun kurang efektif
d. Paling mahal dan kurang efekti
4. Pada sebuah sistem informasi dimana penggunaan bar code sabagai masukan data transaksi
akuntansi, maka auditor dapat mengurangi tes rinci atas asersi:
a. Keberadaan
b. Keterjadian
c. Kelengkapan
d. Akurasi
5. Pengujian rinci atas saldo terhadap asersi kelengkapan pada aktivitas penjualan tidak perlu
dilaksanakan karena:
a. Tidak ada risiko penjualan tercatat lebih rendah
b. Tidak ada risiko penjualan tercatat lebih tinggi
c. Tidak ada risiko penjualan fiktif
d. Tidak ada risiko penjualan ke pelanggan fiktiff
6. KAP Badut melakukan tes rinci saldo dengan melakukan prosedur konffirmasi piutang. Asersi
apa sajakah yang sedang diuji oleh KAP Badut?
a. Keberadaan
b. Keterjadian
c. Hak
d. Penilaian
7. Manakah dari asersi-asersi berikut ini yang paling kecil kemungkinannya untuk dilakukan tes
detil pada masa interim?
a. Keberadaan dan keterjadian atas aset tetap
b. Kelengkapan hutang dagang
c. Penilaian kas
d. Keberadaan dan keterjadian atas sediaan
8. Prosedur analitis adalah bagian dari tes substantif pada program audit, apabila hasil prosedur
analitis baik, maka:
a. Dapat mengurangi tes rinci saldo
b. Dapat mengurangi tes rinci transaksi
c. Dapat mengurangi tes pengendalian
d. Dapat mengurangi semua tes
9. Tes rinci saldo yang seperti apakah yang perlu dilakukan pertama kali terhadap daftar umur
piiutang?
a. Konfirmasi
b. Penelusuran ke bukti transaksi
c. Penelusuran ke dokumen catatan
d. Penghitungan kembali detil (footing dan cross-footing)
10. Tes rinci atas transaksi dengan membandingkan saldo piutang akhir tahun dan cek-cek yang
masih beredar di awal tahun berikutnya dipakai untuk menguji asersi:
a. Kelengkapan
b. Akurasi
c. Pisah-batas
d. Penilaian
11. Pengujian rinci transaksi hutang dagang yang dapat dipakai untuk memberikan bukti atas asersi
keterjadian adalah:
a. Melakukan penyampelan atas nota pembelian yang terotorisasi
b. Melakukan rekalkulasi total jumlah nota pembelian
c. Menelusuri bukti pengeluaran kas ke akun hutang dagang
d. Menelusuri bukti pembelian ke jurnal pembelian
12. Akurasi dari penggunaan metoda perpetual untuk mencatat sediaan di laporan keuangan
merupakan bagian dari pelaksanaan pengujian:
a. Tes pengendalian
b. Tes pengendalian dan tes rinci transaksi
c. Tes rinci saldo
d. Tes pengendalian dan tes rinci saldo
13. Apabila penggunaan metoda perpetual dalam pencatatan sediaan teruji akurasinya, maka:
a. Tes pengendalian dapat dikurangi
b. Tes rinci saldo dapat dikurangi
c. Tes rinci transaksi dapat dikurangi
d. Tes rinci penyajian dapat dikuranggi
14. Informasi pisah-batas atas sediaan sebaiknya diperoleh saat melakukan prosedur:
a. Penilaian sediaan
b. Rekalkulasi penilaian sediaan
c. Observasi fisik sediaan
d. Konfirmasi sediaan di gudang
15. KAP Badut melakukan penelusuran dari jurnal pengeluaran kas ke lembar presensi pegawai yang
telah disetujui untuk menguji asersi manakah yang paling tepat?
a. Akurasi perhitungan kos produksi
b. Akurasi perhitungan beban gaji dan upah
c. Keterjadian beban gaji dan upah
d. Kewajiban klien atas gaji dan upah
16. Jika KAP Badut hendak melakukan uji pisah-batas untuk hutang penggajian dan pengupahan,
manakah dari berikut ini yang akan dilakukan?
a. Mereviu klasifikasi hutang jangka panjang dan jangka pendek
b. Membandingkan antara beban gaji akrual dengan pajak gaji terhutang
c. Memeriksa apakah pajak gaji terhutang sudah dicatat pada perioda yang sesuai
d. Memeriksa pengeluaran kas tahun berikutnya untuk memastikan bahwa hutang gaji telah
dibayarkan
17. KAP Sanjaya melakukan prosedur rinci saldo dimana KAP Sanjaya menelusuri total jumlah
hutang jangka panjang dari dafftar hutang jangka panjang ke buku besar yang terkait dipakai
untuk menguji asersi apakah?
a. Kelengkapan
b. Penilaian dan alokasi
c. Keberadaan dan keterjadian
d. Hak dan kewajiban
18. KAP Sanjaya juga melaksanakan tes rinci saldo dengan cara memeriksa pembayaran-pembayaran
atas hutang jangka panjang dan bunga tahun berikutnya untuk memastikan ada atau tidaknya
hutang jangka panjang pada akhir tahun untuk menguji asersi:
a. Kelengkapan
b. Penilaian dan alokasi
c. Keberadaan dan keterjadian
d. Hak dan kewajiban
19. Kapankah auditor harus melakukan konfirmasi bank?
a. Auditor wajib selalu melakukan konffirmasi bank
b. Auditor melakukan konfirmasi bank kapapun diperlukan
c. Tidak ada aturan khusus untuk melakukan konfirmasi bank
d. Konfirmasi bank dilakukan jika ada saldo berjumlah besar pada akun bank yang tidak
aktif
20. Asersi yang berhubungan dengan uji rinci saldo manakah yang perlu diuji untuk memastikan
risiko bawaan dari kas yang tinggi?
a. Kelengkapan
b. Penilaian dan alokasi
c. Keberadaan dan ketterjadian
d. Hak dan kewajiban

Anda mungkin juga menyukai