Petunjuk:
➢ Bacalah doa dan petunjuk pengerjaan soal dengan seksama sebelum mengerjakan
ujian;
➢ Jagalah integritas dan kejujuran dalam mengerjakan soal;
➢ Kerjakan sendiri dan dilarang bekerjasama dengan siapapun;
➢ Ujian ini bersifat open book/computer/gadget. Namun perhatikan alokasi waktu yang
Saudara miliki.
➢ Jawaban ditulis tangan pada kertas folio bergaris/kertas HVS ukuran A4/F4, kemudian
setelah waktu ujian berakhir hasil Lembar Jawaban Ujian (LJU) dikumpulkan dalam
format PDF ke link/tautan yang telah ditentukan.
➢ Jawaban ditulis dengan menggunakan ballpen hitam/biru, tidak diperkenankan
menggunakan pensil.
➢ Tulisan yang susah dibaca berisiko penilaian yang tidak akurat;
➢ Jawaban dikirim dalam bentuk pdf sesuai dengan aturan yang berlaku. Gunakan
aplikasi konversi pdf atau sesuai dengan petunjuk yang telah diumumkan oleh
Lembaga.
➢ Tulis nama, NPM, nomor absen dalam kertas tersebut sebelum difoto.
➢ Jangan lupa periksa kembali identitas telah tertulis di lembar jawaban.
➢ Kirim jawaban sesuai dengan ketentuan.
➢ Hukuman disiplin berat (diberhentikan) akan diberikan kepada mahasiswa yang
terbukti mencontek atau bekerjasama dengan orang lain, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
➢ Dalam mengerjakan soal tidak harus urut, namun semua pertanyaan harus di jawab
dalam nomor tersebut. Misal: mengerjakan nomor 3 dulu. Dalam nomor 3 terdapat
pertanyaan a, b, c, d, maka harus dikerjakan dalam nomor tersebut. Tidak boleh
diloncat jawaban a, b, c di nomor 3, dan d dikerjakan setelah nomor lainnya.
➢ Soal tidak boleh disebarluaskan dan harus dihapus dari media penyimpanan yang
Anda gunakan.
BAGIAN I: PILIHAN GANDA (20%)
1. Untuk memenuhi tujuan audit keakuratan dalam pencatatan transaksi modal saham, maka
hal yang paling tepat dilakukan adalah:
a. Mereviu notulen rapat dewan direksi
b. Melakukan konfirmasi ke agen transfer
c. Melakukan verifikasi jumlah saham yang beredar dan mengalikannya dengan nilai
nominal saham, serta menyesuaikannya dengan jumlah transaksi yang tercatat
selama tahun tersebut
d. Menguji hak khusus yang dimiliki oleh setiap kelas saham
2. Terdapat beberapa pengendalian yang penting atas wesel bayar, namun demikian
pengendalian yang paling penting atas wesel bayar yang telah dibayar adalah :
a. Wesel bayar yang telah dibayar harus dibatalkan dan ditahan dibawah pengawasan
pejabat yang berwenang
b. Pembatalan wesel bayar harus didukung salinan wesel bayar
c. Pembayaran wesel bayar harus mendapat otorisasi dari 2 pejabat yang berwenang
d. Cek atas pembayaran harus dibuat oleh Departemen Utang.
3. Salah satu cara untuk menguji kemungkinan adanya pelunasan wesel bayar adalah
dengan dengan cara:
a. Rekonsiliasi antara buku besar umum dengan catatan pemegang wesel
b. Mengalikan rata-rata wesel bayar yang beredar dengan rata-rata suku bunga
c. Membandingkan total saldo wesel bayar, beban bunga, dan bunga akrual dengan
saldo tahun sebelumnya
d. Membandingkan seluruh wesel bayar yang beredar tahun ini dengan tahun
sebelumnya
4. Secara umum, pengujian atas wesel bayar meliputi beberapa hal berikut, kecuali :
a. Persetujuan penerbitan wesel bayar
b. Pembayaran pokok wesel bayar
c. Penetapan tujuan penerbitan wesel bayar
d. Pembayaran bunga wesel bayar
5. Dalam melakukan pengujian substantif atas transaksi pada instrumen keuangan, auditor
akan melakukan pengujian pengendalian yang ekstensif dalam rangka mengurangi risiko
audit ke tingkat yang dapat diterima. Dalam hal ini, pengujian transaksi yang akan
dilakukan meliputi:
a. Pembelian dan penjualan sekuritas
b. Keuntungan atau kerugian dari pembelian dan penjualan sekuritas
c. Bunga dan pendapatan dividen
d. Seluruhnya benar.
Page 2 of 13
6. Apabila auditor menyimpulkan ada cukup keraguan mengenai integritas manajemen
sehingga representasi tertulis menjadi tidak andal, maka auditor dapat …
a. Memberikan Modified Opinion Wajar dengan pengecualian
b. Memberikan Modified Opinion Tidak wajar
c. Memberikan Modified Opinion tidak menyatakan pendapat
d. Memberikan Unmodified opinion
7. Auditor bertanggung jawab untuk mereview transaksi dan aktivitas yang terjadi setelah
akhir tahun untuk menentukan apakah terjadi sesuatu yang dapat mempengaruhi laporan
yang diaudit. Prosedur yang diperlukan untuk memverifikasi transaksi ini biasanya disebut
sebagai tinjauan untuk:
a. Contingent Liabilities.
b. Subsequent year’s transactions
c. Late unusual occurences
d. Subsequent events
8. Manakah peristiwa yang terjadi setelah akhir periode yang diaudit tetapi sebelum
penerbitan laporan auditor sebagaimana tersebut di bawah ini yang tidak memerlukan
pengungkapan dalam laporan keuangan?
a. Penjualan obligasi atau penerbitan saham modal.
b. Kerusakan pabrik atau inventaris akibat kebakaran atau banjir.
c. Penurunan harga pasar yang signifikan dari saham korporasi.
d. Penyelesaian litigasi ketika peristiwa yang menjadi objek litigasi menimbulkan klaim
setelah tanggal neraca
9. Apabila terdapat informasi/fakta yang ditemukan Auditor sesudah tanggal laporan auditor
tetapi sebelum tanggal diterbitkannya laporan keuangan, yang apabila fakta ini ditemukan
auditor sebelum tanggal laporan auditor akan membuat auditor mengubah laporannya.
Dalam hal ini auditor wajib:
a. Menarik laporannya kembali
b. Mendiskusikan hal tersebut dengan Manajemen dan Those Charged with Governance
(TCWG).
c. Merevisi laporan audit dan menerbitkan kembali dengan tanggal baru
d. Menerima tanggung jawab karena fakta tersebut baru diketahui setelah tanggal
laporan auditor terbit
10. Dari beberapa pernyataan berikut ini, Manakah yang tidak harus dinyatakan di dalam
Representasi Tertulis Manajemen yang dibuat Klien Audit?
a. Semua transaksi yang terjadi sudah dicatat dan diungkapkan di laporan.
b. Manajemen telah memenuhi tanggung jawab atas pembuatan laporan keuangan
sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
c. Bahwa pengambilan keputusan yang diambil manajemen telah mempertimbangkan
risiko dan pengendalian.
d. Manajemen telah memberikan kepada auditor semua informasi yang relevan dan
akses yang disepakati di dalam persyaratan penugasan audit.
Page 3 of 13
11. Dalam audit Aset Tetap, terdapat kemungkinan untuk tidak melakukan vouching terhadap
setiap transaksi penambahan Aset Tetap, namun hal yang pada umumnya
dipertimbangkan dalam melakukan pengujian ini adalah…
a. Transaksi yang bernilai besar.
b. Transaksi yang tidak biasa.
c. Sampel yang representative sesuai dengan jenis penambahan.
d. Semua pilihan tersebut adalah benar.
12. Apabila anda sudah menjadi auditor eksternal dari perusahaan manufaktur untuk jangka
waktu yang lama, tentukan manakah dari hal-hal berikut ini yang tidak akan anda lakukan
dalam mengaudit peralatan pabrik
a. Menguji beban depresiasi.
b. Prosedur analitis.
c. Verifikasi atas penghapusan peralatan pabrik pada tahun berjalan.
d. Menguji saldo awal akumulasi depresiasi peralatan pabrik.
13. Suatu prosedur dimana auditor melakukan footing dan cross footing terhadap data daftar
aset tetap, harga perolehan, akumulasi depresiasi dan nilai terbawa aset merupakan
prosedur yang berkaitan dengan tujuan audit…
a. Klasifikasi.
b. Akurasi.
c. Keberadaan.
d. Pisah batas.
14. Saat ini anda sebagai junior auditor diminta untuk menguji apakah semua peralatan pabrik
sudah dicatat di dalam pembukuan perusahaan. Prosedur yang menurut anda sesuai
untuk mencapai tujuan audit tersebut adalah…
a. Melakukan vouching ke faktur dan tanda terima barang.
b. Melakukan pemeriksaan fisik atas peralatan pabrik.
c. Memilih beberapa faktur yang berkaitan dengan perbaikan peralatan pabrik kemudian
di trasir ke pencatatan.
d. Memeriksa saldo pada daftar aset tetap sama dengan saldo pada buku besar.
15. Dari prosedur berikut, prosedur yang menguji asersi keberadaan adalah…
a. Melakukan vouching ke faktur dan tanda terima aset tetap.
b. Mengambil faktur dan tanda terima barang pada akhir dan awal periode kemudian
ditrasir ke jurnal.
c. Melakukan rekalkulasi angka yang ada di faktur.
d. Memeriksa faktur yang diterima dan memastikan bahwa faktur sudah dicatat sesuai
dengan jenis pembayaran yang dilakukan.
16. Bagian atau departemen di dalam suatu perusahaan yang memiliki otoritas untuk
menambah atau mengurangi pegawai dari daftar gaji atau mengubah tarif gaji dan
menentukan jumlah potongan adalah…
a. Departemen pengawasan internal.
b. Departemen akuntansi.
c. Departemen sumber daya manusia.
d. Departemen keuangan.
Page 4 of 13
17. Prosedur berikut ini yang merupakan prosedur yang tidak tepat diterapkan di dalam
mengaudit penggajian adalah…
a. Pengujian pengendalian.
b. Pengujian transaksi.
c. Prosedur analitis.
d. Pengujian atas saldo.
18. Dari prosedur audit berikut ini, yang merupakan prosedur yang dilakukan untuk menguji
asersi pisah batas (cut-off) terkait dengan kewajiban penggajian adalah…
a. Menguji dokumen terkait dengan klasifikasi antara utang jangka Panjang dengan
utang jangka pendek.
b. Melakukan prosedur analitis dnegan membandingkan antara pengakuan akrual beban
gaji dengan tagihan pengembalian pajak.
c. Melakukan prosedur analitis dengan membandingkan bukti setor PPh pegawai
dengan beban gaji tahun berjalan.
d. Menguji pengeluaran kas setelah tanggal neraca untuk menentukan kapan gaji
dibayarkan.
19. Saat melakukan audit atas transaksi penggajian, perhatian utama auditor adalah adanya
kemungkinan…
a. Kesahalan jumlah jam kerja pegawai.
b. Kelebihan bayar atau pembayaran yang tidak diotorisasi.
c. Kurangnya angka yang harus ditahan perusahaan.
d. Memposting beban kerja kotor ke akun yang tidak tepat.
20. Pengujian berikut yang efektif dalam mendeteksi adanya pegawai yang tidak ada adalah…
a. Mentrasir transaksi pembayaran gaji di jurnal ke dokumen daftar pegawai pada
departemen sumber daya manusia.
b. Menguji cek yang dibatalkan dengan sudah disetujui oleh pejabat berwenang.
c. Menghitung ulang gaji yang dibayarkan.
d. Melakukan rekonsiliasi antara jurnal pengeluaran kas untuk pembayaran gaji dengan
rekening koran.
Page 5 of 13
PT Nawiri Indonesia sedang memerlukan penambahan modal kerja dan akan melakukan
pinjaman modal ke Bank. Untuk itu diperlukan Audit atas laporan keuangan perusahaannya.
PT Nawiri Indonesia meminta KAP Jaka Tingkir untuk mengaudit laporan keuangannya tahun
buku 2019. Anda adalah seorang auditor KAP Jaka Tingkir yang ditugaskan untuk melakukan
prosedur audit akun utang usaha.
Saudara diminta melakukan evaluasi pengujian tentang saldo utang melalui prosedur yang
telah dilakukan diantaranya vouching ke supporting dokumen, search unrecorded liability
(SURL) dan evaluasi hasil konfirmasi utang usaha yang dikirimkan kepada 8 (delapan)
supplier / vendor terbesar.
1. Saudara melakukan prosedur audit search unrecorded liability (SURL) dengan melihat
catatan pengeluaran uang kas di bank kemudian dilakukan pengecekan ke daftar hutang
usaha untuk mengecek apakah terdapat utang yang belum tercatat. Auditor menemukan
voucher pengeluaran kas dengan nomor V-12 senilai Rp 341.000.000, tertanggal 5 Januari
2020. Setelah dilakukan tracing diketahui bahwa voucher V-12 ini digunakan untuk
pembayaran utang atas vendor KW 000876 dan BD 000666.
2. Berdasarkan data konfirmasi yang dikirimkan terdapat informasi sebagai berikut:
Page 6 of 13
No Kode Saldo Perbook Saldo per Keterangan
Supplier konfirmasi
/vendor (vendor)
dari bagian Gudang pada
bulan. Tanda terima barang
ditandatangani pada 30
Desember 2019.
8 KC 000234 Rp. 290.000.000 - Konfirmasi jawaban tidak
kembali
Total Rp. 1.813.000.000
3. Saat melakukan pengecekan faktur pembelian, ditemukan satu faktur pembelian dari
vendor DS 000987 sebesar Rp20.000.000 tertanggal bertanggal 30 Desember 2019,
dengan syarat pembelian FOB shipping point. Barang telah dikirim pada tanggai 31
Desember 2019 dan faktur diterima pada saat yang sama. Namun demikian, perusahaan
mencatatnya sebagai pembelian pada tahun 2020 karena persediaan tersebut diterima
pada 3 Januari 2020.
TUGAS ANDA:
1. Atas konfirmasi yang tidak kembali, identifikasi prosedur alternative apakah yang harus
dilakukan oleh Auditor!
2. Membuat jurnal penyesuaian / koreksi yang diperlukan!
3. Membuat kertas kerja utama (lead schedule) atas audit Utang Usaha di atas!
Anda adalah auditor KAP Trump & Rekan yang sedang mendapat penugasan audit atas
laporan keuangan PT SEJAHTERA , perusahaan dagang, untuk tahun buku yang berakhir
pada 31 Desember 2020.
Ini adalah penugasan audit tahun kedua. Partner yg bertugas untuk audit Laporan Keuangan
tahun buku 2020 adalah Bapak Trump, SE. Ak. CPA. Penugasan audit laporan Keuangan
perusahaan direncanakan berakhir pertengahan bulan Maret 2021. Dari seluruh pos-pos
Neraca maupun Rugi Laba tahun 2020, Tim Auditor telah menyelesaikan pemeriksaannya
kecuali untuk Akun Persediaan.
Partner KAP meminta saudara selaku ketua tim audit untuk menangani langsung Akun
Persediaan ini agar dapat segera diselesaikan, sehingga saudara bisa langsung mulai
menyusun laporan hasil auditnya sesuai target yang telah disepakati dengan pimpinan
perusahaan PT SEJAHTERA .
Page 7 of 13
PERPETUAL dan pengakuan secara FIFO. Anda telah melakukan pemeriksaan persediaan
dan memperoleh informasi sbb:
Tugas Saudara:
Sebagai ketua tim saudara segera menyusun KKA (Kertas Kerja Audit) yang diperlukan
termasuk usulan koreksi bila ada serta menentukan saldo akhir Persediaan per 31 Des 2020.
(Setiap pembelian dan penjualan dikenakan PPN 10%).
Page 8 of 13
Jawaban dapat mengikuti format berikut:
Nama Klien :
Kertas Kerja : Usulan jurnal penyesuaian
Periode :
1 Dr.
Cr.
2 Dr.
Cr.
3 Dr.
Cr.
dst…
Page 9 of 13
b. Kertas kerja pemeriksaan atas audit Persediaan
Nama Klien :
Kertas Kerja : Skedul Utama Persediaan
Periode :
Penjelasan Koreksi:
Kesimpulan:
Page 10 of 13
KAP TRUMP & REKAN No :
Disiapkan oleh/tgl:
Direviu oleh/Tgl :
Nama Klien :
Kertas Kerja : Skedul Pendukung: Penambahan/pengurangan Persediaan
Periode :
Penjelasan Koreksi:
Kesimpulan:
Page 11 of 13
KASUS III: AUDIT KAS DAN SETARA KAS (30%)
KAP Widodo dan Rekan melakukan audit atas laporan keuangan PT NUSA BANGSA untuk
tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019 untuk pertama kali (perikatan awal).
Prosedur audit yang telah dilakukan auditor dan informasi atas hasil prosedur tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Mengirimkan konfirmasi ke bank. Auditor telah memperoleh balasan konfirmasi dari Bank
Bank Sentosa dengan hasil sebagai berikut:
Nama Bank Saldo buku (Rp) Jawaban konfirmasi (Rp)
Bank Aman 20.000.000 20.000.000
Bank Sentosa 32.584.000 96.882.000
Page 12 of 13
Tanggal Jumlah
30 Des 10.017.000
31 Des 11.100.000
Diminta:
a. Berdasarkan informasi mengenai prosedur audit subtantif yang telah dilakukan auditor,
sebutkan asersi apa yang telah teruji oleh auditor?
b. Asersi mana yang belum teruji dan prosedur audit apa yang harus dilakukan auditor untuk
meyakini asersi tersebut.
c. Susunlah kertas kerja/skedul rekonsiliasi bank dan berapa saldo kas yang seharusnya
dicatat oleh klien per 31 Desember 2019.
d. Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan atas hasil rekonsiliasi bank tersebut!
Page 13 of 13
BAGIAN I: PILIHAN GANDA
No Jawaban Pembahasan
1 C Kata kuncinya adalah akurasi. Untuk menguji asersi akurasi, maka dilakukan
rekalkulasi.
2 A
KASUS I
No. 1
Atas konfirmasi yang tidak kembali, prosedur alternatif yang harus dilakukan auditor :
Melakukan pemeriksaan terhadap pengeluaran kas setelah tanggal neraca,
Melakukan pengecekan/inspeksi terhadap dokumen-dokumen yang mendukung terjadinya utang
(faktur vendor, laporan penerimaan, pesanan pembelian, permintaan pembelian, jurnal utang
dan pengeluaran kas, buku besar, file induk utang usaha dengan penelusuran antar dokumen).
Membandingkan utang usaha dengan tahun sebelumnya, bisa juga menggunakan rasio
Menelusuri laporan vendor yang menunjukkan saldo yang jatuh tempo ke neraca saldo utang
usaha, jika klien menyimpan file laporan vendor
No. 2
Jurnal Penyesuaian/Koreksi
Accounts Payable 4.000.000
Inventory 4.000.000
AC 000452 seharusnya belum dicatat karena barang belum sampai, FOB
Destination Point
Cash 110.000.000
Accounts
Payable 110.000.000
Pengeluaran atas pelunasan dilakukan diluar tanggal neraca sehingga harus
dimunculkan kembali utang terhadap vendor SN 000783
Inventory 30.000.000
Accounts
Payable 30.000.000
No. 3
Berdasarkan prosedur audit yang telah kami lakukan terdapat salah saji pada akun utang usaha.
Kami mengusulkan jurnal koreksi sebagaimana kami uraikan di atas.
460.500.000
Nomor 1
Pembelian
Jenis Produk (Unit) Syarat Catatan Dikoreksi?
Harusnya transakasi pembelian
tersebut belum boleh dicatat karena
menggunakan syarat FOB
Baju Dewasa destination maka baru bisa di akui
100 FOB Destination Ya
Pria (BDP) ketika barang sudah sampai di
tangan pembeli yakni tgl 2 januari
2021 --> sementara klien sudah
mencatat/mengakui pembelian tsb
Nomor 2
Penjualan
Jenis Produk (Unit) Syarat Catatan Koreksi?
Baju Anak Laki (BAL) 100 FOB Shipping Point Karena barang dikirim 29 Tidak
Des 2020 dengan syarat
Asumsi 1 pasang = 2 FOB Shipping point maka
unit seharusnya transaksinya
dicatat & diakui pada
tanggal pengiriman-->
Klien sudah mencatatnya
sesuai tanggal
pengirimannya
Nomor 3
Konsinyasi
Jenis Produk (Unit) Syarat Catatan Koreksi?
Baju Olah Persediaan konsinyasi harusnya tidak
Raga (BOR) 80 - dicatat oleh consignee (penerima/yg Ya
dititipi) --> sementara klien mencatat
transaksi tersebut
Nomor 4
Sumbangan
Jenis Produk (Unit) Syarat Catatan Koreksi?
Baju Olah Seharusnya transaksi tersebut dicatat
Raga (BOR) 80 - karena sudah dibagikan tanggal 27 Des Tidak
2020 --> klien sudah mencatat transaksi
Asumsi 1 tersebut
Pasang = 2
unit
Nomor 5
Rusak
Jenis Produk (Unit) Syarat Catatan Koreksi?
BAP 10 - Barangnya rusak dan akan dimusnahkan Ya
BDW 10 - & harus dicatat --> klien belum mencatat
barang yang rusak ini
Jurnal Koreksi
Jurnal Awal Jurnal Seharusnya Jurnal Usulan Koreksi
No
Nama Akun Dr Cr Seharusnya Dr Cr Nama Akun Dr Cr
1 Inventory 40.000.000 No Entry Account Payable 44.000.000
Value added tax-in 4.000.000 Value added tax-in 4.000.000
Account Payable 44.000.000 Inventory 40.000.000
Penjelasan Koreksi :
1. Terdapat salah pencatatan atas pembelian produk BDP oleh klien sebesar Rp 40,000,000 karena seharusnya baru bisa diakui/dicatat pada tanggal 2 januari 2020
dengan syarat pengiriman FOB Destination
2. Terdapat salah saji atas barang konsinyasi oleh klien (consignee) sebesar Rp 16,000,000 karena seharusnya barang konsinyasi tidak dicatat sebagai persediaan
3. Terdapat jurnal penghapusan yang belum dicatat karena ada barang yang rusak (BAP & BDW) dan akan dimusnahkan sebesar Rp 10,500,000
Kesimpulan :
Berdasarkan prosedur audit yang telah kami lakukan terdapat salah saji pada akun-akun persediaan. Kami mengusulkan jurnal koreksi sebagaimana kami uraikan di
atas.
Skedul Utama
Penjelasan koreksi:
1. Terdapat salah pencatatan atas pembelian produk BDP oleh klien sebesar Rp 40,000,000 karena seharusnya baru bisa
diakui/dicatat pada tanggal 2 januari 2020 dengan syarat pengiriman FOB Destination
2. Terdapat salah saji atas barang konsinyasi oleh klien (consignee) sebesar Rp 16,000,000 karena seharusnya barang
konsinyasi tidak dicatat sebagai persediaan
3. Terdapat jurnal penghapusan yang belum dicatat karena ada barang yang rusak (BAP & BDW) dan akan dimusnahkan
sebesar Rp 10,500,000
Kesimpulan:
Berdasarkan prosedur audit yang telah kami lakukan terdapat salah saji pada akun persediaan. Kami mengusulkan
koreksi sebagaimana kami uraikan di atas.
KASUS III
Analisis Soal
PT NUSA BANGSA
1 Konfirmasi dari Bank Aman dan Bank Sentosa
Jawaban
Nama Bank Saldo Buku Konfirmasi Selisih Saldo
Bank Aman 20.000.000 20.000.000 -
Perlu
Bank Sentosa 32.584.000 96.882.000 -64.298.000 diidentifikasi
4 Pinjaman modal
Pinjaman modal dari Bank Aman 200.000.000
Kas yang dibatasi Perlu jurnal
penggunaannya 20.000.000 penyesuaian
a Deposito in transit
Tanggal Jumlah
30-Des 10.017.000
Penambah dalam
31-Des 11.100.000 saldo per bank
b Outstanding cek
No. Cek Tanggal Jumlah
7010 23-Des 11.916.000
7020 23-Des 14.717.000
7030 28-Des 37.998.000
7040 30-Des 10.000.000
Total 74.631.000
Pengurang dalam
saldo per bank
Melakukan vouching ke
dokumen pengeluaran atau
Untuk memastikan transaksi dicatat
4 penerimaan kas pastikan Cut-Off Inspeksi
pada periode terjadinya transaksi
telah dicatat sesuai dengan
periode transaksi
Melakukan vouching
transaksi penerimaan dan
Untuk memastikan bahwa transakti
5 pengeluaran kas dan Classification Inspeksi
diklasifikasikan pada akun yang tepat
pastikan telah dicatat pada
akun yang tepat
Bank Sentosa
Dikurang: Dikurang:
Jurnal Koreksi
Jurnal Awal Jurnal Seharusnya Jurnal Koreksi
PARE
Dr Cr Dr Cr Dr Cr
Bank Sentosa
1 Bank Service Expense 216.000 Bank Service Expense 216.000
Cash 216.000 Cash 216.000
Bank Sentosa
2 Cash 4.200.000 - - - Accounts Receivable 4.200.000
Accounts Receivable 4.200.000 - - - Cash 4.200.000
Bank Aman
3 Restricted Cash 20.000.000 Restricted Cash 20.000.000
Cash 20.000.000 Cash 20.000.000