Perencanaan Dan Proses Produksi Massal

3.10.2 Faktor Pertimbangan Lokasi Produksi

Setelah melakukan perencanaan skala produksi selanjtnya analisis terhadap
jenis produk yang akan diprodduksi karena menyangkut Sumber Daya
Bahan Baku dan Tenaga Kerja.
Kesalahan dalam menentukan lokasi produksi akan membuat pemborosan
investasi. Delapan faktor penting dalam penentuan Lokasi Produksi adalah
sbb :
1. Dekat dengan pasar
2. Dekat dengan sumber bahan baku
3. Sarana Transportasi
4. Infrastruktur pendukung
5. Ketersediaan tenaga kerja
6. Kebijakan Pemerintah
7. Keadaan Geologi dan Iklim
8. Industri penyokong dan pendukung layanan
3. Daya Tahan Produk
a. Barang tak tahan Lama ( Nondurable goods )
b. Barang tahan Lama ( durable goods )
Ciri dan kualitas produk yang baik harus memenuhi unsur kesesuaian dengan
standar persyaratan, kecocokan, dalam pemakaian sesuai dengan fungsi
produk, perbaikan berkelanjutan, bebas cacat/rusak serta mendukung
kebtuhan konsumen
4. Kualifikasi produk berdasarkan kualitas ada 3 :
a. Produk kualitas premium
b. Produk Kualitas standar
c. Produk kualitas dibawah standar

C. Indikator Keberhasilan Produksi Massal

1. Keberhasilan Manajemen Produksi
a. Produktivitas
b. Kecepatan dan kapasitas proses produksi
c .Kecepatan Pengiriman
d .Kualitas
e. Fleksibilitas Internal dan eksternal
2. Ukuran Kinerja Sistem Pelanggan
a. Perspektif Finansial
b. Perspektif pelanggan
c. Perspektif proses internal bisnis
d. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
Proses Produksi Massal
1. Tahapan Proses Produksi Massal
a. Penentuan jenis dan kualitas produk
b. Penjadwalan waktu
c. Pemilihan Peralatan
d. Mobilisasi personalia
e. Pembelian materai
f. Pembagian pekerjaan
g. Pengerjaan dan pengawasan
h. Evaluasi proses pengawasan
2. Proses produksi massal pada bidang permesinan
Sebagai contoh adalah pembuatan Mur dan Baut,dll

3. Skala Produksi yang dibuat meliputi kegiatan :

a. Penetapan waktu operasi
b. Penetapan bahan baku
c. Penetapan kualitas barang yang dihasilkan
d. Menhitung Biaya produksi
 e. Penetapan tenaga kerja yang digunakan
f. Penetapan sarana dan prasarana

4. Kelemahan produksi massal dibutuhkan modal besar, alur produksi

kurang fleksible, produk kurang bervariasi, tidak ada jaminan produk itu
laku dipasaran