DISUSUN OLEH:
DOSEN PENGAMPU:
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
Informasi Manajemen yang diberikan oleh dosen pengampu. Selain itu juga untuk
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik yang membangun dari pembaca,
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan yang
membuatnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.2 Informasi................................................................................... 5
Keputusan................................................................................ 15
3.1 Kesimpulan............................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era sekarang ini informasi dirasa menjadi kebutuhan hidup semua
informasi telah banyak mengubah cara pandang dan gaya hidup masyarakat
ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sumber dari
kejadian nyata dan kesatuan nyata. Data merupakan bentuk yang masih
mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebiih
merupakan bagian dari sebuah sistem lain yang lebih besar. Sistem informasi
1
tidak dapat dirancang dan dioperasikan secara terpisah dari sub sistem yang
lain.
Sistem informasi hanya satu dari beberapa sub sistem yang dimiliki
oleh sebuah organisasi. Fungsi dari sub sistem yang lain tergantung
informasinya.
2
mengenai alternatif pemecahannya. Informasi yang lebih tepat menghasilkan
penyususnan adalah:
3
BAB II
PEMBAHASAN
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Suatu sistem terdiri
sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap
sub sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi
Media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem yang
sistem yang lainnya. Melalui penghubung keluaran (output) untuk sub sistem
akan menjadi masukan (input) sub sistem yang lainnya. Dengan penghubung
satu sub sistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk
satu kesatuan. Suatu sistem pasti mempunyai satu tujuan (goal) atau sasaran
4
2.2 Informasi
dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya. Nilai informasi
dalam konteks sebuah keputusan. Bila tidak ada keputusan, maka informasi
sendiri) organisasi.
5
Hal-hal yang dapat ditentukan oleh nilai informasi adalah manfaat dan
karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di
dalam perusahaan.
dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektivitasnya. Nilai
1) Mudah Diperoleh
Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya
ini sangat kab Sifat ini menunjuk kabur dan karena itu sulit mengukurnya.
3) Ketelitian
6
dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan
perhitungan.
4) Kecocokan
5) Ketepatan Waktu
Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek dari
6) Kejelasan
Sifat ini menunjukkan tingkat keluaran informasi yang bebas dari istilah-
istilah yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang
besar.
7) Keluwesan
tidak hanya dengan lebih dari satu keputusanm tetapi juga dengan lebih
dari seorang pengambil keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam
7
8) Dapat Dibuktikan
sebelumnya.
informasi formal.
memilih keputusan optimal dalam setiap hal dan bukan keputusan yang rata-rata
informasi dari uji petik (sampling). Informasi ini tidak sempurna karena lebih
banyak memberi perkiraan dari pada memberi suatu angka yang pasti.
Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu, informasi harus
8
1) Akurat
2) Tepat waktu
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi
3) Relevan
informasi untuk orang satu dengan orang yang lain berbeda, misalnya
perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan, bila ditujukan
9
Komputer telah menambah satu atau dua dimensi, seperti kecepatan, ketelitian
itu pada sistemnya, bukan pada manajemennya, tetapi agar SIM itu dapat
keputusan bagi pengawasan dan tahap puncak meliputi sumber informasi guna
lebih tinggi.
Karakteristik SIM:
organisasi tersebut.
10
2. SIM biasanya tidak memiliki kemampuan untuk menganalisis masalah
4. SIM biasanya berorientasi pada data-data yang sudah terjadi atau data-data
baik.
11
Pengambilan keputusan adalah sebuah hasil dari pemecahan masalah,
pemilihan dari salah satu alternatif dari alternatif-alternatif yang ada, serta
(decision).
dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual
dengan hari depan, masa yang akan datang (efeknya atau pengaruhnya
masalah. Artinya, sekali diputuskan tidak akan ada kaitannya dengan masalah
lain, dan tujuan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan
menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil sekaligus
memecahkan dua masalah atau lebih, yang bersifat kontradiktif atau yang
tidak kontradiktif.
12
2) identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah
dipilih untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, perlu dibuat daftar
4) sarana atau alat yang digunakan untuk mengevaluasi atau mengukur hasil
yang dapat digunakan oleh pimpinan terlebih dahulu harus dapat mengkaji
1) Instuisi (perasaan)
13
kelemahannya antara lain: keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik,
diabaikan.
2) Pengalaman
3) Fakta
yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, tingkat kepercayaan terhadap
4) Wewenang
14
jangka waktu yang cukup lama, memiliki otentisitas (otentik).
5) Rasional
beberapa hal sebagai berikut: (1) kejelasan masalah, tidak ada keraguan
15
1. Posisi atau kedudukan
dalam hal: (a) letak posisi, sebagai pembuat keputusan, penentu keputusan,
2. Masalah
terstruktur.
3. Situasi
5. Tujuan
16
2.6 Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan
pandang dan secara garis besar dikenal tiga jenis keputusan yaitu:
(ketentuan yang mengatur yang harus dilakukan dan yang tidak boleh
kelompok yaitu:
17
b. pengambilan keputusan dalam kondisi beresiko,
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
informasinya.
19
Pengambilan keputusan adalah sebuah hasil dari pemecahan masalah,
pemilihan dari salah satu alternatif dari alternatif-alternatif yang ada, serta
(decision).
20
DAFTAR PUSTAKA
21