Anda di halaman 1dari 2

Profil Desa Kemiri

1.1 Sejarah Desa


Menurut perangkat desa terdapat 2 versi terbentuknya desa kemiri,
versi yang pertama menjelaskan bahwa desa kemiri sudah terbentuk
sejak jaman majapahit, hal tersebut dibuktikan dengan adanya
peninggalan peninggalan sejarah terdahulu meskipun belum ada bukti
yang nyata. Dulunya desa ini bernama Sumber Urip karena adanya
sumber mata air kemudian oleh orang belanda dirubah mejadi kemiri
karena sifat mayoritas penduduk desa yang suka iri. Sementara menurut
versi yang lain berdirinya Desa Kemiri dimulai dengan kedatangan
seseorang yang bernama Mbah Truno. Mbah truno merupakan seorang
prajurit dari Kediri yang kalah perang dari Singosari dan kemudian
Mbah Truno menanam tanaman penyedap makanan yaitu tanaman
kemiri, karenanya desa tersebut diberi nama Kemiri.

1.2 Kondisi Geografis Desa


Secara geografis desa Kemiri merupakan desa yang berada di
kecamatan Jabung yang terletak di bagian timur kabupaten Malang
yang berbatasan langsung dengan kabupaten Pasuruan, sementara di
bagian barat berbatasan dengan arosbaya, dibagian utara berbatasan
dengan kecamatan Tutur kabupaten Pasuruan dan di sebelah selatan
berbatasan langsung dengan desa Slamparejo kecamatan Jabung. Desa
ini memiliki luas wilayah 639 Ha yang dibagi menjadi beberapa
perutukkan yaitu luas pemukiman 146 Ha, luas perkebunan 261 Ha, dan
luas perkotaran dan prasarana desa 142,25 Ha. Desa ini dibagi menjadi
7 dusun diantaranya Dusun Krajan, Gondang, Lemahbang, Kresek,
Karanglo, Magersari dan Tengo, dimana pusat pemerintahan terletak di
dusun Krajan.
Jarak tempuh desa Kemiri ke ibu kota kecamatan adalah … km
yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit, sedangkan jarak
tempuh ke ibu kota kabupaten adalah … km yang dapat ditempuh
dengan waktu sekitar 1,5 jam.

1.3 Kondisi Demografis


Berdasarkan data administrasi pemerintahan tahun 2018 desa
Kemiri memiliki penduduk sejumlah 6.134 jiwa dengan rincian 3.128
jiwa laki laki dan 3.018 jiwa perempuan. Jumlah penduduk demikian ini
tergabung dalam 1.746 kepala keluarga.
a. Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan satu hal penting dalam memajukan
tingkat kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan tingkat
perekonomian masyarakat, karena dengan tingkat pendidikan
yang tinggi akan mendorong tingkat kecakapan masyarakat yang
nantinya juga akan berdampak terhadap ketrampilan
berwirausaha dan terbukanya peluang lapangan kerja yang baru,
sehingga akan membantu pemerintah dalam mengatasi tingkat
pengangguran dan kemiskinan yang masih tinggi.

Tingkat Pendidikan masyarakat di desa ini rata-rata tamatan SD,


dan mayoritas masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani
kopi dan peternak sapi perah. Susu yang dihasilkan sekitar 41.918 L per
hari dan merupakan penghasil susu terbanyak di Kecamatan Jabung.

1.4 Kondisi Sosial Budaya


Kondisi sosial di desa Kemiri masih bersifat tradisional, dimana sifat
gotong royong di desa ini masih sangat kental. Di desa ini juga masih
menjalankan upacara-upacara kebudayaan seperti upacara tahunan yang
diadakan setiap 1 Muharram dimana semua warga desa membuat obor dan
sesajen yang kemudian dibawah menuju punden yang merupakan tempat
yang disucikan di desa ini. Selain itu pemuda di desa ini juga masih
melestarian kebudayaan jaran kepang dimana mereka secara rutin
melaksanan latihan setiap hari jumat. Sifat tradisional di desa ini juga dapat
dilihat dari kegiatan takbiran keliling yang dilakukan oleh anak-anak untuk
menyambut datangnya hari raya idul fitri dan idul adha.
1.5 Sarana dan Prasarana

Desa Kemiri terdapat 3 km jalan aspal yang baik dan 4 km jalan aspal
yang rusak, hal ini membuat mobilitas warga menuju kota terhambat. Desa
ini memiliki 1 gedung SMP, 5 buah gedung SD, dan 4 buah gedung TK
sebagai Sarana dan Prasarana Pendidikan. Sebagai sarana dan prasarana
kesehatan desa ini memiliki 5 posyandu, 1 Rumah Bersalin, 1 Poskesdes
dan 1 mobil ambulance. Di Desa Kemiri terdapat 7 buah masjid dan 22
mushola sebagai sarana dan prasarana peribadatan. Untuk kegiatan olahraga
desa ini memiliki 1 lapangan bola dan 2 buah meja pimpong.

1.6 Potensi Desa

Anda mungkin juga menyukai