Anda di halaman 1dari 15

STARTUP RETAIL CONVENSIONAL DAN ONLINE

MANAJEMEN OPERATIONAL

Oleh:

I Wayan Gede Wirawan 188103611010216


I Made Sudirman 188103611010217
Ni Luh Gede Dian Aprista Dewi 188103611010220
Dewa Ayu Dwilis Ringsing Brahmanda 188103611010224
Nyoman Wahyuni Wati 188103611010208
I.G.A. Diah Pramesty 188103611010210
I Kadek Agus Pragyogi 188103611010228
I Wayan Mujana 188103611010229

PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen Sumber Daya ini dengan baik.
Kami berharap semoga makalah kami yang berjudul “Starup Retail Convensional dan
online” ini dapat menjadi bacaan yang bermanfaat, dapat menjadi literatur tambahan bagi
para pembaca. Besar harapan kami semoga tugas tertulis ini tidak hanya sekedar wacana
namun dapat dikembangkan dan direalisasikan. Akhir kata, kami ucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu, mendukung dan memfasilitasi dapat menyelesaikan tugas
ini menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Denpasar, Desember 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................ i


Kata Pengantar ................................................................................................................ ii
Daftar Isi ......................................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................................. 4
A. Latar Belakang Masalah................................................................................... 4
BAB II : KONSEP ......................................................................................................... 6
BAB III : PEMBAHASAN ............................................................................................. 7
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 15
A. Simpulan .......................................................................................................... 15
B. Saran ................................................................................................................. 15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Startup business, pengembangan bisnis yang memanfaatkan


teknologi internet sebagai basis utama. Produk dari startup business berupa
aplikasi dalam bentuk digital yang dioperasikan melalui website. Dilihat dari
segi pendanaan, Indonesia termasuk dalam negara yang sedang bergairah di
ranah startup business. Startup business di Indonesia mulai menjamur
diberbagai bidang usaha, seperti e-commerce, edukasi, game, gaya hidup,
sains, dan real estate menciptakan persaingan yang ketat. Di dalam
memenangkan pasar, pemasaran saja tidaklah cukup karena konsumen menjadi
semakin banyak dihadapkan oleh banyak pilihan. Konsumen telah banyak
terpapar iklan dari berbagai merek. Dibutuhkan sebuah strategi yang mampu
menarik perhatian konsumen, serta mampu mendorong konsumen melakukan
transaksi. Disinilah peran komunikasi pemasaran dalam startup business sangat
dibutuhkan.
Konsumen dan perusahaan dapat digambarkan sebagai sebuah
sistem yang masing-masing memiliki maksud dan tujuan yang hendak dicapai.
Posisi saat ini dengan tujuan yang hendak dicapai menciptakan suatu gap yang
disebut sebagai kebutuhan. Peran dari komunikasi pemasaran adalah
memberikan arti keseluruhan penawaran produk kepada konsumen sehingga
konsumen dapat memenuhi maksudnya sekaligus perusahaan bisa mencapai
tujuannya (De Lozier 1976:164). Kegiatan pemasaran tidak akan berlangsung
bila tidak ada komunikasi. Komunikasi dapat membantu produsen menawarkan
produknya dan mempengaruhi konsumen agar menggunakan produk yang
ditawarkan. Berdasarkan informasi penawaran, konsumen dapat memperoleh
produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Komunikasi pemasaran dapat
dilihat sebagai pesan terencana dari perusahaan dan organisasi yang dibuat dan
disebarluaskan untuk mendukung tujuan dan strategi pemasaran mereka
(Arens, 2002:18).

4
Periklanan menjadi salah satu aktivitas dalam menjalankan strategi
komunikasi pemasaran. Periklanan dapat didefinisikan sebagai komunikasi
nonpersonal yang terstruktur dan tersusun atas informasi tentang produk
(barang, jasa, dan ide) dengan sistem berbayar, dan bersifat persuasif yang
dilakukan seponsor. Periklanan merupakan suatu bentuk komunikasi yang
terstruktur, bentuk komunikasi yang diciptakan meliputi elemen verbal dan
nonverbal. Pesan dalam iklan menjadi penghubung antara keinginan produsen
ataupun perusahaan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (Sandage,
1945:281). Periklanan dituntut untuk memuat unsur persuasi. Di bidang
komunikasi permasaran persuasi dimaknai sebagai suatu usaha yang dilakukan
oleh komunikator pemasaran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku
konsumen dengan cara tertentu. (Shimp, 2003: 224). Perusahaan atau
pengiklan menggunakan iklan persuasif dengan tujuan mempengaruhi sikap
dan perilaku dalam keputusan pembelian suatu produk oleh konsumen.
Periklanan disebut sebagai komunikasi non-personal karena
ditujukan kepada sekumpulan individu yang dapat dikategorikan sebagai
konsumen. Istilah sponsor dalam definisi periklanan merupakan sebutan bagi
perusahaan pemilik produk (barang, jasa, ataupun ide) yang mengeluarkan
sejumlah uang untuk kepentingan pembuatan iklan. Periklanan memiliki 7
fungsi, (1) memberikan informasi, (2) menghibur, (3) membujuk, (4)
mengingatkan, (5) meyakinkan, (6) membantu aktivitas pemasaran yang lain,
(7) menambah nilai produk. (De Lozier 1976: 164).

Media periklanan saat ini tidak hanya terbatas pada media


penyiaran, cetak, dan luar ruang. Kehadiran internet turut mengubah cara
perusahaan maupun agency dalam menyusun media periklanan. Selain itu,
media periklanan internet juga mengubah pola khalayak dalam mengonsumsi
iklan. Media internet menjanjikan interaktivitas dan individualitas. Sehingga,
khalayak memiliki kontrol untuk memilih iklan yang hendak mereka konsumsi
atau mereka hindari, serta mampu melakukan komunikasi dua arah. Youtube
merupakan salah satu media periklanan internet yang populer digunakan oleh
berbagai macam merek. Youtube menawarkan beragam layanan iklan dalam
bentuk video, salah satu jenis iklan video yang banyak digunakan adalah In-
Stream Ad. In-Stream Ad sangat umum digunakan di Y

5
BAB II
KERANGKA KONSEP

Startup Retail

Online Shop Convensional


(E- Commers) ( Mini Market)

Cara Transaksi Cara Transaksi


1. Pemesanan (Booking) 1. Ambil Barang
2. Pembayaran (Payment) 2. Pembayaran
3. Pengiriman (Delivery) 3. Pulang membawa barang

6
BAB III
PEMBAHASAN

1. Online Shop

Tokopedia (www.tokopedia.com) hadir sebagai e-commerce baru yang inovatif dan


mengusung konsep kumpulan berbagai #toko online di Indonesia. Segala aktivitas jual beli
dan proses transaksi akan dijamin keamanannya melalui perantaraan Tokopedia. Konsep ini
diharapkan dapat mewujudkan suatu bentuk mall online yang memprakarsai dan
mengkoordinasi sejumlah transaksi e-commerce.

Perjalanan Tokopedia dalam merintis startup hingga sukses seperti sekarang ini bukanlah
suatu hal yang terbilang mudah. Awalnya dua orang anak muda bernama Leontinus Alpha
Edison dan Wiliam Tanuwijaya terinspirasi dengan Rakuten (www.rakuten.co.id) , sebuah
startup populer di Jepang yang mengusung konsep mall online. Rakuten sukses menjadi mall
online terbesar di Jepang dengan mempekerjakan lebih dari 4000 karyawan serta memiliki
lebih dari 50 juta user yang teregistrasi. Konten lokal buatan Jepang tersebut ternyata dapat
meraih sukses besar dan mampu bersaing dengan website lainnya seperti eBay atau Amazon.

Berbekal semangat, modal dari investor serta perencanaan konsep yang matang, mulailah
Leon dan Wiliam sepakat untuk bekerjasama dan mendirikan sebuah startup online dibawah
bendera perusahaan PT. Tokopedia. Pemilihan nama Tokopedia juga melalui proses yang
cukup panjang dan menyita waktu. Karena biasanya nama startup sekaligus dipergunakan
sebagai nama domain dan menjadi salah satu ciri khas bagi keberadaan sebuah #startup.
Sempat ingin menggunakan domain “belanjaaman.com”, namun akhirnya tercetuslah ide
untuk menggunakan nama “Tokopedia” yang terkesan lebih unik, modern dan mudah diingat.

10 Keputusan Strategi Manajemen Operasional dalam Startup retail Online Shop

1. Perancangan produk dan jasa : Menggunakan Foto dan Video

2. Pengelolaan kualitas : Garansi Purna Jual

3. Perancangan proses dan kapasitas : Supply and Demand

7
4. Stategi lokasi : Tidak Ada

5. Strategi tata letak : Ware House

6. Sumber daya manusia dan perencanaan pekerjaan : Menggunakan Beberapa Admin

7. Manajemen rantai pemasokan : Menggunakan Aplikasi

8. Persediaan, perencanaan kebutuhan bahan baku : Data Base Pelanggan

9. Penjadwalan jangka menengah dan jangka pendek : Menggunakan Expedisi

10. Perawatan : Garansi Purna Jual

Pengembangan dan Implementasi Stategi Online Shop

1. Strength - kekuatan :
 Tokopedia ini sangat mudah diakses dalam hal mendaftar,menjual ataupun
membeli
 Gampang ditemukan di search engine(memiliki page rank yang tinggi)
 Tampilan dan toolbar mudah dipahami mulai dari kategori sampai keterangan2
yang lain.
 Penampilan website adalah yang paling utama, dengan dominasi warna hijau
yang terkesan segar dan simpel.

 Gratis, Gratis, Gratisss…!!

 Loading website cukup ringan, terutama di bagian halaman toko dan produk
yang sangat minimalis tapi informatif.

 Bagian penambahan daftar produk juga sangat jelas, pilihan kategori lebih
bervariasi dan fitur harga grosir.

 Fitur Preorder, untuk produk yang butuh pemrosesan lebih lama, misalnya
barang impor.

8
 Pilihan pengiriman beserta biaya tambahan yang dikenakan.

 Transfer saldo ke rekening sangat cepat, rata-rata 2 – 3 jam, maksimal 4 jam ke


empat bank besar.

 Waktu proses pesanan bisa mencapai 5 – 7 hari semenjak invoice masuk, jadi
bisa lebih leluasa.

 Walaupun banyak bug, tapi keamanan akun cukup bagus, penggunaan kode
OTP sangat diapreasiasi.

 Bisa cek blog nya Tokopedia untuk mendapatkan cerita inspirasi, tips-tips dan
lain-lain yang informatif untuk meningkatkan penjualan dan optimalisasi toko
kita.

2. Weaknesess - kelemahan :
 Tokopedia ini memakai bahasa indonesia sehingga situs ini susah go
internasional.
 Karena bergantung dengan internet, sinyal internet kadang susah dijangkau di
daerah-daerah tertentu.

 Baik itu website maupun aplikasinya sering Error, mulai dari notifikasi
nyangkut, notifikasi telat hingga lemot.

 Maintenance… Maintenance… Maintenance…

 Setelah maintenance walaupun hanya beberapa jam, tapi problem nya menyusul
hingga 1 – 2 hari, mulai dari foto yang hilang, lemot dan ketidaksesuaian data
toko.

 Tidak tersedia pilihan untuk mem-blacklist pembeli.

 Terkadang bisa direpotkan oleh pembeli yang merupakan dropshipper.

9
 Perang harga terlalu kejam, banting harga hingga hancur-hancuran dan sekaligus
memberi peluang kecil untuk laku dengan harga lebih mahal, walaupun cuma
selisih beberapa ribu Rupiah saja.

 Mau jadi Gold Merchant?, boleh saja… kami rekomendasikan,,, tapi sebenernya
hanya terkesan lebih eksklusif dan punya tampilan sedikit lebih baik saja,
selebihnya peluang barang untuk lebih laku tidak berubah.

 Poin ini untuk pembeli, Setinggi apapun reputasi dan statistik transaksi yang
dimiliki, bakal selalu ada pertanyaan “Ready gak barangnya?”

 Fitur pengelolaan stok barang yang kurang canggih, ketika ada pembeli yang
menunggu pembayaran maka stok tidak otomatis berkurang (Ada kemungkinan
sistem ini Error karena belum Siap)

 Tidak tersedia fitur diskon berbatas waktu.

3. Opportunity - peluang :
 Masyarakat di indonesia sebenarnya masi ragu akan pembelian barang atau jasa
di internet (jual beli online), Karena mereka menganggap bahwa jual beli
tersebut sangat rawan akan penipuan padahal tidak semua jual beli online itu
bisa ditipu.
 Biasanya jual beli online itu biasanya memakai b.inggris sedangkan msyrakat
indonesia sendiri tidak semua bisa berbahasa inggris, Kesempatan itulah yg
diambil karena tokopedia sendiri memakai bahasa indonesia yang artinya
memudahkan masyarakat indonesia sendiri untuk jual beli online.

4. Threath - ancaman :
 Ancaman dari situs web penyedia iklan gratis yg lain.
 Ancaman dari hacker.

10
2. Convensional

Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan


kebutuhan sehari-hari dengan luas area penjualan kurang dari 200 m2. Toko pertama dengan
nama Indomart dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tahun 1988, dikelola oleh PT.
Indomarco Prismatama. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba
pertama di Indonesia, setelah memiliki lebih dari 230 gerai. Jumlah gerai hingga tahun 2015
adalah 11.400 gerai dengan rincian 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya waralaba
milik masyarakat. Sampai dengan awal tahun 2017, jumlah gerai sebanyak 13.000 toko.
Mitra usaha waralaba ini meliputi: koperasi, badan usaha dan perorangan. Indomaret tersebar
merata dari Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Motto
perusahaan adalah "Mudah dan Hemat".

10 Keputusan Strategi Manajemen Operasional dalam Startup retail Convensional

1. Perancangan produk dan jasa : Menggunakan Display

2. Pengelolaan kualitas : Garansi 1 Minggu

3. Perancangan proses dan kapasitas : Supply and Demand

4. Stategi lokasi : Strategis

5. Strategi tata letak : Dinamis

6. Sumber daya manusia dan perencanaan pekerjaan : Beberapa Karyawan

7. Manajemen rantai pemasokan : Dari distributor dan agen

8. Persediaan, perencanaan kebutuhan bahan baku : Order ke Distributor

9. Penjadwalan jangka menengah dan jangka pendek : Tergantung Stock Barang

10. Perawatan : Display yang sesuai dengan kondisi barang

11
Pengembangan dan Implementasi Stategi Convensional

1. Strength - kekuatan :
 Indomaret telah mengembangkan franchise yang mempunyai tujuan menjadi assets
nasional dalam bentuk jaringan ritail waralaba yang unggul dalam persaingan nasional.
 Investasi franchise Indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif,bila dibandingkan
dengan Alfamart. Indomaret berkisar antara 300 juta sampai dengan 350 juta,sedangkan
Alfamart berkisar antara 300 juta sampai 400 juta.
 Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup
strategis.
 Tingkat upah karyawan yang relatif rendah berkisar 600 ribu rupiah perbulan. Sehingga
mampu menekan biaya operasional serendah mungkin.
 Pertumbuhan frainchise Indomaret yang terbukti tinggi di setiap tahunnya.
 Indomaret adalah salah satu franchise yang bergerak dibidang ritail yang siap go
Internasional.
 Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebuh murah,karena Indomaret
mengambil pasokan barang dari salah satu distributor terbesar produk kebutuhan sehari-
hari yaitu Indomarco.
 Indomaret merupakan pelopor waralaba bidang ritail di Indonesia. Indomaret
mewaralabakan sejak tahun 1997.
 Menjadi penjual di Tokopedia tidaklah sulit. Anda dapat mulai membuka toko online
Anda secara gratis dan anda juga akan mendapatkan sejumlah fasilitas dan fitur-fitur
yang mendukung kemudahan berbisnis. Selain fasilitas berupa management
toko,pengklasifikasian produk dan proses transaksi, anda juga akan mendapatkan sub
domain untuk mempermudah akses menuju toko online anda.

 Proses pemasaran produk di Tokopedia dapat dilakukan dengan memajang produk-


produk Anda pada fitur Etalase. Dengan demikian kesempatan untuk memperoleh
pelanggan-pelanggan baru menjadi semakin besar. Sebagai pihak penjual, anda juga
akan diberikan fasilitas untuk menghitung ongkos kirim dan tracking order dengan
mudah tanpa harus mengakses langsung ke website yang menyediakan jasa pengiriman
paket. Hal ini dapat dilakukan karena Tokopedia sudah bekerja sama dengan beberapa
perusahaan jasa delivery terbesar di Indonesia. Cukup masukkan informasi ukuran

12
produk dan daerah tujuan pengiriman, maka Tokopedia segera membantu proses
penghitungan ongkos kirim dengan cepat dan akurat.

 Proses transaksi pembayaran juga akan berlangsung aman melalui escrow account resmi
milik Tokopedia. Tim Tokopedia akan mengirimkan jumlah pembayaran kepada
penjual setelah mendapatkan konfirmasi penerimaan barang dari pihak pembeli.
Panduan lebih lanjut mengenai proses tersebut bisa anda lihat di website Tokopedia.

 Sementara bagi Anda yang ingin membeli produk dari Tokopedia, Anda tinggal
mengetik nama produk di kolom pencarian atau menelusuri masing-masing kategori
produk pada website Tokopedia. Melalui fitur komunikasi Tokopedia yang diberi nama
“Talk About It”, Anda juga dapat berinteraksi secara komunikatif untuk membicarakan
produk yang ingin anda beli.

2. Weaknesess - kelemahan :
 Franchise fee yang ditawarkan ralatif tinggi. Franchise fee yang ditawarkan
Indomaret yaitu 75 juta rupiah per 5 tahun,sedangkan Alfamart 45 juta rupiah per 5
tahun.
 Berbagai daerah kurang mengenal Indomaret,karena kurangmya promosi.
 Break Event Points yang ditawarkan Indomaret 4 tahun,sedangkan Alfamart antara
3-4 tahun.

3. Opportunity - peluang :
 Masih terdapat beberapa daerah yang potensial namun belum dimasuki oleh
Indomaret. Dengan waralaba Indomaret dapat lebih mudah melakukan eksploitasi
ke daerah-daerah yang potensial tresebut.
 Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan franchise akan
semakin besar.
 Perlunya promosi yang lebih gencar agar franchise Indomaret lebih dikenal dan laku
di pasaran.
 Adanya pangsa pasar yang cukup menjanjikan, dimana di Indonesia bisnis waralaba
dalam 1-2 tahun semakin tubuh subur 12,5 %.

13
 Mempunyai kesempatan untuk memperluas jaringan secara lebih cepat dengan
menggunakan modal seminimal mungkin.

4. Threath - ancaman :
 Adanya franchisor lain yang terus mengikuti langkan Indomaret dalam mencari
franchisee,yaitu Almafart.
 Terdapat perusahaan franchise yang sejenis dengan harga jual franchise yang
hampir sama. Seperti: investasi untuk Alfamart sebasar 300-400 juta. Investasi
Indomaret berkisar 300-350 juta.
 Adanya kemungkinan beberapa gerai milik franchise yang dapat menurunkan
reputasi nama franchise akibat kegagalannya memenuhi baku standar tertentu yang
kemudian melakukan komplain.
 Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan yang dimiliki franchisor yang
kemudian dapat menjadi pesaing franchisor.
 Adanya franchise asing memasuki pangsa psar indonesia ,maka secara tidak
langsung akan memberikan dampak negatif terhadap perusahaan.
 Timbul kekurang percayaan dari franchisee terhadap indomaret yang disebabkan
franchisee tidak ikut campur dalam

14
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Untuk mencapai tujuan stratup maka harus mengambil beberapa segmentasi berupa penjualan
secara convensional dan online. Semua kegiatan usaha pasti memiliki tantangan tersendiri
dalam mencapai tujuannya. Setiap perusahaan yang memiliki karyawan dalam organisasi
juga memiliki beberapa kelebihan , kekurangan, peluang serta ancaman yang dapat di analisis
dengan SWOT.

Saran

1. Untuk mencapai tujuan dari stratup perusahaan baik convensional maupun online
harusalah memiliki perencanaan yang matang, solidaritas yang tinggi, penguasaaan
terhadap bisnis, dan semangat pantang menyerah.

2. Sikap pemimpin yang lugas, luwes, cekatan, inovatif , kretif , dan mampu melihat
peluang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan tujuan perusahaan yang ingin di
capai

15

Anda mungkin juga menyukai