Kelompok 15
1|Page
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji Syukur kepada Tuhan YME yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan kegiatan ini.
Kegiatan laporan ini merupakan salah satu mata kuliah CHOP yang wajib diambil
di Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati. Laporan kegiatan ini disusun
sebagai pelengkap kegiatan yang lebih kurang telah dilaksanakan pada tanggal 27
Desember 2016 – 03 Januari 2017 di Puskesmas Rawat Inap Sukaraja Bandar Lampung.
Dengan selesainya laporan kegiatan ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang telah memberikan banyak masukan-masukan pada penyusun. Untuk itu penyusun
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
Terimakasih.
Penyusun
2|Page
DAFTAR ISI
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
bahwa adanya pesan tersebut, maka masyarakat, kelompok, atau individu dapat
memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Pengetahuan tersebut pada
akhirnya dapat berpengaruhi terhadap prilaku. Dengan kata lain, dengan adanya promosi
kesehatan tersebut diharapkan dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku dari
sasaran.
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang
yang harus dipraktekkan dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
4|Page
No Uraian Jumlah
1. KK 13.074
2. Sasaran 13.074
3. KK Diperiksa 4.140
4. KK ber-PHBS 2.390
5. KK tidak ber-PHBS 10.689
Tabel 1.10 Data PHBS di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Tahun 2015
Berdasarkan data di atas Pencapaian keluarga yang ber PHBS di wilayah kerja
puskesmas masih sangat rendah
100
100 80
80 61
60 48.4
40 Target (%)
20 Capaian (%)
0
Rumah ber Pendataan
PHBS Keluarga
Sehat
Tabel 2.Data target dan pencapaian PHBS di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja
Tahun 2016
Pada pencapaian dan target di tahun 2016 angka Masyarakat yang melakukan
PHBS masih belum mencapai target.
5|Page
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
6|Page
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Puskesmas
merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran aktif masyarakat
dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna,
dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Puskesmas sebagai
masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Upaya kesehatan yang
mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada
perseorangan.
Perseorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang terdiri dari Upaya
1) Promosi Kesehatan
2) Kesehatan Lingkungan
7|Page
3) Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana
4) Pelayanan Napza
6) Upaya Kefarmasian
7) Upaya Laboratorium
8|Page
dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Upaya Kesehatan Masyarakat dikenal dengan
kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik dan
organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang
2.2.2 PHBS
Perilaku Hidup Sehat dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang
yang harus dipraktekkan dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya(repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/.../4/Chapter%20II.pdf)
9|Page
2.2.2.1 Tujuan PHBS
1. Tujuan Umum
2.Tujuan Khusus
10 | P a g e
2.2.2.3 Indikator dan Definisi Operasional PHBS
Pembinaan PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mewujudkan Rumah Tangga Sehat.
Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang memenuhi 7 indikator PHBS dan 3
indikator Gaya Hidup Sehat jumlah nilai minimal 7 atau 10 sebagai berikut:
Bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan.
bulan dan mengetahui apakah balita berada pada kondisi gizi kurang atau gizi buruk.
a. Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab
penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan
b. Sabun dapat mengikat lemak, kotoran dan membunuh kuman. Tanpa sabun,
11 | P a g e
5.Menggunakan air bersih
Air yang kita pergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur,
membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan sebagainya haruslah
bersih, agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar dari penyakit.
Setiap rumah tangga harus memiliki dan menggunakan jamban leherangsa dan
Rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik berkala tidak terdapat jentik
nyamuk.
Anggota keluarga umur 10 tahun ke atas yang mengkomsumsi minimal 3 porsi buah
Anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas melakukan aktivitas fisik 30 menit
setiap hari.
12 | P a g e
Anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas tidak boleh merokok di dalam rumah
Dinas Kesehatan RI, 2001. Buku Saku Pelaksanaan PHBS Bagi Masyarakat
Di Wilayah Kecamatan
13 | P a g e
BAB III
PEMBAHASAN
14 | P a g e
Penyuluhan di posyandu
3.2 Pembahasan
15 | P a g e
Warga Kel. Kangkung RT..
Mengumpulkan Dana
Untuk Pembuatan
Jamban
Adapun alternatif yang penulis ajukan dan sekiranya dapat memberikan manfaat
dan manfaatnya
16 | P a g e
3.2.3 Implementasi
Salah satu penerapan yang kami lakukan pada masyarakat kelurahan kangkung
2. Melakukan pendataan di tiap tiap rumah guna menilai keluarga ber PHBS
17 | P a g e
BAB IV
4.1 Kesimpulan
berikut:
17 Lingkungan III
4.2 Saran
dan manfaatnya
18 | P a g e
3. Penggalangan dana dari masyarakat untuk membuat jamban Sehat
19 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id./bitsream/123456789/46191/4/chapter%20II.pdf
Jakarta : 2005
20 | P a g e
LAMPIRAN
21 | P a g e