Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAHAN KOTA KUPANG

DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG


PUSKESMAS MANUTAPEN
2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ingin kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena atas berkat-Nya kami dapat menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK)

Puskesmas Manutapen Tahun 2017 . Dokumen ini berisikan informasi tentang

cakupan keberhasilan dan kegagalan program di tahun 2015 serta rencana usulan

kegiatan Puskesmas Manutapen yang akan dilakukan pada tahun 2017.

Dokumen Rencana Usulan Kegiatan ini adalah dokumen yang sangat

penting untuk perjalanan Puskesmas Manutapen kedepannya. Dengan adanya

dokumen Rencana Usulan Kegiatan ini diharapkan Puskesmas Manutapen dapat

melakukan kegiatan-kegiatan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian

keberhasilan program yang lebih baik pada masa yang akan datang. Keberhasilan

dalam pelaksanaan tugas di Puskesmas Manutapen tidak terlepas dari hasil kerja

keras dari seluruh pegawai, uni-unit lintas program dan lintas sektor terkait.

Kami pun menyadari bahwa Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas

Manutapen Tahun 2017 belum sempurna dan lengkap. Karena itu segala kritik

dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan ke depan.

Kupang, 25 April 2017


Kepala UPT Puskesmas Manutapen

drg.Hariyono
NIP.19760902 201101 1 002
3

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul .................................................................................................. 1

Kata Pengantar ……....................................................................................... 2

Daftar Isi ......................................................................................................... 3

BAB I. PENDAHULUAN

A Latar Belakang ............................................................................... 4

B Tujuan ............................................................................................ 5

1.2.1 Tujuan Umum ...................................................................... 5

1.2.2 Tujuan Khusus ..................................................................... 5

C Sistematika Penulisan ................................................................... 6

BAB II. GAMBARAN UMUM EILAYAH KERJA PUSKESMAS

A Letak Wilayah................................................................................... 8

B Demografi ...................................................................................... 9

C Ketenagaan ....................................................................................... 10

BAB III. PROGRAM KESEHATAN ………………………………………. 11

BAB IV. PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS .…. 13

BAB V. PENUTUP ..................................................................................... 17

LAMPIRAN ..................................................................................................... 18
4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Derajat kesehatan Indonesia ditentukan oleh banyak faktor tidak

hanya ditentukan oleh pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan

prasarana kesehatan namun di pengaruhi oleh faktor lain seperti minimnya

akses terhadap air bersih, rendahnya rumah yang memenuhi syarat

kesehatan, rendahnya status gizi serta rendahnya partisipasi masyarakat

dalam mendukung program-program upaya kesehatan.

Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional (SKN Tahun 2004)

bahwa Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan di tingkat pertama,

maka Puskesmas mempunyai peranan yang sangat strategis dalam

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.

Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan

demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan

berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat

serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari

Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Dalam

menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan


5

pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara

terpadu yaitu azas pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan

masyarakat, keterpaduan dan rujukan. Agar upaya kesehatan terselenggara

secara optimal, maka Puskesmas harus melaksanakan manajemen dengan

baik. Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan,

pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban.

Seluruh kegiatan di atas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan

berkesinambungan.

Tujuan dilakukan perencanaan tingkat Puskesmas adalah untuk

mendapatkan data informasi perencanaan kegiatan yang cukup akurat

berdasarkan proses pemecahan masalah yang dihadapi Puskesmas.

Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas

mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat

dipertanggungjawabkan. Diharapkan dokumen ini dapat digunakan

sebagai salah satu pedoman dalam penyusunan perencanaan di Puskesmas.

B. TUJUAN

Tujuan umum

Terlaksananya proses perencanaan tingkat Puskesmas dalam

menyelenggarakan kegiatan di Tahun 2017.

Tujuan khusus

1. Mengetahui pencapaian kegiatan di Puskesmas Manutapen

Tahun 2015.
6

2. Mengidentifikasi masalah kesehatan di wilayah kerja

Puskesmas Manutapen.

3. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas

Manutapen untuk Tahun 2017 dalam upaya mengatasi

masalah kesehatan masyarakat.

4. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

Puskesmas Manutapen setelah diterimanya alokasi sumber

daya untuk kegiatan Tahun 2017 dari berbagai sumber.

C. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika dalam penulisan Dokumen Rencana Usulan Kegiatan ini


adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang Latar Belakang, Tujuan dan Sistematika

Penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA PUSKESMAS

BAB ini menyajikan tentang letak geografis dan informasi umum lainnya.

BAB ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

kesehatan upaya kesehatan di puskesmas seperti kependudukan dan social

ekonomi.

BAB III PROGRAM KESEHATAN

BAB ini menguraikan tentang Upaya Kesehatan yang dilakukan di

Puskesmas seperti Upaya Kesehatan Esensial, Pengembangan dan

Perseorangan.
7

BAB IV PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS

BAB ini menyajikan data-data cakupan program pada sarana kesehatan

Puskesmas selama 1 tahun.

BAB V USULAN KEGIATAN PUSKESMAS

BAB ini menyajikan matriks Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas pada

tahun yang akan datang.

BAB VI PENUTUP

BAB ini menyajikan hal-hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki untuk

pencapaian kinjerja yang lebih baik.


8

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA PUSKESMAS

A. LETAK WILAYAH

Pada tanggal 14 November 2015, status Puskesmas Pembantu

Manutapen berubah menjadi Puskesmas induk rawat jalan (Non Perawatan)

dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kelurahan

sekitarnya. Puskesmas Manutapen berada di Kelurahan Manutapen

Kecamatan Alak Kota Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur. Dengan

batas-batasnya sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : berbatasan dengan Kelurahan Airnona

b. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Alak dan

Kelurahan Bakunase

c. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kelurahan Nunbaun Delha

d. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kali Kaca dan Kelurahan

Airnona

TABEL 1
LUAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANUTAPEN
MENURUT KECAMATA ALAK

NO KELURAHAN LUAS (KM2) %


1 MANUTAPEN 1,37 57,1
2 MANTASI 0,20 8,3
3 FATUFETO 0,46 19,2
4 NUNHILA 0,37 15,4
JUMLAH 2,40 100
9

B. DEMOGRAFI

1. Jumlah Penduduk

Berdasarkan data Kecamatan Alak, jumlah penduduk di wilayah kerja

Puskesmas Manutapen pada Tahun 2015 berjumlah 15.967 jiwa (data dari

Kecamatan Alak).

Memperhatikan data jumlah penduduk pergolongan umur,

menunjukkan bahwa dewasa masih mendominasi komposisi penduduk. Hal

ini kemungkinan adanya migrasi masuk untuk bekerja ataupun menempuh

pendidikan yang lebih tinggi. Tetapi perlu disadari bahwa bayi-balita dan

anak-anak yang menjadi next generation adalah sasaran tanggung jawab

yang cukup besar baik dalam kegiatan gizi, kegiatan UKS, kegiatan

imunisasi dan lain-lain.

2. Penyebaran Penduduk

Penyebaran penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas Manutapen

tidak merata. Dari 4 Kelurahan yang ada, pemukiman terpadat terdapat di

Kelurahan Manutaren dengan jumlah penduduk sebesar 6696 jiwa,

dibandingkan dengan 3 kelurahan lainnya.

Gambaran tentang perkembangan proporsi penduduk menurut

Kelurahan dan Jenis Kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini :
10

TABEL 2
PERSEBARAN PENDUDUK PER KELURAHAN DAN JENIS KELAMIN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANUTAPEN TAHUN 2015

JUMLAH PENDUDUK
NO KELURAHAN
L P TOTAL
1 MANUTAPEN 3494 3202 6696
2 MANTASI 535 548 1083
3 FATUFETO 2796 2535 5331
4 NUNHILA 1456 1401 2857
JUMLAH 8281 7686 15967

C. KETENAGAAN

Jumlah tenaga dalam wilayah kerja Puskesmas Manutapen pada

Tahun 2015 sebanyak 37 orang dengan perincian sebagai berikut :

Standar
Renstra dan
No Tenaga Medis Keadaan Kekurangan Total
PMK 75 Thn
2015
TENAGA MEDIS
1 Dokter Umum 2 2 0 2
2 Dokter Gigi 2 2 0 2
3 Perawat 16 10 6 16
4 Perawat Gigi 3 2 1 3
5 Bidan 16 8 8 16
6 Ahli Kesehatan Masyarakat 2 2 0 2
7 Ahli Gizi 3 1 2 3
8 Analis Kesehatan 3 1 2 3
9 Ahli Sanitasi 3 2 1 3
10 Asisten Apoteker 3 1 2 3
11 Tenaga Administrasi 3 3 0 3
12 Pekarya 2 1 1 2
13 Sopir 1 1 0 1
14 Penjaga malam 1 1 0 1
Jumlah 60 37 23 60
11

BAB III

PROGRAM KESEHATAN

Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan

kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan

nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan. Sesuai dengan Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas, Puskesmas Manutapen

sebagai puskesmas kawasan perkotaan telah melaksanakan beberapa pelayanan

program kegiatan, sebagai berikut :

1. Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), berupa :

1.1. UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat, terdiri dari :

a. Pelayanan Promosi Kesehatan termasuk Usaha Kesehatan

Sekolah (UKS)

b. Pelayanan kesehatan lingkungan

c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM

d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM

e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit

f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat

1.2. UKM Pengembangan terdiri dari :

a. Pelayanan pelayanan kesehatan jiwa

b. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat

c. Pelayanan kesehatan tradisional

d. Pelayanan kesehatan olahraga


12

e. Pelayanan kesehatan indera

f. Pelayanan kesehatan lansia

g. Pelayanan kesehatan kerja

h. Pelayanan kesehatan mata.

2. Pelayanan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), Kefarmasian dan

Laboratorium, yaitu :

a. Pelayanan pemeriksaan umum

b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut

c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP

d. Pelayanan gizi yang bersifat UKP

e. Pelayanan kefarmasian

f. Pelayanan laboratorium
13

BAB IV

PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS

Pada tahun 2015, pencapaian program kesehatan Puskesmas Manutapen

dapat dilihat pada tabel berikut :

PUSK. MANUTAPEN JUMLAH


TARGET
NO PROGRAM 2015
GAP TREND
PENCAPAIAN % PENCAPAIAN %
Upaya Kesehatan Wajib
A              
 
Promosi Kesehatan
1              
 
  a. Rumah tangga Ber-PHBS 50 339 73.7 339 73.7 23.7 
  b. Cakupan Posyandu Aktif 40 6 28.7 6 28.7 -11.3 
  c. Cakupan Desa Siaga Aktif 30 2 50 2 50 20  
                   
Kesehatan Lingkungan
2              
 
  a. Cakupan Desa Siaga Aktif 30 2 50 2 50 20  
  b. Cakupan Rumah sehat 80 1831 83.8 1831 83.8 3.8 
                   
Kesehatan Ibu dan Anak
3              
 
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
  a. 90 221 55 221 55 -35 
K4.
Cakupan Ibu hamil dengan
  b. 50 26 32,3 26 32,3 #VALUE! 
komplikasi yang ditangani

Cakupan pertolongan
persalinan oleh bidan atau
  c. 88 277 97,2 277 97,2 #VALUE! 
tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan.
  d. Cakupan pelayanan Ibu Nifas 32 277 97.2 277 97.2 65.2 
Cakupan neonatal dengan
  e. 50 35 83 35 83 33 
komplikasi yang ditangani
  f. Cakupan kunjungan bayi 86 167 59,4 167 59,4 #VALUE! 
  g. Cakupan pelayanan anak balita 30 1028 97,5 1028 97,5 #VALUE! 
Cakupan pemberian makanan
  h. pendamping ASI pada anak usia 100       ####    
6-24 bulan keluarga miskin.
Cakupan Balita gizi buruk
  i. 100 3 100 3 100 0  
mendapat perawatan
Cakupan penjaringan kesehatan
  j. 65 5 100 5 100 35  
siswa SD dan setingkat
Keluarga Berencana
4              
 
  a. Cakupan peserta KB Aktif 66 1212 60,5 1212 60,5 #VALUE! 
14

P2M
5              
 
Cakupan Desa/Kelurahan
  a. Universal Child Immunization 75 0 0 0 0 -75 
(UCI).
Cakupan Penemuan dan
  b.              
penanganan penderita penyakit
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate
    per 100.000 penduduk < 15 100     0 0 -100  
tahun
Penemuan Penderita
    100 34 4,2 34 4,2 #VALUE!  
Pneumonia Balita
Penemuan Pasien Baru TB BTA
    <65 % 308 33,4 308 33,4 #VALUE!  
Positif
    Penderita DBD yang Ditangani 65     0 0 -65  
    Penemuan Penderita Diare 100 406 1,62 406 1,62 #VALUE!  
Cakupan Desa/Kelurahan
mengalami KLB yang dilakukan
    100     0 0 -100  
penyelidikan epidemiologi <24
jam
Pengobatan
6              
 
Cakupan pelayanan kesehatan
  a. 75     0 0    
dasar masyarakat miskin (*)
Cakupan pelayanan kesehatan
  b. rujukan pasien masyarakat 100     0 0    
miskin.

Cakupan pelayanan gawat


darurat level 1 yg harus
  c. 20     0 0 -20  
diberikan sarana kesehatan (RS)
di Kab/Kota.

Pencapaian target indikator kinerja pada Puskesmas Manutapen masih

harus terus ditingkatkan pencapaiannya seperti indikator uci, posyandu aktif, desa

siaga dan data lainnya yang membutuhkan peran serta masyarakat didalam

pelaksanaannya. Ada beberapa indikator yang sudah mencapai target dan itu harus

terus dipertahankan, bahkan harus terus ditingkatkan. Ada pula beberapa indikator

yang belum mencapai target dengan trend yang menurun dari tahun sebelumnya.

Hal ini yang perlu diperhatikan oleh pihak puskesmas dan jaringannya untuk

mencari akar permasalahan agar cakupan dapat meningkat pada tahun-tahun

berikutnya. Jika permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing indikator tidak


15

segera dicari akar permasalahannya dan solusi pemecahannya maka akan

berdampak pula pencapaian program pada tahun berikutnya.

Pengaruh kesetaraan gender sangat berperan dalam proses penyelesaian

masalah kesehatan yang sedang dihadapi oleh Puskesmas. Setelah dilakukan

analisis kesetaraan gender, ditemukan laki-laki masih mempunyai peranan yang

sangat besar dalam proses pengambilan keputusan untuk menyelesaikan

permasalahan kesehatan, segala kepentingan rumah tangga dan kesehatan anak

masih dianggap sebagai kewajiban dari perempuan. Pihak perempuan tidak diberi

kesempatan untuk mengambil sebuah keputusan tentang dirinya sendiri tetapi

masih bergatung pada keputusan suami dan atau keluarga.

Faktor-faktor permasalahan yang dihadapi oleh puskesmas dapat dilihat

dengan keterlibatan unsur-unsur yang terkait didalamnya, besaran cakupan yang

menjadi gap antara pencapaian dan target serta tempat terjadinya permasalahan

kesehatan tersebut dan dalam kurun waktu tertentu. Dari permasalahan yang ada,

baru dilakukan perumusan masalah dengan melihat 5 W 1 H dengan melihat

aspek-aspek seperti aspek manusia , metode, sarana, dana dan lingkungan. Semua

aspek tersebut bisa berasal dari pihak pemberi layanan maupun dari pihak yang

menerima layanan atau pemakai layanan.

Setelah melakukan perumusan masalah, dapat ditemukan solusi-solusi dari

penyebab masalah prioritas dan terdapat beberapa alternatif kegiatan yang

diharapkan dapat memecahkan, mengurangi masalah dan meminimalkan gap

antara pencapaian indikator program dengan target yang ada. Semua alternatif

kegiatan yang ada, dilakukan pengskoringan dengan lebih menonjolkan pada


16

kemampuan dan sumber daya yang dimiliki oleh puskesmas berdasarkan kriteria

konsistensi, evidence based, penerimaan dan mampu-laksana. Kegiatan-kegiatan

tersebut akan menjadi bahan usulan dalam Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas

untuk tahun berikutnya dan disusun berdasarkan prioiritas kegiatan yang mudah

untuk dilaksanakan oleh puskesmas sampai pada usulan kegaiatan yang

membutuhkan dukungan dana atau keterlibatan dari pihak dinas / pemerintah.


17

BAB IV

PENUTUP

Dengan terselesainya penyusunan dokumen ini maka kami berharap agar

semua Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dapat dilaksanakan dengan optimal oleh

Penanggung Jawab. Keberhasilan pelaksanaan program di Puskesmas Manutapen,

selain ditentukan oleh pemahaman setiap Penanggung Jawab program terhadap

pedoman kerjanya, juga ditentukan untuk dedikasi setiap Penanggung Jawab

dalam melayani masyarakat.

Kami menyadari bahwa karena keterbatasan penyusun, tentunya masih

terdapat kekurangan, sehingga perbaikan-perbaikan, usul saran sangat kami

harapkan demi penyempurnaan dokumen Rencana Usulan Kegiatan ini. Akhir

kata, kiranya dokumen Rencana Usulan Kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua

yang memerlukan perkembangan informasi pembangunan kesehatan di Kota

Kupang selama tahun 2017.

Kepala UPT Puskesmas Manutapen

drg. Hariyono
Nip. 19760902 201101 1 002

Anda mungkin juga menyukai