Oleh :
SURABAYA
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
keperawatan keluarga ini dengan baik. Laporan ini berisi tentang uraian kegiatan
kami selama melaksanakan praktik keperawatan keluarga pada tanggal 17 Mei s/d
2. Raditya Kurniawan Djoar, MS, Ners sebagai ketua Prodi Keperawatan yang
keperawatan keluarga.
Laporan ini kami susun dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh
karena itu, kami sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga, dan pikirannya yang
telah diberikan.
2
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan
praktikum ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.
Akhir kata semoga laporan praktikum ini dapat memberikan manfaat untuk
Penulis
3
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................4
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................6
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................7
1.1 Latar Belakang..............................................................................................7
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................8
1.3 Tujuan...........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
LAMPIRAN...........................................................................................................17
4
LEMBAR PENGESAHAN
pada tanggal................2022
Menyetujui,
5
BAB 1
PENDAHULUAN
karena itu, kesehatan adalah suatu aspek yang mempengaruhi kualitas dan
kesejahteraan dalam dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Tujuan ini hanya dapat diwujudkan
kolaborator, sebagai konselor serta sebagai panutan. Untuk mencapai tujuan ini
6
Sebagai mahasiswa keperawatan, perlu melaksanakan praktik keperawatan
Puskesmas Sawahan ?
Sawahan?
Puskesmas Sawahan?
1.3 Tujuan
Sawahan.
7
BAB 2
PROFIL PUSKESMAS
beralamat di Jalan Raya Arjuno No. 119, Kecamatan Sawahan, Surabaya (Dinkes,
Apotek, Pojok Gizi, Imunisasi, Balai Pengobatan Umum, Balai Pengobatan Gigi.
8
kesehatan. Di samping itu, puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak
pemulihan kesehatan.
dan keluarga memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri
setempat.
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu
9
Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain adalah promosi kesehatan,
masyarakat yang keduanya jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional merupakan
(1) Catin
10
(14) Perawat lanjut usia
sebagai bentuk wujud dari Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
puskesmas mendapat gambaran terhadap situasi dan kondisi yang ada di wilayah
kerja Puskesmas.
memiliki 12 peran dan fungsi. Namun karena masih rendahnya tingkat pendidikan
yaitu pendidikan D3 bahkan ada yang SPK dari seluruh peran dan fungsi yang
harus dilakukan oleh perawat hanya enam saja yang menjadi prioritas
2.4.2 Peran sebagai penemu kasus dapat dilakukan dengan jalan mencari
langsung ke masyarakat (active case finding) dan dapat pula didapat tidak
2.4.3 Peran sebagai pendidik kesehatan harus mampu mengkaji kebutuhan klien
maupun sakit.
11
2.4.4 Peran sebagai Koordinator dan kolaborator dengan mengkoordinir seluruh
tujuan kesehatan melalui kerjasama dengan tim kesehatan lainnya (lintas program
yang direncanakannya.
2.4.6 Peran sebagai panutan diharapkan berperilaku hidup yang sehat baik
masyarakat.
12
BAB 3
Hasil kegiatan yang telah dilakukan pada praktik klinik tanggal 17 Mei
mengukur tekanan darah, timbang berat badan (BB), dan tinggi badan (TB),
membuat surat rujukan bagi pasien yang dirujuk oleh dokter ke pelayanan
kesehatan yang lebih memadai, memeriksa buta warna untuk pasien yang
suntik KB, dan memberikan imunisasi pada anak. Poli gigi mahasiwa membantu
dengan kegiatan membagikan susu, masker dan obat serta mengedukasi cara
batuk, membuang dahak dan penggunaan masker yang baik dan benar. Mahasiswa
hipetensi, gizi seimbang, diare, DM, HIV & AIDS. Kunjungan rumah dilakukan
selama 2 kali dengan kasus hipetensi, gastritis, TBC, Diare, dan Gastroenteritis
Hasil kunjungan rumah secara umum sesuai dengan kriteria hasil dengan masalah
13
3.2 Pembahasan
Puskesmas
diadakan puskesmas
diadakan puskesmas
14
BAB 4
SIMPULAN SARAN
4.1 Simpulan
dilakukan di puskesmas Sawahan. Seperti yang sudah dilakukan perawat yang ada
melalui kerjasama dengan kader yang sudah dipilih dan dibentuk. Perawat juga
berkolaborasi dengan dokter, ahli gizi, laborat dll untuk peningkatan pelayanan
kesehata pasien. Selain itu perawat juga rutin melakukan penyuluhan / promosi
kesehatan. Sedangkan ada beberapa program puskesmas yang telah diikuti oleh
mahasiswa yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, usaha peningkatan
15
dengan kegiatan membagikan susu, masker dan obat serta mengedukasi cara
batuk, membuang dahak dan penggunaan masker yang baik dan benar. Mahasiswa
hipetensi, gizi seimbang, diare, DM, HIV & AIDS. Kunjungan rumah dilakukan
selama 2 kali dengan kasus hipetensi, gastritis, TBC, Diare, dan Gastroenteritis
Hasil kunjungan rumah secara umum sesuai dengan kriteria hasil dengan masalah
4.2 Saran
baik. Hal ini dibuktikan dengan tinggi nya angka keluarga sehat pada keluarga
yang ada di wilayah puskesmas sawahan, kunjungan rutin terhadap pasien yang
diharuskan untuk menjalani pengobatan secara rutin seperti pada pasien TB.
Sebaiknya program program tersebut terus dilakukan secara rutin agar kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Dinkes. (2013, Desember 24). PKM Sawahan. Retrieved from Website Resmi
Dinas Kesehatan Kota Surabaya:
https://dinkes.surabaya.go.id/portalv2/blog/2013/12/24/pkm-sawahan/
LAMPIRAN
16
17
18
Waktu : ± 20 menit
A. Analisa Situasi
1. Peserta Penyuluhan
1.2 Minat, perhatian dan antusias dalam menerima materi penyuluhan cukup baik
1.3 Interaksi antara penyuluh dengan audience cukup baik dan interaktif
2. Penyuluh
Surabaya
3. Ruangan
penyuluhan
B. Tujuan Umum
C. Tujuan Khusus
tentang:
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
d. Pencegahan Hipertensi
e. Diet Hipertensi
f. Komplikasi
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
F. KEGIATAN PENYULUHAN
Penyuluhan Sasaran
1. Memberi salam
salam b) Mendengarkan
2. Menjelaskan dan
tujuan memperhatika
penyuluhan n
1. Pengertian pertanyaan
hipertensi
2. Penyebab
hipertensi
3. Tanda dan
gejala
4. Cara
pencegahan
hipertensi
5. Diet
hipetensi
6. Komplikasi
membuat
21
kesimpulan
G. Materi
Terlampir
H. Evaluasi
Pertanyaan:
6. Komplikasi hipertensi?
Pasien yang hadir dan mengikuti kegiatan penyuluhan tentang hipertensi dapat
komplikasi dari hipertensi. Banyak dari pasien tidak mengetahui penyebab dari
terjadinya hipertensi.
22
LAMPIRAN MATERI
HIPERTENSI
A. Pengertian hipertensi
sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik diatas 90 mmHg (Aspiani,
diketahui bedasarkan pengukuran berulang yang dilakukan paling sedikit pada dua
Menurut WHO tekanan darah normal jika <130 mmHg dan diastolik <85
mmHg. Sedangkan tekanan darah optimal jika sistolik <120 mmHg, diastolik <80
mmHg.
B. Penyebab
1. Faktor Usia
Tidak bisa dipungkiri faktor usia merupakan salah satu penyebab seorang
orang sudah lanjut usia akan mengalami kenaikan dan bisa melebiihi batas
normal. Tekanan darah tinggi sangat sering terjadi pada orang berusia lebih
dari 60 tahun karena tekanan darah secara alami cenderung meningkat seiring
23
Kesehatan, kejadian hipertensi paling tinggi pada usia 30-40 tahun (Aspiani,
2014).
2. Faktor keturunan
Orang tua yang mempunyai penyakit darah tinggi atau hipertensi ada
mengalami sakit darah tinggi sebaliknya anda selalu waspada karena anda juga
Para peneliti berpendapat bahwa pria yang berusia 45 tahun lebih berisiko
tersebut terus saja berulang kali mereka lakukan tanpa menyadari akan efek
tersebut merupakan faktor pemicu atau resiko yang tinggi dalam terkena
hipertensi menjadi lebih cepat, sedangkan wanita yang berusia diatas 65 tahun
4. Faktor Olahraga
Orang yang tidak pernah melakukan berbagai olahraga akan lebih berisiko
terkena penyakit darah tinggi, gaya hidup yang tidak sehat karena tidak pernah
jantung tidak sehat secara otomatis jantung tidak bisa memompa darah dan
24
akan mengakibatkan aliran darah didalam tubuh menjadi tidak lancar (Aspiani,
2014).
5. Pola Makan
Pola makan yang buruk merupakan salah satu penyebab orang terkena penyakit
yang mempunyai kadar lemak tinggi dia akan berisiko terkena penyakit
mengecilkan diameter dari arteri. Jantung harus memompa lebih keras untuk
6. Minum Alkohol
Minuman beralkohol sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh, jika anda yang
7. Stres
Pada keadaan stres, tubuh meningkatkan produksi hormon stres yakni kortisol
dan adrenalin. Kedua ini meningkatkan kerja jantung, yang jika terus menerus
terpapar akan membuat gangguan pada jantung. Jika dilihat dari sistem saraf,
8. Merokok
tekanan darah sistolik yang naik sekitar 10 mmHg dan tekanan darah diastolik
betablocker dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke hanya bila
a. Pusing kepala
Sakit kepala atau mengalami pusing kepala (nyeri di belakang kepala dan
tengkuk) karena ini yang merupakan dari gejala hipertensi yang lebih umum
terjadi pada penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, terlebih lagi jika
b. Mimisan
Mimisan yang muncul bersamaan dengan sakit kepala yang parah, merupakan
dari salah satu adanya gejala hipertensi, oleh sebab itu jangan selalu anda
c. Kesemutan
pembuluh darah, sehingga aliran darah pada daerah yang berada ditepi seperti
kaki dan tangan tidak lancar atau terganggu, hal ini akan memicu saraf
terganggu apabila kebutuhan oksigen dan nutrisi tidak didapat akibat aliran
d. Mual
Mual dan muntah yang menjadi gejala hipertensi dan penyakit lainnya, namun
yang perlu anda pahami lagi bahwa mual dan muntah yang terjadi pun bisa saja
D. Pencegahan
a. Sebelum hipertensi
menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan dan kegemukan,
olahraga secara teratur dan terkontrol seperti senam aerobik, jalan kaki, berlari,
b. Setelah hipertensi
1) Kontrol teratur
a) Berolah raga dan melakukan aktifitas fisik secara teratur, misalnya jalan cepat
atau senam aerobik yang rutin dilakukan setiap hari selama minimal 30 menit
per hari.
b) Mengurangi asupan alkohol tidak lebih dari 3 unit per hari pada laki-laki dan
E. Diet Hipertensi
diolah
b. Protein hewani: Daging segar, ikan, telur tanpa kuning telur, dan susu.
d. Sayuran: Sayuran yang dianjurkan antara lain tomat, wortel, bunga kol, brokoli,
dan sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dll. Sayuran tersebut kaya
akan mineral, vitamin, dan senyawa lain yang dapat membantu menurunkan
e. Buah-buahan Semua buah segar dan diawetkan tanpa garam dan soda.
d. sayuran : semua buah segar dan diawetkan dengan garam dan soda
e. buah-buahan : semuah buah segar dan diawetkan dengan garam dan soda
F. Komplikasi
DAFTAR PUSTAKA
KEPERAWATAN KELUARGA
Oleh :
(201901005)
SURABAYA
2022
31
b. Penyebab HIV/AIDS
c. Penularan HIV/AIDS
3. Sasaran : Pasien
4. Pelaksana : Mahasiswa
5. Waktu : 30 menit
8. Tujuan :
mampu
32
AIDS
b. Menjelaskan penyebab
HIV/AIDS
c. Menjelaskan penularan
HIV/AIDS
HIV/AIDS
e. Menjelaskan pencegahan
HIV/AIDS
9. Kegiatan
langkah
b. Memperkenalkan salam
diri b. Menjawab
c. Menjelaskan pertanyaan
maksud dan
tujuan
d. memberikan
pretest
33
penyebab HIV
c. Menjelaskan
penularan HIV
d. Menjelaskan
HIV
e. Menjelaskan
pencegahan HIV
b. Menanyakan
Kembali
c. Postest
salam
34
AIDS?
HIV /AIDS?
HIV/AIDS
AIDS
35
1. Pengertian HIV
terutama sel darah putih di dalam tubuh, yakni sel limfosit T, sel CD4 dan
2. Penyebab
sindrom defisiensi imun yang didapat (AIDS). Virus HIV yang menjadi
seseorang untuk melawan infeksi dan kanker. Ada 2 tipe virus HIV yaitu
3. Penularan
◦ Darah
◦ Sperma
◦ Cairan vagina
demam
Batuk berkepanjangan
mental
5. Pencegahan
Gunakan kondom
Jauhi narkoba
6. Komplikasi
penyebab infeksi, mulai dari bakteri, jamur, parasit, dan virus lainnya
akan terjadi jika jumlah sel CD4 (jenis sel darah putih atau limfosit) tubuh
jumlah CD4 turun di bawah 200 sel per millimeter kubik. Infeksi
biasanya muncul ketika jumlah sel CD4 turun di bawah 200 sel per
Berikut ini komplikasi HIV dan AIDS yang bisa dialami oleh
pengidapnya:
2.Kandidiasis
3.Tuberkulosis (TB)
4.Sitomegalovirus
Virus herpes yang umum ini ditularkan melalui cairan tubuh seperti air liur, darah,
urine, air mani dan ASI. Sistem imun yang sehat akan menonaktifkan virus,
Namun, ketika sistem kekebalan tubuh melemah (akibat AIDS), virus dapat
muncul kembali. Hati-hati, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada mata,
5.Meningitis kriptokokus
Meningitis adalah peradangan pada selaput dan cairan yang mengelilingi otak dan
infeksi sistem saraf pusat yang umum terkait dengan HIV. Penyakit ini
7. Penatalaksanaan
yang diberikan seumur hidup dan bertujuan untuk mengurangi aktivitas HIV
dalam tubuh penderita sehingga memberi kesempatan bagi sistem imun, terutama
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190902185116-255-426923/5-
langkah-pencegahan-penyakit-hiv-aids
https://www.alodokter.com/hiv-aids/pencegahan
https://www.halodoc.com/kesehatan/hiv-dan-aids
https://dokteraids.com/definisi-hiv-aids-menurut-who
https://www.alodokter.com/hiv-aids/penyebab
https://doktersehat.com/hiv/
https://spiritia.or.id/portal/index.php/informasi/detail/243
https://www.halodoc.com/artikel/waspada-inilah-5-komplikasi-yang-disebabkan-
hiv-dan-aids
https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/hiv/penatalaksanaan
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190902185116-255-426923/5-
langkah-pencegahan-penyakit-hiv-aids
https://www.alodokter.com/hiv-aids/pencegahan
https://www.halodoc.com/kesehatan/hiv-dan-aids
https://dokteraids.com/definisi-hiv-aids-menurut-who
41
https://www.alodokter.com/hiv-aids/penyebab
https://doktersehat.com/hiv/
42
OLEH
SURABAYA
2022
43
SAP
DIARE
3. Sasaran : Pasien
4. Waktu : 30 menit
6. Pelaksana : Mahasiswa
7. Tempat : Puskesmas
8. Latar belakang
DIARE adalah berak encer atau bahkan berupa air saja (mencret),
yang terjadi lebih dari 3 kali dalam 1 hari, konsistensi feses encer, dapat
berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah. Dua kriteria
9. Tujuan:
10. Kegiatan:
langkah
Salam salam
Perkenalan Mendenga
Tujuan rkan
Memperha
tikan
DIARE
Pencegahan DIARE
penatalaksanaan
DIARE
Mengucapkan Menjawab
penutup
13. Materi:
1. Pengertian DIARE
DIARE adalah berak encer atau bahkan berupa air saja (mencret),
yang terjadi lebih dari 3 kali dalam 1 hari, konsistensi feses encer, dapat
berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah. Dua kriteria
penting harus ada yaitu BAB cair dan sering. DIARE dapat menyebabkan
2. Penularan DIARE
atau tidak sama sekali, sakit perut pada orang dewasa (mules)
Berakibat dehidrasi
Muntah berulang
Demam
4. Penatalaksanaan DIARE
1. Sebelum makan
2. Setelah BAB
5. Setelah beraktifitas
47
bergantian
saling mengunci
14. Evaluasi
Daftar pustaka
http://repository.unimus.ac.id/1769/4/BAB%20II.pdf
https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/
buletin-diare.pdf
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2240/3/BAB%20II.pdf
48
KEPERAWATAN KELUARGA
Oleh :
201901011
SURABAYA
2022
49
SAP KELUARGA
Topik : Obesitas
Waktu : 08.00-08.30
1. Latar Belakang
berlebihan yang tidak normal dan dapat menimbulkan dampak negatif bagi
kesehatan (WHO, 2021) yang disebabkan antara lain diri sendiri, factor
lingkungan, dan adanya penyakit. Dampak yang dirasakan pada penderita obesitas
antara lain akan terjadi gangguan pada sistem kardiovakular terutama penyakit
jantung dan juga stroke, diabetes, gangguan pada sistem musculoskeletal seperti
dengan cara membatasi asupan energi dari total lemak dan gula, meningkatkan
konsumsi buah dan sayuran, serta kacang-kacangan, dan melakukan aktivitas fisik
secara teratur.
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
diharapkan :
4. Setting Tempat
Pasien Pasien
Penyuluh
5. Bentuk Kegiatan
▪ Kegiatan :
● Salam salam
● Perkenalan ● Mendengarkan
● Tujuan ● Memperhatikan
✔ Penyebab obesitas
✔ Ciri-ciri obesitas
✔ Kompikasi obesitas
✔ Dampak obesitas
✔ Menjelaskan berat
badan ideal
✔ Penatalaksanaan
pada pasien
obesitas
⮚ Memberikan pertanyaan
⮚ Memberikan penyuluhan
kesempatan pada
peserta penyuluhan
untuk menjelaskan
kembali
kesimpulan dari
disampaikan
penyuluhan
▪ Mengucapkan
terimakasih atas
penyuluhan dan
mengucapkan
salam penutup
6. Materi :
Terlampir
7. Media
Leaflet
8. Evaluasi
2. Evaluasi hasil
obesitas
obesitas
1. Pengertian Obesitas
berlebihan yang tidak normal dan dapat menimbulkan dampak negatif bagi
2. Penyebab
jumlah kalori yang dikeluarkan. Obesitas dapat terjadi akibat dari beberapa factor
antara lain diri sendiri, factor lingkungan, dan adanya penyakit. Konsumsi
makanan berlemak dan mengandung gula berlebih akan membiarkan mulut terus
mengunyah, lambung terus menampung, dan usus terus bekerja sehingga proses
metabolisme dalam hati menyimpan lemak dalam jumlah yang cukup banyak
(WHO, 2021).
3. Ciri-Ciri
Hal sederhana yang dapat membantu kita untuk memastikan bahwa Anak
3. Perut buncit
serta penis mengecil (tidak terlihat secara utuh karena tertutup oleh
timbunan lemak)
55
6. Pada Anak perempuan datangnya pubertas lebih dini yaitu usia kurang dari
4. Komplikasi
Konsekuensi atau dampak yang dirasakan pada penderita obesitas antara lain
akan terjadi gangguan pada sistem kardiovakular terutama penyakit jantung dan
bahkan beberapa jenis kanker dapat tumbuh pada pasien dengan obesitas seperti
endometrium, payudara, ovarium, hati, ginjal, usus besar). Adapula dampak yang
akan dirasakan pasien obesitas pada anak yang dikaitkan dengan kematian dini,
karena kondisi badan mereka. Padahal, dampak bullying pada anak bisa
b. Dampak Psikologis
★ Minder
★ Depresi
6. Perhitungan IMT
Untuk memastikan bahwa anak dalam rentang berat badan ideal sesuai
usianya, perlu dilakukan perhitungan Indeks Masa Tubuh dengan cara sebagai
berikut :
(Tb²)m
7. Penatalaksanaan
Perubahan pola hidup dan perilaku diperlukan untuk mengatur pola makan
dan aktifitas fisik individu dengan obesitas. Dengan adanya modifikasi yang
dilakukan diharapkan upaya ini dapat memberikan solusi dan mengatasi hambatan
terhadap kepatuhan individu pada pola makan sehat dan olahraga. Menurut
(WHO, 2021) upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi obesitas adalah
dengan cara membatasi asupan energi dari total lemak dan gula, meningkatkan
konsumsi buah dan sayuran, serta kacang-kacangan, dan melakukan aktivitas fisik
57
secara teratur (60 menit sehari untuk anak-anak dan 150 menit dalam seminggu
Kalori pada Anak juga perlu diperhatikan, setiap usia anak wajib memiliki
kalori yang berbebeda beda. Berikut asupan kalori per hari berdasarkan Angka
Jika usia anak sudah 10 tahun atau lebih, kebutuhan kalorinya akan dibedakan
Anak laki-laki
Anak perempuan
SURABAYA
OLEH :
VINCENTIUS A PAULO
SURABAYA
2022
60
A. PENGANTAR
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Pengertian DM
b. Penyebab DM
c. Klasifikasi DM
e. Pengelolaan DM
f. Pemeriksaan penunjang
C. MATERI
(Terlampir)
D. MEDIA
Materi SAP
LCD
E. METODE
Ceramah
F. Setting tempat
Keterangan :
: Keluarga
: Perawat
G. KEGIATAN PENYULUHAN
1 Pembukaan 5 menit
62
o Memperkenalkan diri
o Menjelaskan tujuan
penyuluhan
2 Pelaksanaan 20 menit
Materi : memperhatikan
Pengertian DM
Penyebab DM
Klasifikasi DM
Pengelolaan DM
3 Evaluasi 10 menit
bertanya
penyuluhan ini
Menjawab salam
H. Kriteria Hasil
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi Hasil
Lampiran Materi
DIABETES MELITUS
A. PENGERTIAN
B. PENYEBAB
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan
sembuh
D. PENGELOLAAN DM
4. Kontrol GD teratur
5. Pencegahan komplikasi
a. Karbohidrat : 60-70 %
b. Protein : 10-15%
67
c. Lemak : 20-25%
1. Manisan Buah
2. Gula pasir
4. Madu
5. Kecap
6. Sirup
7. Es Krim
DIBATASI ;
1. Nasi
2. Singkong
3. Roti
4. Telur
5. Tempe
6. Tahu
7. Kacang Hijau
68
8. Kacang Tanah
9. Ikan
1. Kol
2. Tomat
3. Kangkung
4. Oyong
5. Bayam
6. Kacang Panjang
7. Pepaya
8. Jeruk
9. Pisang
F. KOMPLIKASI
6. Hipoglikemi
69
7. Ketoasidosis
6. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki, lingkungan rumah tidak licin,
7. Cegah Kegemukan
70
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/34634153/
Makalah_Diabetes_Melitus_Contoh_Kasus_
Pasien_Dewasa
https://www.academia.edu/8571268/
SATUAN_ACARA_PENYULUHAN_SAP_DIABETES_MELITUS_DM