Anda di halaman 1dari 58

FORMAT LAPORAN PRAKTIK LABORATORIUM

KLINIK ANALISIS SWOT

Disusun Oleh:

Kelompok 1
BIO MUHAMMAD AKBAR : 0433131420118005
LALA APRILIA FIORENTINA : 0433131420118031
APIPAH : 0433131420118006
NURAENI : 0433131420118023
YULIANTI : 0433131420118138
FITRIYANI HANIFAH : 0433131420118017
PUTRI SUCI WAHYUNI : 0433131420118032
ZAHRA AKNAL HAYATI : 0433131420118046
DEDE ISUN : 0433131420118006
FERI FERUZIAH : 433131420118016

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HORIZON KARAWANG


JL. PANGKAL PERJUANGAN KM. 1 BY PASS KARAWANG
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya.
Banyak rintangan dan hambatan yang kami hadapi dalam penyusunan makalah “Analisi Program
Penyakit tidak menular Puskesmas Karawang 2021”. Namun berkat kerja sama dari anggota
kelompok kami serta bimbingan dari dosen pembimbing, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Dengan adanya makalah ini di harapkan dapat membantu dalam proses
pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan para pembaca. Penulis juga tidak lupa untuk
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan,
dorongan dan doa untuk terselesaikannya makalah ini. Seperti kata pepatah, “Tak ada gading
yang tak retak”, begitu pula dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman, dosen dan para pembaca
sekalian demi penyempurnaan makalah ini. Demikian sedikit kata dari kami, semoga makalah ini
bermanfaat.

Karawang,08 desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................i

Daftar Isi.................................................................................................................ii

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakarng....................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................

1.3 Tujuan Analisis....................................................................................................

1.4 Metode..................................................................................................................

1.5 Manfaat................................................................................................................

Bab 2 Tinjauan Teori

2.1 Pengertian.............................................................................................................

2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi.....................................................................

2.3 Upaya Program di Puskesmas yang Dianalisis....................................................

2.4 Kebijakan yang Mempengaruhi Program yang Dianalisis...................................

2.5 Trend dan Issue Strategis dari Program yang Dianalisis.....................................

Bab 3 Pengumpulan Data

3.1 Visi dan Misi Puskesmas.....................................................................................

3.2 Analisis Lingkungan Puskesmas..........................................................................

3.3 Analisis Data Kesehatan Puskesmas....................................................................

3.4 Analisis Program Puskesmas yang Dianalisis......................................................

Bab 4 Pembahasan

4.1 Analisis Faktor Internal Program yang Dianalisis...............................................

4.2 Analisis Faktor Eksternal Program yang Dianalisis.............................................

4.3 Matriks Analisis SWOT Program yang Dianalisis..............................................

4.4 Langkah Penyelesaian Berdasarkan Analisis SWOT yang Disarankan...............


Bab 5 Penutup

5.1 Kesimpulan..........................................................................................................

5.2 Saran.....................................................................................................................

Daftar Pustaka ...........................................................................................................

Lampiran....................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakarng


Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Kesehatan
Kabupaten yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja puskesmas baik itu merupakan wilayah atau sebagian wilayah kecamatan.
Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas
Kesehatan dan merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
UPTD Puskesmas Tunggakjati merupakan salah satu Puskesmas yang berada dalam wilayah
kecamatan Karawang Barat, yang merupakan Puskesmas induk dengan luas wilayah kerja 1.207.837
Ha yang sebagian besar terdiri dari pesawahan 3.804,8 Ha (73,9%) dengan Kondisi daratan adalah
datar, tidak ada pegunungan dan laut sehinggga termasuk daerah yang rawan banjir. Puskesmas
Tunggakjati memiliki Pustu (Puskesmas Pembantu) yang terletak di Kelurahan Mekarjati.
Adapun fungsi Puskesmas adalah Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
Pusat pemberdayaan masyarakan dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan, Puskesmas harus menerapkan azas bertanggungjawaban
wilayah, azas pemberdayaan masyarakat, azas keterpaduan dan azas rujukan.
Puskesmas Tunggakjati mempunyai wilayah kerja terdiri dari 2 Kelurahan yaitu Kelurahan
Tunggakjati dan Mekarjati. Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Tunggakjati pada tahun 2019
sebanyak 29.603 jiwa yang terdiri laki-laki 15.155 jiwa dan Perempuan 14.448 jiwa dari 8.293 KK, 28
RW dan 110 RT
Dari total masyarakat kelurahan tunggak jati dan mekarjati penderita PTM terbanyak
adalah Hipertensi kemudian disusul Diabetes Melitus dan telah dilakukan pembinaan yang
mana mendapat tanggapan baik dari massyarakat dan tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan Pencatatan, Pelaporan Puskesmas merupakan salah satu penunjang bagi
terlaksananya Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIKDA Generik,
melalui penerapan teknologi informasi yang efektif dan efisien. Data-data yang selama ini
ada di Puskesmas belum sepenuhnya diolah, dianalisis dan disajikan terutama dalam
pemanfaatannya secara tepat guna dalam penyusunan rencana program kesehatan.
1.2 Rumusan Masalah
 Bagaiamana program puskesmas untuk mensukseskan program PTM ?
 Apa saja kekuatan dan kelemahan puskesmas dalam menjalankan program PTM ?
1.3 Tujuan Analisis
Menganalisis situasi Puskesmas baik dari faktor internal maupun faktor
eksternal berupa kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) maupun
ancaman (threat) dalam menghadapi implementasi PTM di Puskesmas TUNGGAK JATI
dengan menggunakan analisis SWOT.
1.4 Metode
Analisis ini menggunakan metode wawancara,observasi dan data sekunder
1.5 Manfaat
Manfaat analisis ini adalah dapat menambah wawasan mahasiswa dan memahami
kekuatan dan kelemahan program PTM yang dijalankan oleh puskesmas tunggakjati
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai
tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan
sehat.
Setiap Puskesmas Wajib memiliki izin untuk menyelenggarakan pelayanan
kesehatan, izin ini diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, izin ini
berlaku selama 5 tahun serta dapat diperpanjang.Selain itu, Puskesmas juga wajib
diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali. Akreditasi Puskesmas
adalah pengakuan terhadap Puskesmas yang diberikan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai bahwa
Puskesmas telah memenuhi standar pelayanan Puskesmas yang telah ditetapkan oleh
Menteri untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas secara berkesinambungan.
Program Pokok Puskesmas :
1. Promosi Kesehatan (Promkes)
· Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
· Sosialisasi Program Kesehatan
· Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
2. Pencegahan Penyakit Menular (P2M) :
· Surveilens Epidemiologi
· Pelacakan Kasus : TBC, Kusta, DBD, Malaria, Flu Burung, ISPA, Diare, IMS
(Infeksi Menular Seksual), Rabies
3. Program Pengobatan :
· Rawat Jalan Poli Umum
· Rawat Jalan Poli Gigi
· Unit Gawat Darurat (UGD)
· Puskesmas Keliling (Puskel)
4. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
· ANC (Antenatal Care) , PNC (Post Natal Care), KB (Keluarga Berencana),
Rujukan Bumil Resti, Pap smear, IVA Test
5. Upaya Peningkatan Gizi
· Penimbangan balita, Pelacakan Gizi Buruk, Penyuluhan Gizi, konsultasi gizi
6. Kesehatan Lingkungan :
· Pengawasan SPAL (saluran pembuangan air limbah), SAMI-JAGA (sumber
air minum-jamban keluarga), TTU (tempat-tempat umum), Institusi
pemerintah
· Survey Jentik Nyamuk
7. Pencatatan dan Pelaporan :
· Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP)

Program Tambahan/Penunjang Puskesmas :

Program penunjang ini biasanya dilaksanakan sebagai kegiatan tambahan, sesuai


kemampuan sumber daya manusia dan material puskesmas Kuta Selatan dalam
melakukan pelayanan

1. Kesehatan Mata : pelacakan kasus,kunjungan spesialis mata, rujukan


2. Kesehatan Jiwa : pendataan kasus, rujukan kasus
3. Kesehatan Lansia (Lanjut Usia) : pemeriksaan, penjaringan, Posyandu Lansia
4. Kesehatan Reproduksi Remaja : penyuluhan, konseling
5. Kesehatan Sekolah : pembinaan sekolah sehat, pelatihan dokter kecil
6. Kesehatan Olahraga : senam kesegaran jasmani
7. Kesehatan Batra : Pengobatan tradisional. Penanaman TOGA

Sebagai lini utama pelayanan kesehatan di masyarakat, puskesmas memiliki peran dalam
penanganan penyakit

pelayanan kesehatan di negara- negara berkembang sangat terbebani oleh peningkatan


kebutuhan terhadap penanganan penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes,cidera akibat
kecelakaan dan penyakit paru kronik.Upaya penambahan fasilitas di rumah sakit tersier
yang disertai pengadaan alat-alat canggih memakan sebagian besar anggaran kesehatan,
padahal fasilitas semacam itu hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil dari masyarakat
saja.Akibatnya upaya promosi, preventif dan deteksi dini terhadap mereka yang
mempunyai faktor resiko PTM, tidak terlaksana.
Langkah-langkah yang dijalankan dalam pengendalian PTM mencakup : tujuan dan
penetapan target nasional, penilaian hasil penangan PTM, memperluas jaringan
kemitraan,dan melakukan pendekatan “kesehatan dalam berbagai kebijakan”,memperkuat
sistem kesehatan dan pelayanan keseehatan ditingkat primer seperti pelayanan di pusat
kesehatan masyarakat (puskesmas ), serta membentuk kapasitas nasional maupun
institusional yang mampu melaksanakan program pengendalian PTM.
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan terdepan perlu di revitalisasi, agar mampu
memberikan kontribusi besar dalam upaya pengendalian PTM. dibutuhkan komitmen
yang inggi dari semua pihak untuk meningkatkan kualitas pelayan puskesmas,jejaring
yang efektif dan efisien perlu diciptakan, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia
hendaknya ditingkatkan, tersedianya standar pelayan minimun (SPM) yang komprehensif
(holistik) dan sarana/prasarana diagnostik, serta pengobatan sesuai dengan standar
pengobatan puskesmas,juga didukung oleh sistem informasi yang memadai.
Puskesmas mempunyai tiga (3) fungsi utama yaitu :
1. Sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Sebagai ousat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan.
3. Sebagai pusat pelayanan kesehatan primer.
2.2 faktor-faktor yang mempengaruhi
faktor risiko PTM adalah kondisi yang dapat memicu terjadinya PTM pada seseorang
atau kelompok tertentu, factor PTM di bedakan menjadi 2 kelompok yaitu:
1. factor risiko tidak dapat diubah, antara lain umur, jenis kelamin
dan ketentuan ( genetik )
2. factor risiko yang dapat diubah, antara lain:
a. factor risiko perilaku merokok< diet rendah serat ,
konsumsi garam lrbih, kurang aktifitas fisik, konsumsi
alcohol dan stress
b. factor risiko lingkungan : polusi udara, jalan raya dan
kendaraan yang tidak layak jalan, infrastruktur yang
mendukung untuk pengendalian PTM serta stress
social
c. factor risiko fisiologi: obesitas, gangguan metabolisme
kolostrol dan tekanan darah tinggi ( Kemenkes RI,
2014)
2.3 upaya program di puskesmas yang di analisis
1. Upaya Pencegahan
Upaya Pencegahan yang dilakukan di Puskesmas yaitu dengan memotivasi
masyarakat untuk melakukan aktifitas fisik secara rutin dengan kegiatan awal
yaitu mengumpulkan masyarakat dan mengadakan

pertemuan lintas sektoral membahas PTM dan Bahaya PTM serta membicarakan
tindakan pencegahannya yaitu dengan mengadakan senam sehat secara rutin.

Awal kegiatan hanya diikuti oleh peserta aktif LLI (lembaga Lansia Indonesia )
kecamatan Toho kemudian berkembang dengan merangkul semua instansi
pemerintah yang ada dikecamatan dan desa hingga akhirnya kami memiliki 7
kelompok senam yang diikuti oleh penyandang PTM dan masyarakat sehat sadar
kesehatan.
Upaya ini kami targetkan untuk dapat menekan angka kekambuhan pada
penderita HIPERTENSI dan DM Sehingga mencapai nilai ‘TERKONTROL”
pada setiap pemeriksaan rutin penderita.

2. Upaya Promotif
Upaya promotif yang kami lakukan adalah dengan kampanye-kampanye kecil
yang dilakukan di setiap kegiatan POSBINDU PTM dan kegiatan senam sehat,
secara individu kami lakukan promotif kerumah-rumah dengan melakukan
kegiatan PERKESMAS bekerja sama dengan tim PERRKESMAS PUSKESMAS
dan menjadi tanggung jawab semua.
Upaya promosi kesehatan mengajak masyarak untuk bisa bersikap cerdik, yng
bertujuan menuju masa muda sehat dan masa tua nikmat tanpa PTM. SECARA
harfiah CERDIK adalah ;
C = CEK KESEHATAN SECARA BERKALA
E = ENYAHKAN ASAP ROKOK
R = RAJIN AKTIFITAS FISIK
D = DIET DENGAN KALORI SEIMBANG
I = ISTIRAHAT YANG CUKUP
K = KELOLA STRES
Mudah-mudahan dengan CERDIK ini PTM bisa dikendalikan
1. Deteksi Dini
Dalam Upaya Deteksi kami melakukan screning yang mana Screening ini adalah
suatu strategi yang dil gunakan dalam suatu populasi untuk mendeteksi faktor
resiko atau penyakit pada individu dengan atau tanpa gejala,dan yang sudah
menderita PTM screening bukan untuk mendiagnosis tetapi untuk menjaring atau
menemukan apakah yang bersangkutan memiliki faktor ressiko PTM atau sudah
menderita PTM. Pada saat screening ditemukan faktor resiko PTM atau PTM
maka perlu ditindak lanjuti yang cepat dan diobati dengan tepat.
Pelayan Screening di Puskesmas dilakukan dengan 2 cara yaitu :
1. Pelayanan aktif
Yaitu dengan melakukan screening massal ditiap desa saat kegiatan
melibatkan masyarakat banyak.
2. Pelayanan Pasif
· Prolanis
· posbindu
2.4 kebijakan yang mempengaruhi program yang dianalisis
1. kurangnya promotive dan preventif dari masyarakat atau pengurusnya sendiri
2. kurangnya partisipatif dari berbagai pihak
3. kurangnya sosialisasi di berbagai tempat yang sulit di jangkau, seperti di daerah-
daerah terpencil
4. kurangnya informasi dan lain sebagainya
2.5 trend dan issue strategis dari program yang dianalisis
a. trend dan issue
1. menurunkan insiden penyakit
2. menurunkan keganasan penyakit
3. memperpanjang kehidupan individu
 turunkan prevalensi penyakit
 meningkatkan harap hidup
 memperkecil porsi hidup
 memperkecil porsi hidup yang di pengaruhi
 menurunkan kebutuhan pelayanan medis
b. strategi
 meningkatkan advokasi kebijakan yang berpihak terhadap
program dan sosialisasi
 melaksanakan upaya promotif,preventif, kuratif, rehabilatif dan
paliatif secara komprehensif
 mengembangkan dan memperkuat sistem surveiilns
 penguatan jejaring dan kemitraan melalui pemberdayaan
masyarakat
BAB III

PENGUMPULAN DATA

3.1 Profil puskesmas tunggakjati

Profil Puskesmas Tunggakjati adalah gambaran situasi kesehatan di Puskesmas


Tunggakjati yang diterbitkan setiap satu tahun sekali, Dalam Profil ini memuat
berbagai data. Profil kesehatan juga menyajikan data pendukung lain yang
berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, data sosial ekonomi, data
lingkungan dan data lainnya. Data dianalisis dengan analisis sederhana dan
ditampilkan dalam bentuk tabel.

Penerbitan profil Puskesmas Tunggakjati tahun 2020 ini adalah agar


diperolehgambaran keadaan kesehatan di Puskesmas Tunggakjati khususnya tahun
2019 dalam bentuk narasi, tabel, dan gambar.

Profil Puskesmas tahun 2020 diharapkan dapat memberikan data yang akurat,
untuk mengambil keputusan berdasarkan fakta. Selain itu profil ini dapat digunakan
sebagai penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi perencanaan, pencapaian
Program kegiatan di Puskesmas Tunggakjati tahun 2019.

3.1.1 Analisis Lingkungan Puskesmas letaknya dimana berapa jauh dari posat
kota

UPTD Puskesmas Tunggakjati terletak di Kelurahan Tunggakjati yang berjarak


±9 Km dengan Kota Kabupaten Karawang dengan waktu tempuh ±17 Menit
menggunakan kendaraan roda empat. Yang beralamat Jl. Raya Proklamasi, Kel.
Tunggakjati, Kec. karawang barat, Kab. Karawang

3.1.2 Visi, Misi, Tata Nilai dan Motto

Visi dinas kesehatan Kabupaten Karawang : “Terwujudnya Masyarakat Karawang Yang


Sehat Dan Mandiri

Misi Pembangunan Kesehatan Berkwalitas (PKB) Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang :


 Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Dan Kesehatan Keluarga.

 Meningkatkan Pencegahan, Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan.

 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Dan Jaminan Kesehatan Masyarakat.

 Meningkatkan Pemerataan, Pengawasan Dan Standarisasi Pelayanan Kesehatan.

 Meningkatkan Manajemen Kesehatan Dan Kapasitas Sumber Daya Yang Bermutu.

Adapun Visi, Misi Puskesmas Tunggakjati adalah :

Visi Puskesmas : “Terwujudnya Puskesmas dengan pelayanan profesional demi


mewujudkan Masyarakat Tunggakjati yang Sehat dan Mandiri
Serta Berkeadilan“

Misi Puskesmas adalah :

 Meningkatkan Pelayanan kesehatan yang bermutu merata dan menjangkau seluruh


masyarakat.

 Meningkatkan pengendalian penyakit menular dan tidak menular.

 Mendorong kemandirian masyarakt untuk hidup bersih dan sehat.

 Menggerakan pembangunan yang berwawasan kesehatan.

 Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia.

Motto Puskesmas Tunggakjati : “Melayani Dengan Sepenuh HATI”

Tata Nilai : Menggapai “HATI”

Harmoni

Menjadikan Puskesmas tunggakjati memiliki harmoni dalam kolaborasi dan integrasi


pelayanan baik internal maupun external

Asri
Menjadikan Puskesmas Tunggakjati sebagai apusat pelayanan kesehatan yang asri
sehingga pasien merasa nyaman

Terpercaya

Menjadikan puskesmas Tunggakjati sebagai tempat Pelayanann kesehatan yang


terpercaya bagi masyarakata karena mengedepankan pelayanan kesehatan yang
paripurna

Inovatif

Mengupayakan puskesmas tunggakjati untuk selalau berinovasi dalam pelayanan


Kesehatan

3.1.3 Data Ketenagaan UPTD Puskesmas Tunggakjati

NO NAMA
PENDIDIKAN JABATAN

Nining Mulyaningsih,AM.Keb D-3 Kebidanan Ka. UPTD Puskesmas

Sony Firmansyah,A.Md.AK D-3 Kimia Analis Ka Subag Tata Usaha

dr. H. Misbah.M.Kes AIFO S-2 Kedokteran Dasar Dokter Muda

dr. Indira Sian Puji Rahayu S-1 Kedokteran Umum Dokter Ahli Madya

Hj. Cicih Yuliana,AMK D-3 Keperawatan Perawat Penyelia

Magdalena,SST D-IV Bidan Pendidik Bidan Ahli Muda

Pramulyana,A.MKL D-3 KesLing Sanitarian Penyelia

Sumatra Suyono,AMK D-3 Keperawatan Perawat Pelaksana Lanjutan

Ade Rahmat. A,S.Kep S 1 Keperawatan Perawat Muda

Warsih SMA Fungsional Umum

Hj. Cencen Nursyam. S SMA Jabatan Pelaksana

Hj. Uun Unasih,SST D IV Bidan Pendidik Jabatan Fungsional Tertentu

Yunistia Anggraini.S.Si., Apt. S 1 Farmasi + Apoteker Apoteker Pertama


Yani Sari Lestari,AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Pelaksana

Nariah,AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Pelaksana

Nita Nurlita,AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Pelaksana

dr. Salim Mulyana S 1 Kedokteran Umum Fungsional Dokter Umum

drg. Farida Kartika Sari S 1 Kedokteran Gigi Fungsional Dokter Gigi

Suci Suharti J, AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Desa Mekarjati

Eka Sulastri S, AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Poned

Siti Amallia Suaedi, AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Puskesmas

Hodijah, AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Puskesmas

Kian Sari S, AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Poned

Salamah, AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Poned

Irma Yulianasari, AM.Keb D IV Pendidik Bidan Puskesmas

Ina Yunida SMA Petugas Obat

Sartimin SMA Petugas Pustu

Neni Sugiarti, AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Poned

Yuni Kurnia, AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Poned

Rizki Fujianingsih, AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Puskesmas

Diyani Iqlima, AMK D 3 Keperawatan Perawat Puskesmas

Rd Roro Valians W, AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Puskesmas

Windari Probosiwi, AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Poned

Pradita Aris Tiara W, AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Puskesmas

Silviana Wulan, AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Poned

Iif Nurafifah, AM.Keb D 3 Kebidanan Bidan Puskesmas

Thifani Dyanti Khoto, Bidan Poned


D IV Pendidik
AM.Keb

Kasim SMA Petugas Pendaftaran


Endang Abdulrahman SD Sopir Ambulan

Jajat Sudrajat, A.Md D3 Staf TU

Yadi SD Jaga malam

Amih SD Petugas Kebersihan

Inest Cendika Azzahra SMA Petugas Pendaftaran

Saodah SMA Petugas kebersihan PONED

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS TUNGGAKJATI

Jl.Proklamasi-Wanasepi Kel.Tunggakjati Kec.Karawang Barat Kab.Karawang

Email : pkm_tunggakjati@karawangkab.go.id Kode pos 41311

STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS TUNGGAKJATI

TAHUN 2019
3.1.4 Sarana dan prasarana

Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari sarana kesehatan milik pemerintah, UKBM dan
swasta. Sarana kesehatan pemerintah selain Puskesmas Tunggakjati juga terdapat 1
Puskesmas Pembantu.

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


UPTD PUSKESMAS TUNGGAKJATI, KECAMATAN KARAWANG BARAT

PEMILIKAN/PENGELOLA            
N FASILITAS
O KESEHATAN PEM.PRO TNI/POLR
KEMENKES
V
PEM.KAB/KOTA
I
BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

PUSKESMAS
1 NON RAWAT             -
INAP

PUSKESMAS
 
KELILING
            -

PUSKESMAS
2
PEMBANTU
            -

PUSKESMAS
3
KELILING
            -

KLINIK PRATAMA
SARANA PELAYANAN LAIN

1 KLINIK UTAMA             -
PRAKTIK
DOKTER
4 UMUM             -
PERORANGA
N

PRAKTIK
7 PENGOBATAN             -
TRADISIONAL
INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

4 APOTEK             -
6 TOKO OBAT             -

Sumber: Laporan Tahunan 2019

Rincian Pengelolaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Tunggakjati

Realisasi Prognosa Analisis Rencana


No Indikator
2018 2019 Eksisting 2020
8.475,20
1 Luas Wilayah 8.475,20Ha 8.475,20 Ha
Ha
Gedung dan
2 490 m2 490 m2 490 m2
Bangunan
Peralatan Kesehatan
3
(set)
Kefarmasian Ada Ada Ada
Penyuluhan Ada Ada Ada
kesehatan
Klinik Sanitasi Ada Ada Ada
KIA Ada Ada Ada
KB Ada Ada Ada
Imunisasi Ada Ada Ada
Gizi dan Laktasi Ada Ada Ada
Poli Umum Ada Ada Ada
UGD Ada Ada Ada
Pengobatan Gigi dan Ada Ada Ada
Mulut
Laboratorium Ada Ada Ada
Hechting Set Ada Ada Ada
Persalinan
Puskesmas
Peralatan Asuhan Ada Ada Ada
Bayi Baru Lahir
Puskesmas
Peralatan Kantor
4
(set)
Laptop 4 0 1
PC 11 1 1
Printer 9 3 1
Meja 22 2 0
Kursi 57 14 0
Almari 21 3 0
Televisi 3 0 0
Genset 0 0 0
5 Kendaraan
Mobil Pusling 1 0 0
Mobil Ambulance 0 0 0
Sepeda Motor (unit) 3 0 0
Jalan, Irigasi, dan
6
Jaringan
Puskesmas terletak
Ya Ya Ya
ditepi jalan
Jalan kelokasi
Ya Ya Ya
wilayah kerja mudah
Jaringan transportasi
dan komunikasi Ya Ya Ya
lancar
Jaringan listrik 1 1 1
Server internet 1 1 1
3.2 Analisis lingkungan Puskesmas

A. Geografi

UPTD Puskesmas Tunggakjati merupakan salah satu Puskesmas yang berada dalam
wilayah kecamatan Karawang Barat, yang merupakan Puskesmas induk dengan luas
wilayah kerja 1.207.837 Ha yang sebagian besar terdiri dari pesawahan 3.804,8 Ha
(73,9%) dengan Kondisi daratan adalah datar, tidak ada pegunungan dan laut sehinggga
termasuk daerah yang rawan banjir. Puskesmas Tunggakjati memiliki Pustu (Puskesmas
Pembantu) yang terletak di Kelurahan Mekarjati.

Operasional administratif dan payung Hukum UPTD Puskesmas Tunggakjati ini


berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nomor:
503/49/PKM/Dinkes/XI/2018 Tentang Surat Izin Operasional UPTD Puskesmas
Tunggakjati.

Secara Administrasif UPTD Puskesmas Tunggakjati Kecamatan Karawang Barat


berbatasan dengan:

Sebelah utara : Wilayah kerja Puskesmas Kalangsari

Sebelah barat : Wilayah Kabupaten Bekasi (dipisahkan oleh sungai citarum)

Sebelah selatan : Wilayah kerja Puskesmas Tanjungpura

Sebelah timur : Wilayah kerja Puskesmas Rawamerta

Gambar. 2.1
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tunggakjati

B. Demografi

UPTD Puskesmas Tunggakjati terletak di Kelurahan Tunggakjati yang berjarak ±9 Km


dengan Kota Kabupaten Karawang dengan waktu tempuh ±17 Menit menggunakan
kendaraan roda empat. Mempunyai wilayah kerja terdiri dari 2 Kelurahan yaitu Kelurahan
Tunggakjati dan Mekarjati. Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Tunggakjati pada
tahun 2019 sebanyak 29.603 jiwa yang terdiri laki-laki 15.155 jiwa dan Perempuan 14.448
jiwa dari 8.293 KK, 28 RW dan 110 RT, dengan jarak Kelurahan Tunggakjati ke
Puskesmas Tunggakjati ±3 Km dengan waktu tempuh ±5 menit menggunakan roda empat.

3.3 Analisis data kesehatan

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

Rincian UKM Puskesmas Tunggakjati

Realisasi 2018 Prognosa 2019 Target 2020

N Uraian %
% %
o Pelayanan Target Target Target Capaian
Capaian Capaian
s.d Juli
1 Cakupan 96% 100% 96% 100% 96% 52%
penyuluhan

kelompok
2 Cakupan 65% 29% 65% 39% 65% 39%

pembinaan

UKBM melalui

posyandu

purnama dan

mandiri
3 Cakupan - - - - - -

pemberdayaan

masyarakat

melalui RW

siaga aktif
4 Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 100%

pemberdayaan

individu atau

keluarga,melal

ui kunjungan

rumah
5 Waktu 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit 10 menit

tunggu

verifikasi

kepesertaan

pasien keluarga
sehat/JKN
6 Tidak 100% 100% 100% 100% 100% 100%

adanya

biaya

tambahan yang

ditagihkan

pada

kepesertaan

JKN
7 Semua 100% 100% 100% 100% 100% 100%

pasien

keluarga

sehat/ JKN

yang

dilayani

8 Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 50%

Desa Siaga

Aktif

9 Adanya Ada Ada Ada Ada Ada Ada

penanggung

jawab
pengelola

limbah

Puskesmas

10 Ketersediaan Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

fasilitas dan

peralatan

pengelolaan

limbah

Puskesmas:

padat, cair

11 Pengelolaan Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

IPAL IPAL IPAL IPAL IPAL IPAL


limbah cair

Pengelolaan Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

limbah padat (PT.TJS) IPAL IPAL IPAL IPAL IPAL

Baku mutu Ada Ada Ada Ada Ada Ada

limbah cair

Pengawasan 85% 91,2% 85% 93,6% 100% 66,3%

sarana air

minum
Pengawasan 75% 90% 75% 94,5% 75% 67%

Jamban

Pengawasan 80% 85% 100% 95% 100% 86%

TTU

Pengawasan 80% 65% 80% 85% 100% 100%

TPM

Cakupan desa/ 100% 98% 100% 96% 100% 50%

kelurahan

mengalami

KLB

dilakukan

penyelidikan

epidemiologi

< 24 jam

Cakupan 98% 62,9% 98% 74,4% 98% 45,5%

Kunjungan

Bumil K4
Cakupan 96% 79% 96% 90,2% 96% 52%

pertolongan

persalinan

oleh Nakes

Cakupan 96% 75,3% 96% 90,0% 96% 51,4%

pelayanan

nifas

Cakupan 96% 79,2% 96% 89,4% 96% 51,6%

kunjungan

neonatal

lengkap

Cakupan 96% 88,2% 96% 104,7% 96% 53,8%

kunjungan

bayi

Cakupan 96% 41,1% 96% 50,6% 96% 27,2%

kunjungan

balita
Cakupan 80% 84% 80% 89% 80% 42%

keluarga sadar

gizi

Cakupan 81% 83% 85% 87,5% 60% 30%

Balita

ditimbang

Cakupan VIT 88% 100% 90% 98,5% 86% 50%

A bayi

Cakupan VIT 88% 95% 90% 98% 86% 50%

A Balita

Cakupan 100% 100% 100% 100% 90% 45%

Balita gizi

buruk

mendapat

perawatan

Cakupan ASI 73% 50% 75% 57% 35% 20%

eksklusif
Cakupan BCG 98% 98% 98% 98% 98% 30%

Cakupan DPT 98% 98% 98% 98% 98% 30%

, HB, HIB 1

Cakupan DPT 98% 98% 98% 98% 98% 30%

, HB, HIB III

Cakupan 98% 98% 98% 98% 98% 30%

Polio 4

Cakupan 98% 98% 98% 98% 98% 30%

campak

Cakupan DT 100% 100% 100% 100% 100% 20%

Cakupan Td 100% 100% 100% 100% 100% 0%

Cakupan 60% 60% 60% 60% 60% 30%

pembinaan

UKGMD di

masyarakat

Pembinaan 100% 100% 100% 100% 100% 50%

kesehatan gigi

di MI/ SD
Pemeriksaan 80% 80% 80% 80% 80% 30%

kesehatan gigi

di MI / SD

Skrining 100% 100% 100% 100% 100% 50%

refraksi pada

anak sekolah

SD

Skrining 100% 100% 100% 100% 100% 50%

katarak di

masyarakat

Skrining 100% 100% 100% 100% 100% 50%

gangguan

pendengaran

di SD

Deteksi dini 100% 100% 100% 100% 100% 50%

Gangguan Jiwa

Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 50%


Kesehatan Usia

Lanjut

Pembinaan 100% 100% 100% 100% 100% 50%

Posbindu

Pembinaan 100% 100% 100% 100% 100% 50%

keluarga rawan

Penanganan 100% 100% 100% 100% 100% 50%

penderita

pneumonia

balita

Penemuan dan 100% 100% 100% 100% 100% 50%

pengobatan

pasien baru TB

Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% 50%

penderita DBD

yang ditangani
Pengendalian 100% 100% 100% 100% 100% 50%

KLB

Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 50%

kesehatan

orang dengan

Tuberkulosis

(TB)

Penanganan 100% 100% 100% 100% 100% 50%

diagnosis

TB melalui

pemeriksaan

mikroskopis

Pasien Rawat 100% 100% 100% 100% 100% 50%

Jalan TB

yang ditangani

dengan strategi

DOTS
Peresepan obat 100% 100% 100% 100% 100% 50%

sesuai

formularium

Pencatatan 100% 100% 100% 100% 100% 50%

dan

pelaporan TB

di Puskesmas

Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 50%

Kesehatan

orang dengan

risiko infeksi

HIV

Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

Perkembangan Jumlah Pengguna Layanan

Rincian UKP Puskesmas Tunggakjati

No Uraian Jenis Layanan Realisasi Prognosa 2019 Target 2020


2018
1 Rawat Jalan
Poli Pengobatan Umum 14.625 15.000 16.000
Poli Gigi 737 839 940
Pelayanan KIA/KB 4.534 5.000 5.000
Pelayanan MTBS 2.092 2.500 2.500
Pelayanan Gizi 100 108 120
Pelayanan Lansia 1.462 1.500 1.600
2 UGD 400 450 500
3 Farmasi 14.625 15.000 16.000
4 Klinik Graha Semesta 2.300 3.000 3.500
5 Laboratorium 400 450 500

3.4 Analisis program puskesmas yang dianalisis

Nama Program : PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

Nama Puskesmas : Tunggak Jati

Alamat Puskesmas : Jl. Raya.Dengklok N0.354, Tunggakjati, Kec. Karawang Barat,


Kabupaten Karawang, Jawa Barat

HASIL REKAPAN PELAYANAN PENYAKIT TIDAK MENULAR BERBASIS PUSKESMAS


KASUS BARU

HASIL PELAYANAN PENYAKIT TIDAK MENULAR BERBASIS PUSKESMAS

( KASUS BARU )

KELOMPOK UMUR JENIS KELAMIN JUMLAH

NO NAMA PENYAKIT
< 15 -21 - LAKI- PEREMPUAN
15 20 44 45 - 55 LAKI
th th th th > 55 th

1 Diabetes Militus 0 30 235 559 558 530 850 1380

2 Hipertensi 0 152 584 1066 1319 1396 1837 3233

3 Jantung 0 0 23 53 49 49 76 125

4 Asma 0 47 137 194 105 257 226 483

5 PPOK 0 0 8 33 53 58 36 94

6 Stroke 0 0 6 25 65 48 49 97

7 Kanker Serviks 0 0 1 3 2 0 6 6

Kanker/Benjolan pd
8 Payudara 0 5 32 44 29 0 108 108

Cidera Akibat
9 Kecelakaan 0 0 1 1 0 2 0 2
< 5 1 - 20 2 - 44h 4 - 55 > 5
1 Th 5 Th 1 T 5 Th 5 Th
LAPORAN HASIL PENGUKURAN
FAKTOR RESIKO PTM / FR - PJPD
BERBASIS MASYARAKAT
(POSBINDU PTM)
Bulan : Januari

Golongan Umur Jenis


Kelamain Jumla
h
Tolak
Nilai >= Laki Pr Kunjungan
No Ukur
15- 25- 35- 45- 55 2
24 34 44 54 th
th th th th
1 IMT / 18,5 - 24,9 3 5 5 4 8 12
BMI Kg/m2
> 25 5 12 7 10 14 20 34
Kg/m2
2 Lingkar P < 90 Cm 4 1 2 1 3 5 8
Perut / W < 80
Cm
P > 90 Cm 3 3 2 2 9 11
/ W > 80
Cm
3 Body Fat P > 21 % /
W > 30 %
Fat Perut
P/W > 10
%
< 130/80 5 3 7 5 6 14 20
mmHg
4 Tekanan 130- 5 4 6 6 9 15
Darah 139/80-
89 mmHg
> 140/90 3 4 8 10 9 16 25
mmHg
5 Arus n > Nilai
Pernapas Prediksi
a (ltr/mnt)
< Nilai
Prediksi
(ltr/mnt)
6 GDS 80 - 190 2 3 10 4 7 12 19
mg/dl
> 200 1 3 4 2 1 9 10
mg/dl
7 < 150 2 2 4 3 5 8
Kolesterol mg/dl
Total
> 190 2 5 4 2 5 8 13
mg/dl

LAPORAN HASIL PENGUKURAN


FAKTOR RESIKO PTM / FR - PJPD

Bulan :
Februari
Golongan Umur Jenis
Kelamain Jumla
h
Tolak
Nilai >= Laki Pr Kunjungan
No Ukur
15- 25- 35- 45- 55 2
24 34 44 54 th
th th th th
1 IMT / 18,5 - 24,9 3 2 5 7 12 10 16 26
BMI Kg/m2
> 25 30
Kg/m2 4 11 8 7 10 20
2 Lingkar P < 90 Cm 5 1 1 2 3 6 9
Perut / W < 80
Cm
P > 90 Cm 2 10 5 7 10 17
/ W > 80
Cm
3 Body Fat P > 21 % /
W > 30 %

Fat
Perut
P/W > 10
%
< 130/80 37 22 42 12 72 86 97 183
mmHg
4 Tekanan 130- 2 3 7 9 6 15 21
Darah 139/80-
89
mmHg
> 140/90 4 7 17 7 13 23 35
mmHg
Arus n > Nilai
Pernapas Prediksi
5 a (ltr/mnt)
< Nilai
Prediksi
(ltr/mnt)
6 GDS 80 - 190 1 2 6 1 2 8 10
mg/dl
> 200 1 3 2 2 4 6
mg/dl
8
Kolesterol < 150
7 Total mg/dl 1 1 2 4 4 4
> 190 3 4 6 5 6 12 18
mg/dl

LAPORAN HASIL PENGUKURAN


FAKTOR RESIKO PTM / FR - PJPD

Bulan : Maret

Golongan Umur Jenis


Kelamain Jumla
h
Tolak
Nilai >= Laki Pr Kunjungan
No Ukur
15- 25- 35- 45- 55 2
24 34 44 54 th
th th th th
1 IMT / 18,5 - 6 2 4 5 7 12
BMI 24,9
Kg/m2
> 25 6 9 4 3 9 13 22
Kg/m2
2 Lingkar P < 90 2 4 1 2 4 5 9
Perut Cm / W <
80 Cm
P > 90 3 11 7 4 9 16 25
Cm / W >
80 Cm
P > 21 % /
3 Body Fat W > 30 %
Fat
Perut
P/W > 10
%
< 130/80 22 19 28 22 65 67 89 156
mmHg
4 Tekanan 130- 32 44 35 24 51 76 11 186
Darah 139/80- 0
89
mmHg
> 140/90 115
mmHg 17 22 38 36 12 47 68
5 Arus n > Nilai
Pernapas Prediksi
a (ltr/mnt)
< Nilai
Prediksi
(ltr/mnt)
6 GDS 80 - 190 3 1 2 2 2 4
mg/dl
> 200 8
mg/dl 1 1 5 1 1 7
7 < 150 1 3 2 2 3 6 9
Kolesterol mg/dl
Total

> 190 3 6 3 6 7 11 18
mg/dl
LAPORAN HASIL PENGUKURAN
FAKTOR RESIKO PTM / FR - PJPD

Bulan : April

Golongan Umur Jenis


Kelamain Jumla
h
Tolak
Nilai >= Laki Pr Kunjungan
No Ukur
15- 25- 35- 45- 55 2
24 34 44 54 th
th th th th
1 IMT / 18,5 - 2 4 3 3 5 7 12
BMI 24,9
Kg/m2
> 25 1 2 2 4 3 6 9
Kg/m2
\ Lingkar P < 90 4 6 3 5 7 11 18
Perut Cm / W <
80 Cm
P > 90 25
Cm / W >
80 Cm 3 6 8 8 8 15
3 Body Fat P > 21
%/W>
30 %
Fat
Perut
P/W >
10 %
< 130/80 36 55 25 26 87 104 12 229
mmHg 5
130- 209
139/80-
Tekanan 89 12
4 Darah mmHg 25 14 65 77 28 87 2
> 140/90 12 28 62 47 26 101 74 175
mmHg
5 Arus n > Nilai
PernapasaPrediksi
(ltr/mnt)
15- 25- 35-
24 34 44
th th th
1 IMT / 18,5 - 2 3 6 7 8 10 18
BMI < 24,9
Nilai
Prediksi
Kg/m2
(ltr/mnt)
> 25 5 2 7 4 7 15 22
80 - 190
Kg/m2 4 2 2 8 8 8 16
6 GDS mg/dl
2 Lingkar P < 90 4 11 7 13 11 24 35
Perut Cm> /200
W< 6 4 7 9 12 14 26
80mg/dl
Cm
7 P >< 90
150 33 142 111 93 3
17 6
20 9
37
Kolesterol Cmmg/dl
/W>
Total 80 Cm
3 Body Fat P> >190
21 1 2 2 1 2 4 6
mg/dl
%/W>
30 %
Fat
LAPORAN HASIL PENGUKURAN
Perut
FAKTOR RESIKO PTM / FR - PJPD
P/W >
10 %
Bulan : Mei < 130/80 96 17 89 24 45 206 22 432
mmHg 8 6
130- 11 Golongan
57 54 Umur
25 43 Jenis12
163 291
139/80- 2 Kelamain
8 Jumla
Tekanan 89 h
Tolak
4 Darah Nilai
mmHg >= Laki Pr Kunjungan
No Ukur
> 140/90 15- 25- 46
25 54 35- 57
45- 58
55 972 15 240
mmHg 24 34 44 54 th 3
th th th th
5 Arus n > Nilai
1 Pernapas
IMT / 18,5 -
Prediksi
aBMI 24,9
(ltr/mnt)
<Kg/m2
Nilai
> 25
Prediksi
Kg/m2
(ltr/mnt)
80 - 190 1 1 4 2 1 7 8
6 GDS mg/dl
> 200 2 6 3 3 9 12
mg/dl
7 < 150 2 6 8 3 8 11 19
Kolesterol mg/dl
Total
> 190 6 12 16 5 16 23 39
mg/dl

LAPORAN HASIL PENGUKURAN


FAKTOR RESIKO PTM / FR - PJPD
> 140/90 88 92 67 98 84 193 236 429
mmHg
5 Arus n > Nilai
PernapasaPrediksi
(ltr/mnt)
< Nilai
Prediksi
(ltr/mnt)
6 GDS 80 - 190 2 2 3 8 6 9 15
mg/dl
> 200 8 5 11 2 11 13 24
mg/dl
7 < 150 3 5 4 3 5 10 15
Kolesterol mg/dl
Total
> 190 2 1 3 2 2 6 8
mg/dl

LAPORAN HASIL PENGUKURAN FAKTOR


RESIKO PTM / FR - PJPD

Bulan :
Oktober
Golongan Umur Jenis
Kelamain Jumlah
Tolak
Nilai 15- 25- 35- 45- >= Laki Pr Kunjungan
No Ukur
24 34 44 54 55 2
th th th th th
1 IMT / 18,5 - 24,9
BMI Kg/m2

> 25 Kg/m2 0
2 Lingkar P < 90
Perut Cm / W <
80 Cm
P > 90
Cm / W >
80 Cm
3 Body Fat P > 21 % /
W > 30 %
Fat Perut
P/W > 10
%
< 130/80
mmHg
4 Tekanan 130-
Darah 139/80-89
mmHg
> 140/90
mmHg
n > Nilai
Arus Prediksi
5 Pernapasa(ltr/mnt)
< Nilai
Prediksi
(ltr/mnt)
6 GDS 80 - 190
mg/dl
> 200
mg/dl

Kolesterol < 150


7 Total mg/dl
> 190
mg/dl

LAPORAN HASIL PENGUKURAN FAKTOR


RESIKO PTM / FR - PJPD

Bulan :
Nopember
Golongan Umur Jenis
Kelamain Jumlah
Tolak
Nilai 15- 25- 35- 45- >= Laki Pr Kunjungan
No Ukur
24 34 44 54 55 2
th th th th th
IMT / 18,5 - 24,9
1 BMI Kg/m2
> 25 Kg/m2 0

2 Lingkar P < 90
Perut Cm / W <
80 Cm
P > 90
Cm / W >
80 Cm
P > 21 % /
3 Body Fat W > 30 %
Fat Perut
P/W > 10
%
< 130/80
mmHg
4 Tekanan 130-
Darah 139/80-89
mmHg
> 140/90
mmHg
5 Arus n > Nilai
PernapasaPrediksi
(ltr/mnt)
< Nilai
Prediksi
(ltr/mnt)
6 GDS 80 - 190
mg/dl
> 200
mg/dl
7 < 150
Kolesterol mg/dl
Total
> 190
mg/dl

LAPORAN HASIL PENGUKURAN FAKTOR


RESIKO PTM / FR - PJPD
Bulan :
Desember
Golongan Umur Jenis
Kelamain Jumlah
Tolak
Nilai 15- 25- 35- 45- >= Laki Pr Kunjungan
No Ukur
24 34 44 54 55 2
th th th th th
1 IMT / 18,5 - 24,9
BMI Kg/m2
> 25 Kg/m2 0

2 Lingkar P < 90
Perut Cm / W <
80 Cm
P > 90
Cm / W >
80 Cm
3 Body Fat P > 21 % /
W > 30 %

Fat Perut
P/W > 10
%
< 130/80
mmHg
130-
Tekanan 139/80-
4 Darah 89 mmHg
> 140/90
mmHg
5 Arus n > Nilai
PernapasaPrediksi
(ltr/mnt)
< Nilai
Prediksi
(ltr/mnt)
80 - 190
6 GDS mg/dl
> 200
mg/dl
7 < 150
Kolesterol mg/dl
Total
> 190
mg/dl

LAPORAN HASIL PENGUKURAN


FAKTOR RESIKO PTM / FR - PJPD

Rekapitulasi

Golongan Umur Jenis


Kelamain Jumlah
Tolak
Nilai 15- 25- 35- 45- >= Laki Pr Kunjungan
No Ukur
24 34 44 54 55 2
th th th th th
1 IMT / 18,5 - 24,9
BMI Kg/m2
> 25 0 33 59 43 36 62 113 175
Kg/m2
P < 90 Cm
Lingkar / W < 80
2 Perut Cm
P > 90 Cm 0 21 59 69 44 74 120
/ W > 80
Cm
3 Body Fat P > 21 % /
W > 30 %
Fat Perut 0 0 0 0 0 0 0
P/W > 10
%
< 130/80
mmHg
4 Tekanan 130-
Darah 139/80-
89 mmHg
> 140/90 142 205 233 287 219 481 606
mmHg
5 Arus n > Nilai
PernapasaPrediksi
(ltr/mnt)
< Nilai
Prediksi
(ltr/mnt) 0 0 0 0 0 0 0
6 GDS 80 - 190
mg/dl
> 200 0 17 19 47 23 34 72
mg/dl
7 < 150
Kolesterol mg/dl
Total
BAB IV

ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN PUSKESMAS

Nama Program : PTM (PENYAKIT TIDAK MENULAR

Nama puskesmas : Tunggak Jati

Alamat puskesmas : Jl.Raya rengas dengklok NO.354,Tunggak

jati,kecamatan karawang barat,kabupaten

karawang

NO STRANGE WEAKNESS OPORTUNITIS THREAST


(KELEMAHAN) (PELUANG) (ANCAMAN)
(KEKUATAN)
1 Adanya komunikasi dan kerja Masih banyak Kerja sama RT yang Adanya isu negative
sama yang baik antara tenaga masyarakat yang bersedia di berikan tentang program
kesehatan dan kader dalam belum menegtahui pelayanan kesehatan PTM
pelaksanaan PTM program prolanis
(PTM)

2 Tersedianya petugas Kurang nya tenaga Adanya kebijakan Kurang nya


kesehatan yang pernah belajar kesehatan tentang PTM pengetahuan
/berpengalaman mengenai sebagian masyarakat
PTM tentang manfaat
program PTM
3 Adanya dukungan pemerintah Kurang minat nya Adanya program PTM Masyarakat yang
dalam pelaksanaan program masyarakat untuk yang terus dilakukan sibuk dengan
PTM sebagai program mengikuti program setiap kelurahan pekerjaan nya
menurunkan angka kasus PTM masing masing jadi
tidak sempat
penyakit menular
mengikuti program
PTM
4 Adanya alat prasarana yang Adanya alat
lengkap transfortasi

3.Matriks SWOT
IFAS Kekuatan Kelemahan
EFAS (strengths = S) (weaknees = W )

Kesempatan Strategi Strategi


(Oportunities S-O W–O
= O)
1.Meningkatkan mutu pelayanan 1.memberikan pelatihan program PTM untuk
menggunakan sistem berbasis internet dalam para tenaga kesehatan
kegiatan 2.mengajak kader untuk bekerja sama
2.mempromosikan program melalui kader mendorong masyarakat untuk mengikuti program
yang tersedia dan melalu secara online PTM
Ancaman S-T W-T
(Threats = T ) 1.Memberikan penyuluhan terkait PTM 1.Meningkatkan tenaga kesehatan yang
professional
2.mengajak kader agar mendorong
masyarakat untuk mengikuti program PTM 2.melakukan,sosialisasi,dan pembinaan secara
berkesinambungan
3.Terus memberikan pelayanan yang terbaik
3.memberikan kegiatan mendidik untuk individu
seperti memberi pengetahuan dan informasi dan
berbagai kemampuan agar dapat membentuk
sikap dan prilaku hidup yang seharusnya

d. Langkah penyelesaian berdasarkan analisis SWOT yang disarankan ketersediaan sumber daya
manusia (man)

Tersedianya tenaga kesehatan yang cukup merupakan salah satu faktor keberhasilan
suatu program. Menurut Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga
kesehatan, tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan yang untuk jenis tertetu memerlukan kewenagan untuk melakukan upaya
kesehatan. Manusia merupakan aset utama organisasi dalam kegiatan perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan. Tenaga kesehatan kurang terampil menjadi salah satu
penyebab pekerjaan tidak terselesaikan secara optimal. Sumber daya manusia sangat
penting dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
Sumber daya manusia diperlukan dalam kegiatan perencanaan dan pengelolaan
program PTM (Penyakit tidak menular) yang berhubungan dengan hasil dari program
PTM.
Tenaga kesehatan merupakan sumber daya manusia yang sangat besar
pengaruhnya terhadap kemajuan pembangunan kesehatan. Program PTM di
Puskesmas Tunggakjati yang sedang berjalan baru pengobatan saja, tentunya dengan
dukungan tenaga kesehatan yang dimiliki baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Berdasarkan hasil wawancara jumlah sumber daya manusia untuk kegiatan


PTM ini belum tercapai dikarenakan pandemi Covid-19. Puskesmas Tunggakjati Baru
memiliki koordinator PTM yang bertugas mengkoordinir pelaksana kegiatan PTM,
pelaksana PTM membantu mengelola agar tidak terjadinya penyakit menular, dan
kader yang tersebar di 2 kelurahan untuk membantu pelaksanaan kegiatan PTM di
lapangan.

Berdasarkan hasil pengamatan didapati bahwa kader yang ada pada saat
pelaksanaan program ada dua orang hal ini menunjukkan bahwa kenyataan yang
didapati tidak sesuai dengan pernyataan informan 2 kader merupakan anggota
masyarakat yang bersedia dan memiliki waktu unutuk menyelenggarakan kegiatan
program tersebut secara sukarela (Kemenkes, 2011). Jumlah tenaga kesehatan
tersebut belum tercapai dalam kegiatan PTM di Puskesmas Tunggakjati.

Menurut Kemenkes RI (2013), salah satu upaya untuk meningkatan kompetensi


pelaksana program dapat dilakukan melalui pelatihan. Pelatihan digunakan sebagai
metode untuk meningkatkan kualitas aparatur yang meliputi pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku aparatur kesehatan ke arah yang positif.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
1. Pelaksanaan posbindu di puskesmas tunggak jati belum sepenuhnya berjalan dengan
baik
2. Manfaat program posbindu adalah memudahkan usia lanjut untuk memeriksakan
kesehatan, serta meringankan beban biaya pengobatan.
3. Kendala yang di hadapi dalam pelaksanaan posbindu di puskesmas tunggak jati, antara
lain :
 Saran dan pra saran yang kurang memadai karena keterbatasan dana.
 Kesibukan kader dan kurangnya petugas sehingga belum banyak usia lanjut yang
dapat menerima pelayanan
 Belum adanya kerja sama lintas program dan lintas sector
 Ketidak pahaman masyarakat terhadap psbindu.
4. Harapan pihak puskesmas tunggak jati dan para usia lanjut adalah agar posbindu tetap
berjalan dan menjangkau masyarakat lebih lias dengan adanya pelayanan yang lebih
baik, serta mendapat perhatian dari pemerintah,terutama dalam hal pendanaan.
5. Upaya yang di lakukan puskesmas tunggak jati untuk meningkatkan kualitas pelayanan
di posbindu adalah dengan cara mengikutsertakan para kader untuk menjalani berbagai
pelatihan, serta melakukan pendekatan ke BP swasta, tokoh masyarakat, dan para donatur
agar membantu kelancaran program posbindu.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat peneliti sampaikan, antara lain :
1. Bagi puskesmas tunggak jati :
 Melakuakan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya posbindu
 Menambahan sarana dan pra sarana
 Menambah jumlah putugas agar lebih banyak usia lanjut yang dapat di
layani dengan baik
 Meningkatkan kinerja para kader agar selalu dapat memberikan
pelayanaan dengan baik
 Menjalin kerja sama lintas program dan lintas sektoral demi ke lancaran
program posbindu:
 Evaluasi kegiatan secara teratur demi peningkatan kualitas pelayanan.
2. Bagi para usia lanjut yang mengikuti posbindu:
 Lebih memahami manfaat posbindu
 Selalu datang ke posbindu untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin agar
kesehatannya terjag.
 Berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan posbindu.
3. Pemerintah lebih memperhatikan program kesehatan bagi usai lanjut khususnya
posbindu, terutama dalam hal pendanaan. Kesibukan kader dan kurangnya
petugas sehingga beliuum banyak usia lanjut
DAFTAR PUSTAKA

Jogloabang. (n.d.).Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas .Retrieved 08 Desember 2021


fromhttps://www.jogloabang.com/kesehatan/permenkes-43-2019-puskesmas?amp

Wahidin mugi. (n.d.).ISU TERKINI & TANTANGAN PENGENDALIAN PTM.Retrieved 08 Desember 2021
from.https://www.google.com/amp/s/slideplayer.info/amp/3263942/

Kemenkes.Februari 2019.Retrieved 08 Desember 2021fromhttps://www.google.com/search?


q=kebijakan+mempengaruhi+ptm+puskesmas&client=ms-android-xiaomi-
rvo2&sxsrf=AOaemvL8xZciIkIo5GSsZbmD040pPnwJGA%3A1638960732080&ei=XI6wYa-
yBIrcz7sPiNmz4Aw&oq=kebijakan+mempengaruhi+ptm+puskesmas&gs_lcp=ChNtb2JpbGUtZ3dzLXdpei1
zZXJwEAMyBQgAEM0COgQIABBHOgcIIxCwAhAnOgQIIxAnOgQIHhAKUM0WWJ0_YKNEaANwAXgBgAGjA
ogB4hCSAQYzLjEyLjGYAQCgAQHIAQjAAQE&sclient=mobile-gws-wiz-serp
Kemenkes.Februari 2019.Retrieved 08 Desember
2021from.http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2019/03/Buku_
Pedoman_Manajemen_PTM.pdf

Mastemama kokorostu.(n.d).program puskesmas.Retrieved 08 Desember 2021from


https://id.scribd.com/doc/126714850/Program-Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai