FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
STIKes HORIZON KARAWANG
Jl. Pangkal Perjuangan Km. 1 By. Pass. Karawang
Identitas Pasien
Nama Pasien :Ny.E No. Register : 00.86.40.64
Usia : 53 tahun Tgl. Masuk : 24 September 2022
Jenis Kelamin :P Diagnosa Medis : DM tipe II
Agama : Islam Tgl. Pengkajian : DM tipe II
Status : Kawin Alamat : Rengas dengklok
Perkawinan
Sumber : Keluarga dan klien Pekerjaan : IRT
Informasi
:P4 :P5
TRIAGE : :P3 :Meninggal
:P1 :P2
*Lingkari salah
satu
September 2022 dengan keluhan badan lemas, pusing, gula darah tinggi dan juga
B. Riwayat Kesehatan
Pada saat pengkajian klien mengatakan badan klien terasa letih Dan lemah, dan
sering merasa haus dan lapar,klien mengatakan klien sering mual dan muntah,
dan belum BAB sejak masuk rumah sakit, klien mengatakan sering BAK yaitu
sebanyak 10 x/perhari, klien mengatakan gula darah tinggi saat masuk rumah
sakit, karena klien jarang kontrol ke rumah sakit kadar gula darah klien yaitu:
284,klien mengatakan ada luka dikaki sebelah kanan dan nyeri pada bagian
luka,klien mengatakan tidak nyaman dengan luka nya dikaki terdapat pus pada
Klien menderita penyakit Diabetes selama 14 tahun yang lalu ,pasien tidak
PRIMER SURVEI
: Jalan Paten
Nafas Tidak Paten
Obstruksi Darah
Pangkal Lidah Jatuh
Cairan
Spasme Jalan Nafas
Air Way
Lendir/Sputum
Benda Asing
Warna………….
Suara Snoring
Stridor
Gurgling
:
Breathing
Keluhan Lain : … …
Exposure
Deformitas : Ya Tidak
Combustio : Ya Tidak
Edema :
Ya Tidak
Keluhan Lain :
SECONDARY SURVEI
Riwayat Penyakit Saat Ini /alasan MRS:
Anamnesa
klien mengeluh badan lemas, pusing, gula darah tinggi dan juga ada luka di kaki
sebelah kiri,luka terasa nyeri.
Even/Peristiwa Penyebab:
Karena diet makanan tidak teratur
Tanda Vital :
TD : 130/70 N :86x/mnt S:
36 RR : 20x/mnt
1. Kepala
b. Mata
c. Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada pendarahan, tidak ada serumen,
baik
d. Hidung
Simetris kiri dan kanan, ada benjolan di hidung, pasien tidak terpasang
2. Leher
Simetris kiri dan kanan, Vena jugularis tidak teraba, dan tidak ada
3. Thorax
1) Paru- paru
2) Jantung
I : dada simetris kiri dan kanan, tidak ada bekas luka, tidak ada
A: bunyi jantung I (lup) dan bunyi jantung II (dup), tidak ada bunyi
dan gallop.
4. Abdomen
I : Simetris kiri dan kanan, tidak ada bekas operasi, warna kulit
5. Punggung
Tidak teraba bengkak, simetris kiri dan kanan, dan tidak ada lesi pada
6. Ektermitas
Bagian Atas : Tangan sebelah kiri terpasang infus Nacl 20 tts, tidak
Bagian Bawah : simetris kiri dan kanan, Kaki kiri terdapat luka
4444 5555
7. Genetalia
8. Integumen
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
RONTGEN CT-SCAN USG EKG
ENDOSKOPI BGA DL
Hasil :
Tindakan/ pengobatan :
Infus Heacting Tranfusi Pembedahan
Reposisi Gips Lainnya......
Pengobatan :
NACL 0,9 % 500 gram
Insulin 3x6 io
Ondansentron 2x1
Glikosrazol 2x1
Metronidazole 3x1
Apatis
• HDR : Emosiona Tidak berdaya Rasa bersalah
• Persepsi penyakit : Menerima Menolak
• Hubungan keluarga harmonis : Tidak Ya, orang terdekat :
Keluarga dan tetangga
a. Spiritual
• Kebiasaan keluarga / pasien untuk mengatasi stress dari sisi
spiritual :
Shalat 5 waktu dan berdzikir
2. KEBUTUHAN EDUKASI
a. Terdapat hambatan dalam pembelajaran :
Fisik
Lainnya .......................
Dibutuhkan penerjemah : Tidak Ya, Sebutkan…………..
………………………………………………...
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia) :
Tindakan keperawatan :
Rehabilitasi Manajemen nyeri
Lain-lain,sebutkan
………………………………………………………………………………….
L. Data fokus
- Data Subjektif
- Data Objektif
• Skala nyeri 7
- DIAGNOSA KEPERAWATAN
- RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
1 DS Ketidakstabilan gula Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen hipe
darah b.d resistensi selama 1x 24 jam maka ketidakstabilan gula
insulin darah membaik KH : - Identifikas
hiperglikem
• Kestabilan kadar glukosa - Monitor ta
Pasien mengatakan darah membaik
Terapeutik :
badan lemah dan letih • Status nutrisi membaik
Pasien mengatkan • Tingkat pengetahuan meningkat - Berikan as
sering minum Pasien
DO - Ajurkan ke
Sering buang aiar
kecil ±10 X Kolaborasi :
- Kolaborasi
Gula darah puasa
Edukasi program
,284)
Klien tampak lelah Observasi :
Klien tampa sering
- Identifikasi
buang air kecil
direkomendasi Tera
Klien tampak sering
minum
- Berikan du
program pe
benar Eduk
- Jelaskan m
pengobatan
- Anjurkan m
sesu
2 Nyeri Akut b.d Agen Setelah dilakukan tindakan Keperawatan 1 Manajemen nyer
fisik cedera x24 jam diharapkan nyeri menurun
KH : - Identifikas
DS • Tingkat nyeri menurun karakterist
• Penyembuhan luka membaik kualitas,intensitas n
• Tingkat cidera menurun - Identifikas
Klien mengatakan
nyeri pada kakinya
yang luka Terapeutik :
Keluarga mengatakan
pasien tidak nyaman - Berikan te
dengan lukanya mengurang
DO
Edukasi:
Klien meringis
- Jelaskan pe
kesakitan
Klien meringis
kesakitan
Skala nyeri 7
Kolaborasi
- Kolaborasi
Edukasi teknik n
Observasi :
- Identifikas
menerima
Terapeutik :
- Sediakan m
kesehatan
Edukasi:
- Jelaskan tu
nafas dalam
- Jelaskan pr
Terapeutik :
- Lepaskan b
perlahan
- Bersihkan
- Bers
- Beri
- Pert
melakkanperaw
- Jelas
Kolaborasi:
- Kola
4 Intoleransi Aktivitas b.d Setelah dilakukan tintdakan keperawatan Terapi aktivitas O
imobilitas selama 1x 24 jam intoleransi aktivitas
membaik KH : - Identifika
DS - Identifika
• Toleransi aktivitas
• Ambulasi dalam akt
• klien mengtakan
• Tingkat keletihan
aktivitas dibantu Terapeutik :
keluarga
• klien mengatkan - Fasilitasi
aktivitas tebatas menyesuia
mengakom
DO yang di pilih
- Libatkan k
• aktivitas klien tampak
dibantu keluaraga
Terapeutik :
- Motiva
melanj
Edukasi:
- Jelaska
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
N HARI/TANGG DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
O AL
1 24 September Ketidakstabilan Melakukan manajemen S:
. 2022 gula darah hiperglikemia Observasi : Pasien mengatak
berhubungan - Mengidentifikasi
mengontrol pola
dengan kemungkinan penyebab Pasien mengataka
resistensi insulin hiperglikemia(dengan cara
haus
menanyakan bagaimana pola
Pasien Sering bua
makan klien)
sebanyak ± 10 x
- Memonitor tanda dan gejala
Keluarga klien
hiperglikemia(dengan cara
minum obat
menanyakan apakah sering
O:
haus dan lapar dan sering
BAK (Gula darah puas
Terapeutik : Klien tampak
- Memberikan asupan cairan mengontrol pola
oral(menberikan minum pada Klien tampak lela
pasien) Edukasi : Klien tampa serin
- mengajurkan kepatuhan Klien tampak ser
terhadap diet Kolaborasi :
- melakukan kolaborasi A : Masalah
pemberian insulin sebanyak Ketidakstabilan g
P :intervensi dila
Melakukan
hiperglikemia
6 unit Melakukan
Melakukan edukasi program edukasi
pengobatan Observasi : pengobatan
- Mengidentifikasi pengobatan
yang direkomendasi(dengan
menanyakan apakah
klien teratur minum obat)
Terapeutik :
- Memberikan dukungan untuk
menjalani program
pengobatan dengan baik dan
benar Edukasi:
- Menjelaskan mamfaat dan efek
samping pengobatan
- Menganjurkan mengosomsi
obat sesuai indikasi
. Infeksi b.d Melakukan Pengcegahan Infeksi S: Klien mengatakan
Peningkatan Observasi basah bau
Leukosit - Memonitor tanda dan gejala Klien mengatakan
infeksi lokal dan sistematik sebelah kiri
Terapetik
- Membeerikan perawatan kulit
pada area edema O: