AKUT
DI RUANG IGD RST DR SOEDJONO MAGELANG
Oleh
NIM : 20101440118036
TA 2020/2021
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama : pasien mengatakan badannya lemas dan BAB cair, dan terdapat sariawan.
Mekanisme Cedera :
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik, ... ... ...
CIRCULATION
Nadi : Teraba Tidak teraba
Irama : cepat
Kekuatan : sedang
Sianosis : Ya Tidak
CRT : < 2 detik > 2 detik
Pendarahan : Ya Tidak ada Jumlah:
JVP : tidak terlihat
Keluhan Lain: ... ...
AIRWAY
Jalan Nafas : Paten Tidak Paten
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing N/A
Suara Nafas : Snoring Gurgling
Stridor Wheezing
Keluhan Lain: Tidak ada
BREATHING
Gerakan dada: Simetris Asimetris
Irama Nafas : Cepat Dangkal Normal
Pola Nafas : Teratur Tidak Teratur
Retraksi otot dada : Ada Tidak Ada
Sesak Nafas : Ada Tidak Ada RR : 20 x/mnt
SaO2 : 96%
Keluhan Lain : tidak ada
DISABILITY
Respon : Alert Verbal Pain Unrespon
Kesadaran : CM Delirium Somnolen ... ... ...
SURVEY
GCS : Eye 4 Verbal 5 Motorik 6
Pupil : Isokor Unisokor Pinpoint Medriasis
Refleks Cahaya: Ada Tidak Ada
Keluhan Lain : tidak ada keluhan
EXPOSURE
Deformitas : Ya Tidak
Contusio : Ya Tidak
Abrasi : Ya Tidak
Penetrasi : Ya Tidak
Laserasi : Ya Tidak
Edema : Ya Tidak
Keluhan Lain:
SECONDARY SURVEY
ANAMNESA
Riwayat Penyakit Saat Ini : pasien datang dengan mengeluh badan lemas, BAB cair, dan sariawan
banyak, pasien mengatakan tidak bisa makan selama 2 hari karena sariawiannya. Paskien tidak
memerikskakan diri ke klinik terdekat. Pada tanggal 09 Februari 2021 paskien memeriksakan ke
IGD RST DR SOEDJONO Magelang pada pukul 12.17. dan di diagnosa oleh dokter Gastroenteritis
akut. Saat dilakukan pemeriksaan fisik pasien mengatakan mengalami nyeri pada perut dengan
skala 3 , nyeri seperti ditusuk tusuk dan hilang timbul.
Pasien tampak memegangi bagian perut dan meringis menahan sakit
Riwayat Penyakit Sebelumnya: pasien 2 minggu yang lalu juga mengalami kondisi seperti ini
Even/Peristiwa Penyebab:penyebab dari tubuhnya yang lemas adalah pasien tidak makan selama 2
hari karena sariawan.
BB : 40
TB : 150
IMT : 17,77 ( BB dibawah normal )
Tanda Vital :
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Inspeksi / Palpasi : .rambut terlihat sedikit kotor, lepek, dan sedikit bau
Keluhan : .tidak ada keluhan, tidak ada benjolan
Mata
Fungsi penglihatan : .fungsi penglihatan baik
Ukuran pupil : ukuran pupil Isokor
Konjungtiva : anemis
Sklera : putih
Keluhan : tidak ada keluhan
Telinga
Fungsi Pendengaran : baik
Keluhan : tidak ada keluhan
Hasil :
Pemeriksaan Laboratorium
Hasil:
Rapid test : non reaktif
Pengobatan / Terapi
1. Infus asering loading 500 cc
2. Metamizol
3. Omeprazole
4. New diatabs 2 tablet
5. Vascon 3.0
DO : bibir pucat,
konjungtiva anemis, diare,
bising usus hiperaktif
BB : 40
TB : 150
IMT : 17,77 ( BB dibawah
normal )
Tanggal/
Tujuan dan
Jam DP Intervensi TTD
Kriteria Hasil
Diare b.d Setelah 1. Pemantauan Intan
09 gastroenteritis dilakukan nyeri alawiyah
Februari akut (D.0020) tindakan 2. Manajemen
2021 keperawatan nyeri
selama 1x 60 3. Kolaborasi
menit pemberian
Eliminasi fekal obat analgesik
membaik dengan 4. Pemberian
kriteria hasil obat oral
1. Nyeri pada (diatabs)
abdomen 5. Terapi
dari skala 1 intravena
meningkat
dari skala 1
ditingkatkan
menjadi
skala 5
2. Konsistensi
feses dari
skala 1
memburuk
menjadi
skala 5
membaik.
Defisit nutrisi b.d Setelah 1. Pemantauan Intan
Ketidakmampuan dilakukan tanda vital alawiyah
menelan tindakan selama 2. Manajemen
makanan (D. 1x2 jam nutrisi
0019) diharapkan parenteral
masalah status
menelan
membaik dengan
kriteria hasil
1. Kemampuan
mengunyah
dari skala 1
menurun
menjadi skala
5 meningkat
2. Usaha
menelan dari
skala 1
menurun
menjadi skala
5 meningkat
IMPLEMENTASI
Tanggal/
Tanggal DPImplement Evaluasi TTD
/ Jam DP Respon TTD
asi
Jam 1 S: pasien mengatakan nyeri berkurang dari skala 3 menjadi skala 1
09 2 O: masuk injeksi
Memantau Metamizol
DS: pasien dan Omeprazole
mengatakan 2 minggu yang lalu mengalami kondisi seperti ini
Februari A: masalah
tanda vital teratasi sebagian
DO: TD= 75/57 mmHg, N=151x/mnt, S=37, RR=20x/mnt, SPO=96, BB : 40, TB : 150, IMT :
2021 09 P: lanjutkan intervensi
17,77 ( BB dibawah normal )
Februari
14.00 - Transfer ke bangsal
2021
14.10 1 2 Memantau
S: pasien mengatakan lemas berkurang
DS: pasien mengatakan mengalami nyeri pada perut dengan skala 3 , nyeri seperti ditusuk
16.00 WIB O: masuk vascon 3,0 . TD = 95/80
nyeri tusuk dan hilang timbul
A: masalahDO:teratasi
pasiensebagian
tampak memegang area yang nyeri, pasien tampak meringis
P: lanjutkan intervensi
14.30 2 Memanajem DS : pasien
- Transfer mengatakan mau dilakukan manajemen nutrisi parenteral
ke bangsal
en DO : Terpasang infus asering oading 500cc
nutrisiparen
teral
14.50 1,1 Pemberian DS :pasien mengatakan nyeri berkurang dari skala 3 menjadi skala 1
obat DO : masuk injeksi Metamizol dan Omeprazole pasien tampak meminum obat New diatabs 2
analgesik, tablet
dan
pemberian
obat diatabs
2 tablet